NIM : 20061003
PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
TUGAS 1 METODE PENELITIAN
2. Pentingnya Penelitian
4. Klasifikasi Penelitian
1) Penelitian Kuantitatif
2) Penelitian Kualitatif
3) Penelitian Gabungan
1) Penelitian Survey
Metode penelitian survey ini adalah penelitian yang dilakukan pada sebuah
populasi besar maupun kecil. Contohnya adalah penelitian mengenai tingkat
prestasi belajar siswa di suatu sekolah.
2) Penelitian Sejarah
Penelitian sejarah ini berkaitan dengan analisis secara logis terhadap kejadian-
kejadian yang berlangsung di masa lalu.
3) Penelitian Eksperimen
3) Penelitian Evaluatif
1) Penelitian Deskriptif
2) Penelitian Perkembangan
Metode penelitian ini fokus pada suatu kasus secara insentif dan terperinci
mengenai latar belakang keadaan yang tengah dipermasalahkan. Contohnya
adalah studi kasus tentang pola konsumsi pada kehidupan masyarakat kota.
1) Penelitian Deskriptif
2) Penelitian Komparatif
3) Penelitian Asosiatif
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara
dua variabel atau lebih di dalamnya. Penelitian asosiatif dapat dibangun dengan
suatu teori yang nantinya berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, hingga
mengontrol suatu gejala. Contohnya adalah penelitian mengenai hubungan
kelengkapan media pembelajaran dengan motivasi belajar siswa di suatu sekolah.
1) Penelitian Primer
2) Penelitian Sekunder
Penelitian ini menggunakan bahan data yang bukan berasal dari sumber
pertama, sehingga cenderung menggunakan studi kepustakaan. Pada studi
kepustakaan biasanya untuk penelitian kualitatif, yang mana data dikumpulkan
dari suatu lembaga survey (telah dilakukan sebelumnya), perpustakaan, hingga
lembaga-lembaga negara yang memiliki pustaka data serupa. Contohnya adalah
penelitian tentang kemampuan siswa di suatu kelas dalam upayanya memahami
konsep geometri.
1) Penelitian Laboratorium
Sesuai dengan namanya, maka penelitian jenis ini akan dilakukan di tempat
laboratorium, yang biasanya dilakukan dalam bidang ilmu eksakta. Terutama pada
jurusan kedokteran, elektro, sipil, biologi, gizi pangan, dan lain-lain. Contohnya
adalah penelitian yang ada di bidang Biologi mengenai alat pernapasan untuk
beberapa jenis hewan.
2) Penelitian Lapangan
Contohnya adalah penelitian mengenai tingkat literasi di suatu desa terpencil
di Jawa Barat. Maka, peneliti harus masuk dan berbaur secara langsung dalam
masyarakat di desa tersebut.
3) Penelitian Perpustakaan
Contohnya adalah penelitian tentang isi jurnal yang berkaitan dengan model
pembelajaran yang biasa digunakan dalam pembelajaran.
1) Penelitian Sosial
2) Penelitian Eksakta
1) Penelitian Ilmiah
2) Penelitian Non-Ilmiah
Kebalikan dengan penelitian ilmiah, maka penelitian jenis ini adalah yang
pelaksanaannya tidak menggunakan atau memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah.
5. Disain Penelitian
Desain penelitian juga dapat diartikan sebagai sebuah strategi yang dilakukan
seorang peneliti untuk menghubungkan setiap elemen di dalam penelitian dan
dilakukan dengan sistematis sehingga dalam menganalisis dan juga menentukan
desainnya, fokus penelitian menjadi lebih efektif dan juga efisien.
Ada 4 macam desain penelitian yang bisa digunakan, yaitu desain penelitian
eksperimental, desain studi kasus, penelitian longitudinal dan penelitian survei.
1. Desain Penelitian Eksperimental
desain pada penelitian eksperimental ini dibagi lagi menjadi tiga kelompok:
Desain penelitian ini paling sesuai untuk metode penelitian yaitu fase
penyelidikan atau studi kasus karena mengutamakan survei dan proses historis
sebagai jalan untuk menjelaskan sebab dan kausalitas.
Desain penelitian ini menggunakan data dengan rentang waktu yang paling
panjang akan tetapi sifatnya tetap relatif. Meski demikian, diperlukan penekanan
terhadap riset longitudinal yang dilakukan pada ekstensi atau perpanjangan dari
survei yang dilakukan dan perpanjangannya sendiri bersifat periodik.
Desain penelitian survei dilakukan pada populasi yang besar atau kecil dan
datanya diambil dari sampel yang diambil dari populasi yang ada untuk
menemukan berbagai kejadian yang relatif, distribusi, dan hubungan antara
berbagai variabel sosiologis maupun psikologis.
6. Populasi dan Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki karakteristik mirip dengan
populasi itu sendiri. Sampel disebut juga contoh. Nilai hitungan yang diperoleh
dari sampel inilah yang disebut dengan statistik.
Bila ukuran populasi terlalu besar, rasanya sangat sulit untuk melakukan
penelitian. Penggunaan sampel akan jauh lebih efektif dan efisien untuk
menghasilkan data yang dibutuhkan.
Efisiensi biaya
Dalam prosesnya, bisa jadi penggunaan populasi akan menimbulkan biaya yang
sangat besar.
Sumber daya yang dimaksud adalah hal-hal pendukung lain seperti peralatan
teknologi informasi pengolah data. Untuk mengolah data populasi dengan jumlah
jutaan, tentunya membutuhkan perangkat penyimpan data dan komputer dengan
spesifikasi yang tinggi. Hal ini akan jauh berbeda bila pendataan dilakukan dalam
bentuk sampel.
7. Variabel
Variabel adalah setiap karakteristik, jumlah, atau kuantitas yang dapat diukur atau
dihitung. Variabel juga bisa disebut item data. Usia, jenis kelamin, pendapatan
dan pengeluaran bisnis, negara kelahiran, belanja modal, nilai kelas, warna mata
dan jenis kendaraan adalah contoh variabel. Disebut variabel karena nilainya
dapat bervariasi antar unit data dalam suatu populasi, dan dapat berubah nilainya
dari waktu ke waktu.
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan
penelitian. Pengertian yang dapat diambil dari definisi tersebut ialah bahwa dalam
penelitian terdapat sesuatu yang menjadi sasaran, yaitu variabel. Sehingga
variabel adalah fenomena yang menjadi pusat perhatian penelitian untuk
diobservasi atau diukur.
skala pengukurannya,
konteks hubungannya, dan
dapat tidaknya variabel dimanipulasi.
Macam Variabel Berdasarkan skala pengukurannya
Variabel Nominal
Variabel Ordinal
Variabel Interval
Variabel Rasio.
JUDUL
1. PENDAHULUAN
Latar belakang yg mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan
penelitian, uraian proses mengidentifikasi masalah, penelitian yg sudah
dilakukan.
2. PERUMUSAN MASALAH
5. METODE PENELITIAN
6. JADWAL PELAKSANAAN
7. PERSONALIA PENELITIAN
Biaya penelitian mengacu pada kegiatan penelitian dalam metode Bahan dan
alat, Perjalanan, Lain-lain.
LAMPIRAN
Daftar Pustaka, Daftar Riwayat Hidup (ditandatangani)
1. Dongeng
2. Pengalaman
3. Kewenangan
4. Induktif
5. Deduktif
6. Metoode Ilmiah
1. tugas pendidikan;
2. tugas penelitian;
3. tugas pengabdian.
Metode ilmiah merupakan suatu prosedur atau cara pemecahan masalah dengan
menggunakan langkah-langkah yang telah tersusun secara sistematis. Langkah-
Langkah tersebut dilaksanakan melalui konsep dasar berpikir ilmiah, yaitu:
analitis, logis, objektif, konseptual, dan empiris.
Metode non ilmiah adalah sebuah penelitian yang dilakukan secara sistematik,
data yang di kumpulkan juga secara subjektif yang sarat dengan muatan emosi
dan perasaan dari si peneliti. Penelitian non ilmiah adalah penelitian yang
coraknya subyektif.
Pendekatan Ilmiah adalah pendekatan yan dapat membantu siswa dalam berpikir
kritis sekaligus atif dalam memecahkan suatu masalah.
Contoh :
Pendekatan Ilmiah :
Pergi ke dukun
Penyembuhan
Kesimpulan :
SUMBER:
https://www.gramedia.com/literasi/jenis-metode-penelitian/
https://penerbitbukudeepublish.com/desain-penelitian/
https://raharja.ac.id/2020/11/04/apa-itu-populasi-dan-sampel-dalam-
penelitian/#:~:text=Populasi%20adalah%20keseluruhan%20dari%20subjek,akan
%20diteliti%20oleh%20seorang%20peneliti.
https://www.trigonalmedia.com/2015/08/tugas-ilmu-pengetahuan-dan-
penelitian.html
https://vocaedumidwifery4.files.wordpress.com/2015/08/penulisanproposal_totok
-agung.pdf