Anda di halaman 1dari 12

PENTINGNYA MOTIVASI BELAJAR TERKAIT PEMBELAJARAN

DARING PADA ERA COVID-19 DENGAN MENERAPKAN


PEMBELAJARAN LURING METHOD

SAHRI RAMADANA
allingaione@gmail.com

ABSTRAK
Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap seseorang dan tata laku
seseorang atau suatu kelompok orang dalam mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran serta pelatihan. Luring method adalah metode pembelajaran yang
dilakukan secara tatap muka dengan memperhatikan zonasi dan protocol kesehatan
yang berlaku. Dalam metode yang satu ini, siswa akan diajar secara bergiliran atau
bergantian (shift method).
Pendidikan adalah tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak (Kihajar
Dewantara), Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal
31 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.
Guru juga sebagai salah satu pengaruh dari motivasi siswa dalam belajar
karena menggunakan metode pembelajaran yang siswa kurang paham. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode non penelitian yaitu suatu cara atau proses
ilmiah dengan tujuan memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu.
Motivasi sangat penting artinya dalam kegiatan belajar, sebab adanya
motivasi mendorong semangat belajar dan sebaliknya kurang adanya motivasi akan
melemahkan semangat belajar.(Suharni, 2021)
Kurangnya motivasi belajar siswa akibat pandemi covid 19. Sebagian siswa
mulai bosan dengan pembelajaran online. Dan ilmu yang di dapat pun juga sedikit
dikarenakan kurangnya motivasi belajar oleh guru, orang tua bahkan siswa itu
sendiri. Maka dari itu guru sebaiknya dapat mengganti metode pembelajaran yang
interaktif agar motivasi belajar siswa dapat meningkat. Metode yang akan diterapkan
oleh guru tersebut adalah luring method.
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya
metode luring method dalam proses pembelajaran di era covid 19 dapat
menumbuhkan motivasi belajar siswa yang signifikan.
Kata Kunci : Peningkatan motivasi belajar siswa, Luring Method,
Pembelajaran yang interaktif.
ABSTRACT

Education is the process of changing the attitudes and behavior of a person or group
of people in maturing humans through teaching and training efforts. The Offline Method is a
learning method that is carried out face-to-face by taking into account the zoning and
applicable health protocols. In this method, students will be taught in turns (Shift Method).

Education is a guide in the growing life of children (Kihajar Dewantara). Articles of


the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia 31 paragraph 1 states that every citizen
has the right to education.

One of the effects of student learning motivation is the learning method used by the
teacher. The research method used is a non-research method, which is a scientific method or
process with the aim of obtaining data with specific uses and purposes.

Lack of motivation for student learning due to the covid 19 pandemic. Some students
are getting bored with online learning. And the knowledge that can be obtained is also a little
due to the lack of motivation to learn by teachers, parents and even the students themselves.
Therefore, the teacher must change the interactive learning method in order to increase
student learning motivation. The method that will be applied by the teacher is the offline
method.

Based on the research, it can be concluded that the application of the offline method
in the learning process in the covid 19 era can significantly increase student learning
motivation.

Keywords: Increasing students' learning motivation, Offline Method, interactive


learning.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pembelajaran daring merupakan suatu pembelajaran yang pelaksanaannya tidak
secara tatap muka antara guru dan siswa dan dalam jarak jauh melalui koneksi
jaringan internet. Pembelajaran daring mempunyai tujuan yaitu sebagai pemberi
layanan yang berkualitas. (Riayah & Fakhriyana, 2021)
Covid 19 sudah ada sejak bulan maret kemarin hingga saat ini sudah menyebar
luas karena dengan begitu kehidupan masyarakat berubah drastis, dimulai dari sector
ekonomi, pendidikan, hingga pembangunan. Di era sector pendidikan pandemi covid
19 berpengaruh besar terhadap pelaksanaan pembelajaran hingga pada akhirnya masih
belum berjalan secara optimal.
Masalah yang terjadi beberapa akhir tahun ini dimulai dari belajar di rumah pada
masa pandemic maka dari itu perlu perhatian dari berbagai pihak tertentu agar
nantinya dapat ditangani secara baik dan anak-anak mendapatkan pendidikan secara
utuh dan efisien. Proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau berbagai
kelompok orang dalam mendewasakan manusia dimulai dari upaya pelatihan hingga
pengajaran merupakan defenisi dari pendidikan.
Menciptakan suasana belajar yang menarik merupakan suatu hal penting di masa
sekarang, dimana saat ini banyak yang memilih untuk melaksanakan pembelajaran
secara tatap maya dan hal ini menuntut pendidikan harus memiliki keterampilan untuk
mewujudkan suatu pembelajaran yang menyenangkan dan menarik di masa pandemic
covid 19. (Mubarok, 2021)
Dampak yang muncul pada diri anak selama masa pandemi covid 19 yakni
kurangnya motivasi dan minat belajar pada anak. Perlu kita ketahui bahwa motivasi
adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk
melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu (KBBI). Menurut Jhon W Santrock
(2010:510) motivasi merupakan proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan
perilaku.
Akibat covid 19 banyak permasalahan hingga dampak yang terjadi, guru dituntut
kreatif dan diharapkan dapat menciptakan serta menerapkan model-model dan metode
pembelajaran yang lebih baik lagi. Pembelajaran luring method merupakan metode
yang sangat cocok digunakan dalam pembelajaran tatap muka di sekolah dengan
memperhatikan zonasi serta protocol kesehatan yang ada. Dalam metode ini para
siswa akan diajar secara bergiliran atau bergantian (Shift Method)..
Ketidaksiapan guru dan siswa terhadap pembelajaran daring merupakan juga
masalah yang perlu disadari. Berubahnya system belajar konvensional ke system
daring sangat mendadak tanpa adanya persiapan yang matang. Akan tetapi, semuanya
harus tetap dilaksanakan agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar sebagai mana
mestinya dan para siswa juga aktif walaupun saat ini kita masih dalam pandemic.
Rumusan masalah
a. Apa yang menyebabkan kurangnya motivasi belajar pada siswa ?
b. Bagaimana pengaruh luring method pada siswa di dalam proses pembelajaran?

Tujuan
a. Dapat mengetahui penyebab kurangnya motivasi belajar siswa
b. Dapat mengetahui,pengaruh luring method pada siswa dalam proses
pembelajaran

Manfaat
Karya tulis ilmiah non penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, yakni

1. Secara Teoritis
a. Adanya gambaran proses pembelajaran jarak jauh di era Covid 19.
b. Memberikan bukti tentang pengaruh luring method pada siswa sekolah
dasar di era covid 19
c. Memberikan masukan bagi guru dalam meningkatkan cara belajar di era
pandemi
2. Secara Praktis
a. Bagi guru
Dapat di jadikan pedoman dalam sistematika belajar mengajar terutama di
era pandemi
b. Bagi siswa
Menambah semangat dan motivasi siswa dalam belajar dengan
diterapkannya luring method
c. Bagi peneliti
1) Sebagai wadah dalam menumbuhkan pengetahuan ilmu dan pengalaman
2) Mahasiswa dapat menganalisis hal-hal yang dapat menyebabkan
kurangnya semangat belajar pada siswa.
BAB II
PEMBAHASAN

Karya tullis ilmiah ini berdasarkan kajian pustaka untuk membantu penulis
dalam menyelesaiakan permasalahannya dengan mengacu pada teori ahli pikir,
membantu memilih prosedur penyelesaian masalah penelitian, dan memahami latar
belakang teori masalah.

Tinjauan tentang pengertian motivasi menurut ahli


a. Menurut Weiner (dikutip Elliot et al.)
suatu kondisi internal yang membangkitkan seseorang untuk dapat
bertindak mendorong individu mencapai bisa tujuan tertentu serta juga
membuat individu tetap tertarik dalam kegiatan atau aktivitas tertentu
merupakan pengertian dari motivasi

b. Motivasi menurut Suryabrata (2004) dan Uno


suatu keadaan yang ada dalam diri seseorang untuk mendorongnya
melakukan suatu aktivitas tertentu guna mencapai satu tujuan tertentu.
Sedangkan menurut Uno, motivasi merupakan suatu dorongan yang bersifat
internal dan juga eksternal yang berada dalam diri seseorang yang
diindikasikan dengan adanya suatu hasrat serta minat dan juga dorongan juga
kebtuhan harapan hingga cita-cita penghargaan dan juga penghormatan.
pengertian motivasi menurut Suryabrata (2004)

Tinjauan tentang metode pembelajaran


Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan
nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa
metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan
strategi pembelajaran, diantaranya: (1) Ceramah; (2) demonstarsi; (3) diskusi;
(4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming;
(8) debat; (9) symposium; dan lain sebagainya.
Metode pembelajaran mempermudah proses kegiatan belajar mengajar.
Keberhasilan suatu proses pembelajaran dapat di ukur melalui seberapa
banyak cara yang digunakan dalam mengajar (Sugiyono, 2006).

Jenis Metode Penelietian

Karya tulis ilmiah ini juga merupakan non hasil penelitian atau tidak
mengggunakan penelitian melainkan hanya berupa ide/gagasan/eksploring yang
dapat dipergunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Penyelesaian masalah
tersebut hanya didasarkan pada pendapat dari para ahli pikir yang biasanya
terdapat di dalam media cetak, misalnya saja majalah, dan surat kabar.
Karya tulis ilmiah ini juga merupakan non hasil penelitian atau tidak
mengggunakan penelitian melainkan hanya berupa ide/gagasan/eksploring yang
dapat digunakan untuk memecahkan masalah.
Karya tulis ilmiah non hasil penelitian ini berupa suatu artikel yang menelaah
suatu teori, konsep ataupun prinsip untuk dapat mengembangkan suatu model,
mendeskripsikan fakta atau suatu fenomena-fenomena tertentu dan bisa juga untuk
menilai suatu produk. Oleh sebab itu, beragam jenis artikel non hasil penelitian ini,
maka penyajiannya juga di dalam jurnal sangat bervariasi.
Metode deskriptif merupakan metode yang dipergunakan dalam artikel non
hasil penelitian ini. Metode yang berusaha mengilustrasikan objek ataupun subjek apa
adanya, dengan tujuan menggambarkan secara fakta dan karakteristik objek yang
telah diteliti secara tepat. Metode ini digunakan untuk dapat mengetahui pengaruh
luring method dalam proses pembelajaran jarak jauh yang terjadi pada salah satu
siswa sekolah dasar.

Pengertian Motivasi Belajar

Donald sardiman berpendapat bahwa motivasi merupakan perubahan energi


yang ada pada dalam diri individu yang ditandai dengan adanya “feeling” yang
diawali dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
Belajar adalah “sesuatu yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri
seseorang”. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat dilihat dalam bentuk
seperti berubahnya pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, yang baru
secara keseluruhan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang
belajar.
Dapat diambil suatu kesimpulan berdasarkan pengertian motivasi dan belajar di
atas bahwa motivasi belajar merupakan suatu usaha yang didorong oleh
kecenderungan yang kuat pada diri seseorang untuk dapat memperhatikan dan
mendalami suatu mata pelajaran.
Motivasi memiliki kedudukan yang penting dalam mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan munculnya motivasi tidak semata-mata dari diri siswa itu
sendiri. Akan tetapi, guru juga harus melibatkan diri untuk memotivasi belajar siswa.
Adanya motivasi akan memberikan semangat sehingga siswa akan mengetahui arah
belajaranya. Motivasi belajar dapat muncul apabila siswa memiliki keinginan untuk
belajar. Oleh karena itu, motivasi baik intrinsic maupun ekstrinsik harus ada pada
dalam diri siswa agar tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan dapat tercapai
secara optimal.(Emda, 2017)
Secara sederhana, motivasi diartikan sebagai keinginan untuk mencurahkan segala
tenaga untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Proses ini dirangsang oleh
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan individu. Artinya, dengan didasari atas
pemenuhan kebutuhannya maka seseorang akan berpacu untuk melakukan usaha
sehingga pada akhrinya dapat memenuhi apa yang dibutuhkannya dan terwujud dalam
bentuk perilaku tertentu. (Muhammad, 2016)

Pemicu rendahnya motivasi belajar


Factor penyebab kurangnya motivasi belajar adalah “segala sesuatu yang turut
menentukan terjadinya sesuatu ataupun hal yang menjadi permulaan adanya
peristiwa/kejadian” factor penyebab yang dimaksud dalam karya tulis ilmiah non
penelitian ini adalah segala sesuatu yang dapat melatarbelakangi kurangnya motivasi
belajar pada siswa terkhususnya pada masa pandemic covid 19 seperti sekarang ini.
Banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi siswa itu sendiri, salah
satunya adalah dengan dipengaruhi oleh kemampuan belajar siswa, kondisi siswa dan
lingkungannya, kebutuhan-kebutuhan siswa, sikap siswa itu sendiri, dan juga
penguatan yang ada pada siswa untuk belajar. Adapun upaya guru dalam
pembelajaran siswa adalah usaha guru dalam memotivasi siswa untuk semangat
belajar. Di sisi lain kurangnya motivasi belajar pada siswa juga sangat dikarenakan
adanya rasa bosan dengan cara pembelajaran guru yang sangat monoton dan belajar di
rumah secara terus-menerus, belajar online setiap hari dan guru hanya taunya
memberikan tugas tanpa adanya menggunakan metode yang menarik dan interaktif.
Kondisi pembelajaran daring mengharuskan siswa untuk belajar di rumah
masing-masing. Peran guru untuk mendampingi dan mendidik siswa tidak bisa
tercapai dengan baik. Guru juga tidak bisa melakukan tindakan langsung seperti
memberikan pujian, hadiah, hukuman, menegur, dan memberi nasihat. Padahal
tindakan-tindakan tersebut justru dapat menguatkan motivasi intrinsik siswa. Kuatnya
motivasi belajar yang muncul dalam diri siswa akan mendorong semangat belajar dan
meraih prestasi yang gemilang.(Wahyudi & Yulianti, 2021)

Secara garis besar ruang lingkup bahan ajar terdiri atas tiga yaitu:

1. model daring atau pembelajaran jarak jauh

2. model kombinasi antara luring dan daring atau pembelajaran jarak jauh
biasa juga disebut model hybrid

3. model luar jaringan pembelajaran jarak jauh. (Ahmad Husni, ST, 2020)

Dapat dilihat dari ketiga hal di atas, yang paling efisien dilakukan atau
diterapkan dalam proses pembelajaran adalah pembelajaran luring method untuk di
aplikasikan di sekolah dasar, dimana pada pembelajaran luring method siswa dituntut
untuk lebih aktif. Di sisi lain, guru dan orang tua dituntut untuk dapat memberikan
motivasi belajar kepada seorang siswa agar lebih semangat dan rajin untuk belajar dan
menyampaikan proses pembelajaran mulai dari penyampaian bahan belajar atau
penugasan, interaksi pembelajaran, dan penyerahan tugas atau evaluasi pembelajaran.
Dalam melakukan komunikasi guru dengan orang tua dapat menggunakan
HP/gawai yang melalui telepon, SMS,bahkan WA karena model luring hanya untuk
pembelajaran. Komunikasi bukan hanya dapat dilakukan melalui online akan tetapi
juga orang tua dapat langsung berkunjung ke sekolah sambil memfasilitasi
pengambilan modul belajar mandiri, buku paket, lembar kerja peserta didik (LKPD),
bahan ajar cetak dan juga beberapa alat peraga yang telah disediakan oleh pihak
sekolah.

Manusia saat ini dapat dimudahkan dengan adanya teknologi, dimulai dari
manusia dapat mentransfer informasi bahkan sekalipun untuk mencari sebuah info
penting merupakan hal yang sangat mudah apabila kita dapat menggunakan teknologi
sebagaimana mestinya dengan baik.

Orang tua sangat berperan penting dalam proses pendampingan anak atau
siswa untuk memastikan semua anak dapat mengakses modul belajar mandiri ataupun
buku-buku paket, lembar kerja peserta didik (LKPD), bahan ajar cetak, alat peraga
dan juga media pembelajaran yang sesuai dengan lingkungan mata pelajarannya.

Tinggi rendahnya motivasi belajar seseorang sangat tergantung dari berbagai


unsur yang dapat mengubahnya, maka dengan adanya motivasi belajar yang tinggi
siswa tersebut akan mendapat hasil belajar yang ideal.
Motivasi memiliki banyak sekali manfaat untuk siswa, dimana dapat
menyadarkan kedudukan siswa pada awal belajar, proses dan hasil belajar,
menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar yang dibandingkan dengan teman
sebayanya, mengarahkan kegiatan belajar, membesarkan semangat belajar,
menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja. (Rumhadi,
2017)
Keadaan ini tentu saja dapat memberikan dampak pada kualitas pembelajaran,
siswa dan guru yang sebelumnya berbicara secara langsung didalam ruangan kelas
sekarang harus berinteraksi dalam ruang virtual atau daring yang terbatas. Guru
dituntut untuk dapat memberikan pengajaran yang baik, menciptakan suasana yang
kondusif untuk belajar dan secara kreatif dan inovatif menggunakan media belajar yang
menarik agar siswa dapat memahami materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran
dapat tercapai.(Cahyani et al., 2020)

Pengaruh Luring Method pada siswa dalam proses pembelajaran


Sejak kasus covid-19 mulai meningkat, sekolah atau universitas tidak lagi
melakukan aktivitas seperti biasa, karena pemerintah memberlakukan sistem di rumah
saja, salah satu langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan
teknologi jaringan dan informasi bagi system pembelajaran terutama di sekolah, dalam
perosesnya banyak sekali kendala-kendala yang di adapi oleh guru yang di mana
pembelajaran daring ini baru pertama kali dilakukan seperti terkendala dengan sinyal
dan lain-lain, akan tetapi kendala tersebut bukan menjadi penghalang untuk mendidik
peserta didik, seiring berjalannya waktu pemerintah mengizinkan pihak sekolah untuk
membuka kembali pembelajaran di sekolah maka terciptalah pembelajaran luring.
Setiap pembejalan terkadang adanya kelebihan dan kekurangan termasuk pembelajaran
daring dan luring di masa pandemi Covid-19 ini, akan tetapi dari sistem pembelajaran
daring dan luring diharapkan guru untuk kreatif dalam mendidik peserta didik. Supaya
keberhasilan pembelajaran bisa tercapai dengan baik atau efektif. (rio erwan pratama,
2020)
Pada saat melakukan pembelajaran online dengan memanfaatkan teknologi
khususnya internet. Pembelajaran online dapat dilakukan dengan system belajar
secara jarak jauh dimana kegiatan belajar dan mengajar (KBM) tidak dilakukan secara
tatap muka melainkan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan beberapa media,
baik media cetak ataupun media non cetak yang dapat berupa audio/video,
computer/internet,televisi dan siaran radio.
Pada saat pembelajaran online, siswa bisa jadi kurang aktif pada saat
menyampaikan sebuah aspirasi serta pemikirannya sehingga dapat mengakibatkan
suatu pembelajaran yang amat menjenuhkan. Siswa yang mengalami kejenuhan
dalam proses pembelajaran akan memperoleh ketidakmajuan dalam hasil proses
belajarnya.
Oleh sebab itu, dalam menggerakkan siswa untuk dapat terus semangat dalam
belajar diperlukan adanya pendorong atau dorongan agar siswa tersebut dapat
memiliki prestasi belajar. Motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan dengan memiliki
semangat belajar, sebuah penggerak ataupun pendorong yang dapat membuat
seseorang akan lebih tertarik pada pembelajaran agar nantinya akan belajar secara
terus-menerus merupakan defenisi dari motivasi belajar.
Agar pembelajaran dapat berjalan secara efektif dengan menggunakan luring
method, maka diperlukan solusi. Model pembelajaran luring yang dimaksud adalah
model pembelajaran yang dilakukan di luar jaringan yang dapat diartikan sebagai
pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka dengan siswa dengan tetap
memperhatikan zonasi dan protocol kesehatan yang berlaku saat ini. Metode ini
sangat cocok dan pas dilakukan buat para pelajar yang saat ini berada di wilayah zona
kuning atau hijau terutama dengan protocol ketat new normal. Dalam metode ini,
siswa akan di ajar secara bergiliran atau shift model agar dapat terhindar dari
kerumunan. Pembelajaran luring ini siswa akan bertemu secara langsung dengan
teman-temannya, dan akan belajar bersama-sama agar dapat tercapai tujuan yang
sama dan diinginkan sehingga ada hasrat tersendiri agar lebih semangat pada proses
pembelajaran. Dimana juga pada saat pembelajaran luring, siswa juga bisa langsung
menanyakan kepada guru mengenai materi apa yang kurang dipahami, berbeda halnya
dengan pembelajaran daring, dimana siswa hanya dipertemukan dengan monitor HP
yang memiliki banyak dampak negative apabila digunakan terlalu sering maka dapat
menyebabkan sakit mata pada siswa tersebut.

Proses pembelajaran luar jaringan ini merupakan metode pembelajaran yang saat
ini baik dilakukan secara tatap muka yang sangat memperhatikan zonasi dan protocol
kesehatan yang berlaku. Dimana guru dapat membagi siswa kedalam beberapa
kelompok dan nantinya setiap kelompok terdiri dari empat atau lima siswa agar lebih
efisien. Alangkah lebih baiknya dalam menyampaikan materi, guru harus berkunjung
ke rumah siswa yang telah ditentukan dari setiap kelompok tersebut. Dalam sehari
guru dapat berpindah dari kelompok yang satu ke kelompok yang lainnya dari
kelompok yang sudah dibagi dengan waktu yang sudah ditetapkan dan disepakati.
Dan kemudian siswa akan diberi tugas yang harus dikerjakan secara individu dan tak
lupa pula pendampingan orang tua di rumah sangat penting dalam mendampingi anak
mengerjakan tugas lalu tugas tersebut dikumpulkan kepada ketua dari kelompok
tersebut yang kemudian disetorkan kepada guru. Pada pertemuan yang akan akan
datang, guru kemdian membahas tugas sebelumnya. Demikian seterusnya hingga
materi pembelajaran selesai dibahas.
BAB III
PENUTUP

Dari teori dan pernyataan di atas, maka saya dapat menyimpulkan bahwa
banyak sekali factor penyebab siswa memiliki motivasi yang kurang. Secara internal
yakni kurangnya perhatian suatu peserta didik pada saat mengikuti proses
pembelajaran dan sedangkan secara eksternal disebabkan oleh factor keluarga
seperti para orang tua yang terlalu sibuk serta ada beberapa orang tua yang acuh tak
acuh kepada anak sehingga kurang memperhatikan anak yang perlu pendampingan
belajar, guru juga menjadi sebab kurangnya motivasi belajar sebab metode-metode
pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi, media dan sumber belajar juga
sangat amat kurang dan juga android yang tidak ada .
Mahasiswa melakukan non hasil penelitian untuk dapat menyelesaikam
permasalahan siswa tersebut dengan cara memberikan saran kepada guru untuk
dapat menggunakan salah satu metode luring minimal 2 kali dalam 1 pekan, agar
nantinya guru tetap dapat memantau pembelajaran siswa di rumah masing-masing
sekaligus dengan menggunakan metode yang interaktif.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Husni, ST, M. E. (2020). PEMBELAJARAN JARAK JAUH.

Cahyani, A., Listiana, I. D., & Larasati, S. P. D. (2020). Motivasi Belajar Siswa SMA pada
Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal
Pendidikan Islam, 3(01), 123–140. https://doi.org/10.37542/iq.v3i01.57

Emda, A. (2017). KEDUDUKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN.

Mubarok, H. (2021). Implementasi Manajemen Kelas pada Sekolah Dasar dalam Upaya
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Studi
Inovasi, 1(3). https://doi.org/10.52000/jsi.v1i3.52

Muhammad, M. (2016). PENGARUH MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN.

Riayah, S., & Fakhriyana, D. (2021). Optimalisasi Pembelajaran dalam Jaringan (Daring)
dengan Media Pembelajaran Video Interaktif Terhadap Pemahaman Matematis Siswa.
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus), 4(1), 19.
https://doi.org/10.21043/jmtk.v4i1.10147

rio erwan pratama, sri mulyati. (2020). Pembelajaran Daring dan Luring pada Masa
Pandemi Covid-19.

Rumhadi, T. (2017). URGENSI MOTIVASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN THE


URGENT OF MOTIVATION IN LEARNING PROCESS.

Suharni, S. (2021). UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR


SISWA. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(1).
https://doi.org/10.31316/g.couns.v6i1.2198

Wahyudi, A., & Yulianti, Y. (2021). Studi Komparasi: Motivasi Belajar Siswa Pada
Pembelajaran Daring dan Luring di UPT SDN X Gresik. Jurnal Basicedu, 5(5).
https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1555

Anda mungkin juga menyukai