Anda di halaman 1dari 25

Metode kuantitatif kualitatif

Materi minggu ke 4 & ke 5


Penelitian kuantitatif
• penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan
pengetahuan yang menggunakan data berupa angka
sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa
yang ingin diketahui.
• Penelitian kuantitatif didasarkan pada asumsi sebagai
berikut
a. Bahwa realitas yang menjadi sasaran penelitian
berdimensi tunggal, fragmental, dan cenderung
bersifat tetap sehingga dapat diprediksi.
b. Variabel dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-
alat yang objektif dan baku.
karakteristik penelitian kuantitatif
Karakteristik penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut :
a. Menggunakan pola berpikir deduktif (rasional – empiris atau topdown), yang
berusaha memahami suatu fenomena dengan cara menggunakan konsep-konsep
yang umum untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang bersifat khusus.
b. Logika yang dipakai adalah logika positivistik dan menghundari halhal yang
bersifat subjektif.
c. Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan.
d. Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk menyususun ilmu nomotetik yaitu
ilmu yang berupaya membuat hokum-hukum dari generalisasinya.
e. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, dan sumber data yang dibutuhkan,
serta alat pengumpul data yang dipakai sesuai dengan apa yang telah
direncanakan sebelumnya.
f. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan menggunakan alat yang
objektif dan baku.
g. Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan objek penelitian, dalam arti
dirinya tidak terlibat secara emosional dengan subjek penelitian.
h. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul.
i. Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas dari konteks waktu dan
situasi
Prosedur penelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatif pelaksanaannya berdasarkan
prosedur yang telah direncanakan sebelumnya, dengan
tahapan kegiatan.
a. Identifikasi permasalahan
b. Studi literatur.
c. Pengembangan kerangka konsep
d. Identifikasi dan definisi variabel, hipotesis, dan
pertanyaan penelitian.
e. Pengembangan disain penelitian.
f. Teknik sampling.
g. Pengumpulan dan kuantifikasi data.
h. Analisis data.
i. Interpretasi dan komunikasi hasil penelitian.
Tipe penelitian kuantitatif
peneliti menggunakan metoda dan rancangan
(design) tertentu dengan mempertimbangkan
tujuan penelitian dan sifat masalah yang dihadapi.
sifat permasalahan penelitian kuantitatif dapat
dibedakan:
a. Penelitian deskriptif
b. Penelitian korelational
c. Penelitian kausal komparatif
d. Penelitian tindakan
e. Penelitian perkembangan
f. Penelitian eksperimen
Metode penelitian kuantitatif
Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah metode dedutiff,
menggunakan teori ilmiah yang diterima kebenarannya dan dijadikan acuan dalam
mencari kebenaran selanjutnya, berdasarkan :
• a) kerangka pemikiran yang bersifat logis, konsisten dengan pengetahuan
sebelumnya yang telah berhasil disusun;
• b) menjabarkan hipotesis yang merupakan deduksi dari kerangka pemikiran
tersebut; dan
• c) melakukan verifikasi terhadap hipotesis yang dimaksud untuk menguji kebenaran
pernyataannya secara faktual.
kerangka berpikir ilmiah merupakan proses terdiri dari langkah-langkah:
a. Perumusan masalah, merupakan pertanyaan mengenai objek empiris yang jelas
batas-batasnya serta dapat diidentifikasikan faktorfaktor yang terkait di dalamnya.
b. Penyusunan kerangka berpikir, hipotesis yang merupakan argumentasi yang
menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara berbagai faktor yang saling
mengait dan membentuk konstelasi permasalahan.
c. Perumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara atau dugaan terhadap
pertanyaan yang diajukan yang materinya merupakan kesimpulan dari dari kerangka
berpikir yang dikembangkan.
d. Pengujian hipotesis yang merupakan pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan
hipotesis, yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang
mendukung hipoteisis tersebut atau tidak.
e. Penarikan kesimpulan yang merupakan penilaian apakah hipotesis yang diajukan itu
ditolak atau diterima.
Penelitian Kualitatif
• penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
untuk memahami fenomena tentang apa yang
dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi , tindakan, dll. secara holistic,
dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang
alamiah dahn dengan memanfaatkan berbagai
metode alamiah.
• Rancangan penelitian berkembangan selama
proses penelitian.
Karakteristik Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif disebut juga penelitian naturalistik, metode fenomenologis, metode
impresionistik, dan metode post positivistic, dengan ciri:
a. Menggunakan pola berpikir induktif (empiris – rasional atau bottom up), sering
digunakan untuk menghasilkan grounded theory, yaitu teori yang timbul dari data bukan
dari hipotesis seperti dalam metode kuantitatif. Atas dasar itu penelitian bersifat
generating theory, sehingga teori yang dihasilkan berupa teori substansif.
b. Perspektif partisipan sangat diutamakan dan dihargai tinggi. Minat peneliti banyak
tercurah pada bagaimana persepsi dan makna menurut sudut pandang partisipan yang
diteliti, sehingga bias menemukan apa yang disebut sebagai fakta fenomenologis.
c. Penelitian kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang baku. Rancangan
penelitian berkembang selama proses penelitian.
d. Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk memahami, mencari makna di balik data, untuk
menemukan kebenaran, baik kebenaran empiris sensual, empiris logis, dan empiris
logis.
e. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, sumber data yang dibutuhkan, dan alat
pengumpul data bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
f. Pengumpulan data dilakukan atas dasar prinsip fenomenologis, yaitu dengan
memahami secara mendalam gejala atau fenomena yang dihadapi.
g. Peneliti berfungsi pula sebagai alat pengumpul data sehingga keberadaanya tidak
terpisahkan dengan apa yang diteliti.
h. Analisis data dapat dilakukan selama penelitian sedang dan telah berlangsung.
i. Hasil penelitian berupa deskripsi dan interpretasi dalam konteks waktu serta situasi
tertentu.
Prosedur Penelitian Kualitatif
Prosedur pelaksanaan penelitian kualitatif bersifat
fleksibel sesuai dengan kebutuhan, serta situasi dan
kondisi di lapangan. Secara garis besar tahapan
penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:
a. Merumuskan masalah sebagai fokus penelitian.
b. Mengumpulkan data di lapangan.
c. Menganalisis data.
d. Merumuskan hasil studi.
e. Menyusun rekomendasi untuk pembuatan
keputusan
Tipe-tipe Kualitatif
Penelitian dengan pendekatan kualitatif dapat dibedakan menjadi lima
tipe utama, yaiu : phenomenology, ethnography, case study research,
grounded theory, dan historical research:
a.Phenomenology : peneliti berupaya memehami pengalaman individu
atau fenomena.
b.Ethnography :  fokus pada penjelasan budaya kelompok orang.
c.Case study research : fokus pada kasus.
d.Grounded theory : menghasilkan pengembangan teori.
e. Historical research : riset tentang kejadian yang terjadi pada
masalalu.
Perbedaan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
RISET KUALITATIF RISET KUANTITATIF
Peneliti menangkap dan Peneliti mulai dg tes hipotesa
menemukan meaning
Konsep dlm bentuk tema, motif, Konsep dlm bentuk distinct
generalisasi variables
Pengukuran dibuat dlm bentuk ad Pengukuran sistematis dibuat sbg
hoc koleksi data
Bentuk data: tulisan, narasi, Data berbentuk angka, ukuran
kesan, dokumen tepat
Kausal atau non kausal dan Teorinya kausal dan deduktif
sering induktif
Prosedur tdk standar dan replikasi Prosedur standar, replikasi
jarang diasumsikan ada
Analisa dilakukan dg menyarikan Analisi gunakan statistik dan
thema atau generalisasi menunjukkan hub dg hipotesa
Perbedaan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
RISET KUALITATIF RISET KUANTITATIF
Tidak diklasifikasi dalam Satuan individu dipilah dan digolongkan
variabel-variabel kedalam variabel-variabel
Hubungan-hubungan diantara Hubungan2 diantara variabel diukur
gejala, atau satuan individual dengan menggunakan tolok ukur yang
atau unsur-unsur difahami sahih, secara hipotestis, ditentukan
adanya variabel bebas dan variable
tergantung
Hipotesa dalam pendekatan Hipotesa dalam pendekatan kuantitatif
kualitatif: hipotesa kerja adalah hipotesa uji
Instrumen penelitian adalah si Instrumen penelitian adalah kuesioner
peneliti sendiri
Pemberi informasi :informan Pemberi informasi :responden
Tesis/ teori yang dihasilkan Tesis /teori yang dihasilkan berupa
adalah hakiki dari hubungan2 kecenderungan2, yang merupakan
diantara konsep-konsep hakekat hubungan diantara variabel2
Tahapan Proses Penelitian

SUMBER
DATA

TEORI (RAMBU PERKIRAAN OLAH DAN KESIMPULAN


RUMUSAN PENGUMPULAN JAWABAN
PEMECAHAN JAWABAN ANALISIS
MASALAH DATA EMPIRIS MASALAH
MASALAH) MASALAH DATA

ALAT
PENGUMPULAN
DATA/INSTR

Laporan
Langkah dalam Penelitian dengan Metode
Ilmiah
1. Memilih, merumuskan dan mendefinisikan masalah
2. Melakukan studi kepustakaan atau survei terhadap data
yang tersedia
3. Memformulasikan hipotesis (dalam Tugas Akhir tidak harus
disebutkan secara eksplisit)
4. Membangun kerangka analisis atau model serta alat-alat
dalam menguji hipotesis
5. Mengumpulkan data
6. Menyusun, mengolah, menganalisis serta membuat
interpretasi
7. Membuat generalisasi dan kesimpulan
8. Membuat laporan ilmiah termasuk rekomendasi untuk
penelitian selanjutnya
Mencari Masalah Penelitian
 Kegiatan penelitian harus didasarkan atas masalah yang
akan dicari pemecahannya dengan melakukan penelitian.
 Masalah timbul karena adanya
 tantangan,
 kesangsian,
 ambiguity,
 halangan & rintangan,
 kesenjangan antar fenomena; baik yang telah ada maupun yang
akan ada.
Latar Belakang Masalah
Isi :
1. Gambaran mengenai suatu keadaan tertentu (harus didukung
dengan data).
2. Adanya permasalahan atau adanya sesuatu yang perlu
diungkap lebih jauh (Research Question) dari gambaran yang
dipaparkan diatas ( Permasalahan harus logis/masuk akal dan
faktual/ada faktanya )
3. Adanya jawaban atau informasi sementara sehubungan dg.
nomor 2 diatas (dari hasil penelitian pihak lain untuk topik
yang sama atau dari Buku Teks yang menyoroti topik
penelitian ini )
4. Adanya kejelasan mengenai informasi apa yang akan
diperoleh dari penelitian ini (Tujuan Penelitian) dan apa
manfaat informasi tsb (Manfaat Penelitian)
Rumusan masalah
 Untuk mempertajam rumusan, lakukan otokritik:
 Kegunaan
 Orisinalitas
 Feasibilitas (aspek peneliti, metodologik, sarana-prasarana-fasilitas-dana
• Intisari dari latar belakang masalah / fokus permasalahan yang diteliti
• Biasanya berupa kalimat-kalimat tanya
 Buat pertanyaan penelitian (apa, kenapa, kapan, bagaimana) yang ditulis
dalam istilah-istilah yang dapat diukur.
• pengukuran akan memberikan arahan yang jelas pada penelitian.
• pertanyaan yang terlalu luas perlu dirumuskan menjadi lebih spesifik.
• tujuan penelitian dirumuskan dalam kalimat pernyataan tentang jawaban yang
akan diperoleh setelah penelitian dilakukan.
• Contoh :
1. Bagaimana sistem pengendalian sediaan perusahaan....?
2. Apa yang menyebabkan kinerja keuangan perusahaan .... memburuk?
3. Bagaimana sistem penerimaan pajak parkir kabupaten.....?
Tujuan Penelitian
 adalah pernyataan (statement) tentang apa yang ingin diketahui.
 harus dinyatakan lebih spesifik dibanding perumusan masalah.
 Perumusan masalah merupakan konsep yang masih abstrak,
sedangkan tujuan penelitian adalah konstrak yang lebih kongkrit.
• Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian:
 menjajaki
 menguraikan
 menerangkan
 membuktikan
 menerapkan gejala/konsep/dugaan
 membuat prototip
• Tujuan penelitian dapat dibagi tujuan umum & tujuan khusus
• Tujuan umum bersifat luas, tak mungkin dicapai dengan penelitian
yang dilakukan, oleh karena itu perlu serangkaian penelitian khusus
yang diantaranya adalah penelitian yang akan dilakukan.
Manfaat Penelitian

• Sering disebut dg kontribusi penelitian, meliputi aspek:


• Manfaat teoritik
• Manfaat metodologik
• Manfaat aplikatif
• Uraikan dengan jelas dan logis kontribusi penelitian pada:
• pengembangan ipteks
• pemecahan masalah pembangunan
• pengembangan kelembagaan
STUDI PUSTAKA
• Tinjauan pustaka merupakan State of the art dalam bidang
yang diteliti, hasil yang sudah dicapai, studi pendahuluan
yang sudah dilaksanakan
• Uraikan kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan
mendasari penelitian:
 teori, temuan, dan bahan penelitian lain
menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan
• Pilih pustaka yang mutakhir, relevan, asli dari karya tulis
ilmiah  state of the art
• Sering disebut juga sebagai kerangka teoritik
• Teori-teori yang dicari adalah teori yang terkait dengan
variabel-variabel penelitian
• Telusuri kepustakaan untuk merumuskan hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
• Tuliskan tahapan penelitian yang dilakukan:
– Penelitian pendahuluan
– Penelitian lanjutan
– Tahapan penelitian lainnya
• Uraikan secara terperinci:
– model yang digunakan,
– rancangan penelitian,
– Cara pengumpulan data
– teknik pengumpulan & analisis data,
– cara penafsiran
• Jelaskan lokasi dan waktu penelitian, bahan dan alat yang akan
digunakan dan diperoleh dari mana, sampel dan jumlahnya, cara
penarikan sampel, instrumen penelitian, metode analisis, dsb.
• Tuliskan prosedur atau kerangka dari penelitian
• Jelaskan prosedur analisis terutama yang spesifik
• Lengkapi dengan bagan alir penelitian yang menggambarkan apa yang
sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan.
METODOLOGI PENELITIAN

• Bila merupakan penelitian kualititatif jelaskan diawal


metode bahwa pendekatan yang akan dilakukan
adalah pendekaan atau metode kualitatif
• Dalam metode kualitatif, jelaskan
– pendekatan,
– proses pengumpulan
– analisis informasi,
– proses penafsiran dan penyimpulan hasil
DIAGRAM ALUR PENELITIAN

Permasalahan Rekomendasi

Tujuan Penelitian Kesimpulan

Teori Pembahasan

Metodologi DATA Hasil

Komponen dasar Komponen dasar


PROPOSAL HASIL PENELITIAN
I. JUDUL PENELITIAN
• Harus jelas fokusnya,
• Nampak variabel penelitiannya
• Ada dimensi ruang dan waktunya.

• Contoh :
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak
daerah di ………………..
2. Pengaruh pendapatan retribusi daerah pada
Pendapatan Asli Daerah di….
SISTEMATIKA PROPOSAL
• I. JUDUL

• II. LATAR BELAKANG MASALAH


PERMASALAHAN
• III. RUMUSAN MASALAH

• IV. TUJUAN PENELITIAN


TUJUAN PENELITIAN
• V. MANFAAT PENELITIAN

• VI. TINJAUAN PUSTAKA


TEORI
• VII. HIPOTESA (Tidak harus eksplisit)

• VIII. METODOLOGI PENELITIAN

• IX. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai