Anda di halaman 1dari 9

Nama : Gita Samban Diantika

Nim : 1911290064

Prodi : Tadris Bahasa Indonesia (6C)

Mata Kuliah : Seminar

Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data ( Buku Prof.Dr.Emzir,M.Pd.)

A.Pengertian Penelitian Kualitatif


Penelitian kualitatif menggunakan metode penalaran induktif dan
sangat percaya bahwa terdapat banyak perspektif yang akan dapat diungkapkan.
Penelitian kualitatif berfokus pada fenomena sosial dan pada pemberian suara
pada perasaan dan persepsi dari partisipan dibawah studi. Hal ini didasarkan pada
kepercayaan bahwa pengetahuan dihasilkan dari seting sosial dan bahwa
pemahaman pengetahuan sosial adalah suatu proses ilmiah yang sah
(Lodico,Spaulding , dan Voegtle,2006;264).

B.Karakteristik Penelitian Kualitatif

Menurut Bogdan dan Biklen (2008:4-5) terdapat lima ciri utama


penelitian kualitatif yaitu :

1.Naturalistik

Penelitian kualitatif memiliki latar actual sebagai sumber langsung data


dan peneliti merupakan instrument kunci. Kata Naturalistic berasal dari
pendekatan ekologis dalam biologi. Peniliti masuk dan menghabiskan waktu di
sekolah,keluarga,kelompok masyarakat,dan lokasi-lokasi lain untuk mempelajari
seluk beluk Pendidikan. Beberapa orang menggunakan peralatan videotape dan
peralatan perekam,banyak juga yang pergi sepenuhnya tidak dilengkapi peralatan
tersebut kecuali izin dan tambahan pemahaman yang akan diperoleh di lokasi,

2.Data Deskriptif.
Penelitian kualitatif adalah deskriptif. Data yang dikumpulkan lebih
mengambil bentuk kata-kata atau gambar daripada angka-angka. Hasil penelitian
tertulis berisi kutipan-kutipan dari data untuk mengilustrasikan dan menyediakan
bukti presentasi. Data tersebut mencakup wawancara,catatan
lapangan,fotografi,videotape,dokumen pribadi,memo,dan rekaman-rekaman resmi
lainnya.

Dalam pencarian mereka untuk pemahaman,peneliti kualitatif tidak


mereduksi halaman demi halaman dari narasi dan data lain ke dalam symbol-
simbol numerik.Mereka mencoba menganalisis data dengan segala kekayaannya
sedapat dan sedekat mungkin dengan bentuk rekaman dan transkipnya.

3.Berurusan dengan Proses

Peniliti kualitatif lebih berkonsentrasi pada proses daripada dengan hasil


atau produk. Bagaimana orang melakukan negosiasi makna ? Bagaimana istilah-
istilah atau label-label tertentu muncul untuk diaplikasikan? Bagaimana
pemikiran-pemikiran tertentu dating untuk diambil menjadi bagian dari apa yang
kita kenal sebagai pengertian umum ? Apa sejarah alami dari aktivitas atau
peristiwa yang diteliti?

4.Induktif

Peneliti kualitaif cenderung menganalisis data mereka secara


induktif.Mereka tidak melakukan pencarian di luar data atau bukti untuk menolak
atau menerima hipotesis yang mereka ajukan sebelum pelaksanaan
penelitian.Teori yang dikembangkan dengan car aini muncul dari bawah ke atas
( bukan dari atas ke bawah), dari banyak item berbeda-beda dari bukti-bukti yang
terkumpul saling berhubungan. Teori tersebut didasarkan pada data. Sebagai
seorang peneliti kualitatif yang merencanakan dan mengembangkan berapa jenis
teori tentang apa yang telah Anda teliti,arah yang akan Anda tuju akan datang
setelah Anda mengumpulkan data, setelah Anda menghabiskan waktu dengan
subjek Anda.

5.Makna
Makna adalah kepedulian yang esensial pada pendekatan kualitatif.
Peniliti yang menggunakan pendekatan ini tertarik pada bagaimana orang
membuat pengertian tentang kehidupan mereka. Dengan kata lain, peneliti
kualitatif peduli dengan apa yang disebut perspektif partisipan. Mereka
memfokuskan pada pertanyaan-pertanyaan seperti: Apa asumsi yang dibuat orang
tentang kehidupan mereka ? Dalam sebuah penelitian Pendidikan
misalnya,peneliti memfokuskan bagian dari pekerjaannya dalam perspektif
orangtua tentang Pendidikan anak-anak mereka.

Sementara itu, Ccreswell (2008: 51-59 ) mencoba membandingkan


karakteristik penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif berdasarkan

1.Identifikasi Masalah Penelitian

2. Tinjauan Pustaka

3.Spesifikasi Tujuan Peneliti

4. Pengumpulan Data

5. Analisis dan Interpretasi Data

6. Laporan dan Evaluasi Penelitian

C. Beberapa Alasan Untuk Melakukan Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif berbagi kelompok dengan baik dengan penelitian


kuantitatif yang paling rigorous (keras), dan hal itu tidak harus dipandang sebagai
suatu pengganti yang mudah untuk suatu studi “statistik” atau “ kuantitatif” .
Menurut Creswell ( 1998: 17-18 ) terdapat beberapa alas an mengapa seseorang
melakukan penelitian kualitatif.

1. Memilih sttudi kualitatif karena hakikat dari pertanyaan penelitian. Dalam studi
kualitatif, pertanyaan penelitian sering dimulai dengan bagaimana atau apa.
Dengan demikian, permulaan tersebut memaksa masuk ke dalam topik yang
mendeskripsikan apa yang sedang berlangsung.
2. Memilih suatu studi kualitatif karena topik tersebut perlu dieskplorasi,seperti
antara lain variavel-variabel tidak mudah untuk diidentifikasi,teori-teori tidak
tersedia untuk menjelaskan perilaku partisipan atau populasi penelitiannya, dan
teori-teori perlu dikembangkan.
3. Menggunakan studi kualitatif karena perlu menyajikan suatu pandangan yang
mendetail tentang topik tersebut.
4. Memilih suatu pendekatan kualitatif karena untul meneliti individu dalam
latarnya yang alami. Ini melibatkan pergi ke latar atau lapangan studi,
memperoleh akses, dan memperoleh material.
5. Memilih pendekatan kualitatif karena berminat menulis dalam gaya sastra,
peneliti membawa dirinya ke dalam studi, pronomin personal “ kita”
digunakan,atau barangkali penulis melibatkan suatu bentuk pemaparan cerita
narasi.
6. Melakukan studi kualitatif karena waktu dan sumber-sumber yang cukup untuk
digunakan pada pengumpulan data yang luas di lapangan dan analisis data
yang rinci tentang informasi “ teks”.
7. Memilih pendekatan kualitatif karena audien menerima penelitian kualitatif.
8. Terakhir, melaksanakan pendekatan kualitatif untuk menekankan peran peneliti
sebagai pelajar aktif yang dapat mengisahkan cerita tentang pandangsn
partisipan daripada sebagai seorang ahli yang berlaku sebagai hakim terhadap
partisipan (Creswell,1998: 17-18).

D.Pengumpulan Data Kualitatif


1.Observasi
Ketika peneliti mengumpulkan data untuk tujuan penelitian ilmiah,kadang-
kadang ia perlu memerhatikan sendiri berbagai fenomena, atau kadang-kadang
menggunakan pengamatan oranglain. Observasi atau pengamatan dapat
didefinisikan sebagai perhatian yang terfokus terhadap kejadian,gejala atau
sesuatu. Macam-macam observasi :
Observasi partisipan adalah observasi yang dilakukan oleh peneliti yang
berperan sebagai anggota yang berperan serta dalam kehidupan masyarakat
topik penelitian.
Observasi non-partisipan adalah observasi yang menjadi kan peneliti sebagai
penonton atau penyaksi terhadap gejala atau kejadian yang menjadi topik
penelitian.
2. Wawancara
Wawancara dapat di definisikan sebagai interaksi bahasa yang berlangsung
antara dua orang dalam situasi saling berhadapan salah seorang, yaitu yang
melakukan wawancara meminta informasi atau ungkapan kepada orang yang
diteliti yang berputar di sekitar pendapat dan keyakinannya.
3. Dokumen Lokasi
4. Fotografi

E. Analisis Data Kualitatif Model Bogdan dan Biklen


Analisis data merupakan proses sistematis pencarian dan pengaturan
transkripsi wawancara , catatan lapangan, dan materi- materi lain yang telah
Anda kumpulkan untuk meningkatkan pemahaman Anda sendiri mengenai
materi-materi tersebut dan untuk memungkinkan Anda menyajikan apa yang
sudah Anda temukan kepada oranglain.
Tugas analisis ,menafsirkan dan membuat makna materi-materi yang telah
dikumpulkan muncul sebagai tugas monumental ketika seseorang untuk
pertama kali terlibat dalam proyek penelitian.

F. Analisis Data dan Interpretasi di Lapangan


Mengemukakan saran-saran untuk membantu Anda melakukan analisis
sebagai suatu bagian berkesinambungan dari pengumpulan data yang
bermanfaat untuk melakukan analisis final setelah Anda meninggalkan
lapangan adalah :
1.Dorong diri Anda untuk membuat keputusan yang mempersempit studi.
Sebagaimana telah kita katakan sebelumnya, dalam kebanyakan studi
pengumpulan data adalah seperti sebuah corong.
2. Dorong diri Anda untuk memutuskan jenis studi yang ingin Anda
laksanakan. Terdapatt banyak jenis studi kualitatif, studi

G. Analisis Data Kualitatif Model Miles dan Huberman


1. Reduksi Data merujuk pada proses pemilihan,
pemokusan,penyederhanaan,abstraksi,dan pentransformasian “ data mentah ”
yang terjadi dalam catatan-catatan lapangan tertulis. Sebagaimana kita
ketahui ,reduksi data terjadi secara kontinu melalui kehidupan suatu proyek
yang diorientasikan secara kualitatif. Faktanya, bahkan “ sebelum” data secara
actual dikumpulkan,reduksi data antisipasi terjadi sebagaimana diputuskan oleh
peneliti( sering tanpa kesadaran penuh ) yang mana kerangka
konseptual,situs,pertanyaan penelitian, pendekatan pengumpulan data untuk
dipilih. Sebagaimana pengumpulan data berproses,terdapat beberapa episode
selanjutnya dari reduksi data( membuat rangkuman, pengodean, membuat
tema-tema,membuat gugus, pemisahan, hingga laporan akhir lengkap.
2. Model Data Langkah utama kedua dari kegiatan analisis data adalah model
data. Kita mendefinisikan model sebagai suatu kumpulan informasi yang
tersusun yang membolehkan pendeskripsian kesimpulan dan pengambilan
Tindakan.
3. Penarikan / Verifikasi Kesimpulan Langkah ketiga dari aktivitas analisis
adalah penarikan dan verifikasi kesimpulan. Dari permulaan pengumpulan
data, peneliti kualitatif mulai memutuskan apakah makna sesuatu ,mencatat
keteraturan ,pola-pola,penjelasan, kofirguraasi yang mungkin,alur kausal,dan
proposisi-proposisi. Peneliti yang kompeten dapat menangani kesimpulan-
kesimpulan ini secara jelas, memelihara kejujuran dan kecurigaan, tetapi
kesimpulan masih jauh,baru mulai dan pertama masih samar, kemudian
meningkat menjadi eksplisit dan mendasar, menggunakan istilah klasik Glasser
dan Strauss(1967). Kesimpulan akhir mungkin tidak terjadi hinggs
pengumpulsn data selesai, tergantung pada ukuran korpus dari catatan
lapangan,pengodean,penyimpanan,dan metode-metode perbaikan yang
digunakan, pengalaman peneliti.

H. Analisis Data Kualitatif Model Strauss dan Corbin


Menurut Strauss dan Corbin analisis data kualitatif,khusunya dalam penelitian
Greounded Theory terdiri atas tiga jenis pengodean (coding),pengodean
terbuka ,pengodean berporos, dan pengodean selektif. Mereka menekankan
bahwa garis di antara masing-masing jenis pengodean adalah artifisial.
1.Pengodean Terbuka adalah bagian analisis yang berhubungan khususnya
dengan penamaan dan pengategorian fenomena melalui pengujian data secara
teliti. Tanpa tahap analisis dasar pertama ini,sisa analisis dan komunikasi yang
mengikuti tidak dapat mengambil tempat.
2.Pengodean Berporos meletakkan data tersebut Kembali ke belakang
Bersama-sama dalam cara-cara baru dengan membuat hubungan antara sebuah
kategori dan subkategorinya.
3. Model Paradigma dalam grounded theory kita menghubungkan subkategori
dengan sebuah kategori dalam suatu set hubungan yang menunjukkan kondisi
kasual,fenomena,konteks,kondisi,perantara,srategi Tindakan/interaksional.
Metode Penelitian Kuantitatif ( Buku Ir. Syofian Siregar,M.M)
Penelitian adalah terjemahan dari kata Inggris research. Kata research sendiri
berasal dari kata re yang berarti Kembali dan to search yang berarti mencari.
Dengan demikian arti sebenarnya adalah mencari Kembali .
A. Pengertian Menurut Para Ahli

1.Woody,1927 penelitian adalah suatu metode untuk menemukan kebenaran


yang juga merupakan pemikiran kritis. Penelitian meliputi pemberian definisi
dan redefinisi terhadap masalah,memformulasikan hipotesis atau jawaban
sementara,membuat kesimpulan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian
yang hati-hati untuk menentukan apakah ia cocok dengan hipotesis.

2.Parson,1946 penelitian adalah pencarian atas sesuatu (inquiry) secara


sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-
masalah yang dapat dipecahkan.

3.John,1949 penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut metode objektif


yang jelas unutk menemukan hubungan antarfakta dan menghasilkan dalil atau
hukum.

4.Whitney,1960 penelitian adalah suatu metode untuk menemukan kebenaran,


sehingga penelitian juga merupakan metode berpikir secara kritis.

Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahu
manusia terhadap sesuatu/ masalah dengan perlakuan tertentu terhadap masalah
tersebut seperti memeriksa,mengusut,menelaah dan mempelajari secara cermat
serta memformulasikan hipotesis sehingga diperoleh sesuatu seperti mencapai
kebenaran,memperoleh jawaban atas masalah,pengembangan ilmu dan lain
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai