Anda di halaman 1dari 8

KONSEP CARA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI

MASA PANDEMI COVID-19


(Penelitian Di SMP IT Miftahul Huda II An-Nawawi)
Oleh:Ade Syifa Mubarok
Institut Agama Islam Darussalam Ciamis
Email:adesyifamubarok@gmail.com

Abstrak:
Dampak dari adannya wabah virus korona memberikan waktu untuk
beraktifitas menjadi terbatas termasuk dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar. Namun walaupun demikian proses belajar mengajar masih bisa
berjalan walaupun dalam keadaan terbatas. Melihat fakta yang ada di lokasi
peneliti menemukan masalah bahwa ketika para siswa sedang melaksanakan
kegiatan belajar terlihat tidak begitu semangat, maka dari itu para guru memiliki
cara untuk meningkatkan minat belajar siswa di SMP IT Miftahul Huda 2 dalam
setiap materi pelajarannya, adapun cara yang digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar di SMP IT Miftahul Huda 2 yaitu diadakannya inovasi baru dalam
kegiatan belajar mengajar, adannya inovasi dalam teori dan metode
pembelajarannya, dan selalu memberikan motivasi terkait dengan pembahasan
materi yang akan dipelajari. Penelitian ini berguna untuk menambah ilmu
pengetahuan dalam bidang pendidikan di sekolah.
Kata Kunci: Belajar Dan Mengajar, Guru, Siswa.
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Dunia Pendidikan merasakan dampak adanya wabah corona yang meraja
lela bukan di Indonesia saja tetapi di berbagai belahan dunia. Dengan
menyebarnya wabah ini,segala bentuk aspek kegiatan menjadi terbatas khusunya
dalam bidang pendidikan,alhasil mau tidak mau harus mengikuti aturan
pemerintah yaitu melaksanakan pembelajaran secara daring,kalaupun luring
paling tidak dilaksanakan 2 minggu sekali dalam sebulan.
Maka berangkat dari permasalahan tersebut selaku para pendidik,baik itu
para guru ,orang tua,dsb,harus mampu menngarahkan, mendidik, memantau,
memberikan inovasi, kepada peserta didik dengan sebaik-baiknya guna
terciptannya suasa belajar menjadi menarik dan menyenangkan.

1
2. Landasan Teori
1) Pengertian Meningkatkan Minat Belajar Siswa

Dalam mengembangkan minat belajar maka diperlukan sumber yang


jelas mengenai proses perkembangan minat anak tersebut. Selain itu ciri-ciri
minat anak sangat penting untuk diketahui supaya dapat menyusun program
pengembangan minat anak yang efektif, serta mempunyai kebijakan untuk
menentukan kearah mana minat tersebut akan berkembang.

Nasution (2008 : 46) bahwa ketekunan belajar ini bertalian dengan


sikap dan minat terhadap pelajaran. Bila suatu pelajaran tidak menarik minat
seseorang karena sesuatu hal, maka ia segera menyampingkannya jika
menemukan kesulitan. Sebaliknya, jika suatu tugas menarik karena
memberikan hasil yang menggembirakan, ia cenderung untuk memberikan
waktu yang lebih banyak untuk tugas itu.

Dengan kata lain, minat belajar mengindikasikan adanya


kecenderungan untuk berusaha aktif meraih manfaat yang diharapkannya.
Menurut Slameto (2003:57) minat itu besar pengaruhnya terhadap belajar.
Oleh karena itu, minat dapat ditumbuh-kembangkan melalui belajar, sebab
melalui belajar seseorang dapat menganalisis informasi-informasi tentang
berbagai karakteristik objek kehidupan termasuk informasi tentang
pendidikan, jabatan, serta tentang berbagai jenis pekerjaan. Melalui belajar,
seseorang akan memperoleh kemampuan dalam berbagai hal, seperti
kemampuan berbahasa, berhitung, menulis, menggambar, dan sebagainya
itu berguna untuk mendukung kehidupannya. Kemampuan yang dimilikinya
tersebut akan mendorong seseorang untuk memiliki minat pada sesuatu.
Kecenderungan memiliki kemampuan lebih baik pada satu bidang tertentu
akan berdampak pada keberminatan terhadap sesuatu yang berhubungan
dengan kemampuannya itu.

Menurut Bernard (Sardiman, 2012: 76) minat timbul tidak secara


tibatiba atau spontan melainkan timbul dari partisipasi, pengalaman,
kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja. Jadi jelas soal minat akan selalu
berkaitan dengan kebutuhan atau keinginan, oleh karena itu yang penting

2
bagai mana menciptakan kondisi tertentu agar siswa itu selalu butuh dan
ingin terus belajar.

Jadi pada intinnya minat belajar dapat diartikan sebagai suatu


dorongan yang timbul pada diri pribadi seseorang yang diakibatkan dari
adannya kegiatan belajar, al hasil seseorang tersebut akan menimbulkan
adanya rasa keingin tahuan bahkan menjadi sesuatu hal yang dibutuhkan
dalam menghadapi kehidupannya.

2) Cara meningkatkan Minat Belajar Di Masa Pandemi


a. Adannya Inovasi Dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Pendekatan-pendekatan dalam inovasi pembelajaran agar lebih
efektif, dalam sejarah setidaknya dapat dibedakan menjadi tiga tahapan,
pertama periode dimana manusia masih menggantungkan diri pada alam
sekitarnya dengan usaha penyesuaian dengan cara coba-coba; kedua periode
dimana manusia telah menemukan adat dan teknik baru yang menyebabkan
ketakutan manusia terhadap alam berkurang, namun timbul ketergantungan
baru terhadap birokrasi dan spesialisasi; ketiga periode dimana manusia telah
mampu mencapai kerjasama berdasarkan perencanaan menuju perubahan
sosial yang didambakan. (Hasbullah,2015:251)
Pembaharuan pendidikan adalah upaya yang lebih diminati dan
berkembang. Dengan demikian dalam upaya yang dapat ditempuh dalam
inovasi pendidikan adalah sebagai berikut: pertama pemerataan dan
peningkatan kualitas, dapat melalui peningkatan kemampuan tenaga
pengajar, memperkaya pengalaman dan memperlancar proses belajar,
menetapkan nilai, sikap dan keterampilan; kedua memperluas layanan
pendidikan secara kuantitas yaitu melalui pemberian latihan, program
kegiatan yang menarik perhatian kegiatan belajar mengajar; ketiga
meningkatkan keserasian pendidikan dengan pembangunan dengan cara
meningkatkan pengetahuan keterampilan dan sikap pada peserta didik;
keempat memberikan upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi sistem
layanan pembelajaran, melalui pemberian ruang kebebasan belajar sesuai
dengan minat dan bakat serta kemampuan yang dimiliki setiap siswa; kelima
menciptakan layanan sistem informasi pendidikan yang relevan seperti

3
tersediannya sarana komunikasi dua arah secara timbal balik, tepat,
kontinew, dan dapat diandalkan. (iriansyah,2021)
b. Adannya Inovasi Dalam Teori Pembelajaran
Inovasi dapat diartikan sebagai ide, gagasan, atau objek yang di
temui sebagai hal yang baru oleh seseorang atau kelompok orang untuk
digunakan, oleh karena itu inovasi merupakan suatu hal atau suatu hasil
karya pemikiran yang cemerlang dengan bercirikan hal-hal baru.

Inovasi dalam pendidikan misalnya untuk memecahkan masalah-


masalah yang dihadapi telah dikemukakan antara lain dengan usaha
pemerataan pendidikan, peningkatan mutu, upaya meningkatkan efektifitas
dan efisiensi, serta relevansi pendidikan. Dengan demikian, inovasi
pendidikan bisa di adaptasi dan dimanfaatkan untuk pemecahan
permasalahan dalam konteks dengan judul yaitu cara meningkatkan minat
belajar siswa di masa pandemi Covid 19, yang sampai saat ini belum
menunjukkan tanda – tanda akan berakhir.

Contoh inovasi pembelajarn yang bisa digunakan untukpembelajaran


diantarnnya ialah: adannya program jarak jauh (PJJ) atau belajar online
(dalam jaringan), model pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan (PAIKEM).

3) Motivasi Belajar Di Masa Pamdemi


Motivasi berasal dari bahasa inggris motivation yang akar katannya
dapat dirujuk dari bahasa latin movere yang berarti bergerak atau
menggerakan. Jadi motivasi artinnya sesuatu yang menggerakan seseorang
untuk melakukan atau melaksanakan sesuatu.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencapai motivasi
belajar yang baik di saat waktu pandemi:
a. Menambah kemampuan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran online,guru adalah faktor penentu keberhasilan
pembelajaran online.Guru adalah faktor dominan dalam penentuan kualitas
pembelajaran. Pembelajaran yang memiliki kualitas yang baik, akan
menghasilkan hasil belajar yang baik juga.

4
b. Memilih metode pembelajaran yang tepat.Guru dituntut untuk dapat memilih
metode belajar yang tepat untuk mengajar. Jika guru dapat memilih metode
pembelajaran dengan tepat, maka tujuan belajar akan tercapai dengan lebih
mudah.
c. Memaksimalkan fasilitas pembelajarn. Dalam proses pembelajaran,
pemanfaatan fasilitas belajar yang baik dapat menentukan motivasi belajar
dalam proses pembelajaran online. Seperti menguunakan internet, komputer,
handphone, dan lain sebagainya.
d. Memanfa’atkan penggunaan media. Motivasi belajar siswa pada
pembelajaran online dapat ditingkatkan dengan memanfa’atkan penggunaan
media yang menarik, sehingga akan membuat siswa tertarik kepada
pembelajaran. Dalam hal ini, guru bisa membuat atau menggunakan media
animasi untuk mendukung pembelajaran online.
e. Melakukan evaluasi pembelajaran. Evaluasi pada pembelajaran online
penting untuk dilakukan. Dengan melakukan evaluasi, maka dapat diketahui
apakah pembelajaran dapat berjalan efektif atau tidak. Jika dirasa tidak
efektif, maka dapat melakukan modifikasi pada sistem pembelajaran yang
sesuai dengan siswa.(kompas. com)

B. METODE DAN PENELITIAN


Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (flied research)
dengan pendekatan kualitatif, penelitian lapangan (field research) adalah
penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan di lapangan, seperti lingkungan
masyarakat, Lembaga-lembaga dan organisasi kemasyarakatan dan lembaga
Pendidikan baik formal atau nonformal (Sugiono, 2014:21)Penelitian kualitatif
adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah dengan maksud menafsirkan
fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode
yang ada. Penelitian kualitatif berusaha untuk menemukan dan menggambarkan
secara naratif kegiatan yang dilakukan dan dampak dari Tindakan yang
dilakukan terhadap kehidupan mereka (Anggito dan Setiawan, 2018:7).

5
Metode yang digunakan adalah metode deskritif analitik, artinya suatu
metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap
objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagai mana
adanya lalu diadakan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum (Sugiyono, 2014:29). Dengan kata lain penelitian dengan metode analitik
mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah
sebagaimana adanya saat penelitian dilaksanakan, hasil penelitian yang
kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulan.

Lokasi penelitian ini berada di Sekolah SMP IT Miftahul Huda II An-


Nawawi yang beralamatkan di Desa Bayasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten
Ciamis, Provinsi Jawa Barat.
Penelitian ini dilakukan selama penulis Melaksanakan Kegiatan PPL dari
bulan februari sampai 15 maret 2022.
Sumber data yang di gunakan disisni ialah menggunakan sumber data primer
dan sumber data sekunder. Menurut Sugiyono (2014:60), “sumber primer yaitu data
yang langsung dikumpulkan oleh peneliti yang diperoleh dari sumber-sumber
primer, yakni sumber asli yang memuat informasi atau data tertentu” Sumber data
primer ini adalah seluruh siswi SMP IT Miftahul Huda II An-Nawawi.Sedangkan
data sekunder yaitu data yang dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah
ada, seperti buku, sumber dari arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi
(Moleong, 2017:159).Sumber data sekunder ini adalah buku-buku yang mengacu
pada pembahasan.
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Meningkatkan cara belajar di masa pandemi supaya para siswa
senang, aktif, dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar maka di
sekolah SMP IT Miftahul Huda 2 para pendidik mengadakan inovasi
baru dalam setiap kegiatan belajar mengajar berlangsung, yaitu adannya
inovasi baru dalam teori dan metodenya, memberikan motivasi yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, memaksimalkan fasilitas
pembelajaran, memanfaatkan dalam penggunaan media, dan yang

6
terakhir melakukan evaluasi supaya siswa mengetahui sejauh manakah
mereka memahami pembelajaran yang telah dipelajarinya.
Latar belakang dari adannya cara baru untuk meningkatkan minat
siswa dalam kegiatan belajar merupakan keinginan untuk merubah
kegiatan pembelajaran berjalan secara efektif walaupun dalam kondisi
yang terbatas. Dengan adannya cara atau inovasi baru dalam kegitan
belajar mengajar maka siswa dapat telihat semangat, aktif, kreatif,
senang,berkesan, dalam mengikuti kegiatan belajarnya.

D. KESIMPULAN
Cara yang dilakukan supaya minat belajar siswa di SMP IT Miftahul Huda 2
berjalan dengan baik walaupun dalam kondisi yang terbatas maka para pendidik
mengadakan inovasi baru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajarnya, yaitu
adannya inovasi baru dalam teori dan metodennya, memberikan motivasi yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, memaksimalkan fasilitas pembelajaran,
memanfaatkan dalam penggunaan media, dan yang terakhir melakukan evaluasi.

DAFTAR PUSTAKA

Hasbullah, M. (2015). kebijakan pendidikan dalam perspektif teori, aplikasi dan kondisi
objektif di indonesia. Depok: Rajagrafindo.
Iriansyah, H. (2021). Membangun Kreatifitas Guru Dengan Inovasi Pembelajaran Di
Masa Pandemi Covid -19. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP
Kusuma Negara II.
Kompas.Com. (2022, Maret Jum'at). Retrieved from Kompas.Com:
https://www.Kompas.Com/edu/read/2022/01/17/093618571/bagaimana-
meningkatkan-motivasi-belajar-siswa-di-masa-pandemi?page=all

7
Nasution, S. (1982). Didaktik Azas-Azas Mengajar. Bandung: Tarsito.
Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinnya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sudirman, A. (2004). Interaksi dan Motifasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Raja
Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai