OLEH :
KELAS (A3 )
Kelompok 5
Anggota:
DOSEN PEMBIMBING :
dr. Adila Kasni Astiena, MARS
Puji syukur kami ucapkan atas rahmat Allah SWT yang telah memberikan
kami kesehatan dan kesempatan sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Makalah ini ditulis sebagai tugas mata kuliah Ekonomi Kesehatan
dengan judul Uang dan Pasar Uang dan Aplikasi Dalam Kesehatan.
Tim Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Uang.............................................................................................................. 3
B. Pasar Uang.....................................................................................................4
1. Pengertian Pasar Uang.............................................................................4
2. Fungsi Pasar Uang...................................................................................4
3. Tujuang Pasar Uang.................................................................................7
4. Ciri-Ciri Pasar Uang................................................................................7
5. Pelaku Pasar Uang...................................................................................7
6. Instrumen Pasar Uang............................................................................13
7. Lokasi dan Mekanisme Pasar Uang...................................................... 14
8. Risiko Pasar Uang................................................................................. 15
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................18
B. Saran............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di setiap negara di dunia pasti membutuhkan bantuan dari negara lain
untuk memenuhi kebutuhan akan suatu jenis barang. Pada umumnya, setiap
negara mengimport suatu jenis barang dari negara lain untuk mencukupi
kebutuhan di negaranya. Alasan utama dari dilakukannya transaksi inport tersebut
adalah negara pengimport tak mampu memproduksi barang yang diimport di
negaranya sendiri. Karena alasan inilah kita mengenal export dan import.
Mengingat mata uang di satu negara tak berlaku di negara lain, tentu saja
dibutuhkan alat transaksi yang dapat diterima di negara lain. Kini, alat transaksi
yang mampu diterima di lain tersebut biasa dikenal dengan nama valas, sedangkan
tempat terjadinya transaksi jual beli valas biasa kita kenal dengan Pasar Valas.
Pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau
surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari
satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Pasar Uang
bagi suatu Perusahaan atau lembaga-lembaga lainnya Pasar uang sudah menjadi
target untuk kelancaran bisnis dan untuk mengembangkan bisnis. Seperti halnya
dengan kebanyakan pasar lainnya, pasar uang dari segi tinjauan kita terdiri dari
permintaan dan penawaran. Yang dimaksud dengan penawaran uang disini ialah
jumlah uang yang beredar dalam masyarakat, yaitu yang terdiri dari uang kartal
dan uang giral. Sedangkan yang dimaksud dengan permintaan akan uang, dilain
pihak, ialah kebutuhan masyarakat akan uang tunai.
Singkatnya, Pasar uang (money market) merupakan pasar yang
menyediakan sarana pengalokasian dan pinjaman dana jangka pendek. Sedangkan
uang sendiri dalam ilmu ekonomi tradisional adalah setiap alat tukar yang dapat
diterima secara umum.
B. Rumusan Masalah
Uraian singkat tentang pasar uang diatas dapat memunculkan pertanyaan
yang ditarik secara garis besarnya, apa itu uang dan pasar uang ? bagaimana
jenisnya ? dan bagaimana jika aplikasinya berada didalam dunia kesehatan ?
1
C. Tujuan Masalah
Tujuan umum dari pembuatan makalah ini adalah, kita sebagai tenaga
kesehatan masyarakat dapat juga memahami bagaimana kondisi pasar didalam
ekonomi serta bagaimana jika ekonomi itu diaplikasikan didalam dunia kesehatan.
Serta sesuai dengan judul yang telah diberikan bahwasanya kita dapat mengetahui
lebih rinci lagi tentang uang dan pasar uang serta aplikasinya dalam dunia
kesehatan. Tujuan khusus dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi
nilai tugas matakuliah ekonomi kesehatan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Uang
Uang adalah suatu benda yang pada dasarnya dapat berfungsi sebagai:
1. Alat tukar (medium of exchange)
Uang sebagai alat tukar. Dapat dibayangkan betapa sulitnya
hidupdalam perekonomian moderen ini tanpa adanya benda yang dapat
digunakan sebagai alat penukar. Apabila tidak ada uang maka transaksi hanya
dilakukan dengan cara tukar-menukar antara barang yang satu dengan barang
yang lain.
2. Alat penyimpan nilai (store of value).
Uang sebagai alat penyimpan nilai. Sesuai dengan sifatnya,
manusiaadalah mahluk yang gemar mengumpulkan dan menyimpan kekayaan
dalam bentuk barang-barang yang berharga untuk dipergunakan di masa yang
akan datang. Barang-barang berharga tersebut pada umumnya berupa tanah,
rumah, dan benda berharga lain. Walaupun kekayaan yang dapat disimpan
beragam bentuknya, tidak dapat dipungkiri bahwa uang merupakan salah satu
pilihan untuk menyimpan kekayaan.
3. Satuan hitung (unit of account).
Uang sebagai satuan hitung. Apabila tidak ada satuan hitung
yangdiperankan oleh uang, dapat dibayangkan kesulitan dalam melakukan
penilaian terhadap suatu barang. Tanpa satuan hitung seseorang mungkin
akan menilai seekor sapi sama dengan dua ekor kambing dsb. Dengan adanya
uang, tukar-menukar dan penilaian terhadap suatu barang akan lebih mudah
dilakukan. Selain itu, dengan uang pertukaran antara dua barang yang
berbeda secara fisik juga dapat dilakukan.
4. Ukuran pembayaran yang tertunda (standard for deffered payment).
Uang sebagai ukuran pembayaran yang tertunda. Fungsi uang
initerkait dengan transaksi pinjam-meminjam; uang merupakan salah satu
cara untuk menghitung jumlah pembayaran pinjaman tersebut. Lebih masuk
akal untuk meminjamkan uang sebesar satu juta rupiah selama lima tahun
daripada meminjamkan satu ekor kambing dalam waktu yang sama
mengingat keadaan kambing dalam lima tahun mendatang akan berbeda
dengan keadaan kambing semula.Perlu dikemukakan pula bahwa pada
3
awalnya uang hanya berfungsi sebagai alat penukar saja tetapi, sejalan dengan
perkembangan peradaban manusia dalam memenuhi kebutuhan ekonominya,
fungsi tersebut telah berkembang dan bertambah sehingga mempunyai fungsi
seperti uang pada saat ini. Di bawah ini akan diuraikan secara singkat
keempat fungsi dasar uang yang telah disampaikan di atas.
B. Pasar Uang
1. Pengertian Pasar Uang
Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk
melakukan kegiatan jual beli. Berbeda dari pasar yang kita ketahui pada
umumnya, pasar uang atau dalam bahasa Inggris berarti money market
dikategorikan sebagai pasar abstrak. Hal ini dikarenakan pada pasar uang
tidak akan ditemui penjual yang berjualan uang seperti yang kita temui pada
pasar konkret (penjual buah, sayur, dan lain sebagainya).
Pasar uang merupakan jenis dari pasar abstrak yang
memperjualbelikan suatu barang namun barang tersebut tidak disediakan di
dalam pasar. Barang yang diperdagangkan di pasar uang adalah surat-surat
berharga, brosur, maupun barang itu sendiri namun dalam jumlah yang
sedikit. Dengan demikian, pasar uang merupakan suatu tempat untuk
memperjualbelikan surat-surat berharga dan dana-dana yang memiliki jangka
waktu pendek yaitu kurang dari satu tahun. Pasar ini membantu pengusaha
atau individu yang memiliki dana tidak produktif untuk dapat digunakan oleh
pihak yang memerlukan dana. Demikian pula sebaliknya, pihak atau
pengusaha yang tidak memiliki dana bisa mendapatkan dana sesuai dengan
kebutuhan mereka dengan jangka waktu pendek.
2. Fungsi Pasar Uang
Keberadaan pasar uang dilatar belakangi oleh kebutuhan mendesak
akan suatu dana yang sifatnya jangka pendek dan harus segera dipenuhi.
Sehingga pasar uang merupakan alternatif bagi perusaan non keuangan,
lembaga keaungan, ataupun individu untuk memenuhi kebutuhan meraka
akan dana dalam jangka waktu pendek.Adapun fungsi pasar uang adalah
sebagai berikut:
4
a. Fungsi fasilitas
b. Fungsi pengendali
c. Fungsi kesejahteraan
5
memberikan kredit dengan jangka pendek untuk perusahaan-perusahaan
di Indonesia. Pasar uang juga berperan sebagai media promosi bagi
investor untuk menawarkan kredit bagi perusahaan dan lembaga
keuangan di Indonesia.
e. Fungsi modal
f. Fungsi likuiditas
6
kelebihan dana, maka perusahaan tersebut bisa memasuki pasar uang untuk
menawarkan dana mereka sebagai kreditor.
7
c. Mekanisme – pasar uang memiliki mekanisme yang menekankan pihak
dengan kelebihan dana untuk bertemu dengan pihat yang kekurangan
dana.
Sama dengan pasar pada umumnya, pasar uang juga memiliki pelaku-
pelaku pasarnya. Namun secara umum peserta pasar uang terdiri dari dua sisi
yaitu pihak yang meminjam dana dan pihak yang memberi pinjaman dana.
Pemeran dalam pasar uang antara lain pemerintah yang berperan sebagai
peminjam dana terbesar dan tidak pernah menjadi pemberi pinjaman, bank
sentral sebagai penyalur sekuritas pemerintah, bank komersial sebagai
cadangan penyalur sekuritas pemerintah, perusahaan sekuritas dan invetasi,
sektor bisnis, foreign issuers, serta individu.
a. Pemerintah
8
surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah pusat maupun
daerah biasanya dibebaskan dari federal income taxes.
b. Bank-bank komersial
9
dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di negara-
negara yang telah maju pasar uangnya, seperti Amerika Serikat,
Inggris, dan Jepang. Bank-bank komersial sering bertindak sebagai
perantara pada kegiatan transaksi Swap, serta menjadi counterparty dari
pihak-pihak yang bertransaksi.
Ketiga, bank komersial pada pasar uang, adalah pemberi jasa fee
base income. Dalam hal ini bank memberikan line of credit kepada
penerbit surat-surat berharga piranti pasar uang yang sehat dan dapat
dipercaya. Bentuk komitmen lainnya adalah memberikan credit
enhancement atau jaminan, biasanya dalam bentuk letter of credit, yang
menjamin bahwa bank akan membayar senilai surat berharga yang
diterbitkan oleh penerbit (issuer) bila penerbit tadi tidak dapat memenuhi
kewajibannya. Penjaminan atas backup line soft credit dan letter of
credit ini biasanya dilakukan atas penerbitan commercial paper dan
surat-surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah negara bagian.
c. Perusahaan-perusahan
10
Sementara itu, importir memperoleh uang kas dengan nilai lebih
rendah (discount) untuk membayar eksportir.
11
kegiatan reksadana, pada tahun 1980-an, peranan perbankan dalam
usaha ini semakin meningkat dari tahun ketahun.
12
STIFs dikelola oleh bank trust department untuk mengelola
berbagai account kemudian dana yang idle tersebut digunakan untuk
membeli surat-surat berharga pasar uang. Portfolio dari STIFs di
Amerika Serikat diatur oleh Comptroller of the Currency yang
mensyaratkan bahwa sekurang-kurangnya 80% dari portfolio investasi
yang dilakukan harus pada surat-surat berharga yang jatuh tempo tidak
lebih dari 91 hari, serta minimal 20% dari nilai funds asset harus
berbentuk kas, dan asset lainnya yang jatuh tempo sehari berikutnya.
j. Future exchanges
13
diperdagangkan antara lain Treasury bills tiga bulan, dan tiga bulan
Eurodollar futures.
l. Bank sentral
14
Barang atau instrumen yang diperjualbelikan di pasar uang di
Indonesia meliputi surat-surat berharga. Berikut ini adalah beberapa surat-
surat berharga yang diperjualbelikan di pasar uang:
c. Commercial Paper
d. Call Money
15
7. Lokasi dan Mekanisme Pasar Uang
16
a. Risiko pasar (market risk, interest rate atau exchange rate risk), yaitu
risiko yang timbul akibat fluktuasi harga, suku bunga, dan pergerakan
nilai tukar;
b. Risiko penanaman kembali (reinvestment risk), yaitu risiko karena
mengalihkan investasi;
c. Risiko gagal bayar (default risk), yaitu risiko yang timbul karena
pembayaran yang tidak terpenuhi pada saat tagihan jatuh tempo; dan
d. Risiko fundamental (fundamental risk), yaitu risiko akibat perubahan
kondisi makro ekonomi, moneter, fiskal, dan kebijakan lainnya
pemerintah. Sementara itu, risiko nonekonomi antara lain dipengaruhi
oleh situasi sosial, politik, dan bencana alam.
17
adalah dolar AS. Dalam PUAB rupiah dan valas kompensasi yang
diberikan kepada bank pemberi adalah berupa bunga. Semua transaksi
PUAB harus dilaporkan oleh bank pemberi dan bank peminjam kepada
Bank Indonesia melalui sarana elektronis yang disebut Pusat Informasi
Pasar Uang (PIPU).
3) Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Secara umum SBPU merupakan piranti alat ekspansi moneter
dalam rangka pelaksanaan operasi pasar terbuka ,disamping pula sebagai
piranti pengembangan pasar uang terutama dipasar sekunder. Apabila
bank sedang mengalami kesulitan likuiditas atau Bank Indonesia perlu
menambah likuiditas perekonomian, maka Bank Indonesia dapat
membeli SBPU tersebut dari bank-bank.
4) Surat Berharga Komersial (Commercial Paper/CP)
Pengertian C P s e s u a i p engaturan yang dikeluarkan Bank
Indonesia adalah surat sanggup tanpa jaminan yang diterbitkan oleh
perusahaan bukan bank dan diperdagangkan melalui bank atau
perusahaan efek, berjangka waktu pendek, dan diperdagangkan dengan
sistem diskonto. Ketentuan CP ini terutama diarahkan untuk
memberikan keseragaman pedoman bagi pasar dan upaya untuk
memberikan perlindungan bagi pemodal (investor) serta untuk
mengurangi kemungkinan risiko yang ditanggung bank sesuai dengan
prinsip kehati-hatian (prudential banking) mengingat
keterlibatan perbankan Indonesia yang sangat besarbaik dalam
jasa penerbitan maupun perdagangan CP.
5) Bankers’Acceptance(BA)
BA adalah wesel berjangka yang ditarik oleh eksportir
(benefeciary) dan yang menjadi debitur (tertariknya) adalah importir
(applicant) yang diaksep oleh bank, diterbitkan d alam rangka
pembiayaan transaksi perdagangan internasional maupun dalam negeri,
berjangka waktu pendek dan diperdagangkan secara diskonto.
Sebagai piranti pasar uang berjangka waktu pendek, BA
merupakan alternatif investasi bagi investor disamping piranti pasar
uang jangka pendek lain, seperti Sertifikat Deposito dan Commercial
Paper.
18
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk
melakukan kegiatan jual beli. Berbeda dari pasar yang kita ketahui pada
umumnya, pasar uang atau dalam bahasa Inggris berarti money market
dikategorikan sebagai pasar abstrak. Hal ini dikarenakan pada pasar uang tidak
akan ditemui penjual yang berjualan uang seperti yang kita temui pada pasar
konkret (penjual buah, sayur, dan lain sebagainya).
B. Saran
Makalah kelompok tentang Pasar Uang dapat disesuaikankan dengan
perkembangan ilmu ekonomi. Sebagai seorang calon sarjana kesehatan
masyarakat perlu mempelajari ilmu ekonomi ini guna untuk dapat lebih tahu
dalam penerapannya dibidang kesehatan.
20
DAFTAR PUSTAKA
Mahmudy, Mahdi. 2005.Pasar Uang Rupiah: Gambaran Umum. Jakarta: Pusat
Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) BI.
Wardiyah, Mialasmi. 2017. “Manajamen Pasar Uang dan Pasar Modal” dalam
http://dosenekonomi.com pada 3 April 2019, pukul 23.39 WIB
21