7. Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar
Pemberian umpan balik dari guru kepada siswa merupakan salah satu bentuk interaksi
antara guru dan siswa. Umpan balik hendaknya lebih mengungkap kekuatan daripada
kelemahan siswa. Selain itu, cara memberikan umpan balik pun harus secara santun. Hal ini
dimaksudkan agar siswa lebih percaya diri dalam menghadapi tugas-tugas belajar
selanjutnya. Catatan dan komentar yang berkaitan dengan pekerjaan siswa jauh lebih
bermakna daripada sekedar angka-angka.
8. Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental
Banyak guru yang sudah merasa puas bila menyaksikan para siswa kelihatan sibuk
bekerja dan bergerak. Apalagi jika bangku dan meja diatur berkelompok serta duduk saling
berhadapan. Keadaan tersebut bukanlah cirri yang sebenarnya dari PAIKEM. Sering
bertanya, mempertanyakan gagasan orang lain, dan mengemukakan merupakan tanda aktif
mental. Syarat berkembangnya aktif mental adalah tumbuhnya perasaan tidak takut: takut
ditertawakan, takut disepelekan, atau takut dimarahi jika salah. Peran guru dalam hal ini guru
hendaknya menghilangkan penyebab rasa takut tersebut, baik yang datan dari guru itu sendiri
maupun dari temannya. Berkembangnya rasa takut sangat bertentangan dengan aspek
Menyenangkan dari strategi PAIKEM.[10]
F. Kesimpulan
Dari uraian materi di atas dapat kami simpulkan bahwa strategi pembelajaran
PAIKEM terbentuk atas unsur berikut.
1. Pembelajaran Aktif
2. Pembelajaran Inovatif
3. Pembelajaran Kreatif
4. Pembelajaran Efektif
5. Pembelajaran Menyenangkan
Ada beberapa prinsip yang harus ditaati dalam melaksanakan strategi pembelajaran
PAIKEM, yaitu antara lain:
Prinsip Mengalami
Prinsip Komunikasi
Prinsip Interaksi
Prinsip Refleksi
Dalam mengimplementasikan strategi pembelajaran PAIKEM, terdapat landasan
teoritis yang mendasarinya. Secara garis besar, pembelajaran PAIKEM dapat dilaksanakan
dengan scenario sebagai berikut.
a. Guru berusaha untuk membangkitkan semangat dengan menggunakan berbagai alat bantu.
b. Guru mengatur kelas sedemikian rupa agar lebih kondusif untuk situasi pembelajaran dan
membuat siswa merasa betah di kelasnya.
c. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif.
d. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah,
mengemukakan gagasannya, dan melibatkan siswa dalam menata lingkungan belajarnya.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan strategi pembelajaran
PAIKEM antara lain sebagai berikut.
1. Memahami sifat yang dimiliki anak
2. Mengenal anak secara perorangan
3. Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar
4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah
5. Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik
6. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
7. Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar
8. Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Laksmi dan Masitoh. 2009. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan
Islam
Zaini, Hisyam, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani. 2002. Strategi Pembelajaran Aktif Di
Perguruan Tinggi. Yogyakarta: CTSD (Center for Teaching Staff Development)
Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik ( Bagi Anak Usia Dini, TK /RA &
Anak Usia Kelas Awal SD / MI ). Jakarta: Prenada Media Group
Mulyatininsih, Endang. 2010. Model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan. Depok: Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Arkarna, Azizah. 2011. Pengertian dan Strategi PAIKEM (file pdf)
(http://azkiyatunnufus.blogspot.com/2011/12/strategipembelajaran-paikem.html)
Media Edukasi. 2011. (http://www.m-edukasi.web.id/2011/12/konsep-pembelajaran-paikem.html)
[1] Masitoh dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama RI,
2009), hlm. 259
[2] Hisyam Zaini, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani, Strategi Pembelajaran Aktif Di Perguruan Tinggi, (Yogyakarta:
Center for Teaching Staff Development, 2002), hlm. xiii
[3] Trianto, Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik ( Bagi Anak Usia Dini, TK /RA & Anak Usia Kelas Awal SD / MI
), ( Jakarta: Prenada Media Group, 2011), hlm. 164
[4] Masitoh dan Laksmi Dewi, Op.Cit, hlm. 260-262
[5] Endang Mulyatininsih, Model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan, (Depok: Direktorat
Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 2010), hlm. 4
[6] Trianto, Op.Cit, hlm. 165
[7] Azizah Arkarna, 2011, Pengertian dan Strategi PAIKEM pdf, (http://azkiyatunnufus.blogspot.com/2011/12/ strategi-
pembelajaran-paikem.html), diakses pada tanggal 22 November 2013 pukul 15.38 WIB
[8] Masitoh dan Laksmi Dewi, Op.Cit, hlm. 265-266
[9] Media Edukasi, 2011, (http://www.m-edukasi.web.id/2011/12/konsep-pembelajaran-paikem.html) diakses pada 22
November 2013 pukul 15.44 WIB
[10] Masitoh dan Laksmi Dewi, Op.Cit, hlm. 270-275