Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Wulan Bekti Cahyanti

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 855724114

Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK4007/Metode Penelitian

Kode/Nama UPBJJ : 20/Bandar Lampung

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Pendekatan penelitian adalah keseluruhan cara atau kegiatan dalam suatu penelitian yang
dimulai dari perumusan masalah sampai membuat suatu kesimpulan. Pendekatan penelitian
merupakan hal yang sangat esensial sebelum seorang peneliti lebih jauh melaksanakan
sebuah penelitian. Manfaat dari adanya pendekatan penelitian adalah ketika menjawab atau
menentukan rumusan masalah, peneliti bisa terbantu/mempermudah. Pendekatan penelitian
harus selaras dengan keperluan dalam menentukan dan menjawab pertanyaan penelitian.
Dalam penelitian sosial, pendekatan penelitian mencakup tiga jenis, yaitu metode
kualitatif, kuantitatif dan campuran atau gabungan, juga disebut sebagai metode campuran.

2. Terdapat empat (4) Pendekatan Penelitian


a) Penelitian Eksploratoris adalah penelitian eksploratori adalah salah satu pendekatan
penelitian yang digunakan untuk meneliti sesuatu (yang menarik perhatian) yang
belum diketahui, belum dipahami, atau belum dikenali dengan baik. disebut juga
penelitian eksploratif, merupakan salah satu pendekatan penelitian yang bertujuan
menemukan informasi mengenai sesuatu topik/masalah yang belum dipahami
sepenuhnya oleh seorang peneliti. Penelitian eksploratoris tidak memerlukan hipotesis
atau teori tertentu. Peneliti hanya menyiapkan beberapa pertanyaan sebagai penuntun
untuk memperoleh data primer berupa keterangan, informasi, sebagai data awal yang
diperlukan.
Berikut Contoh Pendekatan penelitian Eksploratoris
 Meneliti Sistem tukar-menukar barang di pedalaman suku Badui yang terdapat
di tengah hutan Jambi Sumatera.
 Menganalisa tentang kebiasaan laki-laki dan perempuan terhadap posisi duduk
di kelas, lalu menyimpulkan mana yang cenderung duduk di barisan paling
depan.
b) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang tujuannya memaparkan (mendeskripsikan)
sesuatu fenomena, misalnya mengenai taraf kemampuan siswa menguasai bidang
studi, implementasi manajemen berbasis sekolah, latar belakang sosial dan ekonomi
anak-anak yang suka membuat masalah di sekolah dsb. Tujuan dari penelitian
deskriptif adalah menghasilkan gambaran akurat tentang sebuah fenomena ,
mekanisme sebuah proses , dan menjelaskan seperangkat tahapan atau proses.
Berikut ini contoh Pendekatan Penelitian Deskriptif:
 Implementasi program belajar berkelompok pada siswa SMA
 Gambaran karakteristik remaja pengguna narkoba.
c) Penelitian korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan
tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi
variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel.
Penelitian ini lebih tepat apabila dalam penelitian peneliti memfokuskan usahanya
dalam mencapai informasi yang dapat menerangkan adanya fenomena yang kompleks
melalui hubungan antar variabel. Pada penelitian ini, variabel-variabel tidak diberikan
perlakuan atau tidak dikendalikan. Penelitian ini untuk meneliti sebab dan akibat atau
keeratan suatu hubungan dalam seuatu kejadian
Contoh Pendekatan Korelasional:
 Hubungan tingkat pendidikan dengan rata-rata penghasilan
d) Penelitian eksperimental adalah penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel
tertentu terhadap variabel lain dengan kontrol yang ketat. penelitian eksperimen
merupakan penelitian yang sistematis, logis, dan teliti di dalam melakukan kontrol
terhadap kondisi. penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian
yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam
kondisi yang terkendalikan.
Metode penelitian eksperimental merupakan metode penelitian yang dapat menguji
secara benar hipotesis menyangkut hubungan kausal (sebab akibat). Dalam studi
eksperimen peneliti memanipulasi paling sedikit satu variabel, mengontrol variabel
lain yang relevan, dan mengobservasi efek/pengaruhnya terhadap satu atau lebih
variabel terikat. Peneliti menentukan “siapa memperoleh apa”, kelompok mana dari
subjek yang memperoleh perlakuan mana.
Contoh : pengaruh larutan asam gula jawa terhadap meredakan penyakit maag.

Anda mungkin juga menyukai