Anda di halaman 1dari 19

Deret

Course Learning Outcome


• Memahami sifat deret bolak balik
• Membedakan sifat deret pangkat (konvergen absolut dan konvergen bersyarat)
• Menyimpulkan uraian deret Taylor dan Deret Mc Laurin
• Menggunakan Teknik ekspansi deret pangkat untuk menentukan nilai suatu fungsi
• Memahami penggunaan deret pangkat dalam persoalan matematika dan fisika.

Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si


Deret Taylor dan MacLaurin
• Tinjau kembali deret pangkat tersebut di atas, koesien c0 dari deret pangkat tersebut
dapat diperoleh sebagai berikut
𝑥 0 = 𝑐𝑜 + 𝑐1 0 + 𝑐2 0 2 + 𝑐3 0 3 + … ⇒ 𝑐0 = 𝑥 0
• Selanjutnya bila fungsi x(t) tersebut didierensialkan terhadap t, kemudian hasilnya
dihitung untuk t = 0 maka akan diperoleh
𝑑𝑥
ห 𝑡=0 = 𝑐1 + 2𝑐2 𝑡 + 3𝑐3 𝑡 2 + … ห 𝑡=0
𝑑𝑡
𝑑𝑥
= 𝑐1
𝑑𝑡
• Selanjutnya bila dicari turunan kedua fungsi x(t) dan mengevaluasinya untuk t = 0
maka akan dapat diperoleh ungkapan untuk konstanta c2
𝑑2 𝑥 2 + ⋯ห
ห 𝑡=0 = 2𝑐 2 + 3 2 𝑐3 𝑡 + 4 3 𝑥 4 𝑡 𝑡=0
𝑑𝑡 2
𝑑2 𝑥 1 𝑑2 𝑥
= 2c2 ⇒ 𝑐2 =
𝑑𝑡 2 2 𝑑𝑡 2
• Proses yang sama dapat dilakukan untuk mendapatkan konstanta c yang lain, secara
umum akan dapat diperoleh bahwa
1 𝑑𝑛 𝑥
𝑐𝑛 = ห 𝑡=0
𝑛! 𝑑𝑡 𝑛

Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si


Deret Taylor dan MacLaurin
• Dimana n! = (1)(2)(3)(4)…(n), dnx/dtn = turunan ke n dari fungsi x terhadap t,
sehingga persamaan deret pangkat dapat dinyatakan dalam bentuk

2 3
𝑑𝑥 1𝑑 𝑥 1𝑑 𝑥 1 𝑑𝑛 𝑥
𝑥 𝑡 = 𝑥𝑜 + 𝑡 ห 𝑡=0 + 𝑡2 ห 𝑡=0 + 𝑡3 ห 𝑡=0 + …= ෍ 𝑡𝑛 ห 𝑡=0
𝑑𝑡 2 𝑑𝑡 2 3! 𝑑𝑡 3 𝑛! 𝑑𝑡 𝑛
𝑛=0

• Ungkapan persamaan diatas disebut sebagai uraian deret Taylor untuk x(t) di
sekitar
t = 0 (atau disebut juga uraian deret Maclaurin)
• Persamaan tersebut dapat dipahami sebagai berikut: nilai suatu fungsi x(t) pada t
tertentu dapat diperoleh sebagai uraian deret pangkat dalam variabel t dengan
koesien deret pangkat yang diperoleh dari nilai turunan fungsi tersebut di t = 0
• Dapat juga dipahami sebagai berikut: nilai suatu fungsi x(t) di sekitar t = 0 dapat
dihampiri (didekati) dari nilainya di t = 0 dengan menggunakan deret
• Semakin jauh dari titik t = 0 diperlukan suku yang lebih banyak untuk
mendapatkan hampiran yang mendekati nilai sesungguhnya dari fungsi x(t)

Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si


Deret Taylor dan MacLaurin
• Tinjau kembali persamaan deret fungsi x(t), yang mana dapat pula dinyatakan
dengan sedikit berbeda yaitu dengan mentranslasikan variabel t melalui suatu
konstanta tertentu (misalnya t0)

2 3 𝑛
𝑥 𝑡 = 𝑎𝑜 + 𝑎1 𝑡 − 𝑡0 + 𝑎2 𝑡 − 𝑡0 + 𝑎3 𝑡 − 𝑡0 + … = ෍ 𝑎𝑛 𝑡 − 𝑡𝑛
𝑛=0
• Konstanta an juga dapat diperoleh menggunakan cara yang sama sebagaimana
memperoleh konstanta cn diatas.
1 𝑑𝑛 𝑥
𝑎𝑛 = ቚ 𝑡=𝑡0
𝑛! 𝑑𝑡 𝑛
Sehingga fungsi x(t) juga dapat dinyatakan
𝑑𝑥 2
1 𝑑2 𝑥 3
1 𝑑3 𝑥
𝑥 𝑡 = 𝑥𝑜 + 𝑡 − 𝑡0 ቚ 𝑡=𝑡0 + 𝑡 − 𝑡0 2
ቚ 𝑡=𝑡0 + 𝑡 − 𝑡0 ቚ 𝑡=𝑡0 + …
𝑑𝑡 2 𝑑𝑡 3! 𝑑𝑡 3

𝑛
1 𝑑𝑛 𝑥
𝑥 𝑡 = ෍ 𝑡 − 𝑡0 ቚ 𝑡=𝑡0
𝑛! 𝑑𝑡 𝑛
𝑛=0

• Persamaan tersebut merupakan ungkapan deret Taylor untuk fungsi x(t) di sekitar
t = t0 . Perhatikan bahwa jika t = 0, maka persamaan tersebut akan kembali
menjadi deret Maclaurin.

Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si


Ekspansi fungsi menggunakan deret pangkat
• Ungkapan deret maclaurin mengartikan bahwa suatu fungsi yang memiliki turunan
maka fungsi tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk deret pangkat
• Jika menggunakan uraian deret Maclaurin, maka suatu fungsi sembarang f(x) dapat
dinyatakan dalam deret pangkat sebagai berikut:

𝑥 𝑛 𝑑𝑛 𝑓
𝑓 𝑥 =෍ ห
𝑛! 𝑑𝑥 𝑛 𝑥=0
𝑛=0
• Contoh
Ekspansilah fungsi f(x) = sin x dalam deret pangkat
• Jawab
𝑑
sin 𝑥 = cos 𝑥
𝑑𝑥
𝑑2
sin 𝑥 = − sin 𝑥
𝑑𝑥32
𝑑
sin 𝑥 = − cos 𝑥
𝑑𝑥 3
Dst
Dengan x = 0

Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si


Ekspansi fungsi menggunakan deret pangkat
𝑥0 𝑥 𝑥2 𝑥3
𝑓 𝑥 = sin 𝑥 ห 𝑥=0 + cos 𝑥 ห 𝑥=0 + (− sin 𝑥)ห 𝑥=0 + (− cos 𝑥)ห 𝑥=0 …
0! 1! 2! 3!

𝑥3 𝑥5 𝑥7 𝑛
𝑥 2𝑛+1
𝑓 𝑥 =𝑥− + − + ⋯ = ෍ −1
3! 5! 7! 2𝑛 + 1 !
𝑛=0

Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si


Ekspansi fungsi menggunakan deret pangkat
Ekspansilah fungsi f(x) = cos x dalam deret pangkat
• Jawab
𝑑
cos 𝑥 = −sin 𝑥
𝑑𝑥
𝑑2
cos 𝑥 = − cos 𝑥
𝑑𝑥 23
𝑑
cos 𝑥 = sin 𝑥
𝑑𝑥43
𝑑
4
cos 𝑥 = cos 𝑥
𝑑𝑥
𝑑5
cos 𝑥 = − sin 𝑥
𝑑𝑥 5

Dst
Dengan x = 0
𝑥0 𝑥 𝑥2 𝑥3
𝑓 𝑥 = (cos 𝑥)ห 𝑥=0 + (−sin)𝑥 ห 𝑥=0 + (−cos 𝑥)ห 𝑥=0 + (sin 𝑥)ห 𝑥=0 …
0! 1! 2! 3!

𝑥2 𝑥4 𝑥6 𝑛
𝑥 2𝑛
𝑓 𝑥 =1− + − … = ෍ −1
2! 4! 6! 2𝑛 !
𝑛=0

Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si


Ekspansi fungsi menggunakan deret pangkat
Ekspansilah fungsi f(x) = ex dalam deret pangkat
• Jawab
Catatan : f(x)=ex yaitu fungus eksponesial natural yang merupakan salah satu fungsi
transenden yang menargtikan bahwa
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑦 = 𝑒 𝑥 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑥 = ln 𝑦
Huruf e merupakan suatu bilangan real positif dimana ln e = 1, sehingga

𝑒 = 2.718281828459045 ≅ 2.8
Turunan fungsi eksponensial natural
Dirumuskan sebagai
𝑑 𝑎𝑥
𝑒 = 𝑎 𝑒𝑥
𝑑𝑥

Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si


Ekspansi fungsi menggunakan deret pangkat
Answer
𝑑 𝑥
e = 𝑒𝑥
𝑑𝑥2
𝑑 𝑥
2 e = 𝑒𝑥
𝑑𝑥3
𝑑 𝑥
3 e = 𝑒𝑥
𝑑𝑥

Dst
Dengan x = 0
𝑥0 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥2 𝑥 𝑥3 𝑥
𝑓 𝑥 = (𝑒 )ห 𝑥=0 + (𝑒 ) ห 𝑥=0 + (𝑒 )ห 𝑥=0 + (𝑒 )ห 𝑥=0 …
0! 1! 2! 3!

𝑥2 𝑥3𝑥𝑛 𝑥4 𝑥5 𝑥6
𝑓 𝑥 =1+𝑥+ + + + + …=෍
2! 3! 4! 5! 6! 𝑛!
𝑛=0

Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si


Ekspansi fungsi menggunakan deret pangkat
Ekspansilah fungsi f(x) = ln(1+x) dalam deret pangkat
• Jawab
Catatan
Fungsi Logaritma Natural (ln) merupakan salah satu fungsi transenden dengan definisi
1
න 𝑑𝑥 = ln 𝑥
𝑥
Penurunan fungsi ln mengikuti aturan berikut
𝑥
1 1
𝐷𝑥 න 𝑑𝑥 = 𝐷𝑥 ln 𝑥 =
1 𝑥 𝑥
Sifat ini dapat diturunkan dengan aturan rantai menjadi
1
𝐷𝑥 ln 𝑈(𝑥) = 𝐷𝑥 𝑈(𝑥)
𝑈

Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si


Ekspansi fungsi menggunakan deret pangkat
Ekspansilah fungsi f(x) = ln(1+x) dalam deret pangkat
• Jawab

𝑑 1
ln(1 + 𝑥) = (1)
𝑑𝑥 1+𝑥
𝑑2 −1
ln(1 + 𝑥) = 2 (1)
𝑑𝑥 2 1+𝑥
𝑑3 1.2
ln(1 + 𝑥) = (1)
𝑑𝑥 3 1+𝑥 3
𝑑4 −2.3
ln(1 + 𝑥) = 4 (1)
𝑑𝑥 4 1+𝑥

Dst
Dengan x = 0
𝑥0 𝑥 𝑥2 𝑥3 𝑥4
𝑓 𝑥 = ln 1 + 1 + −1 + 2 + −2.3
0! 1! 2! 3! 4!


𝑥2 𝑥3 𝑥4 𝑛+1
𝑥𝑛
𝑓 𝑥 =𝑥− + − + ⋯ = ෍ −1
2 3 4 𝑛
𝑛=0

Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si


Teknik mendapatkan ekspansi deret
Mengalikan deret dengan deret atau fungsi polinom
Tentukanlah ekspansi fungsi f(x) = ex cos x
• Jawab
𝑥2 𝑥3 𝑥4 𝑥2 𝑥4 𝑥6
𝑒𝑥 cos 𝑥 = 1 + 𝑥 + + + +⋯ 1− + − +⋯
2! 3! 4! 2! 4! 6!
𝑥2 𝑥3 𝑥4
= 1+𝑥+ + + +⋯
2! 3! 4!
𝑥2 𝑥3 𝑥4
− − − +⋯
2! 2! 2! .2!

𝑥4
+ +⋯
4!

𝑥3 𝑥4
= 1+𝑥+0− −
3 6

Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si


Ekspansi fungsi menggunakan deret pangkat
Membagi deret dengan deret atau fungsi polinom
Tentukanlah ekspansi fungsi f(x) = (1/x) ln(1+x) !
Jawab.
Cara ini dapat dilakukan dengan membagi deret ln (1+x) dengan x sehingga

1 𝑥 2 𝑥 3 𝑥 4 𝑥 𝑥 2 𝑥 3 𝑥 𝑛
𝑓 𝑥 = 𝑥− + − +⋯ =1− + − + ⋯ = ෍ −1 𝑛
𝑥 2 3 4 2 3 4 𝑛+1
𝑛=0

Tentukan deret fungsi f(x) = tan x


Jawab.
sin 𝑥
Karena tan 𝑥 = cos 𝑥 maka
𝑥3 𝑥5 𝑥7
𝑥− + − +⋯
𝑓 𝑥 = 3! 5! 7!
𝑥2 𝑥4 𝑥6
1 − 2! + 4! − 6! + ⋯

Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si


Ekspansi fungsi menggunakan deret pangkat

𝑥2 𝑥4 𝑥6 𝑥3 𝑥5 𝑥7 𝑥3 2 5 17 7
1− + − +⋯ 𝑥− + − +⋯ =𝑥+ + 𝑥 + 𝑥 +⋯
2! 4! 6! 3! 5! 7! 3 15 315
𝑥3 𝑥5 𝑥7
𝑥− + − +⋯
2! 4! 6!
2𝑥 3 4𝑥 5 6𝑥 7 𝑥3 𝑥5 𝑥7
− + +⋯ − + +⋯
6 120 5040 3 30 840
𝑥3 𝑥5 𝑥7 𝑥3 𝑥5 𝑥7
− + −⋯ − + −⋯
3 6 72 3 6 72

4𝑥 5 64𝑥 7 2𝑥 5 4𝑥 7
+ +⋯ + +⋯
30 5040 15 315
2𝑥 5 2𝑥 7 2𝑥 5 𝑥 7
+ +⋯ + +⋯
15 30 15 15
17𝑥 7
+⋯
315
17𝑥 7
+⋯
315
Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si
Ekspansi fungsi menggunakan deret pangkat
Deret Binomial
Contoh : ekspansilah deret f(x)=1/(1+x)

Catatan.
Fungsi f(x)=(1+x)p dapat didekati dengan teorema binomial,
Yaitu teorema untuk menentukan koefisien pangkat (1+x)p. yaitu
𝑝 𝑝 𝑝 2 𝑝 3 𝑝 4 𝑝
1+𝑥 𝑝 = + 𝑥+ 𝑥 + 𝑥 + 𝑥 + ⋯ + 𝑝 𝑥𝑛
0 1 2 3 4
Dimana
𝑝 𝑝! 𝑝 𝑝 − 1 𝑝 − 2 𝑝 − 3 … (𝑝 − 𝑘 + 1)
= =
𝑛 𝑛! 𝑝 − 𝑛 ! 𝑘!
Sehingga nilai koefisien adalah
𝑝
=1
0
𝑝
=𝑝
1
𝑝 𝑝 𝑝−1
=
2 2!
𝑝 𝑝 𝑝 − 1 (𝑝 − 2)
=
3 3!
𝑝 𝑝 𝑝 − 1 𝑝 − 2 … (𝑝 − 𝑛 + 1)
=
𝑛 𝑛!

Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si


Ekspansi fungsi menggunakan deret pangkat
Deret Binomial
Jawab.
𝑝
𝑝 𝑝 − 1 2 𝑝 𝑝 − 1 (𝑝 − 2) 3 𝑝 𝑝−1 𝑝−2 … 𝑝−𝑛+1 𝑛
1+𝑥 = 1 + 𝑝𝑥 + 𝑥 + 𝑥 + ⋯+ 𝑥
2! 3! 𝑛!


𝑝 𝑝 𝑛
1+𝑥 =෍ 𝑥
𝑛
𝑛=0
Jawab
Sehingga untuk menentukan deret f(x)=1/(1+x) adalaj

−1
𝑓 𝑥 = 1+𝑥

−1
−1 −2 𝑥 2 −1 −2 −3 𝑥 3 −1 −2 (−3)(−4)𝑥 4
1+𝑥 =1−𝑥+ + +
2 6 24

= 1 − 𝑥 + 𝑥 2 − 𝑥 3 + 𝑥 4 = ෍ (−𝑥)𝑛
𝑛=0

Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si


Penggunaan Deret Pangkat
• Jadi deret MacLaurin digunakan untuk mengaproksimasi nilai suatu fungsi di sekitar
x = 0.
• Untuk aproksimasi nilai suatu fungsi di sekitar x=x0≠0 digunakan uraian deret taylor
• Konsep deret pangkat juga digunakan untuk aprosimasi (hampiran) nilai numerik
dan persoalan komputasi
• Misalnya adalah dalam penghitungan nilai numerik suatu integral tertentu. Fungsi
yang diintegralkan (integran) dapat dinyatakan dalam bentuk deret pangkat
sehingga berbentuk polinom, kemudian baru dihitung nilai integral tertentunya.

Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si


Penggunaan Deret Pangkat
• Penjelasan sebelumnya menunjukkan bahwa nilai suatu fungsi f(x) pada x tertentu
dapat didekati dengan deret pangkat
• Misalnya dengan mengambil n = 1 atau sampai suku kedua pada deret MacLaurin,
maka nilai f(x) untuk x = a dapat dinyatakan sebagai berikut:
𝑓 𝑎 ≅ 𝑓 0 + 𝑎𝑓` 0
𝑑𝑓
• Dengan f` 0 = 𝑑𝑥 𝑓ห 𝑥=0 yang menyatakan gradien garis singgung fungsi f(x) di
titik x = 0
• Ilustrasinya ditunjukkan dalam gambar. Terlihat bahwa nilai fungsi f(x) pada x = a
dapat didekati menggunakan aproksimasi deret MacLaurin hanya jika nilai a sangat
kecil

• jika a semakin besar (artinya


titik a semakin jauh dari 0) maka
diperlukan tambahan suku
berikutnya dari deret MacLaurin
agar diperoleh nilai hampiran
(aproksimasi) yang lebih
mendekati nilai sebenarnya fungsi
tersebut
Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Si

Anda mungkin juga menyukai