Anda di halaman 1dari 12

NAMA :ANDI BESSE RAFIANA.

AS
NIM :1993142077
KELAS : MANAJEMEN-E

MATA KULIAH : PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN (KELAS E)


DOSEN : MUH. ICHWAN MUSA
TUGAS III :
PENGERTIAN DAN MAKNA LAPORAN PENELITIAAN DAN GARIS-GARIS BESAR ISI LAPORAN :
MERANCANG JUDUL :

A. PENELITIAN DESKRIPTIF
B. PENELITIAN HUBUNGAN (ASOSIATIF)
C. PENELITIAN PENGARUH
D. PENELITIAN PERBEDAAN (KOMPARATIF)

CATATAN :

1. BERIKAN PENJELASAN APA YANG DIMAKSUD DARI KALIMAT DIATAS DAN APA YANG
SEHARUSNYA DIBICARAKAN DARI SETIAP POINT-POINT TERSEBUT, JELASKAN SEDETAIL
MUNGKIN?
2. BERIKAN CONTOH JUDUL DARI SETIAP PENELITIAN DIATAS :
a. 3 CONTOH JUDUL UNTUK KEUANGAN
b. 3 CONTOH JUDUL UNTUK PEMASARAN
c. 3 CONTOH JUDUL UNTUK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

CATATAN :

1. TUGAS DIKETIK KOMPUTER SEBAIK MUNGKIN


2. SIFAT TUGAS PERORANGAN
3. DIBUAT FILE PDF
4. DIKUMPUL SECARA KOLEKTIF OLEH KETUA KELAS DI CLASSROOM SESUAI TENGGAT WAKTU
PENGUMPULAN YANG TELAH DITENTUKAN.
5. SEMUA TUGAS YANG DIBERIKAN AKAN DIBAHAS DI ZOOM, YANG AKAN DITENTUKAN
WAKTUNYA.

SELAMAT BEKERJA
A. PENELITIAN DESKRIPTIF
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel mandiri, baik satu variabel (independen) atau lebih tanpa membuat
perbandingan, atau penghubung dengan variabel yang lain. Suatu penelitian yang
berusaha menjawab pertanyaan seperti penelitian dengan tema bagaimana profil presiden
di Indonesia, seberapa besar keuntungan BUMN dan BUMD tahun ini.
Penelitian deskriptif memiliki beberapa ciri sebagaimana disampaikan oleh Ronny
Kountur:
1. Hal yang berhubungan dengan kondisi saat itu.
2. Menguraikan satu variabel saja atau beberapa variabel namun diuraikan
satu persatu.
3. Tidak dilakukan manipulasi terhadap variabel yang diteliti serta tidak pula
diberikan perlakuan.

Tujuan dari penelitian deskriptif adalah penggambaran kondisi yang terjadi dari sebuah
kelompok secara akurat, kondisi mekanisme proses dan korelasinya, penafsiran lain dari hasil
sebuah penelitian dalam bentuk verbal atau numerikal, penyajian data utama atau mendasar
mengenai sebuah hubungan peristiwa, penciptaan kategorisasi tertentu, subjek klasifikasi dalam
penelitian, tahapan dan proses dalam sebuah perangkat sistem atau mekanisme, dan
penyimpanan informasi yang sifatnya kontradiktif terkait subjek pada proses penelitian.

Umumnya pada proses penelitian deskriptif dilakukan dengan tujuan yaitu penggambaran
sistematis atas fakta dan ciri khas dari objek yang akan dilakukan penelitian secara tepat. Dalam
perkembangannya sekarang, metode penelitian deskriptif banyak digunakan untuk proses
pengamatan empiris dan juga untuk mendapatkan variasi dari permasalahan deskriptif yang
berkorelasi dengan bidang pendidikan ataupun perilaku manusia. Penelitian deskriptif yang baik
adalah proses penelitian yang dilakukan secara sadar sama seperti proses penelitian kuantitatif
lainnya.

Ciri Penelitian Deskriptif


Penelitian deskriptif memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari jenis penelitian
lainnya, antara lain:

1. Dalam desain penelitian kuantitatif, penelitian deskriptif bertujuan untuk


mendeskripsikan variabel-variabel utama subjek studi, seperti umur, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan, status marital, sosial ekonomi, dan lain-lain yang sesuai tujuan
penelitian.
2. Dalam penelitian deskriptif murni tidak diperlukan kelompok kontrol sebagai
pembanding sebab yang dicari adalah prevalensi fenomena tertentu, atau untuk
mendapatkan gambaran tentang hal-hal yang berkaitan dengan suatu fenomena.
3. Terdapat hubungan sebab-akibat hanya merupakan perkiraan yang didasarkan atas tabel
silang yang disajikan.
4. Hasil penelitian hanya disajikan sesuai dengan data yang didapatkan tanpa dilakukan
analisis yang mendalam. Penyajian data hasil penelitian bisa berupa tabel distribusi
frekuensi, tabel silang dan grafik. Perhitungan yang dilakukan hanya berupa persentase,
proporsi, rata-rata, rate, rasio, simpangan baku, dan sesuai dengan skala ukuran data yang
diperoleh.
5. Penelitian deskriptif sebagai penelitian pendahuluan yang digunakan bersama-sama
dengan hampir semua jenis penelitian, misalnya dalam pennetuan kriteria subjek studi.
6. Pengumpulan data dilakukan dalam satu saat atau satu periode tertentu dan setiap subjek
studi selama penelitian hanya diamati satu kali.
7. Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan cross sectional berupa sampling survay
atau data sekunder dari rekam medis.
8. Penelitian deskriptif dapat dilakukan pada wilayah terbatas seperti desa atau kecamatan
atau meliputi wilayah yang besar seperti negara, misalnya survey demografi dan
kesehatan Indonesia (SDKI).

Cara Menuliskan Penelitian Deskriptif


Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan penelitian deskriptif, antara lain:

1. Melakukan identifikasi terhadap adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan


melalui metode deskriptif.
2. Melakukan pembatasan dan perumusan permasalahan secara jelas.
3. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian.
4. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dikaji.
5. Menyusun kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian dan/atau hipotesis penelitian.
6. Menentukan desain metode penelitian yang akan digunakan. Dalam hal ini mencakup
penentuan populasi, sampel, teknik sampling, instrumen penelitian, pengumpulan data,
dan analisis data.
7. Mengumpulkan, mengorganisasikan, dan melakukan analisis data dengan menggunakan
teknik statistika yang relevan.
8. Membuat laporan penelitian.

 3 contoh judul tentang keuangan


1) Evaluasi Terhadap Pemberian Kredit Pada PT. Bank Internasional Indonesia Kantor Cabang
Yogyakarta.
2) Evaluasi Proses Penyusunan Anggaran Sekolah (Studi Kasus pada SMUN 7 Yogyakarta)
3) Evaluasi Pengendalian Internal Penjualan Kredit dan Piutang (Studi Kasus pada PT. Tainesia
Jaya Surakarta, Jawa Tengah)
 3 contoh judul tentang pemasaran
-Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Membeli Produk

-Analisis Kepuasan Pelanggan Hotel Claro Makassar


- Analisis Tentang Tingkat Kepuasan Pasien IRNA I Bedah Terhadap Kinerja Tenaga

 3 contoh judul sumber daya manusia:


- Kebiasaan Belajar Pada Siswa Berprestasi Di SD

- Kinerja Dan Profesionalisme Guru SD


- Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Prestasi Kerja Pegawai Kantor

B. Penelitian Asosiatif atau Penelitian Hubungan


Penelitian asosiatif atau penelitian hubungan adalah suatu pendekatan studi mengenai hubungan
dari dua variabel atau lebih. Dimana dari hasil studi tersebut diharapkan dapat dibangun sebuah landasan
pemahaman yang dapat memberikan penjelasan, peramalan, dan pengendalian atau kontrol terhadap suatu
fenomena. Pada penelitian asosiatif terdapat dua variabel minimal yang akan diteliti keterhubungannya.
Bentuk keterhubungan antar variabel ada tiga, yaitu: simetris, kausal, dan interaktif atau resoprocal.

Hal ini diperlihatkan pada gambar 1 dibawah ini:


Bentuk hubungan antar variabel

1. Hubungan simetris, adalah bentuk hubungan yang terjadi karena kemunculan kejadian
yang terjadi secara bersamaan, contoh rumah yang kedatangan tamu pada saat didalam
rumah tersebut dimasuki kupu-kupu. Dimana mitos masyarakat menyatakan kalau ada
kupukupu yang masuk rumah berarti akan ada tamu yang datang, padahal yang
menyebabkan datangnya tamu bukanlah kupu-kupu yang ada didalam rumah tersebut.
2. Hubungan kausal, merupakan hubungan antara sebab dan akibat, jika kondisi X maka
kondisi Y. Contoh, bila kualitas pelayanan publik oleh pemerintah kepada masyarakat
baik, maka tidak akan terjadi demonstrasi. Jadi yang menyebabkan masyarakat tidak
melakukan demonstrasi adalah karena pelayanan kepada masyarakat baik.
3. Hubungan interaktif atau resiprocal, adalah bentuk hubungan yang saling memengaruhi
satu sama lain. Seperti membuat iklan untuk membuat konsumen membeli barang, jika
barang yang dibeli konsumen meningkat, maka biaya iklanpun juga akan naik.

 3 contoh judul tentang keuangan


 Analisis pengaruh pembangunan infrastruktur jalan provinsi terhadap kehidupan sosial
ekonomi masyarakat pedesaan di kabupaten garut
 Pengaruh Return On Asset (Roa), Net Profit Margin (Npm), Dan Earning Per Share (Eps)
Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia Periode
2011-2015
 Pengaruh Debt To Asset Ratio Dan Return On Asset Terhadap Nilai Perusahaan Pt
Medco Energi Internasional, Tbk. Dan Entitas Anak
 3 contoh judul tentang sumber daya alam
 Meningkatkan kreativitas siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe teams games
tournaments (tgt) (penelitian terhadap siswa man 1 bandung kelas x tahun ajaran 2004-
2005)
 menumbuhkembangkan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematik siswa smu
melalui strategi thing-talk-write, studi eksperimen pada siswa kelas i smun di kota
bandung
 pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan penalaran analogi matematika : studi
eksperimen pada madrasah aliyah negeri kodya bandar lampung Pend. MathAljabar
 3 contoh judul untuk pemasaran
 PENGARUH ATRIBUT PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN IKLAN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi pada Pelanggan Gerai Elektronik Oppo Smartphone
Ramai Mall Yogyakarta)
 Analisis Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Daihatsu Ayla Pada
Pt. Astra International Tbk. Daihatsu Cabang Martadinata Manado
 analisis atribut produk dan harga terhadap minat beli mobil suzuki ertiga di kota manado.

C. PENELITIAN PENGARUH
Penelitian pengaruh adalah merupakan metode sistematis guna membangun hubungan
yang mengandung fenomena sebab akibat. Penelitian pengaruh merupakan metode inti dari model
penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam metode pengaruh, peneliti harus
melakukan tiga persyaratan yaitu kegiatan mengontrol, kegiatan memanipulasi, dan observasi.
Dalam penelitian pengaruh, peneliti membagi objek atau subjek yang diteliti menjadi 2 kelompok
yaitu kelompok treatment yang mendapatkan perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak
mendapatkan perlakuan.

Penelitian pengaruh adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel
tertentu terhadap variabel lainnya dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.

Karakteristik penelitian pengaruh

1) Variabel-variabel penelitian diatur secara tertib ketat (rigorous management), baik dengan
menetapkan kontrol, memanipulasi langsung, maupun random (acak).
2) Adanya kelompok kontrol sebagai data dasar (base line) untuk dibandingkan dengan kelompok
lainnya.
3) Penelitian ini memusatkan diri pada pengontrolan variansi, untuk memaksimalkan variansi
variabel yang berkaitan dengan hipotesis penelitian, meminimalkan variansi variabel pengganggu
yang mungkin mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi tidak menjadi tujuan penelitian. Di
samping itu, penelitian ini meminimalkan variansi kekeliruan, termasuk kekeliruan pengukuran.
Untuk itu, sebaiknya pemilihan dan penentuan subjek, serta penempatan subjek dalarn kelompok-
kelompok dilakukan secara acak.
4) Validitas internal (internal validity) mutlak diperlukan pada rancangan untuk mengetahui apakah
yang dilakukan pada saat studi ini memang benar-benar menimbulkan perbedaan.
5) Validitas eksternalnya (external validity) berkaitan dengan bagaimana kerepresentatifan
penemuan penelitian dan berkaitan pula dengan menggeneralisasikan pada kondisi yang sama.
6) Semua variabel penting diusahakan konstan, kecuali variabel perlakuan yang secara sengaja
dimanipulasikan atau dibiarkan bervariasi.

Proses penyusunan penelitian pengaruh

1) Melakukan kajian secara induktif yang berkaitan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan
2) Mengidentifikasikan permasalahan
3) Melakukan studi litelatur yang relevan, mempormulasikan hipotesis penelitian, menentukan
definisi operasional dan variabel.
4) Membuat rencana penelitian mencakup: identifikasi variabel yang tidak diperlukan, menentukan
cara untuk mengontrol variabel, memilih desain eksperimen yang tepat, menentukan populasi dan
memilih sampel penelitian, membagi subjek ke dalam kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen, membuat instrumen yang sesuai, mengidentifikasi prosedur pengumpulan data dan
menentukan hipotesis.
5) Melakukan kegiatan eksperimen (memberi perlakukan pada kelompok eksperimen)
6) Mengumpulkan data hasil eksperimen
7) Mengelompokan dan mendeskripsikan data setiap variable
8) Melakukan analisis data dengan teknik statistika yang sesuai
9) Membuat laporan penelitian pengaruh.

 3 contoh judul tentang Keuangan:


 Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Jalan fly over Terhadap Kehidupan Sosial
Ekonomi Masyarakat Perkotaan Di provinsi Sulawesi Selatan.
 Pengaruh Return On Asset (Roa), Net Profit Margin (Npm), Dan Earning Per Share (Eps)
Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia Periode
2011-2015.
 Pengaruh Debt To Asset Ratio Dan Return On Asset Terhadap Nilai Perusahaan Pt
Medco Energi Internasional, Tbk. Dan Entitas Anak.
 3 contoh judul tentang Pemasaran :
 Pengaruh Atribut Produk, Persepsi Harga dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi
pada Pelanggan Gerai Elektronik Oppo Smartphone Ramai Mall Yogyakarta).
 Analisis Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Daihatsu Ayla Pada PT.
Astra International Tbk. Daihatsu Cabang Martadinata Manado.
 Analisis Atribut Produk dan Harga Terhadap Minat Beli Mobil Suzuki Ertiga Di Kota
Manado.
 3 conth judul tentang SDM :
 Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. pelita jaya
(Persero) Bandung
 Peran Lingkungan Kerja Dan Karakteristik Indvidu Terhadap Kinerja Karyawan Pada
PT.Kalla Group
 Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematik Siswa
SMU Melalui Strategi Thing-Talk-Write, Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas I SMUN
di Kota Makassar.
D. Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif adalah riset yang bersifat membandingkan. Pada penelitian ini variabelnya
masih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda. Hingga taraf
tertentu, semua penelitian bersifat komparatif dan penelitian komparatif menawarkan banyak manfaat dan
kelebihan. Namun, seperti halnya dengan semua jenis penelitian, ia memiliki keterbatasan juga.

Penelitian komparatif mempelajari dua atau lebih kelompok, individu, negara, peristiwa atau
kondisi yang serupa dengan membandingkannya sehubungan dengan karakteristik tertentu. Melalui
perbandingan tersebut, penelitian komparatif menawarkan mekanisme untuk memahami dan
mengevaluasi faktor-faktor yang membentuk dan mengubah dunia kita.

Ini dapat memberikan wawasan tentang peristiwa dunia, pemahaman yang lebih besar tentang
pemerintah dan sistem yang ada di seluruh dunia, sarana untuk belajar dari kesalahan masa lalu, dan
pemahaman yang lebih besar dari budaya lain.

Penelitian komparatif memiliki beberapa tujuan, antara lain:

1. Untuk membandingkan persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih fakta dan sifat objek yang
di teliti dengan didasarkan kerangka pemikiran tertentu.

2. Untuk membuat generalisasi tingkat perbandingan berdasarkan cara pandang atau kerangka
berpikir tentu.

3. Untuk bisa menentukan mana yang lebih baik atau mana yang sebaiknya dipilih.

4. Untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara berdasar atas pengamatan
terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui
data tertentu.

Manfaat yang dapat diperoleh melalui penelitian komparatif, anatara lain:

1) Membantu untuk mengidentifikasi penyebab atau penjelasan untuk kondisi atau peristiwa historis
yang ada.
2) Penelitian ini menggunakan kelompok atau kasus yang ada, dengan demikian menyederhanakan
beberapa langkah dari proses penelitian. Karena berfokus pada perbedaan dan kesamaan, kasus
atau kelompok biasanya diambil dari perangkat yang diketahui atau ditentukan sebelumnya.
3) Variabel penelitian tidak dimanipulasi dan perlakuan tidak diterapkan, lagi-lagi menyederhanakan
langkah-langkah proses penelitian. Dalam penelitian komparatif, pengaruh variabel telah terjadi
dan tujuannya adalah untuk menguji dampak atau pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen. Ini adalah metode yang umum dipilih ketika variabel tidak dapat dimanipulasi
karena alasan etis atau praktis.
4) Sebagian besar data dikumpulkan dari sumber yang sudah ada, mengurangi upaya prosedural dan
banyak masalah etika.
5) Seringkali banyak informasi yang ada tersedia untuk digunakan sebagai data.
6) Lebih murah daripada kebanyakan studi eksperimental.
7) Penelitian komparatif memfasilitasi pemahaman tentang peristiwa historis karena berfokus pada
perbedaan antara kasus dan peristiwa yang sering menyebabkan diferensiasi wawasan yang lebih
besar.
8) Jenis studi ini sering menyatukan para peneliti dari berbagai latar belakang dan disiplin ilmu yang
berbeda.

Sedangkan keterbatasan dalam penelitian komparatif, antara lain:

1) Terkadang mungkin sulit untuk menemukan jenis data yang sama untuk kelompok atau kasus
untuk membuat perbandingan yang benar.
2) Keakuratan dan sumber data mungkin perlu dievaluasi dan diverifikasi untuk memastikan temuan
yang dapat diandalkan.
3) Hanya penelitian eksperimental yang benar yang dapat menentukan hubungan sebab-akibat
secara definitif. Temuan dari penelitian komparatif harus dilaporkan menunjukkan “efek yang
mungkin” atau “penyebab yang mungkin”.
4) Kelompok atau kasus harus dipilih dengan cermat untuk mengontrol variabel asing. Yang terbaik
adalah memastikan bahwa kelompok atau kasus serupa dalam hal variabel asing untuk
mengurangi dampak potensial mereka.
5) Kelompok atau kasus dipilih tidak dipilih secara acak. Ini berdampak negatif pada kemampuan
penelitian untuk menggeneralisasi temuan.
6) Penelitian komparatif mensyaratkan bahwa penelitian membuat anggapan bahwa variabel
independen memiliki konsekuensi yang sama setiap saat.
7) Dalam beberapa kasus, arah kausalitas dapat diperdebatkan dan harus dipertimbangkan oleh
peneliti. Studi komparatif juga tidak memperhitungkan situasi di mana banyak penyebab mungkin
terjadi.

Pengertian Penelitian Komparatif Para Ahli

 Nazir (2005)

Penelitian komparatif dapat didefinisikan sebagai sejenis penelitian deskriptif yang


berupaya mencari jawaban secara mendasar tentang hubungan sebab-akibat, dengan
menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu.

 Pickvance (2005)

Analisis komparatif dilakukan terutama untuk menjelaskan dan mendapatkan pemahaman


yang lebih baik tentang proses sebab-akibat yang terlibat dalam penciptaan suatu peristiwa.

 Sugiyono (2012)

Penelitian komparatif dapat didefinisikan sebagai penelitian yang membandingkan


keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau sampel yang berbeda, atau pada waktu yang
berbeda.
Macam Penelitian Komparatif

Ada beberapa metode melakukan analisis komparatif. Tilly (1984) membedakan empat jenis
analisis komparatif yaitu: individualisasi, universalisasi, penemuan variasi dan cakupan. Berikut
penjelasnnya:

1) Perbandingan kontras secara individual (Individualizing comparison contrasts)

Sejumlah kecil kasus untuk memahami kekhasan masing-masing kasus. Ini pada dasarnya
melibatkan penggambaran sepenuhnya karakteristik masing-masing kasus yang dipelajari. Ini
membantu memperluas pengetahuan kita dan memberikan wawasan untuk melihat kasus secara
mendalam. Metode ini tidak dapat dikatakan benar-benar komparatif tetapi memanfaatkan
perbandingan dalam aspek kecil penelitian (Fredrickson, 1997).

2) Perbandingan universal (Universalizing comparison)

Perbandingan ini bertujuan untuk menetapkan bahwa setiap kejadian dari suatu fenomena pada
dasarnya mengikuti aturan yang sama.

Ini melibatkan penggunaan perbandingan untuk mengembangkan teori-teori fundamental dengan


generalisasi dan relevansi yang signifikan; melangkah lebih jauh untuk memberikan teori yang
menjelaskan kasus yang sedang dipelajari. Misalnya untuk pengembangan teori industrialisme,
revolusi sosial, dan lain sebagainya.

3) Perbandingan penemuan variasi (Variation-finding comparison)

Perbandingan ini berusaha untuk menetapkan prinsip variasi dalam karakter atau intensitas suatu
fenomena dengan memeriksa perbedaan sistematis antara kejadian, yaitu membandingkan berbagai
bentuk fenomena tunggal untuk menemukan perbedaan logis di antara kejadian dan menetapkan
standar variasi dalam karakter atau intensitas fenomena itu.

Misalnya, Green (1997) studi tentang Diaspora Yahudi modern dan Moore (1966) studi tentang
Asal Sosial Kediktatoran dan Demokrasi.

4) Perbandingan cakupan (Encompassing comparison)

Perbandingan ini menempatkan contoh berbeda di berbagai lokasi dalam sistem yang sama,
sebagai cara untuk menjelaskan karakteristik mereka sebagai fungsi dari berbagai hubungan mereka
dengan sistem secara keseluruhan.

Misalnya. menjelaskan perbedaan antara perilaku dua anak berdasarkan urutan kelahiran mereka,
menghubungkan karakteristik masyarakat pedesaan dengan berbagai koneksi mereka dengan kota
atau daerah perkotaan terdekat.

Ciri Penelitian Komparatif

Penelitian komparatif merupakan penelitian yang bersifat “expost facto”, artinya yaitu data yang
dikumpulkan setelah peristiwa yang dipermasalahkan terjadi.
Expost fackto adalah suatu penelitian emperis yang sistematis dimana peneliti tidak
mengendalikan variabel bebas secara langsung dikarenakan perwujudann variabel tersebut telah terjadi
atau dikarenakan variabel tersebut pada dasarnya memang tidak bisa dimanipulasi.

Dalam hal ini, peneliti tidak melakukan perlakuan dalam membandingkan dan mencari hubungan
sebab-akibat dari variabelnya, tapi peneliti hanya mencari satu atau lebih akibat-akibat yang ditimbulkan
dan mengujinya dengan menelusuri kembali masa lalu untuk mencari sebab-sebab, kemungkinan
hubungan, dan maknanya. Penelitian ini cenderung menggunakan data kuantitatif.

Cara Menuliskan Penelitian Komparatif

Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan penelitian komparatif, antara lain:

 Pilih topic

Para peneliti biasanya mencari pengalaman atau situasi yang telah terjadi di dunia nyata.

 Tinjau literature

Meninjau literatur tentang topik dapat membantu peneliti mengidentifikasi variabel


independen dan dependen untuk penelitian ini. Ini juga dapat membantu mengidentifikasi
variabel asing yang dapat berkontribusi pada hubungan sebab-akibat antara variabel
independen dan dependen.

 Mengembangkan hipotesis

Hipotesis penelitian harus menggambarkan dampak dari variabel independen pada


variabel dependen secara nyata, sehingga dapat ditemukan jalannya riset secara sempurna.

 Pilih kelompok pembanding

Para peneliti harus berhati-hati ketika memilih kelompok dan berusaha untuk memilih
kelompok yang hanya berbeda dalam hal variabel independen jika memungkinkan. Ini akan
membantu mengontrol variabel asing dan mengurangi efeknya.

Beberapa peneliti akan menggunakan teknik, seperti pencocokan yang biasa digunakan
dalam penelitian eksperimental, dalam upaya untuk menemukan kelompok yang sesuai yang
berbeda terutama dengan adanya variabel independen.

 Memilih alat untuk mengukur variabel dan mengumpulkan data

Dalam penelitian komparatif, peneliti tidak harus mengimplementasikan protokol


perlakuan. Oleh karena itu, adalah pengumpulan datalah yang memungkinkan dilakukannya
perbandingan antar kelompok. Ini bisa berasal dari sumber data yang ada, survei, wawancara,
dan lain-lain.

 Menganalisis dan Menafsirkan Hasil

Analisis umumnya menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Untuk analisis


statistik deskriptif, peneliti biasanya menggunakan ukuran rata-rata, frekuensi, dan standar
deviasi. Statistik inferensial yang umum digunakan meliputi uji-t, analisis varian, dan chi
square. Tes-tes ini membantu peneliti menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan
secara statistik antara kelompok.

 3 contoh judul tentang keuangan


 -Analisis Komparatif Dalam Memprediksi Kebangkrutan Pada Pt. Indofood Sukses
Makmur Tbk
 -Analisis Perbandingan Metode Penentuan Harga Pokok Produksi Pada PT. Bangun
Wenang Beverages CO
 -Analisis komparatif kinerja perusahaan sebelum dan sesudah konversi ke IFRS
 3 contoh judul sumber daya manusia
 -Studi komparatif prestasi belajar antara kelas A dan B fakultas Tarbiyah inisnu Jepara
tahun 2013/2014
 -Studi komparatif kinerja guru yang belum sertifikasi dengan guru yang sudah sertifikasi
di smp negeri se-komisariat karawang kota
 -Studi Komparatif Pengaruh Motivasi, Perilaku Belajar, Self-efficacy dan Status Kerja
terhadap Prestasi Akademik Antara Mahasiswa Bekerja dan Mahasiswa Tidak Bekerja.
 3 contoh judul pemasaran
 Kinerja usaha perusahaan dalan memasarkan produk akibat krisis ekonomi di Indonesia
 Studi Komparatif Proses Komunikasi Pemasaran Pakuwon Mall dan Ciputra World di
Instagram
 Studi komperatif para pedagang dalan penjualan online dan konvensional terhadap
pembeli.

Anda mungkin juga menyukai