UNIVERSITAS ANDALAS
Oleh :
Kelompok 5
Fadhilatul Hasnah 1210332003
Zikra Hanim 121033
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas menyusun makalah, sebagai salah satu
tugas dalam mengikuti mata kuliah Epidemiologi Gizi.
Perkenankan bersama ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen, dan pihak-pihak yang turut membantu kami. Semoga Allah memberikan balasan yang sepadan
atas budi baik yang selama ini diberikan.
Tidak lupa kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan yang kamiperbuat
selama menyelesaikan makalah ini.
Dengan selesainya tugas penyusunan makalah ini kami berharap sekiranya makalah ini dapat
memberikan manfaat pada pembelajaran kita pada mata kuliah Epidemiologi Gizi. Kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan makalah ini akan kami terima dengan senang hati.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Studi Cross Sectional
2.1.1 Pengertian Studi Cross Sectional
2.1.2 Rancangan Penelitian Cross Sectional
2.1.3 Kelebihan Studi Cross Sectional
2.1.4 Kekurangan Studi Cross Sectional
2.1.5 Jenis Penelitian Cross Sectional
2.1.5.1 Cross Sectional Deskriptif
2.1.5.2 Cross Sectional Analitik
2.1.6 Contoh Cross Sectional Terkait Gizi
2.2 Studi Kasus Kontrol
2.2.1 Pengertian Kasus Kontrol
2.2.2 Rancangan Penelitian Kasus-Kontrol
2.2.3 Ciri- ciri penelitian case-control
2.2.4 Tujuan penelitian case-control
2.2.5 Keuntungan Kasus Kontrol
2.2.6 Kerugian Kasus Kontrol
2.2.7 Contoh Case Control Terkait Gizi
2.3 Studi Kohort
2.3.1 Pengertian Studi Kohort
2.3.2 Rancangan Penelitian Kohort
2.3.3 Ciri-ciri Penelitian Kohort
2.3.4 Kelebihan Studi Kohort
2.3.5 Kelemahan Studi Kohort
2.3.6 Contoh Kohort Terkait Gizi
BAB 3 : KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 : PENDAHULUAN
faktor resiko dipelajari dengan menggunakan pandekatan retrospective. Dengan kata lain, efek
(penyakit atau status kesehatan) diidentifikasi pada saat ini, kemudian faktor resiko diidentifikasi
adanya atau terjadinya pada waktu yang lalu.
Study Case Control ini didasarkan pada kejadian penyakit yang sudah ada sehingga
memungkinkan untuk menganalisa dua kelompok tertentu yakni kelompok kasus yang
menderita penyakit atau terkena akibat yang diteliti, dibandingkan dengan kelompok yang tidak
menderita atau tidak terkena akibat. Intinya penelitian case control ini adalah diketahui penyakitnya
kemudian ditelusuri penyebabnya.
Penelitian epidemiologi kasus-kontrol ini hasil korelasinya lebih tajam dan mendalam bila
dibandingkan dengan rancangan penelitian potong-lintang, sebab menggunakan subyek control atau
subyek dengan dampak positif dicarikan kontrolnya dan subyek dengan dampak negative juga dicari
kontrolnya. Kemudian variable penyebab atau yang berpengaruh ditelusuri lebih dulu, baru kemudian
facto risiko atau variable yang berpengaruh diamati secara retrospektif.
3.1 Kesimpulan
Studi Cross Sectional merupakan penelitian yang dilakukan tanpa mengikuti perjalanan
penyakit tetapi hanya dilakukan pengamatan sesaat atau dalam suatu periode tertentu dan setiap
subjek subjek studi hanya dilakukan satu kali pengamatan selama penelitian.
Studi kasus control adalah studi yang dimulai dengan mengidntifikasi kelompok dengan
penyeakit atau efek tertentu (kontrol), kemudian secararetrospektif diteliti factor resiko yang mungkin
sdapat menerangkan mengapa kasus terkena efek, sedangkan control tidak.
Studi kohort atau studi prospektif merupakan penelitian epidemiologi analitik yang mengkaji
hubungan antara factor resiko dengan efek atau penyakit.
3.2 Saran
Untuk lebih memahami mengenai desain penelitian dalam epidemiologi gizi, pembaca juga
dapat membaca dari referensi lain yang tidak penyusun cantumkan