Anda di halaman 1dari 10

NAMA : GHESTY ERRIDA SEPTIARA

NIM : 201111088

KELAS : KMK WAVE 3

MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN

SEMESTER : 5 ( lima )

Tugas Macam macam atau Klasifikasi Jenis Metode Penelitian


Perlu diketahui bahwa metode penelitian adalah cara atau upaya untuk memperoleh
suatu data. Data ini nantinya akan dideskripsikan, dibuktikan, dikembangkan, dan
ditemukan akan adanya teori pasti dari data tersebut. Sebuah kegiatan penelitian
umumnya memang dilakukan untuk memahami, memecahkan, sekaligus
mengantisipasi permasalahan yang muncul dalam kehidupan manusia.
Dalam klasifikasi jenis-jenis metode penelitian ini, didasarkan pada berbagai hal,
yaitu :

A. Metode Penelitian Berdasarkan Jenis dan Analisisnya


1. Penelitian Kuantitatif
Menurut Robert Donmoyer (dalam Norjanah: 2014), penelitian
kuantitatif adalah pendekatan-pendekatan terhadap kajian empiris
untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menampilkan data dalam
bentuk numerik (angka) daripada naratif. Penelitian ini biasanya
dilakukan apabila hendak memperoleh hasil yang akurat karena
mengandalkan penghitungan.

Contohnya adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui


perbedaan efektivitas model pembelajaran konvensional dalam
upaya meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran matematika di
suatu sekolah.
2. Penelitian Kualitatif
Sebuah penelitian kualitatif, biasanya dilakukan untuk memberikan
penjelasan mengenai suatu fenomena dan nantinya akan
mengkonstruksi suatu teori yang berkaitan dengan fenomena
tersebut. Metode penelitian ini kebanyakan berbentuk naratif.

Contohnya adalah penelitian mengenai nilai-nilai yang terdapat di


dalam suatu novel dan kelayakannya sebagai media pembelajaran
sastra di suatu jenjang sekolah.

Kebanyakan orang merasa kesulitan ketika membedakan antara


penelitian kuantitatif dan kualitatif.

3. Penelitian Gabungan
Penelitian gabungan adalah metode penelitian dengan
mengkombinasikan antara penelitian kuantitatif dengan penelitian
kualitatif. Contohnya adalah penelitian yang berupa angka
(kuantitatif), kemudian dijabarkan menggunakan bentuk naratif
(kualitatif) yang berupa wawancara dengan informan.
B. Metode Penelitian Berdasarkan Teknik yang Digunakan
1. Penelitian Survey
Metode penelitian survey ini adalah penelitian yang
dilakukan pada sebuah populasi besar maupun kecil. Data yang
dipelajari nantinya adalah sampel dari populasi tersebut, yang
kemudian akan ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan
hubungan-hubungan antar variabel, baik secara sosiologis maupun
psikologis.

Contohnya adalah penelitian mengenai tingkat prestasi belajar siswa


di suatu sekolah.

2. Penelitian Sejarah
Penelitian sejarah ini berkaitan dengan analisis secara logis
terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu. Sumber
datanya beragam, mulai dari orang atau informan yang terlibat
langsung dalam kejadian di masa lalu tersebut hingga dokumentasi
yang berkenaan dengan kejadian tersebut.

Tujuan metode penelitian ini adalah untuk merekonstruksikan


kejadian-kejadian di masa lampau secara sistematis dan objektif.
Contohnya adalah studi rekonstruksi pengajaran ejaan di Amerika
Serikat selama 50 tahun terakhir.

3. Penelitian Eksperimen
Metode penelitian eksperimen adalah sebuah penelitian yang
berusa mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain,
dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Contohnya adalah
penelitian untuk membandingkan hasil belajar matematika di kelas
unggulan dengan kelas biasa menggunakan model pembelajaran
tertentu.
C. Metode Penelitian Berdasarkan Tujuan
1. Penelitian Dasar (Basic Research)
Dalam metode penelitian ini, biasanya diperuntukkan bagi
pengembangan suatu ilmu pengetahuan dan diarahkan pada pengembangan
teori untuk menemukan sebuah teori baru. Penelitian ini lebih fokus untuk
upaya mengetahui, menjelaskan, dan memprediksi fenomena-fenomena
yang terjadi di kehidupan manusia, baik itu alam maupun sosial.

Contohnya adalah penelitian dasar yang berkaitan dengan bidang psikologi


dan pendidikan, yakni penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
sikap dan perilaku manusia. Nantinya, hasil penelitian tersebut akan
digunakan sebagai landasan dalam pengembangan sikap untuk mengubah
perilaku melalui proses pendidikan.

2. Penelitian Terapan (Applied Research)


Metode penelitian terapan merupakan jenis penelitian yang hasilnya
dapat secara langsung diterapkan untuk memecahkan permasalahan yang
tengah dihadapi. Penelitian ini umumnya menguji manfaat dari teori-teori
ilmiah sekaligus mengetahui akan hubungan empiris dan analisis dan bidang
studi tertentu. Contoh penelitian terapan yang berkaitan dengan pendidikan,
yakni tentang bagaimana meningkatkan minat baca siswa dan menguji teori
ilmiah tentang faktor-faktor pengaruh motivasi siswa untuk belajar.

3. Penelitian Evaluatif
Sebenarnya, metode penelitian ini adalah bagian dari penelitian
terapan, tetapi lebih fokus pada kegiatan mengukur keberhasilan akan suatu
program, produk atau kegiatan tertentu. Biasanya, penelitian ini dilakukan
oleh unit atau lembaga tertentu. Contohnya, penelitian mengenai kualitas
guru pada waktu sebelum dan sesudah mengikuti program profesi.
D. Metode Penelitian Berdasarkan Sifat Permasalahannya
1. Penelitian Deskriptif
Dalam metode penelitian ini, nantinya pihak peneliti akan berusaha
memberikan secara sistematis dan cermat mengenai fakta-fakta aktual
serta sifat dari populasi tertentu. Sesuai namanya, maka cara
penyampaiannya adalah dalam bentuk deskriptif. Contohnya adalah
penelitian deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar
tingkat kebutuhan pendidikan keterampilan di suatu daerah.

2. Penelitian Perkembangan
Metode penelitian ini nantinya akan menyelidiki pola dan proses
pertumbuhan atau perubahan akan suatu hal sebagai fungsi dari waktu.
Contohnya adalah penelitian yang berupa pengembangan sistem
penerimaan siswa baru di suatu sekolah untuk meningkatkan kuantitas
dan kualitasnya.

3. Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan (Case Study and Field


Research)
Metode penelitian ini fokus pada suatu kasus secara insentif dan
terperinci mengenai latar belakang keadaan yang tengah
dipermasalahkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari
secara intensif tentang latar belakang keadaan, dan interaksi lingkungan
pada unit sosial, yakni individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat.

Contohnya adalah studi kasus tentang pola konsumsi pada kehidupan


masyarakat kota.
E. Metode Penelitian Berdasarkan Tingkat Eksplanasi
1. Penelitian Deskriptif
Sesuai namanya, maka penelitian ini dilakukan dalam bentuk
deskripsi. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk mengetahui nilai
variabel mandiri, baik satu variable atau lebih tanpa membuat adanya
perbandingan dengan variabel lain. Contohnya, penelitian mengenai
penggunaan teknologi komputer di beberapa sekolah di wilayah tertentu.

2. Penelitian Komparatif
Sesuai dengan namanya, maka penelitian bersifat membandingkan.
Variabelnya masih sama dengan penelitian variabel mandiri, tetapi
sampelnya harus lebih dari satu dalam waktu yang berbeda. Contohnya
adalah penelitian mengenai kualitas prestasi belajar siswa di pedesaan
dibandingkan dengan kualitas prestasi belajar siswa di perkotaan.

3. Penelitian Asosiatif
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara
dua variabel atau lebih di dalamnya. Penelitian asosiatif dapat dibangun
dengan suatu teori yang nantinya berfungsi untuk menjelaskan,
meramalkan, hingga mengontrol suatu gejala. Contohnya adalah penelitian
mengenai hubungan kelengkapan media pembelajaran dengan motivasi
belajar siswa di suatu sekolah.
F. Metode Penelitian Berdasarkan Jenis Data
1. Penelitian Primer
Penelitian ini mengharuskan peneliti untuk mengumpulkan data dari
sumber pertama, yang biasanya diperoleh dengan menggunakan metode
kuisioner atau metode wawancara. Dalam penelitian primer, dapat juga
menggunakan beberapa metode, yakni:

 studi kasus (menggunakan individu atau kelompok sebagai bahan studi


yang sifatnya longitudinal atau pada waktu tertentu yang relatif lama),
 survei (studi yang bersifat kuantitatif untuk meneliti gejala suatu
kelompok atau perilaku individu),
 riset eksperimental (menggunakan dua atau lebih kelompok sebagai
objek penelitian lalu membandingkan hasilnya)
Contohnya adalah penelitian primer yang menggunakan metode studi
kasus mengenai pola belajar siswa pada kelas X Bahasa di suatu sekolah.

2. Penelitian Sekunder
Penelitian ini menggunakan bahan data yang bukan berasal dari sumber
pertama, sehingga cenderung menggunakan studi kepustakaan. Pada
studi kepustakaan biasanya untuk penelitian kualitatif, yang mana data
dikumpulkan dari suatu lembaga survey (telah dilakukan sebelumnya),
perpustakaan, hingga lembaga-lembaga negara yang memiliki pustaka
data serupa.

Contohnya adalah penelitian tentang kemampuan siswa di suatu kelas


dalam upayanya memahami konsep geometri.
G. Metode Penelitian Berdasarkan Tempatnya
1. Penelitian Laboratorium
Sesuai dengan namanya, maka penelitian jenis ini akan dilakukan di
tempat laboratorium, yang biasanya dilakukan dalam bidang ilmu
eksakta. Terutama pada jurusan kedokteran, elektro, sipil, biologi, gizi
pangan, dan lain-lain.

Contohnya adalah penelitian yang ada di bidang Biologi mengenai alat


pernapasan untuk beberapa jenis hewan.

2. Penelitian Lapangan
Lapangan yang dimaksud bukanlah tempat luas di tanah lapang, tetapi
penelitian ini dilakukan di lokasi target secara langsung. Biasanya,
penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan sosial dan ekonomi dengan
masuk langsung ke masyarakat atau kelompok manusia yang tengah
menjadi objek penelitiannya.

Contohnya adalah penelitian mengenai tingkat literasi di suatu desa


terpencil di Jawa Barat. Maka, peneliti harus masuk dan berbaur secara
langsung dalam masyarakat di desa tersebut.

3. Penelitian Perpustakaan
Penelitian ini tentu saja dilakukan di perpustakaan, yang biasanya
melakukan kajian terhadap literatur, terutama pada penelitian yang
telah dilakukan sebelumnya, jurnal, dan sumber-sumber lain yang
tersedia di perpustakaan. Contohnya adalah penelitian tentang isi jurnal
yang berkaitan dengan model pembelajaran yang biasa digunakan
dalam pembelajaran.
H. Metode Penelitian Berdasarkan Bidang yang Diteliti
1. Penelitian Sosial
Penelitian sosial adalah penelitian yang secara khusus diperuntukkan
pada bidang sosial, seperti ekonomi, hukum, pendidikan, sosiologi, dan
lain-lain. Contohnya adalah penelitian tentang pengaruh status sosial
terhadap sikap toleransi masyarakat di suatu wilayah.

2. Penelitian Eksakta
Penelitian eksakta ini adalah penelitian yang secara khusus
diperuntukkan pada bidang eksakta, seperti kimia, fisika, biologi, elektro,
matematika, dan lain-lain. Contohnya adalah penelitian di bidang Biologi
mengenai perkembangbiakkan makhluk hidup jenis reptil.

I. Metode Penelitian Berdasarkan Keilmiahannya


1. Penelitian Ilmiah
Sesuai dengan namanya, maka penelitian ini bersifat ilmiah dengan
memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah. Maksudnya, pokok pikiran yang
dikemukakan dalam penelitian tersebut harus disusun secara sistematis
dan menggunakan pembuktian yang meyakinkan.

2. Penelitian Non-Ilmiah
Kebalikan dengan penelitian ilmiah, maka penelitian jenis ini adalah
yang pelaksanaannya tidak menggunakan atau memperhatikan kaidah-
kaidah ilmiah.
J. Metode Penelitian Berdasarkan Bidang (Ilmu)
1. Penelitian Bisnis
Sesuai dengan namanya, penelitian tentu saja akan membahas
mengenai hal-hal di bidang bisnis, mulai dari akuntansi, manajemen,
pemasaran, keuangan, dan lain-lain. Berikut adalah contoh
penelitiannya:

 Akuntansi: penelitian tentang prosedur, praktik, dan sistem


pengendalian anggaran, metode pembiayaan, inventori, depresiasi
dan sebagainya.
 Keuangan: penelitian tentang operasi lembaga keuangan, rasio-
rasio keuangan, merger dan akuisisi dan sebagainya.
 Manajemen: penelitian tentang sikap dan perilaku karyawan,
manajemen SDM, manajemen produksi/operasi, perumusan
strategi, sistem informasi dan sebagainya.
 Pemasaran: penelitian tentang citra produk, periklanan, distribusi,
penentuan harga, kemasan, preferensi konsumen, pengembangan
produk baru dan sebagainya.
2. Penelitian Hukum
Penelitian hukum tentu saja sebuah penelitian yang membahas
mengenai hal-hal di bidang hukum. Contohnya adalah penelitian
tentang hukum perdata, hukum pidana, hukum tata negara, dan hukum
internasional yang berlaku di masyarakat.

3. Penelitian Komunikasi
Penelitian ini tentu saja akan membahas hal-hal yang berhubungan
dengan bidang komunikasi. Contohnya adalah penelitian tentang
komunikasi massa, komunikasi bisnis, kehumasan dan periklanan.

4. Penelitian Ekonomi
Penelitian ini tentu saja akan dilaksanakan dengan membahas materi
atau fenomena yang berkaitan dengan bidang ekonomi. Biasanya dalam
penelitian ini banyak membahas tentang ekonomi mikro, ekonomi
makro dan ekonomi pembangunan.

5. Penelitian Pertanian
Penelitian ini dilaksanakan dengan membahas mengenai materi atau
fenomena yang terjadi di bidang pertanian, mulai dari agribisnis,
budidaya tanaman, hama tanaman, dan agronomi.

Anda mungkin juga menyukai