Oleh :
Dosen :
Dr. Jeni Wardi, S.E., M.Ak., Ak., CA., ACPA
Jawab:
1. Metodologi penelitian berasal dari kata metodologi dan penelitian. Metodologi adalah
pengetahuan tentang berbagai cara kerja. Penelitian adalah pemeriksaan yang teliti,
penyelidikan, kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data yang dilakukan
secara sistematis dan objektif untuk memecahkan persoalan atau menguji suatu hipotesis
untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum. Jadi metodologi penelitian adalah ilmu yang
membahas upaya menyelidiki dan menelusuri sesuatu masalah dengan menggunakan cara
kerja ilmiah secara cermat dan teliti untuk mengumpulkan, mengolah, melakukan analisis data
dan mengambil kesimpulan secara sistematis dan objektif guna memecahkan suatu masalah
atau menguji hipotesis untuk memperoleh suatu pengetahuanyang berguna bagi kehidupan
manusia.
2. Menurut Sugiyono, metode penelitian adalah cara-cara ilmiah yang digunakan untuk
mendapatkan data dengan tujuan dapat dideskripiskan, dibuktikan, dikembangkan dan
ditemukan pengetahuan, teori, untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah
dalam kehidupan manusia.
5. Data adalah hasil dari pengukuran atau pengamatan suatu variabel tertentu yang dituangkan
dalam bentuk kata-kata, warna, angka, simbol, dan keterangan lain.
6. Jenis-jenis data:
1) Berdasarkan cara mendapatkannya:
i. Data primer adalah data yang didapatkan dan dikumpulkan secara langsung
dari objek yang sebelumnya telah diteliti oleh suatu organisasi ataupun
perorangan, misalnya data dari hasil survey, data dari hasil wawancara, data
dari hasil kuisioner.
ii. Data sekunder adalah data yang bisa kita dapatkan dari sumber lain
sebelumnya. Bisanya data ini diperoleh dari penelitian sebelumnya, bisa
dalam bentuk grafik, tabel, gambar, angka, dll.
2) Berdasarkan sifatnya:
i. Data kuantitatif: data yang berupa angka-angka, atau data kualitatif yang
diangkakan.
ii. Data kualitatif: data yang merupakan deskripsi, berbentuk kata, kalimat, dan
tidak dalam bentuk angka.
8. Hipotesis adalah pernyataan sementara, namun dapat diuji, yang memprediksi apa yang ingin
ditemukan dalam data empiris. Hipotesis dibuat dari teori yang menjadi dasar dari model
konseptual dan seringkali berhubungan dalam sifatnya. Dengan kata lain, hipotesis adalah
hubungan yang diperkirakan secara logis antara dua variabel atau lebih yang ditunjukkan
dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji.
Contoh hipotesis di bidang akuntansi atau manajemen yaitu: ‘Terdapat perbedaan etika kerja
antara pegawai di perusahaan swasta dan pegawai di perusahaan pemerintah’.
10. Model penelitian adalah konstruksi kerangka pemikiran atau konstruksi kerangka teoretis
yang diragakan dalam bentuk diagram dan atau persamaan-persamaan matematik tertentu.
Esensinya menyatakan hipotesis penelitian. Sebagai suatu kontruksi kerangka pemikiran,
suatu model akan menampilkan: (a) jumlah variabel yang diteliti, (b) prediksi tentang pola
hubungan antar variabel, (c) dekomposisi hubungan antar variabel, dan (d) jumlah parameter
yang diestimasi. (Sambas Ali Muhidin, 2011)