Rancangan Penelitian
Data subjek adalah jenis data yang berupa opini, sikap, pengalaman, atau karakteristik
dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subjek penelitian (responden).
Data subjek dilaporkan sendiri oleh responden secara individual atau kelompok.
Data fisik merupakan jenis data penelitian yang berupa objek atau benda-benda fisik,
contohnya dalam bentuk bangunan atau bagian dari bangunan, pakaian, buku, dan
senjata. Data fisik menjadi bukti suatu keberadaan atau kejadian pada masa lalu. Data
fisik dalam penelitian bisnis dikumpulkan melalui metode observasi.
3. Data Dokumenter (Documentary Data)
Data dokumenter adalah jenis data penelitian berupa faktur, jurnal, surat-surat, notulen
hasil rapat, memo, atau dalam bentuk laporan program. Data dokumenter memuat apa
dan kapan suatu kejadian atau transaksi, serta siapa yang terlibat dalam kejadian. Data
dokumenter dalam penelitian dapat menjadi bahan atau dasar analisis data kompleks
yang dikumpulkan melalui metode observasi dan analisis dokumen yang dikenal
dengan content analysis. Data dokumenter yang dihasilkan melalui content analysis
berupa kategori isi, telaah dokumen, pemberian kode berdasarkan karakteristik
kejadian atau transaksi.
2) Inferensial
Penelitian yang melakukan penarikan kesimpulan dengan melakukan hipotesis.
Contoh : Analisa sikap konsumen akan perubahan warna kemasan. Pada penelitian ini
dilakukan pengambilan respon konsumen dengan wawancara.
2. LINGKUNGAN STUDI
2.1 LINGKUNGAN (SETTING) PENELITIAN
Lingkungan (setting) penelitian dapat sengaja dibuat oleh peneliti untuk keperluan
penelitian eksperimen yang menguji hubungan sebab-akibat.
Contoh :
Seorang dosen meneliti asosiasi antara nilai tes masuk dengan indeks prestasi
mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa baru jurusan akuntansi suatu
perguruan tinggi. Untuk keperluan tersebut, peneliti melakukan analisis korelasi
terhadap nilai tes masuk setiap mahasiswa dengan indeks prestasi mereka pada
semester pertama.
Contoh :
Seorang dosen ingin meneliti hubungan sebab-akibat antara metode pengajaran
dengan prestasi akademik mahasiswa. Peneliti meminta kepada dosen lain yang
mengajar 2 kelas paralel (gasal dan genap) untuk memberikan kuliah dengan
metode pengajaran yang berbeda. Berdasarkan perbedaan metode pengajaran
tersebut, peneliti menganalisis pengaruhnya terhadap nilai rata-rata hasil ujian dari
setiap kelas.
Contoh :
Seorang dosen ingin meneliti hubungan sebab-akibat antara tingkat bunga dengan
tabungan. Peneliti mengumpulkan 40 orang mahasiswa dan membaginya ke dalam
4 kelompok. Setiap kelompok diberikan jumlah uang yang sama dan diberikan
kebebasan mengatur penggunaan uang tersebut untuk berbagai kepentingan yang
mereka inginkan. Bunga simpanan ditentukan beberapa tingkat yaitu 0, 10, 13, 15.
Dengan demikian masing-masing kelompok mempunyai peluang untuk
menggandakan uang mereka ataupun mengalami kerugian.
Contoh: Pengumpulan data dilakukan tahun 2011, sedangkan ujian akhir dan penerbitan
jurnal baru dilakukan tahun 2014.
Lokasi Penelitian
Uraian mengenai berbagai hal, antara lain karaterisktik dari wilayah ataupun karateristik
dari objek penelitian.
Contoh : Penelitian di Madiun, ada baiknya sedikit diuraikan tentang karateristik budaya
masyarakatnya (Mataram).
3. UNIT ANALISIS
Unit analisis merupakan tingkat agregasi data yang dianalisis dalam penelitian. Unit
analisis yang ditentukan berdasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan penelitian
merupakan elemen yang penting dalam desain penelitian karena mempengaruhi proses
pemilihan, pengumpulan dan analisis data. Pembagian unit analisis dapat berupa
individual, kelompok, organisasional, perusahaan, industri, negara.
Contoh lainnya : Jika ingin mengetahui bagaimana peran pemberian bonus akan
meningkatkan motivasi karyawan bagian penjualan. Maka disini yang ingin diketahui
adalah perubahan prestasi karyawan yang mendapatkan bonus. Dengan demikian unit
analisisnya adalah karyawan atau individual yang ingin mendapatkan bonus tersebut.