Beserta Contohnya!
May 16, 2019 by Yuvalianda
Ada beberapa jenis penelitian yang perlu kita pahami saat memutuskan
untuk mengkaji sebuah topik.
Hal ini dikarenakan tiap topik penelitian memiliki situasi dan kondisi serta
tujuan yang berbeda sehingga tentu diperlakukan perlakukan yang berbeda
dalam prosesnya.
Karena dirasa metode ini kurang pas, muncul beberapa alternatif lain yang
yang mencoba memperbaiki metode ini dengan nama kemiskinan
multidimensi. Pendekatan ini mencoba mengukur kemiskinan dari aspek-
aspek lain seperti kesehatan, infrastruktur, dll.
Contoh lain, penelitian tentang variabel apa saja yang berpegaruh signfikan
terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia. Hasil dari penelitian ini bisa
digunakan untuk mengevaluasi berbagai program yang diterapkan oleh
pemerintah.
Jadi, bisa saja anda menemukan hubungan bahwa korelasi antara jumlah
dokter dan jumlah kematian ibu memiliki hubungan korelasi negatif yang
sangat kuat.
Para ahli dari disiplin ilmu seperti antropologi, epidemiologi, dan sosiologi
tentu lebih sering menggunakan penedekatan kualitatif dalam penelitian
mereka.
Kedua jenis penelitian ini tentunya saling mendukung satu sama lain. Ada
banyak sekali peneliti yang menggunakan gabungan dari kedua penelitian
untuk memperkaya hasil.
Jadi, anda tidak harus menemukan atau membuktikan sesuatu yang benar-
benar baru dalam membuat skripsi.
Anda bisa menggunakan seluruh teori-teori yang anda pelajari dan
mengaplikasikannya kepada wilayah atau lingkungan anda.
Berdasarkan jenis data yang mungkin anda kumpulkan, barulah anda bisa
menentukan jenis penelitian berdasarkan penerapan atau tujuan.
Sebagai contoh, bila anda menggunakan data nominal, tentunya akan cukup
sulit bila anda menggunakan analisis kuantitatif.
Sesuaikan saja dengan kondisi yang sudah ada sehingga anda mampu
meramu penelitian yang tepat dengan segala keterbatasan.
Hal yang menarik dari skripsi adalah penulis bisa meneruskan penelitian
tersebut dengan memeriksa bagian saran.
Anda bisa mengaplikasikan bagian saran ini pada penelitian yang sama
sehingga akan tercipta penelitian yang baru.
Jangan pernah membeli jasa pembuatan skripsi dan semacamnya. Bila anda
membutuhkan asistensi, silakan menyewa jasa tutor untuk membantu anda
mengerjakannya.
Pada dasarnya, jika anda mampu membuat penelitian berdasarkan apa yang
sudah anda pelajari di bangku kuliah, anda sudah dianggap lulus dalam
skripsi.
Saya masih ingat persis, salah seorang rekan saya membuat skripsi hanya
dengan menampilan analisis deskriptif tanpa ada analisis inferensial.
Bagi lulusan STIS yang notabene mempelajari berbagai metode statistik
dengan sangat baik, membuat penelitian dengan hanya melakukan analisis
deskriptif adalah hal yang tabu.
Begitulah hakikatnya skripsi. Anda wajib menulis penelitian tentang apa yang
sudah anda pelajari selama ini.
Anda tidak perlu menemukan teori baru atau menggunakan metode canggih
yang anda sendiri tidak mengerti.
Penutup
Terdapat beberapa jenis penelitian yang bisa anda gunakan.
Sumber referensi :