Anda di halaman 1dari 3

Tugas Metpen

Theresia Karolina Purba


102019062
Kelas A

Deskripsikan:
1. Masalah penelitian
Penelitian dianggap penting dan dapat dilakukan jika terdapat permasalahan penelitian.
Masalah diartikan sebagai suatu situasi dimana suatu fakta yang terjadi sudah menyimpang
dari batas-batas toleransi yang diharapkan. Masalah penelitian juga dapat diartikan sebagai
suatu persoalan atau kesenjangan yang mungkin dapat menuntun peneliti untuk mencari
jawaban atau solusinya. Adanya kesenjangan tersebut menimbulkan pertanyaan lebih lanjut,
yaitu mengapa kesenjangan terjadi, dan dari pertanyaan inilah permasalahan penelitian dapat
dikembangkan.
2. Populasi dan sample →sampling
Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian.
Elemen populasi ini biasanya merupakan satuan analisis. Unit analisis adalah unit/satuan
yang akan diteliti atau dianalisis. Populasi merupakan himpunan semua hal yang ingin
diketahui. Dapat berupa kumpulan semua kota, semua wanita, semua perusahaan.
Populasi berdasarkan jenisnya
a) Populasi terbatas adalah mempunyai sumber data yang jelas batasnya secara
kuantitif sehingga dapat dihitung jumlahnya.
Contoh ; Jumlah penduduk Kota Padang sebesar 2.500.000jiwa
b) Populasi Tak Terbatas (Tak Terhingga)
Populasi tak terbatas yaitu sumber datanya tidak dapat ditentukan batas-batasnya
sehingga relatif tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah.
Contoh : Meneliti beberapa liter pasang surut air pada bulan purnama
Populasi berdasarkan sifatnya
a) Populasi homogen : Sumber data yang unsurnya memiliki sifat yang sama dan
tidak perlu mempersoalkan jumlahnya secara kuantitatif;
b) Populasi heterogen : Sumber data yang unsurnya memiliki sifat atau keadaan
yang berbeda (bervariasi) sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya secara
kualitatif dan kuantitatif.

Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel
penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat
mewakili seluruh populasi. Keuntungan dalam menggunakan sampel yaitu: memudahkan
peneliti, penelitian lebih efisien, lebih teliti dan cermat dalam pengumpulan data, serta
penelitian lebih efektif.

Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling adalah suatu cara pengambilan sampel
yang representatif dari populasi. Untuk menentukan sampel dalam penelitian, terdapat
berbagai teknik sampling yang digunakan. Teknik sampling pada dasarnya dikelompokkan
menjadi dua yaitu Probability sampling dan Nonprobability Sampling. Probability sampling
adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsure
(anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dan Non Propability Sampling
adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap
unsure atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
3. Variabel independent dan dependent
Variabel independent adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terikat). Dan variabel dependent
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas.
4. Instruments penelitian
Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk mengukur data yang
hendak dikumpulkan. Instrumen pengumpulan data ini pada dasarnya tidak terlepas dari
metode pengumpulan data. Bila metode pengumpulan datanya adalah depth interview
(wawancara mendalam), instrumennya adalah pedoman wawancara terbuka/tidak terstruktur.
Bila metode pengumpulan datanya observasi/pengamatan, instrumennya adalah pedoman
observasi atau pedoman pengamatan terbuka/tidak terstruktur. Begitupun bila metode
pengumpulan datanya adalah dokumentasi, instrumennya adalah format pustaka atau format
dokumen. Secara operasional, pengukuran merupakan suatu prosedur perbandingan antar
atribut yang hendak diuur dengan alat ukurnya
5. Desain penelitian
Desain penelitian adalah kerangka kerja yang digunakan untuk melaksanakan
riset pemasaran. Desain penelitian memberikan prosedur untuk mendapatkan
informasi yang diperlukan untuk menyusun atau menyelesaikan masalah dalam
penelitian. Desain penelitian merupakan dasar dalam melakukan penelitian. Oleh
sebab itu, desain penelitian yang baik akan menghasilkan penelitian yang efektif dan
efisien. Klasifikasi desain penelitian dibagi menjadi dua yaitu, eksploratif dan
konklusif. Desain penelitian konklusif dibagi lagi menjadi dua tipe yaitu deskriptif
dan kausal. Dalam penelitian ini digunakan penelitian eksploratif dan deskriptif.
Penelitian eksploratif bertujuan untuk menyelidiki suatu masalah atau situasi untuk
mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang baik. Sementara itu, penelitian
deskriptif bertujuan untuk menggambarkan sesuatu. Penelitian deskriptif memiliki
pernyataan yang jelas mengenai permasalahan yang dihadapi, hipotesis yang
spesifik, dan informasi detail yang dibutuhkan.
6. Analisis data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh
dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan
data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unitunit, melakuakn sintesa, menyusun dalam
pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga
mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
7. Hasil utama → sesuai dengan pertanyaan penelitian
Hasil utama adalah proses pengaturan dan pengelompokan secara baik tentang informasi
suatu kegiatan berdasarkan fakta melalui usaha pikiran peneliti dalam mengolah dan
menganalisis objek atau topik penelitian secara sistematis dan objektif untuk memecahkan
suatu permasalahan atau menguji suatu hipotesis sehingga terbentuk prinsip-prinsip umum
atau teori.

Anda mungkin juga menyukai