Anda di halaman 1dari 6

Dari makna kata penelitian di atas, terlihat bahwa makna kata penelitian memiliki

beberapa komponen,yaitu :
1. Ada rasa ingin tahu dari manusia terhadap sesuatu.
2. Ada sesuatu/ masalah.
3. Ada proses atau usaha untuk menyelesaikan sesuatu/masalah.
4. Ada hasilnya, seperti mencapai kebenaran atau kesimpulan dari suatu masalah.

Ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi dalam melakukan penelitian, sebagai
berikut :
1. Sistematis artinya penelitian harus dilaksanakan menurut pola tertentu mulai dari yang
paling sederhana sampai dengan yang paling kompleks sehingga tercapai tujuan
secara efektif dan efisien.
2. Terencana artinya suatu penelitian dilaksanakan dengan unsur kesengajaan dan telah
dipikirkan Langkah-langkah pelaksanaan dalam penelitian.
3. Ilmiah artinya suatu penelitian harus mengikuti konsep ilmiah , mengikuti cara yang
telah ditentukan yaitu prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

Secara umum penelitian mempunyai empat tujuan pokok, sebagai berikut :


1. Ekploratif tujuan penelitian jenis ini adalah suatu penelitian yang bertujuan
menemukan hal ( pengetahuan ) yang baru dalam bidang ilmu tertentu.
2. Verifikatif tujuan penelitian jenis ini adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk
menguji kebenaran sesuatu ( pengetahuan) dalam bidang yang telah ada.
3. Pengembangan , tujuan penelitian jenis ini adalah melalukan pengembangan terhadap
ilmu pengetahuan yang telah ada.
4. Tujuan penulisan untuk karya ilmiah, skripsi,tesis dan disertasi.

Jenis penelitian Menurut Metode. Jenis penelitian berdasarkan metode, dibedakan atas
delapan kategori, antara lain :

1. Penelitian Survei
Adalah penelitiian dengan tidak melakukan perubahan ( tidak ada perlakuan khusus)
terhadap variabel-variabel yang diteliti.
2. Penelitian Ex Post Facto
Adalah penelitian dengan melakukan penyelidikan secara empiris yang sistematik,
dimana peneliti tidak mempunyai control langsung terhadap variabel-variabel
bebas,karena fenomena sukar dimanipulasi. Karekteristik penelitian ini dilakukan
untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi, melalui data melakukan penelitian untuk
mengetahui factor-faktor penyebab yang memungkinkan peristiwa itu terjadi.
3. Penelitian Percobaan
Adalah penelitian dengan melakukan sebuah studi yang objektif,sistematis, dan
terkontrol untuk memprediksi atau mengontrol fenomena. Penelitian eksperimen
bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat, dengan cara mengekspos satu
atau lebih kelompok eksperimental dan satu atau lebih kondisi eksperimen.
4. Penelitian Naturalistik
Jenis penelitian ini sering disebut dengan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah
metode penelitian yang digunnakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alami
( sebagai lawannya adalah eksperimen ) dimana peneliti adalah sebagai instrument
kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi ( gabungan ) , data yang
dihasilkan bersifat deskriptif, dan analisis data dilakukan secara induktif. Hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
5. Penelitian policy research
Dimulai karena adanya masalah, dan masalah pada umumnya dimiliki oleh para
administrator atau pengambil keputusan pada suatu organisasi. Menurut Majchrzak
( 1984) mendifinisikan policy research adalah suatu proses penelitian yang dilakukan
pada atau analisis terhadap masalah -masalah sosial yang mendasar, sehingga
temuannya dapat di rekomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak
secara praktis dalam menyelesaikan masalah.
6. Penelitian Tindakan
Adalah suatu penyelidikan atau penelitian dalam konteks usaha yang berfokus pada
peningkatan kualitas organisasi serta kinerjanya.
7. Penelitian Evaluasi
Merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan,yaitu untuk membandingkan
suatu kejadian,kegiatan dan produk dengan standar dan program yang telah
ditetapkan.
8. Penelitian Sejarah
Berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian yang berlangsung di masa
lalu.
Sumber datanya bisa primer, yaitu orang yang terlibat langsung dalam kejadian itu.

Konsep- Konsep Dasar Penelitian


1. Konsep
Adalah suatu istilah , terdiri dari satu kata atau lebih yang menggambarkan
suatu generalisasi terhadap gejala yang berlaku umum atau abstraksi mengenai suatu
fenomena yang dirumuskan dari sejumlah karakteristik kejadian,keadaan,kelompok
atau individu tertentu. Jadi konsep terbagi menjadi dua yaitu :
1) Konkret contoh: rumah,kursi
2) Abstrak contoh: Masyarkat,partisipasi,terpaan dan sebagainya.
2. Konstruk
Pengertian konstruk dan konseo adalah sama yang membedakannya konstruk
dikhususkan pada sesuatu yang bisa diukur ( ditimbang, dihitung dan sebagainya).
Merubah suatu konsep yang abstrak /konkret menjadi konstruk. Contohnya:
1) Lapar sebagai konstruk adalah mencerminkan rasa sakit setelah tidak
makan dengan waktu yang cukup lama.
2) Popularitas sebagai konstruk adalah mencerminkan jumlah pilihan
sosiometri yang diterima seseorang dari individu yang lain dari
kelompoknya.
3. Variabel
Adalah konstruk yang sifat-sifatnya telah diberi angka (kuantitatif atau juga dapat
diartikan varivael adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai, berupa
kuantitatif maupun kualitatif yang dapat berubah-ubah nilainya. Variabel dapat
dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung dari kriteria yang menyertainya,yaitu:

Variabel berdasarkan hubungan sebagai berikut:


1) Variabel bebas ( Independent variable ) adalah variabel yang menjadi
sebab atau merubah / mempengaruhi variabel lain.
2) Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menajdi
akibat karena adanya variabel lain ( variabel bebas).
3) Variabel Moderating adalah variabel yang memperkuat atau
memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
4) Variavel Penghubung adalah variabel yang menjadi media pada suatu
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
5) Variabel control, variabel ini ditetapkan oleh peneliti,jika penelti ingin
mengontrol supaya variabel diluar yang diteliti tidak mempengaruhi
hubungan antara variabel bebas dan terikat, atau ingin melukan
penelitian yang bersifat membandingkan.

Variabel berdasarkan Sifat sebagai berikut :

1) Variabel Kategoris adalah variabel yang membagi responden menjadi


dua kategori yang bertolak belakang atau lebih dan niainya tidak
dinyatakan dalam bentuk pecahan. Contohnya: dua kategori jenis
kelamin pria/Wanita , status perkerjaan bekerja/tidak bekerja.
2) Variabel Bersambungan adalah variabel yang dapat kita tentukan
nilainya dalam jangkauan tertenntu dengan bilangan decimal yang
tidak terbatas.Contohnya: Umur,jumlah pendapatan,tingkat efektivitas.
3) Variabel Manipulatif adalah suatu variabel yang dapat dimanipulasi
atau tidak.
METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF

( Buku Prof.Dr.Lexy J. Moeleong,M.A.)

Menurut jenis data penelitian dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Penelitian Kualitatif
2. Penelitian Kuantitatif
3. Penelitian Gabungan

A.Pengertian Data

Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi
atau keterangan , baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta atau juga
dapat didefinisikan. Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang
dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk menarik
suatu kesimpulan.

Syarat-syarat data yang baik adalah sebagai berikut :

1. Data harus akurat.


2. Data harus relevan.
3. Data harus up to date.

B. Pengelompokkan Data

Secara garis besar data dibagi ke dalam beberapa kelompok , sebagai berikut :

1. Kelompok data menurut cara memperolehnya:


a. Data Primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari
sumber pertama atau tempat objel penelitian dilakukan.
b. Data Sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang
bukan pengolaannya.
2. Kelompok data menurut waktu pengumpulannya:
a. Data Time Series adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu pada satu
objek dengan tujuan untuk menggambarkan perkemabangan dari objek tersebut.
Misal data perkembangan harga minyak mentah dunia dari hari ke hari atau data
kecelakaan lalu lintas di Jakarta dari bulan ke bulan.
b. Data Cross Section adalah data yang dikumpulkan pada satu periode tertentu pada
beberapa objek dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan. Misalnya : data
tampak harga BBM naik.
3. Kelompok data menurut sifatnya:
a. Data Kualitatif adalah data yang berupa pendapat ( pernyataan ) sehingga tidak
berupa angka akan tetapi berupa kata-kata atau kalimat. Data kualitatif diperoleh
dari berbagai Teknik pengumpulan data misalnya wawancara,analisis
dokumen,diskusi atau observasi lapangan yang telah dituangkan.
b. Data Kuantitatif adalah data yang berupa angka. Sesuai dengan bentuknya data
kuantitatif dapat di olah atau di analisis dengan menggunakan Teknik perhitungan
statistik. Data kuantitatif dibagi dua kelompok berdasarkan cara proses atau cara
mendapatkannya , yaitu:
1) Data diskrit adalah data dalam bentuk bilangan bulat yang diperoleh dengan
cara membilang, contoh: Jumlah perguruan tinggi swasta di Jakarta ada
750.
2) Data dikotomi adalag data dalam bentuk bilangan bulat atau pecahan yang
diperoleh dengan cara hasil pengukuran. Data dikotomi tergantung dengan
jenis skala pengukuran yang digunakan, contoh: Nilai ujian statistis Anya
sebesar 75.

C. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pengumpulan data adalah suatu proses
pengumpulan data primer dan sekunder,dalam suatu penelitian pengumpulan data
merupakan langkah yang amat penting,karena data yang dikumpulkan akan digunakan
untuk pemecahan masalah yang sedang diteliti atau untuk menguji hipotesis yang telah
dirumuskan. Menurut Sugiyono ,(2002) metode pengumpulan data yang umum digunakan
dalam suatu penelitian adalah sebagai berikut :

1) Wawancara
Adalah proses memperoleh keterangan/ data untuk tujuan penelitian dengan
cara tanya jawab , sambil bertatap muka antara pewawancara dengan
responden dengan menggunakan alat yang dinamakan panduan wawancara.
Pedoman wawancara tidak terstruktur yaitu yang hanya memuat garis besar
yang akan di tanyakan dan pedoman wawancara terstruktur yaitu disusun
secara terperinci sehingga menyerupai scheck list pewawancara tinggal
membubuhkan tanda check pada nomor yang sesuai.
2) Observasi
Adalah kegiatan pegumpulan data dengan melakukan penelitian langsung
terhadap kondisi lingkungan objek penelitian yang mendukung kegiatan
penelitian,sehingga dapat gambaran secara jelas tentang kondisi objek
penelitian tersebut .
3) Kuesioner ( Angket)
Adalahh suatu Teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analisis
mempelajari sikap-sikap ,keyakinan,perilaku, dan karakteristik beberapa
oranng utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh. Ada beberapa jenis
yang dapat diguanakan dalam proses pengumpulan data yaitu:
a) Kuisioner tertutup , pertanyaan- pertanyaan yang diberikan kepada
responden sudah dalam bentuk pilihan ganda. Jadi kuesioner jenis ini
responden tidak diberi kesempatan untuk mengeluarkan pendapat.
Contoh:
Penerapan skala likert
Bagaimana pendapat saudara tentang sarana dan prasarana yang ada di
Fakultas Ilmu Komunikas Universitas “ ABC”
1. Sangat baik
2. Sangat Tidak baik
3. Biasa
4. Baik

b) Kuisioner terbuka merupakan angket atau pertanyaan-pertanyaan yang


diberikan kepada responden yang memberikan keleluasan kepada
responden untuk memberikan pendapat sesuai dengan keinginan mereka .
Contoh: Bagaimana pendapat saudara tentang sarana dan prasarana yang
ada di Fakultas ILmu Komunikasi Universitas “ABC”.

Anda mungkin juga menyukai