Anda di halaman 1dari 15

METODE PENELITIAN

KUANTITAIF

Muhamad Fariq Hidayat


176090500011003

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
Definisi
 Kasiram (2008: 149) dalam bukunya Metodologi Penelitian
Kualitatif dan Kuantitatif, mendifinisikan penelitian kuantitatif
adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang
menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis
keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.
Rancangan Penelitian

Pada dasarnya rancangan atau desain penelitian


merujuk ke dalam bagaimana seorang peneliti hendak
menajalankan penelitian untuk mendapatkan jawaban
dari pertanyaan yang dimunculkan.

Rancangan atau desain penelitian terdefinisi sebagai


rencana, struktur, strategi untuk menyelidiki jawaban dari
masalah penelitian (Widi, 2010) dan dapat disebut
sebagai Blue Print atau rencana lengkap bagaimana
penelitian akan dijalankan secara lengkap atau
prosedural dalam pelaksanaan (Tyer, 1993).
Pelaksanaan Penelitian Kuantitatif

Tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut:


a. Identifikasi permasalahan
b. Kajian kepustakaan.
c. Pengembangan kerangka konsep
d. Identifikasi dan definisi variabel, hipotesis, dan pertanyaan penelitian.
e. Pengembangan disain penelitian.
f. Teknik sampling.
g. Pengumpulan dan kuantifikasi data.
h. Analisis data.
i. Interpretasi dan komunikasi hasil penelitian.
Penelitian Korelasional
Studi untuk menemukan keberadaan
hubungan atau ketergantungan antara dua
atau lebih aspek dalam situasi atau dan X
kondisi tertentu. Penelitian korelasional
merupakan ragam penelitian yang telah
lama digunakan tidak hanya dalam
peneltian bahasa, tetapi juga dalam bidang

Hubungan dua arah


psikologi, sosilogi, maupun pendidikan
secara umum. Istilah korelasional
sebetulnya tidak hanya merujuk pada
bagaimana peneliti mengumpulkan data,
tetapi juga berhubungan dengan jenis
penelitian, penyajian data, dan analisis
yang digunakan. Penelitian korelasional
merupakan ragam penelitian yang
berfokus pada analisis hubungan antar Y
variabel. Penelitian ini juga dapat
didefinisikan sebagai studi tentang
hubungan antar variabel yang diuji melalui
statistik korelasional (Gall, Gall dan Borg,
2003).
Lanjutan (1)
Creswell (2008) berpendapat penelitian korelasi adalah
penelitian yang memberikan kesempatan untuk memprediksi
skor tertentu karena adanya skor yang lain dan menerangkan
antar variabel. Berdasarkan pernyataan di atas ada dua kata
kunci dalam penelitian korelasional, yaitu hubungan
(correlation) dan prediksi atau ramalan (prediction). Suatu
korelasi adalah uji statistik untuk menentukan kecenderungan
atau pola untuk dua (atau lebih) variabel atau dua set data
bervariasi secara konsisten.

“A correlation is a statistical test to determine the


tendency or pattern for two (or more) variabels or two sets
of data to vary consistently…”
Contoh Penelitian Korelasional
1. Explanatory ; Para peneliti dapat mengkorelasikan dua variabel atau lebih.
struktur rancangan penelitian penjelasan (explanatory research design):
 Para peneliti dapat mengkorelasikan dua variabel atau lebih.
 Para peneliti mengumpulkan data pada satu titik waktu. Bukti ditemukan
dalam administrasi instrumen.
 Peneliti ​menganalisis semua variabel.
 Peneliti memperoleh setidaknya dua skor untuk masing-masing variabel.
 Peneliti melaporkan penggunaan statistik uji korelasi dalam analisis
data.
 Di akhir, peneliti membuat interpretasi atau menarik kesimpulan dari
hitungan hasil tes.

2. The Prediction Design; prediktor merpakan variabel yang digunakan untuk


membuat prediksi tentang hasil dalam penelitian korelasional. Hasil prediksinya
itu disebut kriteria variabel. Struktur rancangan dari penelitian prediksi, antara
lain.
 Para penulis biasanya memasukan kata ‘prediksi’ di dalam judul.
 Para peneliti biasanya mengukur variabel prediktor pada satu titik waktu
dan variabel kriteria pada suatu titik waktu selanjutnya.
 Para peneliti memperkirakan kinerja masa depan.
Rancangan Perkembangan
 Riset pengembangan atau Research and Development (R & D),
bertujuan
 untuk mengembangkan, menguji kemanfaatan dan efektivitas
produk (model) yang
 dikembang-kan, baik produk teknologi, material, organisasi,
metode, alat-alat dan
 sebagainya.
 Sebagai riset terapan, riset pengembangan bertujuan bukan
untuk
 menghasilkan teori. Oleh karena itu, dalam penelitian
pengembangan sangat
 dimungkinkan untuk menggunakan beberapa pendekatan dan
beberapa metode.
Karakteristik dan Contoh P. Survei
Karakteristik pokok dalam penlitian survei:
 informasi dikumpulkan dari sekelompok besar orang untuk mendeskripsikan beberapa
aspek atau karakteristik tertentu,
 informasi dikumpulkan melalui pengajuan pertanyaan baik tertulis maupun lisan dari
suatu populasi,
 informasi diperoleh dari sampel, bukan dari populasi.

Contoh P. Survei:
 Ada beberapa macam yang termasuk penelitian survei yaitu:
 School survey, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektifitas pendidikan.
 Job analyze, yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai tugas-tugas
umum dan tanggung jawab para karyawan, aktifitas khusus yang dibutuhkan,
keterlibatan, dan fungsi anggota organisasi, kondisi kerjanya dan fasilitas.
 Analyze dokumen. Istilah lain adalah analisis isi (content analyze), analisis aktivitas
atau analisis informasi.
 Public opinion surveys. Survei ini bertujuan untuk mengetahui pendapat umum tentang
suatu hal misalnya tentang rehabilitasi suatu bangunan bersejarah, tentang jalan satu
jurusan, pemasangan lampu lalu lintas, dan sebagainya.
 Community surveys. Survei ini juga disebut “social surveys” atau “field surveys” karena
di dalam survei ini peneliti bertujuan mencari informasi tentang aspek kehidupan
secara luas dan mendalam.
Penelitian Eksperimental

Arboleda (1981: 27) mendefinisikan eksperimen sebagai suatu penelitian


yang dengan sengaja peneliti melakukan manipulasi terhadap satu atau
lebih variabel dengan suatu cara tertentu sehingga berpengaruh pada satu
atau lebih variabel lain yang di ukur. Selain itu, Gay (1981: 207-208)
menyatakan bahwa metode penelitian eksperimental merupakan satu-
satunya metode penelitian yang dapat menguji secara benar hipotesis
menyangkut hubungan kausal (sebab akibat).
Karakteristik P. Eksperimental

Mc Millan dan Schumacher (2010, 258-259) menyatakan bahwa terdapat


enam karakteristik metode penelitian eksperimen, yaitu:

 Hipotesis dibangun dari teori (konstruk)


 Kesetaraan statistik antar kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
 Semua variabel kontrol dan variabel terikat diaplikasikan terhadap subjek
secara merata
 Setiap variabel bebas dan terikat dapat di ukur
 Penelitian menggunakan statistik inferensial
 Seluruh variabel penelitian dapat dikontrol.
Contoh Penelitian Eksperimental
 Penelitian eksperimental yang dilakukan pada dua petak
sawah. Pada petakan sawah pertama tidak diberikan pupuk
dan pada petak sawah kedua diberikan pupuk.
 Apakah ada pengaruh peningkatan hasil belajar mahasiswa
yang menggunakan e-learning dengan yang tidak
menggunakan e-learning.
Proses Pengumpulan Data P.
Deskriptif
Prosedur yang dilakukan dalam proses pengumpulan data dibagi
menjadi dua tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan.
Tahap persiapan terdiri dari persiapan yang bersifat konseptual, teknis
dan administratif. Tahap pelaksanaan pengumpulan data disesuaikan
dengan teknik pengumpulan data yang digunakan.

Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaa

Konseptual Sampling method


Teknis Margin of error
Administratif Teknik Analisis Data
Contoh (Lanjutan)
Pengumpulan Data. Ada empat hal yang menyebabkan data tidak valid yaitu:
1) Instrumen, 2) Rumusan masalah, 3) Hipotesis, 4) Peneliti.

Berdasarkan atas pendekatan atau luasnya data yang dikumpulkan, maka ada
tiga metode pokok pengumpulan data yaitu:

 a) Sensus : ditempuh dengan cara mengumpulkan informasi-informasi yang


dibutuhkan dari seluruh unit populasi yang berhubungan yang terdapat dalam
populasi.

 b) Survey : dengan cara menghubungi sebagian atau sekelompok tertentu dari


populasi yang berhubungan dalam area penelitian tertentu guna menggali
informasi yang dibutuhkan.

 c) Studi kasus : dengan cara menarik sampel dalam unit sampel tertentu yang
berhubungan dan dipelajari secara mendalam.
Perbedaan P. Kuantitatif dan Kualitatif
Tinjauan P. Kuantitatif P. Kualitatif

Tujuan Penelitian Menunjukkan hubungan Pola hubungan yang


antar variabel bersifat interaktif
Sifat dan Proses P. Bekembang, lentur, Terstruktur, formal, khusus
general dan relevan.
Proses Penarikan sampel Kuantitatif, Bilangan, Deskriptif, Dokumen
Ukuran, Variabel Pribadi, Catatan
Operasional, Statistik. Lapangan, Dokumen
Artefak/resmi
Data Besar, berlapis, kelompok Kecil, tidak mewakili,
kontrol, tepat, cermat dan sampel teoritis, sampel
acak. bola salju, bertujuan
(purposive).
Mengumumkan hasil Seminar, Orasi, dan publikasi ilmiah (Jurnal)
Penelitian

Anda mungkin juga menyukai