Anda di halaman 1dari 25

KELOMPOK 3

EPIDEMIOLOGI BENCANA
DITYA AYUNDA SAHNAZ 1711211044
GITA ANDRI YANI 1711213039
KHAIRUNNISA YUZA 1711212003
MIVTAHURRAHIMAH 1711211041
YESA MELAM SARI 1811216010
Judul: Association of
maternal exposure to
teror attacks during
pragnancy and the risk of
schizophrenia in the
offspring: a ppopulation
based study

Nama peneliti: Yael


Weinstein, Itzhak levev,
Marc Gelkopf, David Roe,
Rinat Yoffe, Inna
Pugachova, Stephan Z.

Jurnal
Levine

1
Penerbit/Tahun Terbit:
Elsevier/2018

Kategori jurnal: original research


Mengapa memilih jurnal ini?

1. Kejadian teroris
relatif ada setiap 2. Menimbulkan dampak:
tahun

1)- Terganggunya kesehatan


mental
( hal ini paling menarik).
2)- Rusaknya sarana dan
prasarana.
3)- Menimbulkan korban.
4)- Menimbulkan konflik
horizontal
antar manusia
Cara menemukan jurnal
- Keyword : terror
AND maternal
- Kriteria Inklusi :
- tahun (2017-2019)
- jurnal artikel
- full text
Latar Belakang
1. Penelitian
di Belanda &
Cina

Dari beberapa penelitian tersebut belum


jelas apakah ada hubungan antara stres
pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko
skizofrenia pada keturunannya.
4 Penelitian
lainnya
mengenai
Penelitian 2. Penelitian
Belanda-Nazi
perang 6 hari di sebelumnya saat PD2 1940 Oleh karena itu peneliti melakukan
Yerusalem
pengujian untuk mengetahui hubungan
antara keterpaparan serangan teror
dengan risiko terkenanya skizofrenia
pada keturunannya.

3. Penelitian
seltein 2003,
mengenai
perang
Yomkippur
tahun 1973-
1974 di Israel.
Metode
 Metode yang digunakan yaitu kohort.
 Penelitian ini menggunakan 4 sumber data :
1. The Israel Ministry of Interior Registry (Direktorat 3. Data kesehatan jiwa (schizophrenia)
Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil dibawah di Israel dari 7 Agustus 1981 – 1
Departemen dalam negri) November 2015
 Data bayi yang lahir di bulan 1 Januari 1975-31 Data diambil dari 3 sumber :
Desember 1995 yang orang tuanya berasal dari
Eropa.  Rumah Sakit Kejiwaan

 N = 201.048 bayi.  Rumah Sakit Umum yang memiliki


unit kejiwaan
 Jenis kelamin, tanggal lahir, tanggal wafat,
tempat tinggal, status, dll.  Pusat penitipan anak khusus untuk
kejiwaan
2. Database terorist global dari National Consurtium
for the study of terrorism and responses to 4. Data dari The Central Bureau of
terrorism 2013. Statistic untuk melihat status sosial
ekonomi
 Data teror yang terjadi di Israel tahun 1974-
1996.  Data dari pusat statistik
berdasarkan sensus perorangan
 Data-data ini dibuat oleh Universitas Maryland pendapatan per kapita untuk
Consortium Nasional untuk studi teroris dan status ekonomi.
responnya di AS.
 Analisis statistik
 Mencari Relatif Resiko (RR) dua sisi
 Kovariat
dengan confident interval 95%
 Tanggal lahir, dikategorikan : 1975-1985
 Menggunakan metode regresi cox.
dan 1986-1995
Metode regresi cox digunakan untuk
 Jenis kelamin
ketahanan hidup.
 Umur ayah, dikategorikan : <30 tahun
 Penelitian ini melihat hubungan
dan ≥ 30 tahun
antara variabel dependen dan
 Riwayat schizopherenia ayah variabel indepen melalui follow up
data mulai dari bayi yang dilahirkan
 Umur ibu, dikategorikan : <30 tahun dan
sampai:
≥ 30 tahun
 Didiagnosis skizofrenia
 Riwayat skizofrenia ibu
 Meninggal
 Sosial ekonomi, dikategorikan : tinggi,
rendah, tidak teridentifikasi  Follow up dihentikan tahun 2015
 Ibu hamil terhadap terpaparnya teror  Nilai RR dan CI pada skizofrenia
selama kehamilan terhadap bayi adalah perbandingan
bumil yang terpapar dengan yang
tidak terpapar. Riwayat skizofrenia
ayah.
 Analisis sensitivitas
Tiga cara analisis untuk menguji reliabilitas hasil :
1. Uji statistik dengan model cox proporsional
2. Analisis sibling atau saudara
3. Uji kecocokan

Hasil
N= 201.048
= 97.711
N = 201.048
Terpapar Tidak Terpapar
♀ = 103.337
3.278 107.770
Skizofrenia

21 500
 Analisis sensitivitas
1. Uji statistik dengan model cox proporsional
Hasil : tidak ada penyimpangan yang signifikan
2. Analisis sibling
 1.419 anak 426 skizofrenia terpapar 17
 RR = 2,85
3. Sampel uji pencocokan
 Terpapar = 3.257
 Tidak terpapar = 197.360
 RR = 2,45
Diskusi

Adanya hubungan secara signifikan terjadinya peningkatan risiko skizofrenia

Hasil analisis sensitivitas :


• Hasil asumsi pendekatan model cox proporsi bahaya yaitu tidak berbeda hasilnya.
• Keterpaparan serangan teroris selama kehamilan adanya peningkatan terhadap risiko
skizofrenia pada keturunannya menggunakan rancangan penelitian saudara kandung
dan analisis kecocokan.

Penelitian mengembangkan artikel dari keterpaparan bumil selama perang sampai


keterpaparan teror selama masa kehamilan sebagai risiko skizofrenia pada
keturunannya.

Penelitian memberikan bukti bahwa masa kehamilan adalah masa yang kritis pada anak
yang dapat menimbulkan efek terhadap perkembangan saraf karena stres akibat teror.
Keterbatasan dan kesimpulan
Keterbatasan

Keterbatasan informasi, misalnya : umur kehamilan


Keterbatasan informasi mengenai letak geografis serangan teror
Keterbatasan dalam mendapatkan informasi keturunan yahudi Israel pada keturunan
Eropa.
Penelitian ini tidak memiliki data status sosial ekonomi perindividu
Keterbatasan peneliti dalam mengkombinasi antara keterpaparan dengan outcome
Hubungan sebab akibat tidak dapat kita ketahui pada studi epidemiologi observasional

Kesimpulan

Keterpaparan ibu selama kehamilan dapat meningkatkan resiko skizofrenia pada


keturunannya
Pada masa kehamilan adalah masa kritis bagi perkembangan saraf keturunannya
Penelitian ini memberikan informasi kepada:
Pemerintah
Asuransi
Pemegang kepentingan pada kesehatan kejiwaan.
Konflik kepentingan
Di pekerjaan lainnya Dr.
Levine memperoleh
dukungan penelitian,
Pugachova dan Yoffe
dan/atau biaya konsultasi Penulis lainnya tidak ada
merupakan karyawan dari
dan/atau dukungan konflik kepentingan
kementrian kesehatan Israel
perjalanan dari F. Hoffmann-
La Roche, Shire
Pharmaceuticals dan Eli Lilly.
Judul: A Rapid Public
Health Needs Assessment
Framework for after
Major Earthquakes Using
High-Resolution Satellite
Imagery

Nama peneliti: Jian


Zhao, Fan Ding, Zhe
Wang, Jinghuan Ren, Jing
Zhao, Yeping Wang,
Xuefeng Tang, Yong Wang
ID , Jianyi Yao, dan Qun

Jurnal Li

2
Penerbit/Tahun Terbit:
MDPI/2018

Kategori jurnal: Original


research
Mengapa memilih jurnal ini?

2. Kondisi Cina mirip


dengan Indonesia

1. Menggunakan
sistem GIS
Cara menemukan jurnal

- Keyword : public
health assessment AND
after earthquake
- Kriteria Inklusi :
- tahun (2017-2019)
- jurnal artikel
- full text
Latar Belakang
Tujuan artikel
Metode yang
digunakan dalam
menentukan hilangnya
nyawa : Mengestimasi jumlah
korban

Fungsi Empiris Mengestimasi jumlah kerusakan


bangunan

Penelitian fokus pada Jumlah air minum yang


hubungan antara dibutuhkan
kerusakan bangunan
dengan jumlah
korban
Identifikasi area yang beresiko
terkena penyakit

Identifikasi pengungsian sementara


Frame Work
Material dan Method
1. Study Area

Ya’an
(7 SR)

Wenchu
an ( 7,5
SR)

Berdasarkan
2 gempa :
2. Koleksi dan Proses Data

Data Informasi
Geografi

Data populasi

Data Insiden
Penyakit Menular

Data satelit
3. Perkiraan korban gempa 4. Penilaian kerusakan
bumi dan cidera: sumber-sumber medis

Menggunakan fiitur
dan geomorfologi dari Historical data = data-
zona gempa, seismik, data yang sudah ada
parameter, dan data
populasi yang diuji ke Health resourcer
dalam model evolusi report
kerusakan bangunan

Penelitian fokus
pada hubungan
antara kerusakan
bangunan dengan
jumlah korban
Ketersediaan
air

Penilaian resiko
5. Berdasarkan penyakit
kebutuhan menular
pelayanan
kesehatan setelah Memilih tempat
gempa
pengungsian
setelah gempa

pembatasan
ukuran
pengungsian
Hasil
1) Estimasi korban dan
2) Penilaian cepat 3) Penilaian kebutuhan
cedera akibat gempa
kerusakan Sumber Daya 3) Penilaian
kesehatan kebutuhan kesehatan masyarakat setelah gempa
masyarakat
pada saat tanggap
Medis setelah gempa
darurat.
• Dalam fase darurat, • Ada 294 institusi medis • a. Penilaian Pasokan b. Penilaian resiko c. Penyelasaian
korban dan cedera yang berlokasi di daerah Air penyakit menular Jalan yang dapat
diperkirakan dalam penelitian, dimana 242 Penilaian pasokan air Resiko tertinggi pada dilewati aliran sungai
beberapa jam (82,3%) sangat parah pada area utama, dan tanah longsor
setelahnya gempa rusak. Area kerusakan pengaturan sumber air penyakit menular
bumi. Studi area dibagi utama di barat laut berdasarkan indikator. melalui air dan diperkirakan sebelum
menjadi area kerusakan jauh di dalam Menurut estimasi dari makanan dan sesudah gempa.
besar dan area pegunungan pedalaman, 10 kabupaten Wenchuan Resiko potensial Pasanang gambar
kerusakan kecil. dan sepenuhnya yang sangat rusak terbesar : disentri, satelit kemudian
terisolasi dari lalu lintas sekitar 3.500.000 orang infeksi daerah. perhitungan titik
luar. Peralatan medis membutuhkan 40.000 Resiko peningkatan penyelamatan
dan sanitasi hampir ton air minum/hari
kasus dan wabah berdasarkan prinsip
semuanya hancur total. untuk kebutuhan hidup
dasar. penilaian kolera, hepatitis, tipus, pemilihan pemukiman
kebutuhan air untuk parahpus dan ruang lingkup tata
mengidentifikasi Resiko penyakit ISPA, letak titik bencana
ketersediaan (kuantitas TBC dan Konjuctivitis ditentukan
dan kualitas) dari air hemoragic akut.
yang terkait dengan
Penyakit alami: resiko
permintaan
penularan penyakit
oleh serangga.
Peningkatan wabah
dan resiko epidemi
penyakit menular.
Diskusi
 Penelitian ini membahas kerangka kerja  Untuk penyakit-penyakit alami, dipilih
dalam melakukan penilaian kebutuhan cepat schistosomiasis untuk dievaluasi.
kesehatan masyarakat setelah gempa bumi
 Untuk dampak penting pada kesehatan
menggunakan teknologi GIS dan High
masyarakat yaitu cedera dan kerusakan
resolution remote sensing images.
psycososial. Dampak tidak langsung terjadinya
 Perkiraan jumlah korban meninggal dan wabah.
luka-luka penting untuk merencanakan
 Metodologi GIS sangat bermanfaat pada
tindakan tanggap darurat kesehatan
setelah evaluasi, beberapa aplikasi dapat
masyarakat.
memberikan saran pada sebelum evaluasi
 Kerusakan insfratuktur dapat mengganggu bencana.
pelayanan medis.
 Untuk pemulihan lebih lanjut setelah gempa,
 Kerusakan pada sistem penyediaan air akibat harus ditekankan pada kualitas bangunan
gempa menyebabkan kesulitan dan terutama daerah perkotaan.
mempengaruhi kelangsungan hidup.
 Sistem surveilans penyakit harus diperkuat
 Faktor risiko utama yang mempengaruhi untuk mengontrol penularan epidemi
penyakit menular setelah bencana alam penyakit. Tindakan sanitasi setelah bancana
yaitu fasilitas air bersih, fasilitas sanitasi, diperlukan terutama untuk penyakit
tingkat kepadatan penduduk, status cardiovascular dan kesehatan mental.
kesehatan dasar populasi dan ketersediaan
 Daerah yang terkena dampak bencana alam
pelayanan kesehatan yang salaing
memliki perbedaan sosial, ekonomi dan latar
mempengaruhi.
belakang kesehatan.
Kesimpulan

Kerangka kerja rapid public health asiecment :


 Korban dan cidera
 Kerusakan fasilitas
 Kebutuhan air minum
 Wilayah beresiko penyakit
 Daerah bersih penyakit
 Perkiraan daerah pengungsian
 Monitoring dan edukasi

High Resolution Earth Observation Technology menjadi dasar ilmiah ilmu bagi
kesehatan masyarakat dalam kesehatan dan pencegaham epidemi saat bencana.
Teknologi GIS dan high resolution untuk respon darurat dalam pelayanan kesehatan
primer dapat pembuat kebijakan dalam meninjau pelayanan kesehatan manajemen
darurat, pencegahan penyakit menular dan penilaian resiko.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai