Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah diskriptif

kuantitatif. Menurut Notoatmodjo (2012), deskriptif adalah penelitian yang

dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif

suatu keadaan secara objektif. Pada penelitian ini mendeskripsikan

Gambaran Pengetahuan Remaja Laki-laki usia 12-25 tahun tentang

Mengkonsumsi Minuman Beralkohol di BTN Darsua Recidense RT 07 RW

06 Distrik waibu Kabupaten Jayapura

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di BTN Darsua Recidense RT 07 RW 06

Distrik waibu Kabupaten Jayapura

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober - November 2020.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Arikunto (2013) populasi adalah keseluruhan dari subjek

penelitan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Remaja laki – laki

usia 12 – 25 tahun yang berada di BTN Darsua Recidense RT 07 RW 06

Distrik Waibu Kabupaten Jayapura sebanyak 35 orang.

23
24

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dipandang representative

mewakili populasi (Notoatmodjo, 2012). Sampel dalam penelitian ini adalah

seluruh remaja laki – laki usia 12 – 25 tahun Di BTN Darsua Recidense

RT 07 RW 06 dengan menggunakan seluruh total populasi sebanyak 35

orang, teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik total

sampling.

3.4 Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan

atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep lainnya, atau antara variabel

yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti

(Notoatmodjo, 2010). Berdasarkan judul penelitian mengenai Gambaran

pengetahuan tentang minuman keras maka kerangka konsep dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:


25

Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Variabel Tunggal
Gambaran Pengetahuan remaja laki-laki tentang
minuman keras

Faktor – faktor yang mempengaruhi


pengetahuan
1. Pendidikan
2. Informasi
3. Sosial, budaya dan ekonomi
4. Lingkungan
5. Pengalaman

Keterangan :

: Diteliti

: Tidak diteliti
26

3.5 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah petunjuk tentang bagaimana variabel diukur.

Adanya definisi operasional variabel suatu penelitian, maka seorang peneliti

akan dapat mengetahui suatu variabel yang akan diteliti (Sugiyono, 2014).

Variabel Defenisi Cara Skala Skor Hasil ukur


Oprasonal Ukur ukur

Pengetahuan Kemampuan Kuisioner Ordinal Menggunakan 1. Baik 76-100%


seseorang skala skala guttman 2. Cukup56-75%
mengetahui Gutman untuk 3. Kurang < 56%
tentang Pernyataan pernyataan
minuman terdiri dari positif,
beralkohol 13 Benar = 1
meliputi: pernyataan Salah = 0
1.Pengertian sedangkan
kandugan untuk
alkohol pernyataan
2. Efek samping negatif,
yang di Salah = 1
timbulkan dari Benar = 0
alkohol

3.6 Instrument Penelitian

Pada penelitian ini, instrument penelitian yang digunakan untuk

mengumpulkan data dengan menggunakan dua kuesioner yaitu:

Kuesioner A berisi tentang karakteristik responden yang meliputi umur,

tingkat pendidikan, dan berapa lama mengkonsumsi alkohol, dan Kuesioner

B berisi pengetahuan remaja tentang mengkonsumsi minuman keras dengan

menggunakan skala Gutman yang terdiri 13 pernyataan pilihan jawaban benar

dan salah, dengan pernyataan positif yang diberi skor 1 jika jawaban benar
27

dan skor 0 jika jawaban salah, (pernyataan positif= 1, 5, 6, 8, 9) dan

sedangkan untuk peryataan negatif diberi skor 1 jika jawaban salah dan skor 0

jika jawaban benar, (pernyatan negatif = 2, 3, 4, 7, 10, 11, 12, 13,). Seluruh

kuesioner ini diadopsi dari (Sudarman, 2017) Judul skripsi hubungan tingkat

pengetahuan dengan prilaku konsusmsi minuman beralkohol (Khamar) pada

remaja usia 15-18 tahun dengan Hasil uji validitas pada penelitian ini

menggunakan content validity. Uji validitas pada penelitian ini berdasarkan

jumlah subyek diuji coba sebanyak 33 orang didapatkan hasil 0.344. Hasil uji

reliabilitas didapatkan nilai α = 0,739. Dengan nilai α terendah 0.698 dan nilai

α tertinggi 0.742. Nilai tersebut > 0.6 yang menandakan instrumen

pengetahuan reliabel. Hasil ukur dapat dikategori menjadi 3 yaitu: Baik = 76-

100%, cukup = 56-75%, dan kurang < 56%.

3.7. Proses Pengumpulan Data

Untuk menjamin keaslian dalam penelitian, pengumpulan data

dilakukan sendiri oleh peneliti tanpa bantuan orang lain. Adapun langkah-

langkah dalam pengumpulan data sebagai berikut:

a. Setelah mendapat persetujuan dari Ketua RT BTN Darsua Recidence,

Selanjutnya peneliti menjelaskan tujuan penelitian.

b. Berhubung adanya virus covid-19 maka peneliti akan melakukan

penelitian dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh

pemerintah dengan cara mencuci tangan, memakai masker, membawa

hand sanitizer dan menjaga jarak untuk mencegah terjadinya penularan.


28

c. Memberikan informed cosent kepada responden dengan memberikan

penjelasan kepada responden maksud dan tujuan penelitian.

d. Kemudian peneliti membagikan kuesioner kepada responden secara 3

tahapnya itu pagi, siang, dan sore untuk diberikan untuk diisi dan jika

selesai diambil kembali oleh peneliti.

e. Setelah itu hasil kuesioner akan diobservasi dan dicek kelengkapan

pengisian, dinilai dan dianalisis.

3.8. Pengolahan Data dan Penyajian Data

3.8.1 Teknik Pegolahan Data

Pengolahan data yang dikumpulkan perlu diolah agar menjadi informasi

yang akhirnya dapat digunakan untuk menjawab tujuan penelitian melalui

tahapan sebagai berikut:

a. Editing

Adalah memeriksa kembali kelengkapan akurasi terhadap kemungkinan

kesalahan pengisian jawaban dan kerahasiaan informasi dari responden.

b. Processing

Adalah membuat penilaian berdasarkan hasil jawaban kuesioner

responden.

c. Coding

Adalah membuat kode meliputi umur, tingkat pendidikan, berapa lama

mengkonsumsi alkohol dan jawaban pertanyaan untuk memudahkan

pengolahan data.
29

d. Tabulating

Adalah membuat table frekuensi untuk semua jawaban yang telah diberi

kode sesuai dengan klasifikasinya masing-masing.

e. Analyzing yakni melakukan penilaian secara univariat

f. Cleaning, yakni melakukan kegiatan pengecekan data kembali.

3.8.2 Penyajian data

Setelah data dianalisis kemudian dibuat dalam bentuk table atau grafik

disertai dengan narasi atau penjelasan.

3.9. Analisa Data

Analisa univariat dilakukan pada suatu variabel dari hasil penelitian

yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan setiap variabel

penelitian (Notoatmodjo, 2010). Analisis univariat adalah untuk menjelaskan

atau mendeskripsikan gambaran karakteristik seperti usia, tingkat pendidikan,

dan pengetahuan. Adapun cara perhitungan dapat dilakukan dengan rumus:

f
Distribusi frekuensi p = x 100 %
n

Keterangan:

p : Presentase

f : Frekuensi atau jumlah nilai jawaban responden

n : Jumlah sampel
30

3.10. Etika Penelitian

3.10.1 Informed Concent (lembar persetujuan menjadi responden)

Responden yang diteliti diberi lembar persetujuan menjadi responden

yang berisi informasi mengenai tujuan penelitian. Responden diberikan

kesempatan membaca isi lembar persetujuan tersebut selanjutnya

mencantumkan tanda tangan sebagai bukti kesediaan menjadi responden

atau objek penelitian dan apabila responden menolak untuk diteliti, maka

penulis tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-hak responden.

3.10.2 Beneficience

Merupakan prinsip yang perlu ditekan oleh penelitian, menekankan

pada manfaat yang akan diterima oleh responden dan menjauhkan dari

bahaya ekspoltasi responden, penelitian ini bermanfaat bagi responden

karena dapat mengetahui tingkat kecemasan yang dialami.

3.10.3 Non Maleficience

Prinsip ini menekankan bahwa peneliti tidak melakukan tindakan yang

akan menimbulkan bahaya bagi responden. Responden diusahakan

terbebas dari rasa tidak nyaman.

3.10.4 Respect for autonomy

Peneliti atau tidak, serta tidak memaksakan pilihan atau jawaban dari

kuesioner yang diajukan, sebelum responden mengisi kuesioner,


31

responden dimintai persetujuan bersedia menjadi responden melalui

informed consent.

3.10.5 Anonymity (Inisial)

Penulis memberikan jaminan dalam penggunaan subyek penelitian

dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada

lembar alat dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data.

3.10.6 Confidentiality (Kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh subjek dijamin oleh peneliti,

hanya data yang dipaparkan untuk kepentingan analisa data. Penulis

menjamin kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-

masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan di jamin

kerahasiaan oleh penulis, hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan

pada hasil penelitian.

3.10.7 Veracity Peneliti

Menjelaskan terlebih dahulu mengenai prosedur dan manfaat penelitian

dengan jujur kepada responden. Peneliti hanya menyampaikan informasi

yang benar, jujur dan tidak melakukan kebohongan kepada responden.

3.10.8 Justice

Peneliti tidak membeda-bedakan latar belakang responden saat

melakukan pemilihan responden. Pemilihan responden didasarkan pada

teknik total sampling.

Anda mungkin juga menyukai