BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara deskriptif analitik. Penelitian bersifat
analitik yaitu mencari hubungan antara variabel. Jenis penelitian ini adalah
suatu saat (point time approach). Artinya, tiap subjek penelitian hanya
diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau
2012). Populasi pada penelitian adalah seluruh perawat di ruang rawat inap
116 orang, berdasarkan data dari bidang keperawatan Rumah Sakit Jiwa
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
berikut :
Keterangan : N Z2 1-α/2*P(1-P)
n = besar sampel minimum
(N-1) d2 + Z2 1-α/2*P(1-P)
n = populasi
N = besar
Z 1-α/2 = nilai distribusi normal baku (tabel Z) pada α tertentu, Tingkat
N Z2 1-α/2*P(1-P)
2
n= 116 * (1,96)
(N-1) d2 + Z2*1-α/2
0,5*P(1-P)
* (1-0,5)
2
n= (116-1)* (0,1) + (1,96)2 * 0,5 * (1-0,5)
111,4064
n= 1,15 + 0,9604
111,4064
Jumlah responden = 53 orang
Berdasarkannn ==52,789 2,1104didapat sampel sejumlah 53 orang, dan
perhitungan diatas
n= 53
untuk mentolerir adanya kesalahan, jumlah sampel ditambah 10% dri total
masa cuti atau sedang tugas belajar, dinas luar, dan sedang sakit pada
adalah teknik pengambilan sampel secara random atau acak dari semua
sama untuk dipilih menjadi sampel". Pada penelitian ini sampel diambil
secara acak dari tiap ruangan rawat inap dengan melakukan pengundian
diguncangkan.
c. Guncangkan hingga 58kali untuk dijadikan sampel penelitian.
D. Pengumpulan Data
64
yang bertugas di ruang rawat inap yang terpilih sebagai sampel). Data
perawat yang bekerja di ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah
3. Instrumen Penelitian
Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
penelitian.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
dengan model Skala Likert. Seperti yang telah dikemukakan oleh Sugiyono
menjadi kategori sikap positif dan sikap negatif. Sedangkan untuk kategori
perhitungan nilai skor skala ≤ dan > nilai mean/median (Azwar, 2010 dalam
Yurista, 2018).
dengan skor jawaban benar = 1 dan skor jawaban salah = 0. Hasil ukur
Suatu alat ukur harus mempunyai kriteria validitas dan reliabilitas. Untuk
itu, setelah kuesioner sebagai alat ukur selesai disusun, maka harus
dilakukan uji coba “trial” lapangan. Responden yang digunakan untuk uji
1. Editing
Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan kelengkapan data yang
setuju diberi kode 1 dan tidak setuju diberi kode 0. Jawaban Benar diberi
3. Transferring
4. Tabulating
5. Entry Data
F. Analisa Data
Analisa hasil penelitian ini dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut:
1. Analisa Univariat
68
demografi individunya yaitu dilihat dari umur, jenis kelamin dan masa kerja.
Selain itu juga analisa univariat ini juga untuk melihat tingkat pengetahuan,
terapeutik.
2. Analisa Bivariat
lain:
silang antara dua variabel yang bersangkutan dan uji normalitas data.
b. Analisis dari uji statistik menggunakan uji chi square (kai kuadrat). Uji
Keterangan :
O = Nilai Observasi
Ʃ = Penjumlahan
adalah cross sectional maka ukuran asosiasi yang digunakan adalah POR
Interpretasinya jika :
1) POR = 1 : estimasi bahwa tidak ada asosiasi antara variabel.
2) POR > 1 : estimasi bahwa ada asosiasi positif antara variabel.
3) POR < 1 : bahwa ada asosiasi negatif antara variabel.
G. Etika Penelitian
Secara umum prinsip dalam penelitian atau pengumpulan data dapat
subjek dan prinsip keadilan. Data yang didapat dengan cara menekankan etika
namun apabila responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak boleh
kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai