Jurnal Teknologi Pendidikan

Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2017

PENGGUNAAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN

MOTIVASI BELAJAR SISWA

M. Samsul Fadli dan Hastuti Diah Ikawati

Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Mataram
hastutiikawati@gmail.com

ABSTRAK
Di sekolah Madrasah Aliyah NW Sanggeng dalam proses belajar mengajar
ditemukan masalah dilapangan, diantaranya, setelah melakukan observasi dan
analisis masalah bahwa penggunaan pembelajaran multimedia dalam proses
pembelajaran memberikan suasana yang berbeda disaat proses pembelajaran
berlagsung. Gejala positif telah ditunjukkan melalui sikap siswa dalam
pelaksananan proses belajar. Sebelum siswa menggunakan pembelajaran
multimedia, mereka hanya menghafal teori, pemahaman siswa tentang isi materi
hanya sebatas pemahaman secara teoritis, sehingga tidak ada perkembangan yang
signifikan pada siswa Kelas X Madrasah Aliyah NW Sanggeng baik dalam
pemahaman secara teori dan terlebih lagi motivasi belajar. Pada siswa Kelas X
Madrasah Aliyah NW Sanggeng telah menunjukkan perubahan yang signifikan,
siswa yang telah mendapatkan sistem pembelajaran multimedia cenderung
motivasinya lebih tinggi dibandingkan siswa yang belum mendapatkan sistem
pembelajaran multimedia. Akan tetapi, disisi lain ada siswa yang tidak mengalami
perubahan meski sudah diberikan sistem pembelajaran multimedia. Tujuan yang
ingin dicapai adalah Ingin mengetahui apakah ada Pengaruh Penggunaan
Multimedia Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Di
Madrasah Aliyah NW Sanggeng?. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu metode angket, dokumentasi .Sedangkan tehnik analisis
data menggunakan tehnik analisis statistik dengan menggunakan rumus Chi
Kwadrat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa derajat kebebasannya
adalah (dk) = 9 dan taraf kesalahan yang ditetapkan 5% maka chi kwadrat tabel =
16,919, sedangkan chi kwadrat hitung = 17,19 maka dari itu dapat disimpulkan chi
kwadrat hitung lebih besar dari pada chi kwadrat tabel ( 17,19 > 16,919 ). Sesuai
ketentuan kalau chi kwadrat hitung lebih besar dari chi kwdrat tabel maka,
hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Jadi kesimpulannya adalah
hasilnya signifikan dan hipotesis alternatif yang di ajukan ada Pengaruh
Penggunaan Multimedia Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X
Di Madrasah Aliyah NW Sanggeng.

Kata Kunci : Multimedia Pembelajaran, Motivasi Belajar Siswa.

PENDAHULUAN anak didik. Intisari yang bernilai

Belajar mengajar adalah edukatif dikarenakan kegiatan
suatu kegiatan yang bernilai belajar mengajar yang dilakukan,
edukatif. Nilai edukatif mewarnai diarahkan untuk mencapai tujuan
intisari yang terjadi antar guru dan yang telah dirumuskan sebelum

Halaman | 35
Jurnal Teknologi Pendidikan
Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2017

pengajaran dilakukan guru dengan keterampilan belajar sepanjang

sadar merencanakan kegiatan hayat pada peserta didik.
pengajarannya secara sistematis Pengembangan variasi
dengan memanfaatkan segala mengajar yang dilakukan gurupun
sesuatunya guna kepentingan salah satunya adalah dengan
pengajaran. memanfaatkan variasi alat bantu,
Harapan yang tidak pernah baik dalam hal ini media variasi
pudar dan guru dituntut berpikir media pandang, variasi media
kreatif, bagaimana bahan pengajaran dengar maupun media pandang
yang disampaikan guru dapat dengar. Dalam pengembangan
dikuasai oleh anak didik secara variasi mengajar tentu saja tidak
tuntas, hal ini merupakn masalah sembarangan, tapi ada tujuan yang
yang cukup sulit yang dirasakan hendak dicapai, yaitu meningkatkan
oleh guru. kesulitan ini dikarenakan dan memelihara perhatian anak
anak didik bukan hanya sebagai didik terhadap relevansi proses
individu dengan segala belajar mengajar, memberikan
keunikannya, tapi mereka juga kemungkinan berfungsinya
sebagai mahluk sosial dengan latar motivasi, membentuk sikap positif
belakang anak didik yang satu terhadap guru dan sekolah,
dengan yang lain, yaitu aspek memberikan kemungkinan pilihan
intelektual, psikologi dan biologis. dan fasilitas belajar individual dan
Peningkatan mutu sekolah mendorong anak didik untuk
dan perkembangan teknologi belajar.
mengharuskan sekolah secara terus Pembelajaran multimedia
menerus mencari alternatif merupakan sebuah alternatif
perbaikan secara serius dalam efektif dan tepat guna yang sangat
peraktik pengajaran dan penciptaan potensial dan prospektif dalam
sumber belajar. Peningkatan mutu memperbaiki dan mengingkatkan
terutama ditunjukkan untuk iklim pembelajaran modern baik di
menciptakan lingkungan belajar dalam kelas maupun di luar kelas.
yang paling efektif, tepat guna Membangkitkan motivasi belajar
serta mampu menigkatkan merupakan salah satu aspek penting

Halaman | 36
Jurnal Teknologi Pendidikan
Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2017

yang dapat mempengaruhi tingkat terjadi pada siswa Kelas X

penguasaan siswa terhadap materi Madrasah Aliyah NW Sangggeng
saji. Dalam upaya membangkitkan baik dalam pemahaman terlebih
motivasi belajar ini, pembelajaran lagi motivasi belajar. Pada siswa
multimedia mempunyai peran yang Kelas X Madrasah Aliyah NW
sangat besar seperti rasa ingin tahu, Sanggeng telah menunjukkan
rasa ingin memahami dan berhasil, gejala bervariasi, siswa yang telah
membangkitkan kegairahan belajar mendapatkan sistem multimedia
yang ada dalam diri siswa dapat pembelajaran cenderung
dimunculkan apabila menggunakan motivasinya lebih tinggi
multimedia pembelajaran dalam dibandingkan siswa yang belum
penyajian matieri pelajaran. mendapatkan sistem pembelajaan
Di sekolah Madrasah Aliyah multimedia. Akan tetapi, disisi
NW Sanggeng telah menunjukkan lain ada siswa yang tidak
perubahan yang bervariasi, setelah mengalami perubahan meski
melakukan observasi dan analisis sudah diberikan sistem
masalah bahwa penggunaan pembelajaran multimedia.
multimedia pembelajaran
memberikan suasana yang berbeda METODE PENELITIAN
ketika proses pembelajaran Rancangan atau desain
berjalan. Perubahan trsebut telah penelitian adalah semua proses yang
ditunjukkan dari sikap siswa harus diperlukan dalam perencanaan
yang melaksananan proses dan pelaksanaan penelitian (Nazir,
belajaran. Sebelum siswa 2005 : 84). Dari pendapat di atas
menggunakan multimedia dapat disimpulkan rancangan
pembelajaran, mereka hanya penelitian merupakan perencanaan,
menghafal teori-teori yang mereka pelaksanaan penelitian yang
tidak tahu rupa dari apa yang ditenukan oleh jenis penelitian.
dipelajari, pemahaman siswa Sesuai dengan penelitian ini maka
tentang isi materi hanya sebatas jenis penelitian yang digunakan
pemahaman secara teoritis, jadi adalah empiris atau diskriptif karena
tidak ada perkembangan yang obyek yang diteliti ada secara wajar

Halaman | 37
Jurnal Teknologi Pendidikan
Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2017

yakni Pengaruh Penggunaan pengumpulan data yang dilakukan

Multimedia Pembelajaran Terhadap dengan cara member seperangkat
Motivasi Belajar Siswa Kelas X Di pertanyaan atau pertanyaan tertulis
Madrasah Aliyah NW Sanggeng, kepada responden untuk dijawabnya
Lombok Tengah. (Sugiyono, 2010: 199).
Sehubungan dengan Riyanto (1996:87)
penelitian ini secara konseptual, menyatakan bahwa angket adalah
rancangan penelitian dapat alat untuk mengumpulkan data yang
digambarkan sebagai berikut : berupa daftar pertanyaan yang
sampaikan kepada responden untuk
dijawab secara tertulis.
1. Angket langsung dan tidak
langsung
Angket langsung adalah
angket yang dikirim langsung
kepada seseorang yang diminati
pendapatnya. Dan sebaliknya jika
angket dikirim kepada orang yang
Untuk mendapatkan data diminta pendapat tentang kadaan
yang dibutuhkan, maka diperlukan orang lain, angket tersebut disebut
instrumen penelitian. Instrumen angket tidak langsung.
dalam penelitian ini menggunakan 2. Angket terbuka dan tertutup
angket, berdasarkan pendapat dari Angket terbuka merupakan
para ahli yang megatakan bahwa, angket berupa item-item
alat lain untuk mengumpulkan data pertanayaan dan mengharapkan
adalah daftar pertanyaan yang responden memberi pendapat atau
sering disebutkan secara umum komentar, sedangkan angket
dengan nama angket (Nazir, 1983: tertutup merupakan angket yang
203). menghendaki jawaban pendek dan
a. Metode Angket diberikan dengan membubukan
Dalam buku Metode tanda tertentu. Dalam buku
Penelitian Pendidikan dijelaskan Metodelogi Resech Jilid 2
bahwa, angket merupakan tehnik

Halaman | 38
Jurnal Teknologi Pendidikan
Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2017

dijelaskan bahwa, Angket yang buruk dari responden lainnya dalam

dikirim langsung kepada responden skala (Nazir, 1983 : 338).
disebut angket langsung, angket Sugiyono (2010: 134)
yang dikirim kepada responden dalam buku Metodelogi Penelitian
untuk diminta menceritakan Pendidikan menjelaskan bahwa,
keadaan orang lain disebut angket skala likert digunakan untuk
tidak langsung (Hadi, 2000 : 158). mengukur sikap, pendapat dan
Dari pendapat di atas persepsi seorang ataua sekelompok
disimpulkan bahwa angket adalah orang tetang fenomena sosial.
metode pengumpulan data dengan Dengan skala likert, maka variabel
cara mengajukan serangkaian yang akan diukur dijabarkan
pertanyaan tertulis. Adapun angket menjadi indikator variabel.
yang digunakan adalah angket Kemudian indikator dijadikan
tertutup dan angket langsung. sebagai titik tolak untuk menyusun
Untuk mengetahui pembelajaran item-item instrument yang dapat
multimedia dan motivasi belajar berupa pernyataan atau pertanyaan.
digunakan angket tertutup dan Jawaban setiap item instrument
angket langsung dan jumlah item yang menggunakan sekala likert
sebanyak 60, 30 item untuk dapat berupa kata-kata antara lain:
multimedia pembelajaraan dan 30 selalu, sering, kadang-kadang dan
item untuk motivasi belajar. Cara tidak pernah.
penelitian angket yang meliputi Skala Likert digunakan
skala likert, skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
dan persepsi orang atau sekelompok sekelompok orang tentang
orang tentang fenomena sosial. fenomena sosial. Dengan Skala
Skala likert menggunakan Likert, variabel yang akan diukur
ukuran ordinal karenanya hanya dijabarkan menjadi indikator
dapat membuat rangking, tetapi variabel. Kemudian indikator
tidak dapat diketahui berapa kali tersebut dijadikan sebagai titik tolak
satu responden lebih baik atau lebih untuk menyusun item-item
instrumen yang dapat berupa

Halaman | 39
Jurnal Teknologi Pendidikan
Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2017

pertanyaan atau pernyataan. yang digunakan adalah Chi Kwadrat

Jawaban setiap item instrumen yang (X2).
menggunakan Skala Likert HASIL PENELITIAN
mempunyai gradasi dari sangat Langkah awal dalam
positif sampai sangat negatif, yang kegiatan analisis data dalam
dapat berupa kata-kata antara lain: penelitian ini adalah merumuskan
Sangat Penting (SP), Penting (P), hipotesis nihil (Ho). Sehubungan
Ragu-ragu (R), Tidak penting (TP), dengan penelitian ini, hipotesis
Sangat Tidak Penting (STP) yang diajukan adalah hipotesis
(http://bidanshop.blogspot.com/201 alternatif (Ha) yang berbunyi:
0/01/pengertian-skala-likert.html). Ada Pengaruh Penggunaan
Dari pendapat diatas dapat Multimedia Pembelajaran
disimpulkan bahwa skala likert di Terhadap Motivasi Belajar Siswa
gunakan untuk mengukur sikap dan Kelas X Di Madrasah. Jika diubah
pendapat, persepsi. Adapun skala menjadi hipotesis nihil (Ho), maka
yang di gunakan penulis skala 4 akan berbunyi : Tidak ada
yang meliputi selalu, sering, Pengaruh Penggunaan Multimedia
kadang-kadang, tidak pernah. Pembelajaran Terhadap Motivasi
Data yang telah diperoleh Belajar Siswa Kelas X Di
dengan instrumen penelitian Madrasah Aliyah NW Sanggeng
kemudian diolah. Tehnik analisis Lombok Tengah.
data dengan metode statistik Berdasarkan derajat
deskriptif adalah statistik dengan kebebasan ( dk ) = 9 dengan taraf
cara menggambarkan data yang kesalahan 5% , maka besarnya chi
telah terkumpul, sedangkan metode kwadrat table adalah 16,919. Pada
statistik infernsial adalah tehnik kenyataan tersebut menunjukkan
statistik yang digunakan bahwa chi kwadrat ( X² ) hitung
untukmenganalisis data sampel dan yang diperoleh dalam penelitian
hasilnya berlaku untuk populasi, ( ini lebih besar dari chi kwadrat (
Sugiyono, 2010 : 107). Dalam X² ) dalam tabel, ( 17,19 > 16,919
penelitian ini, Tehnik analisis data ), ini berarti bahwa hipotesis nol (
Ho ) ditolak dan hipotesis

Halaman | 40
Jurnal Teknologi Pendidikan
Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2017

alternatife ( Ha ) diterima. ajukan secara empiris dalam

Berarti ada pengaruh yang penelitian telah diterima.
(signifikan) antara penggunaan Dari hal terssebut, maka
multimedia pembelajaran terhadap kesimpulan hasil penelitian ini
motivasi belajar siswa kelas X di adalah Ada Pengaruh Penggunaan
Madrasah Aliyah NW Sanggeng Multimedia Pembelajaran
Lombok Tengah. Terhadap Motivasi Belajar Siswa
Kelas X Di Madrasah Aliyah
SIMPULAN NW Sanggeng Lombok Tengah.
Berdasarkan analisis data
dengan menggunakan tehnik DAFTAR PUSTAKA
analisis statistik yang menggunakan Arikunto, Suharsimi. 2010.
rumus Chi Kwadrat ( X² ) dan Prosedur Penelitian Suatu
berdasakan drajat kebebasan ( dk ) Pendekatan Praktik, Jakarta :
= 9, dengan taraf kesalahan 5% = PT Bina Aksara
16,919. Pada kenyataan tersebut Arikunto, suharsimi. 2006. Prosedur
menunjukkan bahwa chi kwadrat ( Penelitian Suatu Pendekatan
X² ) hitung yang diperoleh dalam Praktik, Jakarta : PT Bina
penelitian ini lebih besar dari chi Aksara.
kwadrat ( X² ) dalam tabel, yaitu ( Ariani, dkk. 2010. Pembelajaran
17,19 > 16,919 ), artinya hipotesis Multimedia di Sekolah.
nol (Ho) ditolak dan hipotesis Prestasi Pustaka : Jakarta
alternatif (Ha) diterima, ini berarti Bidanshop, 2012. pengertian-skala-
hasil penelitian adalah signifikan, likert.
maka hipotesis nol (Ho) yang http://bidanshop.blogspot.com
berbunyi Tidak ada Pengaruh /2010/01/pengertian-skala-
Penggunaan Multimedia likert.html, hari kamis, tgl 29
Pembelajaran Terhadap Motivasi maret, Pukul 19:54
Belajar Siswa Kelas X Di Djarwanto,.2000. Pokok-Pokok
Madrasah Aliyah NW Sanggeng Metode Riset dan Bimbingan
Lombok Tengah, ditolak dan Teknis Penulisan Skripsi,
hipotesis alternatife (Ha) yang di Yogyakarta : Liberti.

Halaman | 41
Jurnal Teknologi Pendidikan
Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2017

Gintings, Abdurrahman. 2008. 0DGUDVDK ,EWLGD¶L\DK $Q-

Esensi Praktis Belajar dan Nur Bogak Desa Tumpak
Pembelajaran. Humaniora : Kabupaten Lombok Tengah
Jakarta. 7DKXQ 3HODMDUDQ ´
Hadi Sutrisno, 2000. Metodologi IKIP : Mataram.
Resech Jilid 2, Andi : Nazir, Moch. 2005. Metodelogi
Jogjakarta. Penelitian. Geila Indonesia :
Karno, dkk,. 1978. Tabel Bogor
Matematika SLTP , Surakarta Nurmayanti (2011), judul skripsi
: PT Tiga Serangkai Pustaka ³+XEXQJDQ DQWDUD
Mandiri. penggunaan media dalam
Luluvikar,2012.aplikasi- meningkatkan motivasi siswa
multimedia-dlm- mengikuti layanan BK di
pembelajaran. SMA 1 Bayan Tahun
http://luluvikar.files.wordpress 3HODMDUDQ ´,.,3
.com/2011/10/aplikasi- Mataram.
multimedia- dlm- Riyanto, Yatim. 2001. Metodelogi
pembelajaran.pdf, hari kamis, Penelitian. Penerbit SIC :
tgl 29 maret. Pukul 19:52 Surabaya.
Nengmarlina, 2012.multimedia- Sugiyono . 2010. Statistik untuk
pembelajaran. Penelitian. Alfabeta :
http://nengmarlina.blogspot.co Bandung.
m/2011/02/pengertian- Surnawati, Siti. 2010. Skripsi
multimedia- Optimalisasi Bimbingan
pembelajaran.html, hari Konsling Dalam
kamis, tgl 29 maret, Pukul Meningkatkan Motivasi
19:54 Belajar Siswa. IKIP :
Muhammad Saleh (2010) judul Mataram.
VNULSVL ³3HQJDUXK SHQJJXQDDQ Sugiyono, 2010. Metode Penelitian
media audio vidio terhadap Pendidikan. Alfabeta :
prestasi belajar Bahasa Bandung. Tim Penyusun,
Indonesia siswa kelas IV di

Halaman | 42
Jurnal Teknologi Pendidikan
Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2017

2011. Pedoman Penulisan

Skripsi. IKIP : Mataram.
Wikipedia, 2012. Multimedia.
http://id.wikipedia.org/wiki/M
ultimedia, hari kamis, tgl 29
maret. pukul 19:59

Halaman | 43