SAHRI RAMADANA
allingaione@gmail.com
ABSTRAK
Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap seseorang dan tata laku
seseorang atau suatu kelompok orang dalam mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran serta pelatihan. Luring method adalah metode pembelajaran yang
dilakukan secara tatap muka dengan memperhatikan zonasi dan protocol kesehatan
yang berlaku. Dalam metode yang satu ini, siswa akan diajar secara bergiliran atau
bergantian (shift method).
Pendidikan adalah tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak (Kihajar
Dewantara), Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal
31 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.
Guru juga sebagai salah satu pengaruh dari motivasi siswa dalam belajar
karena menggunakan metode pembelajaran yang siswa kurang paham. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode non penelitian yaitu suatu cara atau proses
ilmiah dengan tujuan memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu.
Motivasi sangat penting artinya dalam kegiatan belajar, sebab adanya
motivasi mendorong semangat belajar dan sebaliknya kurang adanya motivasi akan
melemahkan semangat belajar.(Suharni, 2021)
Kurangnya motivasi belajar siswa akibat pandemi covid 19. Sebagian siswa
mulai bosan dengan pembelajaran online. Dan ilmu yang di dapat pun juga sedikit
dikarenakan kurangnya motivasi belajar oleh guru, orang tua bahkan siswa itu
sendiri. Maka dari itu guru sebaiknya dapat mengganti metode pembelajaran yang
interaktif agar motivasi belajar siswa dapat meningkat. Metode yang akan diterapkan
oleh guru tersebut adalah luring method.
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya
metode luring method dalam proses pembelajaran di era covid 19 dapat
menumbuhkan motivasi belajar siswa yang signifikan.
Kata Kunci : Peningkatan motivasi belajar siswa, Luring Method,
Pembelajaran yang interaktif.
ABSTRACT
Education is the process of changing the attitudes and behavior of a person or group
of people in maturing humans through teaching and training efforts. The Offline Method is a
learning method that is carried out face-to-face by taking into account the zoning and
applicable health protocols. In this method, students will be taught in turns (Shift Method).
One of the effects of student learning motivation is the learning method used by the
teacher. The research method used is a non-research method, which is a scientific method or
process with the aim of obtaining data with specific uses and purposes.
Lack of motivation for student learning due to the covid 19 pandemic. Some students
are getting bored with online learning. And the knowledge that can be obtained is also a little
due to the lack of motivation to learn by teachers, parents and even the students themselves.
Therefore, the teacher must change the interactive learning method in order to increase
student learning motivation. The method that will be applied by the teacher is the offline
method.
Based on the research, it can be concluded that the application of the offline method
in the learning process in the covid 19 era can significantly increase student learning
motivation.
Tujuan
a. Dapat mengetahui penyebab kurangnya motivasi belajar siswa
b. Dapat mengetahui,pengaruh luring method pada siswa dalam proses
pembelajaran
Manfaat
Karya tulis ilmiah non penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, yakni
1. Secara Teoritis
a. Adanya gambaran proses pembelajaran jarak jauh di era Covid 19.
b. Memberikan bukti tentang pengaruh luring method pada siswa sekolah
dasar di era covid 19
c. Memberikan masukan bagi guru dalam meningkatkan cara belajar di era
pandemi
2. Secara Praktis
a. Bagi guru
Dapat di jadikan pedoman dalam sistematika belajar mengajar terutama di
era pandemi
b. Bagi siswa
Menambah semangat dan motivasi siswa dalam belajar dengan
diterapkannya luring method
c. Bagi peneliti
1) Sebagai wadah dalam menumbuhkan pengetahuan ilmu dan pengalaman
2) Mahasiswa dapat menganalisis hal-hal yang dapat menyebabkan
kurangnya semangat belajar pada siswa.
BAB II
PEMBAHASAN
Karya tullis ilmiah ini berdasarkan kajian pustaka untuk membantu penulis
dalam menyelesaiakan permasalahannya dengan mengacu pada teori ahli pikir,
membantu memilih prosedur penyelesaian masalah penelitian, dan memahami latar
belakang teori masalah.
Karya tulis ilmiah ini juga merupakan non hasil penelitian atau tidak
mengggunakan penelitian melainkan hanya berupa ide/gagasan/eksploring yang
dapat dipergunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Penyelesaian masalah
tersebut hanya didasarkan pada pendapat dari para ahli pikir yang biasanya
terdapat di dalam media cetak, misalnya saja majalah, dan surat kabar.
Karya tulis ilmiah ini juga merupakan non hasil penelitian atau tidak
mengggunakan penelitian melainkan hanya berupa ide/gagasan/eksploring yang
dapat digunakan untuk memecahkan masalah.
Karya tulis ilmiah non hasil penelitian ini berupa suatu artikel yang menelaah
suatu teori, konsep ataupun prinsip untuk dapat mengembangkan suatu model,
mendeskripsikan fakta atau suatu fenomena-fenomena tertentu dan bisa juga untuk
menilai suatu produk. Oleh sebab itu, beragam jenis artikel non hasil penelitian ini,
maka penyajiannya juga di dalam jurnal sangat bervariasi.
Metode deskriptif merupakan metode yang dipergunakan dalam artikel non
hasil penelitian ini. Metode yang berusaha mengilustrasikan objek ataupun subjek apa
adanya, dengan tujuan menggambarkan secara fakta dan karakteristik objek yang
telah diteliti secara tepat. Metode ini digunakan untuk dapat mengetahui pengaruh
luring method dalam proses pembelajaran jarak jauh yang terjadi pada salah satu
siswa sekolah dasar.
Secara garis besar ruang lingkup bahan ajar terdiri atas tiga yaitu:
2. model kombinasi antara luring dan daring atau pembelajaran jarak jauh
biasa juga disebut model hybrid
3. model luar jaringan pembelajaran jarak jauh. (Ahmad Husni, ST, 2020)
Dapat dilihat dari ketiga hal di atas, yang paling efisien dilakukan atau
diterapkan dalam proses pembelajaran adalah pembelajaran luring method untuk di
aplikasikan di sekolah dasar, dimana pada pembelajaran luring method siswa dituntut
untuk lebih aktif. Di sisi lain, guru dan orang tua dituntut untuk dapat memberikan
motivasi belajar kepada seorang siswa agar lebih semangat dan rajin untuk belajar dan
menyampaikan proses pembelajaran mulai dari penyampaian bahan belajar atau
penugasan, interaksi pembelajaran, dan penyerahan tugas atau evaluasi pembelajaran.
Dalam melakukan komunikasi guru dengan orang tua dapat menggunakan
HP/gawai yang melalui telepon, SMS,bahkan WA karena model luring hanya untuk
pembelajaran. Komunikasi bukan hanya dapat dilakukan melalui online akan tetapi
juga orang tua dapat langsung berkunjung ke sekolah sambil memfasilitasi
pengambilan modul belajar mandiri, buku paket, lembar kerja peserta didik (LKPD),
bahan ajar cetak dan juga beberapa alat peraga yang telah disediakan oleh pihak
sekolah.
Manusia saat ini dapat dimudahkan dengan adanya teknologi, dimulai dari
manusia dapat mentransfer informasi bahkan sekalipun untuk mencari sebuah info
penting merupakan hal yang sangat mudah apabila kita dapat menggunakan teknologi
sebagaimana mestinya dengan baik.
Orang tua sangat berperan penting dalam proses pendampingan anak atau
siswa untuk memastikan semua anak dapat mengakses modul belajar mandiri ataupun
buku-buku paket, lembar kerja peserta didik (LKPD), bahan ajar cetak, alat peraga
dan juga media pembelajaran yang sesuai dengan lingkungan mata pelajarannya.
Proses pembelajaran luar jaringan ini merupakan metode pembelajaran yang saat
ini baik dilakukan secara tatap muka yang sangat memperhatikan zonasi dan protocol
kesehatan yang berlaku. Dimana guru dapat membagi siswa kedalam beberapa
kelompok dan nantinya setiap kelompok terdiri dari empat atau lima siswa agar lebih
efisien. Alangkah lebih baiknya dalam menyampaikan materi, guru harus berkunjung
ke rumah siswa yang telah ditentukan dari setiap kelompok tersebut. Dalam sehari
guru dapat berpindah dari kelompok yang satu ke kelompok yang lainnya dari
kelompok yang sudah dibagi dengan waktu yang sudah ditetapkan dan disepakati.
Dan kemudian siswa akan diberi tugas yang harus dikerjakan secara individu dan tak
lupa pula pendampingan orang tua di rumah sangat penting dalam mendampingi anak
mengerjakan tugas lalu tugas tersebut dikumpulkan kepada ketua dari kelompok
tersebut yang kemudian disetorkan kepada guru. Pada pertemuan yang akan akan
datang, guru kemdian membahas tugas sebelumnya. Demikian seterusnya hingga
materi pembelajaran selesai dibahas.
BAB III
PENUTUP
Dari teori dan pernyataan di atas, maka saya dapat menyimpulkan bahwa
banyak sekali factor penyebab siswa memiliki motivasi yang kurang. Secara internal
yakni kurangnya perhatian suatu peserta didik pada saat mengikuti proses
pembelajaran dan sedangkan secara eksternal disebabkan oleh factor keluarga
seperti para orang tua yang terlalu sibuk serta ada beberapa orang tua yang acuh tak
acuh kepada anak sehingga kurang memperhatikan anak yang perlu pendampingan
belajar, guru juga menjadi sebab kurangnya motivasi belajar sebab metode-metode
pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi, media dan sumber belajar juga
sangat amat kurang dan juga android yang tidak ada .
Mahasiswa melakukan non hasil penelitian untuk dapat menyelesaikam
permasalahan siswa tersebut dengan cara memberikan saran kepada guru untuk
dapat menggunakan salah satu metode luring minimal 2 kali dalam 1 pekan, agar
nantinya guru tetap dapat memantau pembelajaran siswa di rumah masing-masing
sekaligus dengan menggunakan metode yang interaktif.
DAFTAR PUSTAKA
Cahyani, A., Listiana, I. D., & Larasati, S. P. D. (2020). Motivasi Belajar Siswa SMA pada
Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal
Pendidikan Islam, 3(01), 123–140. https://doi.org/10.37542/iq.v3i01.57
Mubarok, H. (2021). Implementasi Manajemen Kelas pada Sekolah Dasar dalam Upaya
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Studi
Inovasi, 1(3). https://doi.org/10.52000/jsi.v1i3.52
Riayah, S., & Fakhriyana, D. (2021). Optimalisasi Pembelajaran dalam Jaringan (Daring)
dengan Media Pembelajaran Video Interaktif Terhadap Pemahaman Matematis Siswa.
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus), 4(1), 19.
https://doi.org/10.21043/jmtk.v4i1.10147
rio erwan pratama, sri mulyati. (2020). Pembelajaran Daring dan Luring pada Masa
Pandemi Covid-19.
Wahyudi, A., & Yulianti, Y. (2021). Studi Komparasi: Motivasi Belajar Siswa Pada
Pembelajaran Daring dan Luring di UPT SDN X Gresik. Jurnal Basicedu, 5(5).
https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1555