Anda di halaman 1dari 8

Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Tingkat Minat Dan Motivasi Belajar

Peserta Didik Selama pembelajaran Daring Di MAN 1 JEMBER

PROPOSAL
PENELITIAN

OLEH

ALFIANDI HAFIDZ FIRMANSYAH

200721639717

Dosen Pembimbing I : Dr. Drs. Yusuf Suharto, M.Pd


Dosen Pembingbing II : Drs. I Komang Astina, M.S, Ph.D.
Calon Dosen Penguji :

FAKULTAS ILMU SOSIAL

JURUSAN GEOGRAFI

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI

APRIL 2022
LEMBAR
PERSETUJUAN

Skripsi oleh Alfiandi Hafidz Firmansyah ini telah diperiksa dan disetujui untuk
diseminarkan.

Malang, 1 April 2022


Pembimbing I,

Dr. Drs. Yusuf Suharto, M.Pd


NIP. 196104271986011001

Malang, 1 April 2022


Pembimbing II,

Drs. I Komang Astina, M.S, Ph.D.


NIP. 196102141988021000
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Pandemic covid-19 ini telah menimbulkan dampak yang kurang baik
buat berbagai pihak, seperti halnya pendidikan. Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan menghasilkan kebijakan pelaksanaan pembelajaran yang semula
dilakukan dengan tatap muka, kini diharuskan menerapkan pembelajaran
daring yaitu dengan memanfaatkan teknologi internet buat berlangsungnya
proses pembelajaran. semua itu dilakukan untuk mencegah penyebaran
covid 19. Hal ini didukung oleh Surat Edaran Kemendikbud nomor 4 Tahun
2020 ihwal aplikasi Kebijakan Pendidikan pada Masa Darurat Penyebaran
Covid-19 yg disahkan sang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak
Nadiem Makarim pada tanggal 24 Maret 2020, yang didalamnya terdapat
aturan kegiatan belajar dari tempat tinggal sebab keselamatan peserta
didik, pendidik, serta tenaga kependidikan yang paling utama (Kemendikbud,
2020).
Sehingga para guru atau pendidik harus beradaptasi dalam pemanfaatan
teknologi buat menyampaikan materi pembelajaran yang akan diajarkan kepada
perserta didik. Tidak hanya guru yang beradatasi akan teknologi, para orang tua
pun juga harus mengikuti keadaan dalam pemanfaatan teknologi guna
membantu peserta didik mengikuti pembelajaran daring dengan gurunya. oleh
sebab itu pengajar dan orang tua mau tidak mau harus faham menggunakan
teknologi internet agar terlaksananya pembelajaran yg efektif. Hal ini
diperkuat dengan adanya Surat Edaran Sekjen Kemendikbud angka 15 Tahun
2020 yg dikeluarkan di tanggl 25 Mei 2020 ihwal pedoman Penyelenggaran
Belajar asal rumah pada Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Diantara
panduan yang dibuat yaitu mengenai pemenuhan hak anak pada mendapatkan
pendidikan selama pandemic Covid -19 (Pusdiklat, 2020).
Dari permasalahan tersebut maka tingkat minat dan motivasi belajar siswa
dalam melakukan kegiatan pembelajaran sangat penting. Karena dengan adanya
minat dan motivasi belajar hal itu dapat mendorong semangat siswa untuk
belajar. Motif belajar yang dimiliki peserta didik adalah pendorong atau
penggerak untuk berpikir serta memusatkan perhatian, melaksanakan kegiatan
yang menunjang belajar yang dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Motivasi
siswa tercemin melalui ketentuan yang tidak mudah patah untuk mencapai
sukses meskipun dihadang banyak kesulitan ditunjukkan melalui sesuatu tugas
(Hermawan, 2010:45). Sehingga untuk dapat mengetahui bagaimana minat
belajar para peserta didik sesuai dengan yang diharapkan, banyak sekali faktor
yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu motivasi belajar. Motivasi belajar
adalah suatu dorongan yang timbul dengan adanya rangsangan dari dalam
maupun luar pada seseorang sehingga dapat menimbulkan keinginan untuk
melakukan perubahan tingkah laku atau aktivitas tertentu lebih baik dari
keadaan sebelumnya (Hamzah B. Uno, 2008). Motivasi belajar dipengaruhi oleh
banyak factor, purwanto (2011:71) berpendapat bahwa faktor motivasi intrinsik
siswa terdiri dari minat, cita-cita dan kondisi siswa, sedangkan faktor motivasi
ekstrinsik siswa terdiri dari kecemasan terhadap hukuman, penghargaan dan
pujian, peran orang tua, peran mengajar dan kondisi lingkungan. Dapat diartikan
bahwa motivasi belajar merupakan suatu bentuk dorongan yang dapat membuat
individu melakukan kegiatan belajar secara terus-menerus. Penyebab rendahnya
keberhasilan belajar terletak pada motivasi. Terlebih lagi, pembelajaran yang
dilakukan merupakan pembelajaran daring, yang masih baru bagi mereka.
Adanya pergantian system pembelajaran ini, krusial bagi orang tua serta
guru membantu peserta didik beradaptasi dalam pembelajaran daring.

b. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil analisis dan identifikasi yang terdapat pada latar belakang
masalah, pada penelitian ini memfokuskan penelitian yang akan diteliti sebagai
berikut : 1) Apa saja faktor yang menyebabkan rendahnya minat dan motivasi
belajar peserta didik selama pembelajaran daring di MAN 1 JEMBER?, 2)
Bagaimana cara meningkatkan minat dan motivasi peserta didik selama
pembelajaran daring di MAN 1 JEMBER?, 3) Apa saja bentuk factor penghambat
dan pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran daring di MAN 1 JEMBER?

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan apa saja
faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya minat dan motivasi peserta didik
selama pembelajaran daring di MAN 1 JEMBER, mendeskripsikan bagaimana cara
meningkatkan minat dan motivasi peserta didik selama pembelajaran daring di
MAN 1 JEMBER dan mendeskripsikan apa saja bentuk factor penghambat dan
pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran daring di MAN 1 JEMBER.

c. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat :
1. Secara praktis, penelitian ini dapat menjadi masukan terhadap pesesrta didik
MAN 1 JEMBER untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar selama
pembelajaran daring.
2. Memberikan wawasan kepada kalangan akademis dalam memahami dan
pentingnya minat dan motivasi belajar pada pembelajaran daring.
3. Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya untuk memperdalam
penelitian di bidang belajar dan pembelajaran.
d. Definisi Operasional

Pada kajian penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana tingkat minat
dan motivasi belajar peserta didik selama pembelajaran daring di MAN 1 JEMBER,
serta bagaimana bentuk adaptasi guru, siswa dan orang tua dalam melakukan
pembelajaran daring selama pandemic covid-19 dan apa saja bentuk factor
penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran daring di MAN 1
JEMBER serta cara bagaimana tingkat minat dan motivasi peserta didik dapat
meningkat dapam proses pembelajaran daring.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

- Menurut Slameto (2010:58). Proses belajar harus dapat mendorong atau


memotivasi siswa agar dapat belajar dengan baik. Motif yang dimiliki
siswa adalah pendorong atau penggerak untuk berpikir dan memusatkan
perhatian, melaksanakan kegiatan yang menunjang belajar yang
dipengaruhi oleh keadaan lingkungan.

- Menurut Muhibbinsyah ( 2010: 133) Minat berarti kecenderungan dan


kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.
Minat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam
pembelajaran.

- Menurut Sudaryono (2012 :125), bahwa untuk mengetahui seberapa


besar minat belajar siswa dapat diukur melalui : kesukaan, ketertarikan,
perhatian dan keterlibatan. Kesukaan tampak dari kegairahan siswa
dalam mengikuti pelajaran Ketertarikan dapat diukur dari respon
seseorang untuk menanggapi sesuatu.

- Motivasi belajar adalah suatu dorongan yang timbul oleh adanya


rangsangan dari dalam maupun luar sehingga seseorang berkeinginan
untuk mengadakan perubahan tingkah laku atau aktivitas tertentu lebih
baik dari keadaan sebelumnya (Hamzah B. Uno, 2008).

- Menurut Djamarah ( 2011 : 167) ada beberapa macam cara yang dapat
dilakukan oleh guru untuk membangkitkan minat siswa yaitu: 1)
membandingkan adanya suatu kebutuhan pada diri anak didik, sehingga
dia rela belajar tanpa paksaan ; 2) menghubungkan bahan pelajaran
yang diberikan dengan persoalan pengalaman yang dimiliki anak didik,
sehingga anak didik mudah menerima bahan pelajaran, 3) memberikan
kesempatan kepada anak didik untuk mendapatkan hasil belajar yang
baik dengan cara menyediakan lingkungan belajar yang kreatif dan
kondusif, 4) menggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengajar
dalam konteks perbedaan individual anak didik.
BAB III
METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kejadian atau fakta,
keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian
berlangsung dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya terjadi. Penelitian ini
menafsirkan dan menguraikan data yang bersangkutan dengan situasi yang
sedang terjadi, sikap serta pandangan yang terjadi di dalam suatu masyarakat,
pertentangan antara dua keadaan atau lebih, hubungan antar variabel yang
timbul, perbedaan antar fakta yang ada serta pengaruhnya terhadap suatu
kondisi, dan sebagainya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan metode
pengumpulan data berupa wawancara, observasi, serta dokumentasi yang secara
langsung dilakukan di lapangan. Data sekunder diperoleh dengan metode
pengumpulan data berupa studi literatur dari website, jurnal, serta buku yang
dapat menunjang penelitian ini.
DAFTAR RUJUKAN

Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-
Ilmu Keislaman, 3(2), 333-352.
Simbolon, N. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar peserta didik.
Elementary School Journal Pgsd Fip Unimed, 1(2).
Puthree, A. N., Rahayu, D. W., Ibrahim, M., & Djazilan, M. S. (2021). Analisis Faktor
Penyebab Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar selama Pembelajaran
Daring. Jurnal Basicedu, 5(5), 3101-3108.
Cahyani, A., Listiana, I. D., & Larasati, S. P. D. (2020). Motivasi belajar siswa SMA pada
pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal
Pendidikan Islam, 3(01), 123-140.
Anggraini, I. S. (2016). Motivasi belajar dan faktor-faktor yang berpengaruh: sebuah kajian
pada interaksi pembelajaran mahasiswa. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan
Dasar dan Pembelajaran, 1(02).
Puthree, A. N., Rahayu, D. W., Ibrahim, M., & Djazilan, M. S. (2021). Analisis Faktor
Penyebab Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar selama Pembelajaran
Daring. Jurnal Basicedu, 5(5), 3101-3108.
Rubiana, E. P., & Dadi, D. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar ipa
siswa smp berbasis pesantren. Bioed: Jurnal Pendidikan Biologi, 8(2), 12-17.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai