METODE PENELITIAN
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif
karena penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peristiwa penting yang terjadi pada masa kini,
dan penelitian ini dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi
(Notoatmojo, 2010). Penelitian ini menggambarkan tingkat pengetahuan remaja tentang dismenore
2. Desain penelitian
deskriptif yang dilakukan terhadap sekumpulan obyek yang biasanya cukup banyak dalam waktu
tertentu (Notoatmodjo, 2010). Desain penelitian yang digunakan survey karena dilakukan untuk
1. Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada bulan Agustus 2015 sampai Februari 2016.
2. Tempat Penelitian
Penulis mengambil lokasi penelitian MTS Futuhiyyah Mranggen-Demak, karena sebagian besar
siswi kelas VII di tempat tersebut masih sedikit yang mengetahui tentang dismenore.
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja putri di MTS Futuhiyyah Mranggen-
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti (Arikunto, 2010). Sampel
dalam penelitian ini adalah remaja putri di MTS Futuhiyyah Mranggen-demak. Dalam pengambilan
a. Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi
yang dapat diambil sebagai sempel (Notoatmodjo, 2010). Kritria inklusi dalam penelitian ini adalah :
1. Remaja putri kelas VII yang bersekolahdi MTS Futuhiyyah Mranggen – Demak
3. Remaja putri yang bersedia menjadi responden yang dibuktikan dengan tanda persetujuan.
b. Kriteria eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel
(Notoatmodjo, 2010). Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah remaja yang tidak bersedia
menjadi responden.
Keterangan :
n : Jumlah sampel
N : Total populasi
d: Batas besarnya kesalahan atau penyimpangan yang masih ditolelir ( semakin kecil d akan
N
n=
1+ N ( d ² ) ¿
¿
60
n=
1+60 ( 0.05² )
n=39,3
Jadi besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 0rang.
1 A 30 30/60x39= 20
2 B 30 30/60x39= 20
Jumlah 60 40
3. Teknik Sampling
Sampel penelitian diambil dengan cara “proportional random sampling”, dimana dalam
mengambil sampel penelitian dengan cara acak dengan memperhatikan proporsi/jumlah anggota
populasi berdasarkan proporsi jumlah di masing-masing kelas dengan cara undian (Notoatmodjo,
2010).
D. Definisi Operasional
Penulisan definisi operasional mempunyai komponen variabel berisi variabel yang akan
diteliti ditambah istilah yang dipakai untuk menghubungkan variabel tersebut maupun subyek
Operasional
meliputi : 12-15
Pengertian, 3. Pengetahuan
gejala, <12
penanganan.
E. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner berisi
“benar” diberi nilai 1 (satu) dan jawaban “salah” diberi nilai 0 (nol), sedangkan pertanyaan negatif
(unfavourable) jawaban “benar” diberi nilai 0 (nol) dan jawaban “salah” diberi nilai 1 (satu)
Favorable Unfavorable
dismenore
c. Tanda dan
Gejala 12 , 13 , 15 11 , 14 5
dismenore
d. Penanganan
dismenore 16 , 20 17 , 18 , 19 5
a. Uji Validitas
kesahihan suatu instrumen, sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang di
inginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat (Notoatmodjo,
2010: 37).
Instrumen yang dicapai apabila data yang dihasilkan dari instrumen tersebut
dengan data atau informasi lain yang mengenai variabel penelitian yang dimaksud. Untuk menguji
validitas suatu variabel dapat menggunakan korelasi product moment dengan menggunakan
Keterangan :
N : Jumlah teruji
X : Skor butir
Y : Skor total
Sugiyono (2011: 62), keputusan ujinya adalah : bila r hitung lebih besar dari r tabel artinya
variabel tersebut valid dan bila rhitung lebih kecil dari r tabel artinya variabel tersebut tidak valid.
Hasil uji validitas variabel pengetahuan remaja tentang dismenorea, nilai r-hitung pada 20
pertanyaan dalam rentang 0,656 – 0,903 artinya kuesioner pengetahuan remaja tentang dismenorea
tersebut valid karena nilai tersebut lebih besar dari r-tabel (0,632).
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau
dapat diandalkan. Untuk menguji reliabilitas kuesioner rumus koefisien alpha cronbach dengan
Keterangan :
Riwidikdo (2012: 37), unt uk mengetahui reliabilitas instrumen dengan membandingkan nilai
Hasil uji reliabilitas variabel pengetahuan remaja tentang dimenorea dengan a = 0,954 artinya
kuesioner pengetahuan remaja tentang dismenorea tersebut reliabilitas tinggi karena nilai Alpha
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan penelitian ini adalah :
a. Data Primer
Data yang diperoleh langsung dari kuesioner yang telah di isi oleh responden berupa
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari siswi kelas VII di MTS Futuhiyyah Mranggen –
Demak.
a) Peneliti mengajukan surat permohonan melakukan penelitian kepada STIKES Karya Husada
Semarang.
Demak.
c) Peneliti dibantu oleh 2 enumerator. Peneliti terlebih dahulu menjelaskan kepada enumerator
e) Setelah responden setuju untuk dijadikan responden dalam penelitian, maka responden
1. Pengolahn Data
Proses pengolahan data dalam penelitian ini ( nursalam, 2008), sebagai berikut :
a. Editing
Kegiatan ini adalah memeriksa data hasil jawaban dari kuesoner yang telah diberikan
kepada responden dan kemudian dilakukan koreksi apakah telah terjawab dengan lengkap. Editing
dilakukan di lapangan sehingga bila terjadi kekurangan atau tidak sesuai dapat segera dilengkapi.
b. Scoring
Pertanyaan yang bersifat positif (favourable) jawaban “benar” diberi nilai 1 (satu) dan jawaban
“salah” diberi nilai 0 (nol), sedangkan untuk pertanyaan negatif (unfavourable) jawaban “benar”
diberi nilai 0 (nol) dan jawaban salah di beri nila 1 (satu). Sehingga dari 20 pertanyaan dapat
1. Peng etahuan remaja baik : Bila remaja dapat menjawab pertanyaan dengan betul >15
pertanyaan.
2. Pengetahuan remaja cukup : Bila remaja menjawab pertanyaan dengan betul 12-15
3. Pengetahuan remaja kurang : Bila remaja menjawab pertanyaan dengan betul <12
pertanyaan.
c. Coding
Setelah semua daftar pertanyaan diedit atau disunting selanjutnya dilakukan pengkodean
atau coding yakni mengubah data berbentuk kalimat menjadi data atau bilagan. Coding atau
pemberian kode ini sangat berguna dalam memasukkan data (data entry). Coding pada penelitian ini
d. Tabulating
Yaitu proses menghitung data kuesioner responden yang sudah diberi kode, kemudian
e. Data entry
Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam kolom –
kolom table atau data base computer sesuai dengan jawaban masing – masing oertanyaan,
2. Analisa Data
Analisa data yang digunakan dalam pengolahan hasil data adalah dengan analisis
univariat. Data yang diperoleh secara manual ini digunakan untuk memberikan gambaran umum
data mengenai gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang dismenorehea yang disajikan
dalam bentuk tabeel distribusi frekuensi atau grafik. Dengan perhitungan rumus besarnya presentasi
Keterangan :
P : Presentase
H. Etika Penelitian
Menurut Hidayat (2009: 93-95) masalah etika penelitian kebidanan merupakan masalah
yang sangat penting, mengingat penelitian kebidanan berhubungan langsung dengan manusia.
Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut :
Lembar persetujuan diberikan kepada sampel penelitian yang setuju berpartisipasi dalam
penelitian, penelitian memberikan informasi kepada sampel penelitian tentang tujuan dan sifat
Peneliti menjaga rahasia identitas penelitian dengan tidak mencatumkan nama (cukup
dengan kode responden pada setiap kuesioner. Peneliti juga menjaga kerahasiaan data penelitian
dengan menyimpannya pada file/komputer pribadi yang otidak memungkinkan diakses orang lain.
Dalam menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden
pada lembar pengumpulan data tetapi dalam bentuk kode pada masing-masing lenbar tersebut.