Bab II

Pembahasan

Pendekatan Direktif dan Non Direktif

Pengertian Pendekatan direktif

1. Pendekatan direktif (langsung) adalah cara pendekatan terhadap masalah secara langsung.
Supervisor memberikan arahan langsung. Dalam hal ini peran supervisor lebih dominan.disini
peran supervisor menjelaskan, menuajikan, mengarahkan, memberi contoh, menetapkan
tolok ukur, menguatkan.
2. Suatu kegiatan yang dilaksanakan secara teratur dan terencana pada setiap individu maupun
kelompok dan apabila tidak dilaksanakan akan mendapat sanksi.
3. Suatu kegiatan yang dilakukan dengan keterpaksaan atau tidak sesuai dengan keinginan
sendiri. Oleh karenanya pendekatan ini sejak awal program ( perencanaan) sampai akhir
program (evaluasi) tanpa melibatkan masyarakat. Masyarakat hanya sebagai objek.
4. Tindakan direktif adalah apabila petugas berasumsi dia tahu apa yang baik buat masyarakat
dan harus dikerjakan, maka peranan petugas lebih dominan, prakarsa berasal dari petugas.

Pengertian Pendekatan non direktif

1. Pendekatan non direktif (tak langsung) adalah cara pendekatan terhadap permasalahan yang
sifatnya tidak langsung. Dengan pendekatan ini supervisor tidak langsung menunjukkan
permasalahan, akan tetapi ia mendengarkan keluhan masyarakatnya. Disini peran supervisor:
mendengarkan, memberi penguatan, menjelaskan, menyajikan, memecahkan masalah.
2. Suatu kegiatan yang dilakukan baik individu maupun kelompok tanpa ada paksaan dan apabila
tidak dikerjakan tidak akan mendapat sanksi.
3. Suatu kegiatan yang dilaksanakan atas keinginan sendiri (bebas berkreasi), sejak awal program
(perencanaan) sampai akhir program (evaluasi) selalu melibatkan masyarakat. Masyarakat
sebagai subjek.
4. Suatu tindakan yang berasumsi bahwa masyarakat lebih tahu apa yang diperlukan dibutuhkan
dan tahu apa yang harus dikerjakan.

Keuntungan pendekatan non direktif

1. Diperoleh hasil yang lebih baik dalam keterbatasan sumber daya.

2. Membantu perkembangan masyarakat dengan learning by doing.
3. Menumbuhkan rasa kebersamaan
4. Memunculkan kesempatan (petugas) untuk mendidik dan mempengaruhi masyarakat.

Keterbatasan pendekatan non direktif

1. petugas : tidak dapat sepenuhnya menjamin bahwa hasil akhir pembangunan sesuai keinginan
petugas.

2. masyarakat : merasa ‘dipaksa’ untuk aktif dan bertanggung jawab terhadap keputusan yang
ditetapkan.

Keterbatasan Direktif

1. Berkurangnya kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar dari masyarakat.

2. Masyarakat tergantung kepada kehadiran petugas sebagai agen perubahan.