Teknik smpling
Kelas :PSM 20 B
Sama seperti metode lainnya, statistik juga memiliki beberapa kegunaan yang dapat membantu manusia
dlaam melakukan suatu pengambilan keputusan. Tidak hanya itu, ada beberapa kegunaan statistik yang
lainnya, yaitu :
• Statistik berguna untuk mendapatkan suatu gambaran, contoh seperti gambaran yang khusus
ataupun gambarang yang umum mengenai sebuah keadaan, peristiwa dan juga gejala.
• Statistik berguna untuk dapat melakukan suatu pengujian, hal ini akan mengungkap apakah suatu
hejala yang satu sama dengan gejala yang lainnya atau malah sebaliknya. Apabila ada perbedaan, itu
adalah suatu perbedaan yang memiliki arti atau perbedaan tersebut telah terjadi hanya dengan
kebetulan saja.
• Statistik berguna untuk dapat mengikuti suatu perkembangan ataupun pasang surut dari suatu
gejala, peristiwa atau keadaan tersebut dari masa ke masa.
• Statistik berguna untuk dapat mengetahui apakah satu gejala memiliki hubungan dengan gejala yang
lainnya.
• Statistik berguna untuk dapat menyusun sebuah laporan yang berisikan data kuantitatif yang sangat
ringkas, jelas dan juga teratur.
• Statistik berguna untuk dapat menarik suatu kesimpulan dengan cara yang logis, dan dapat
mengambil suatu keputusan dengan cara yang baik dan benar.
Sampel atau contoh ialah sebagian dari populasi. Elemen anggota sampel, merupakan anggota populasi
dimana sampel diambil. Jika N banyaknya elemen populasi, dan n banyaknya elemen sampel, maka n <
N.
Sensus ialah cara pengumpulan data jika seluruh elemen populasi diteliti satu per satu. Hasil dari sensus
merupakan data sebenarnya yang disebut parameter.
Sampling ialah cara pengumpulan data jika hanya elemen sampel yang diteliti. Hasi dari sampling
merupakan data perkiraan atau estimate, jadi bukan data sebenarnya.
10. Variabel acak (Random Variable) adalah suatu fungsi dari ruang sampel ke suatu bilangan real.
12.
Merumuskan masalah: Dimana pada tahap ini merupakan kelanjutan dari penemuan masalah
yang kemudian peneliti membuat rumusan masalah berdasarkan masalah-masalah yang akan
diteliti. Buatlah secara operasional dan membuat batasan-batasan masalahnya terutama dalam
menentukan ruang lingkup masalah yang diteliti.
Mengadakan studi pendahuluan: Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan
informasi-informasi berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Sehingga dapat dapat
diketahui keadaan atau kedudukan masalah tersebut baik secara teoritis maupun praktis.
Pengetahuan yang diperoleh dari studi pendahuluan sangat berguna untuk menyusun kerangka
teoritis tentang pemecahan masalah dalam bentuk hipotesis yang akan diuji kebenarannya
melalui pelaksanaan penelitian lapangan. Studi pendahuluan dapat dilakukan dengan studi
dokumenter, kepustakaan dan studi lapangan.
B.tahap pelaksanaan
Pengumpulan Data
Kegiatan ini harus didasarkan pada pedoman yang sudah dipersiapkan dalam rancangan
penelitian. Data yang dikumpulkan melalui kegiatan penelitian dijadikan dasar dalam menguji
hipotesis yang diajukan.
Analisis Data
Pengolahan data atau analisis ini dilakukan setelah data terkumpul semua yang kemudian
dianalisis, dan dihipotesis yang diajukan diuji kebenarannya melalui analisis tersebut. Jika jenis
data yang dikumpulkan itu berupa data kualitatif, maka pengolahan datanya dilakukan dengan
cara menarik kesimpulan deduktif-induktif, namun jika data yang dikumpulkan berupa jenis data
kuantitatif atau berbentuk angka-angka, maka analisis yang digunakan menggunakan analisis
kuantitatif atau statistika sebelum menarik kesimpulan secara kualitatif.
C.Laporan Penelitian
Untuk kepentingan publikasi, maka penelitian harus dilaporkan kepada orang-orang yang
berkepentingan. Bentuk dan sistematik laporan penelitian dapat berupa artikel ilmiah, laopran,
skripsi, thesis atau disertasi. Tahap laporan penelitian ini merupakan tahap akhir dalam sebuah
proses penelitian.