Nim : 1811210227
b. Studi kasus
Merupakan penelitian mengenai manusia (dapat suatu kelompok,
organisasi maupun individu), peristiwa, latar secara mendalam, tujuan
dari penelitian ini mendapatkan gambaran yang mendalam tentang
suatu kasus yang sedang diteliti.
datanya diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi.
c. Studi dokumen atau teks
Merupakan kajian dari bahan dokumenter yang tertulis bisa berupa
buku teks, surat kabar, majalah, surat-surat, film, catatan harian,
naskah, artikel dan sejenisnya
d. Observasi/ pengamatan alami
Merupakan penelitian dengan melakukan pengamatan menyeluruh
pada sebuah kondisi tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengamati
dan memahami perilaku kelompok orang maupun individu pada
keadaan tertentu.
e. Wawancara terpusat
Penelitian ini merupakan proses untuk memperoleh informasi dengan
cara-cara tanya jawab secara tatap muka antara peneliti (sebagai
pewawancara dengan atau tidak menggunakan pedoman wawancara)
dengan subjek yang diteliti.
f. Fenomenologi
g. Grounded theory
Jenis penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan teori dari
fenomena sosial berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan.
Pengalaman mendapatkan data di lapangan akan melahirkan
pemahaman, pertanyaan dan hipotesis yang memandu peneliti untuk
memusatkan perhatian pada isu tertentu.
h. Penelitian sejarah
Merupakan penelitian untuk mengungkap peristiwa-peristiwa di masa
lalu, tujuannya untuk merekonstruksi peristiwa-peristiwa masa lalu
secara sistematis dan objektif, melalui pengumpulan, evaluasi yang
diperoleh dari berbagi sumber, sehingga dapat ditetapkan menjadi
fakta-fakta untuk membuat suatu kesimpulan yang sifatnya tetap masih
hipotesis.
E. Instrumen Penelitian Kualitatif
Satu-satunya instrumen terpenting dalam penelitian kualitatif adalah
peneliti itu sendiri. Peneliti mungkin menggunakan alat-alat bantu untuk
mengumpulkan data seperti tape recorder, video kaset, atau kamera. Tetapi
kegunaan atau pemanfaatan alat-alat ini sangat tergantung pada peneliti itu
sendiri.
Oleh karena dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat
penelitian adalah peneliti itu sendiri, maka peneliti harus “divalidasi”.
Validasi terhadap peneliti, meliputi; pemahaman metode penelitian
kualitatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan
peneliti untuk memasuki objek penelitian -baik secara akademik maupun
logikanya.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam
proses penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data. Teknik pengumpulan data yang diperlukan di sini adalah teknik
pengumpulan data mana yang paling tepat, sehingga benar-benar didapat
data yang valid dan reliable. Dalam suatu penelitian, langkah
pengumpulan data adalah satu tahap yang sangat menentukan terhadap
proses dan hasil penelitian yang akan dilaksanakan tersebut. Kesalahan
dalam melaksanakan pengumpulan data dalam satu penelitian, akan
berakibat langsung terhadap proses dan hasil suatu penelitian.
Secara umum terdapat empat macam teknik pengumpulan data, yaitu:
a. Observasi
Nasution meyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu
pengetahuan, para ilmu pengetahuan hanya dapat bekerja berdasarkan
data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang di peroleh melalui
observasi.
b. Wawancara
Wawancara ialah proses komunikasi atau interaksi untuk
mengumpulkan informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti
dengan informan atau subjek penelitian.
c. Dokumen
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang telah sudah berlalu.
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya
monumental dari seseorang.
d. Triangulasi
Dalam teknik pengumpulan data, trianguasi diartikan sebagai teknik
pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.
G. Teknik Analisis Penelitian Kualitatif
Proses analisis data dalam penelitian kualitatif sering dilakukan pada
tahap pengumpulan data. Bahkan terkadang peneliti perlu melakukan
analisis data pada setiap data yang ditemukannya dan menarik kesimpulan
sementara atas data tersebut.
Data kualitatif berbentuk deskriptif, berupa kata-kata lisan atau tulisan
tentang tingkah laku manusia yang dapat diamati. Data kualitatif dapat di
pilah menjadi tiga jenis :
a. Hasil pengamatan: uraian rinci tentang situasi, kejadian, interaksi, dan
tingkah laku yang diamati di lapangan.
b. Hasil pembicaraan: kutipan langsung dari pernyataan orang-orang
tentang pengalaman, sikap, keyakinan, dan pemikiran mereka dalam
kesempatan wawancara mendalam.
c. Bahan tertulis: petikan atau keseluruhan dokumen, surat menyurat,
rekaman, dan kasus sejarah.
Analisis data dalam penelitian kualitatif mengharuskan peneliti
bersifat cermat dan tekun. Peneliti harus fokus pada tujuan penelitian
dan pengumpulan data yang di butuhkan. Kemudian barulah peneliti
masuk ke tahap selanjutnya dalam penelitian yaitu analisis data.
Peneliti dengan metode ini lebih banyak melakukan pendekatan dan
perkenalan kepada subjek penelitiannya, sehingga lebih banyak
membutuhkan waktu untuk melakukan pertemuan-pertemuan dengan
subjek penelitian.