Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah suau uraian visualisasi tentang hubungan atau kaitan
antara konsep – konsep atau variabel – variabel yang akan diamati atau diukur melalui
penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2012)
Kerangka konsep penelitian dijelaskan seperti gambar dibawah
Gambar 3. 1

Variabel devenden

PENGETAHUAN

Variabel indevenden
1. Umur
Efek Samping Akseptor
2. Pendidikan
KB Suntik 3 Bulan
3. Paritas
4. Sumber informasi

Keterangan : : variabel yang diteliti

: Varibel yang tidak diteliti


B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
Variabel bebas sering disebut (independent) variabel stimulus, prediktor,
antecedent. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat.
2. Variabel terikat
Variabel terikat atau (dependen) atau disebut variabel output, kriteria,
konsekuen, adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas. Variabel terikat tidak dimanipulasi, melainkan diamati
variasinya sebagai hasil yang dipradugakan berasal dari variabel bebas. Biasanya
variabel terikat adalah kondisi yang hendak kita jelaskan.
C. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabelyang diteliti, atau
tentang apa yang di ukuroleh varibel yang bersangkutan (Notoatmodjo, 2012).
Definisi operasional penelitian dijelaskan pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.1
Definisi operasional

NO Variabel Definisi Operasinal Cara Alat ukur Skoring Skala


ukur
Pengetahuan Hasil dari “tahu” Bila Menggunak - Baik > 76% Ordinal
1
efek samping adalah hal yang jawaba an - Cukup 56% -
KB Suntik 3 diketahui seseorang n kouesioner 75%
bulan responden “benar” yang terdiri - Kurang <56%
(Notoatmodjo,2014) nilai =1 dari 20
Jika pertanyaan
jawaba
n
“salah”
jawaba
n =0
Umur Usia adalah umur Kouesioner - < 20 tahun Ordinal
2
individu yang - 20 – 30 tahun
terhitung mulai saat - > 35 tahun
dilahirkan sampai
berulang tahun
(Notoatmodjo, 2010)
Pendidikan Pendidikan Kousioner - Tinggi : SMA Ordinal
3
merupakan atau Perguruan
bimbingan yang Tinggi
diberikan seseorang - Sedang : SMP
terhadap - Rendah : SD
perkembangan untuk
mendapatkaan
informasi sehingga
dapat meningkatkan
kualitas hidupnya
(Notoatmodjo, 2010)
Paritas Keadaan wanita Kuesioner - 1 orang Ordinal
4
berkaitan dengan - 2- 3 orang
jumlah anak yang - > 3 orang
dilahirkan(Notoatmo
djo,2014)
Informasi adalah Kuesioner - Nakes Nominal
6 Sumber
dataa yang disajikan - Non nakes
informasi
daalam bentuk
formulir yang
berguna dalam
kegiatan pembuatan
keputusan (Gelinas
dan Dull, 2012)

D. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari satuan - satuan atau individu -
individu yang karakteristiknya hendak diduga. Satuan - satuan ini disebut unit
analisis juga disering disebut elemen dari populasi (Drs.Beni Ahmad Saebeni,
2013).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta KB suntik 3 bulan di
BPM Neti Nurgiarti, S.SiT sebanyak 72 responden dari data sekunder.

2. Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh
populasi
Teknik pengambilan sampel ini adalah dengan menggunakan accidental
sampling, yaitu mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia
disuatu tempat sesuai dengan konteks penelitian (Notoatmodjo, 2014)
Sampel dalam penelitian ini ada kriteria tertentu yang ditetapkan penulis dalam
pengambilan sampel yaitu kriteria inkulsi dan ekskulsi.
a. Kriteria Inklusi
Kriteria Inklusi merupakan karakteristik umum sebyek penelitian dari
suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti. Kriteria insklusi
pada penelitian ini adalah:
1) Akseptor KB yang bersedia menjadi responden
2) Akseptor KB yang bisa baca tulis
3) Akseptor KB yang berada di sekitar wilayah BPM Neti Nurgiarti,
S.SiT
b. Kriteria ekslusi adalah kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat
mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian.
Kriteria ekslusi dalampenelitian ini adalah :
1) Akseptor KB yang tidak bersedia menjadi responden
2) Akseptor KB yang tidak bisa baca tulis
3) Akseptor KB yang tidak berada di wilayah BPM Neti Nurgiarti, S.SiT

E. Jalannya Penelian
Penelitian dapat dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu :
1. Langkah persiapan
a. Mengurus perizinan kepada pemimpin wilayah setempat an pimpinan institusi
tempat penelitian.
b. Melakukan studi pendahuluan untuk menentukan jumlah Akseptor KB Suntik
3 bulan yang ada di BPM Neti Nurgiarti, S.SiT.
c. Menyusun kuesioner penelitian yang akan digunakan pada penelitian

2. Tahap Pelaksanaan
a. Menyerahkan surat izin untuk mengadakan penelitian di Bidan Praktik
Mandiri.
b. Menempatkan sampel penelitian, penyebaran kuesioner.
c. Memprose data dan menganalisa data-data yang terkumpul
F. Alat dan Metode Pengumpulan Data
1. Alat pengumpulan data
Pengumpulan data merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data. Disini peneliti menggunakan Kuesioner sebagai alat
dalam pengumpulan data dalam penelitian ini.Kuesioner merupakan daftar
pertanyaan yang disusun secara tertulis dalam rangka pengumpilan data pada
suatu penelitian. Kuesioner akan diberikan kepada responden untuk mengetahui
pengetahuan para akseptor KB suntik tentang efek samping KB suntik 3 bulan di
BPM Neti Nurgiarti, S.SiT
2. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan berupa data primer diperoleh dengan menggunakan pauan
lembar
a. Data Primer
Data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner yang dilakukan
oleh peneliti. Kuesioner mengadopsi pada konsep teoritis tentang
pengetahuan akseptor KB suntik tentang efek samping dari KB suntik 3
bulan yang disampaikan pada bab dua dengan beberapa tambahan yang
dikembangkan oleh peneliti sesuai dengan situasi dan kondisi dari tempat
penelitian itu sendiri. Kuesioner diberikan kepada responden yang
bersedia membantu dan bekerjasama dalam penelitian ini.
b. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian adalah hasil register KB di BPM
Neti Nurgiarti, S.SiT.

G. Metode Pengolahan dan Analisis Data


1. Pengolahan data menurut (Buchari lapau, 2015)
Data diolah dengan cara editing, coding, processing, dimasukkan kedalam
komputer
a) Editing
pengecekan isian formulir atau kuesioner apakah jawaban yang ada sudah
lengkap, jelas, relevan, dan konsisten.
b) Coding
merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka/bilangan, guna
mempermudah pada saat analisa data.
c) Processing
Setelah coding, maka langkah selanjutnya adalah memproses data dengan caara
mengentri data dari kuesioner ke program komputer.
d) Cleaning
Kegiatan pengecakan kembali data yang sudah di entriapakah ada kesalahan
atau tidak.
e) Tabulating
Pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan mudah dapat dijumlah,
disusun, dan ditata untuk dianalisis dan disajikan dalam tabel dan seterusnya
dalam grafik.

H. Analisa Data
Analisa data diolah kemudian di analisi. Analisis data berguna untuk
menyederhanakan sehingga mudah ditafsirkan (Buchari lapau, 2015).
Analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik sederhana untuk
melihat data kuantitatif yaitu mengukur pengetahuan ibu tentang efek samping KB
suntik 3 bulan.Pengukuran pemahaman responden terhadap pertanyaan yang berkaitan
dengan efek samping KB suntik 3 bulan, skor

a. Untuk jawaban benar diberi skor 1


b. Untuk jawaban salah diberi skor 0

𝑓
P= x
𝑛
100%

Keterangan
P : presentase

F : Jumlah jawaban benar

n: Jumlah skor maksimal jika jawaban benar

Menurut Arikunto (2006) yang dikutip oleh Budiman dan Riyanto


(2013) pengetahuan seseorang dapat diketahui dan diinterpretasikan dengan
skala, yaitu:
a. Baik : hasil presentase 76%-100%
b. Cukup : hasil presentase 56%-75%
c. Kurang : hasil presentase <55%

Anda mungkin juga menyukai