𝑿𝑇 𝑿 = 𝑿𝑇 𝒀
𝜷
𝐺𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑛−2 𝑇 𝑿𝑇 𝒀
𝒀𝑇 𝒀 − 𝜷 𝐽𝐾𝐺𝑎𝑙𝑎𝑡
𝑑𝑏𝐺𝑎𝑙𝑎𝑡
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛−1
𝑇
(σ 𝑌)2
𝒀 𝒀−
𝑛
5%
𝐻 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 , jika 𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠𝑡𝑖𝑘 𝑢𝑗𝑖 𝐹 ≤ 𝐹𝑑𝑏 𝑟𝑒𝑔𝑟𝑒𝑠𝑖,𝑑𝑏 𝑔𝑎𝑙𝑎𝑡 ,
Keputusan ∶ ൝ 0
𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘, 𝑆𝑒𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
Decision:
𝐽𝐾𝑅𝑒𝑔𝑟𝑒𝑠𝑖 Τ𝑑𝑏𝑅𝑒𝑔𝑟𝑒𝑠𝑖 90.908
𝐹= = = 16.3 ∗∗
𝐽𝐾𝐺𝑎𝑙𝑎𝑡 Τ𝑑𝑏𝐺𝑎𝑙𝑎𝑡 5.587
5%
𝐻 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎, jika 𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠𝑡𝑖𝑘 𝑢𝑗𝑖 𝑡 ≤ 𝑡𝑛−2
Keputusan ∶ ൝ 0
𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘, 𝑆𝑒𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
𝛽መ1 − 𝛽1
𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠𝑡𝑖𝑘 𝑢𝑗𝑖 𝑡 =
𝑉(𝛽መ1 )
𝑆𝐾 = 𝛽መ1 ± 𝑡𝑛−2
5%
𝑉 𝛽መ1
0 , 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
• 𝑋2𝑖 = ቊ
1 , 𝑖 = 1, … , 𝑛𝑖
Persamaan normal: 𝑿𝑇 𝑿 𝜷 = 𝑿𝑇 𝒀
Pada matriks desain X dapat dilihat bahwa baris kedua merupakan kombinasi
linier dari baris pertama sehingga matriks tersebut singular atau tidak
memiliki matriks kebalikan. Begitu juga jika baris 2 dan 3 ditambahkan dalam
matriks 𝑋 𝑇 𝑌 akan menghasilkan baris pertama. Dapat dinyatakan bahwa
ketiga persamaan tersebut tidak memberikan keterangan yang berbeda dan
akan menimbulkan permasalahan (multikolinieritas).
Membuang salah satu peubah X yang disebut dengan refference cell
TERIMA KASIH