METODE PENELITIAN
ASI pada ibu post seksio sesarea) dikumpulkan dalam waktu bersamaan
(Notoatmodjo, 2021).
Jl. Bukit Baru No. 1 Pangkalpinang, selama 3 (tiga bulan) dari bulan Juni 2023
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari subyek dalam populasi yang diteriti yang
44
45
2021). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode
total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah
sampel sama dengan jumlah populasi (Sugiono, 2020). Alasan mengambil total
sampling karena menurut Sugiono (2020) jumlah populasi kurang dari 100,
minimal sampel untuk populasi tidak diketahui (Lemeshow n.d.) sebagai berikut :
Z2.P. 1-P
n=
d2
Keterangan
n = Besar sampel
Z2 = Tahapan kepercayaan
P = Proposi suatu kasus tertentu terhadap populasi, bila tidak diketahui
proposinya, ditetapkan 50% (0,5)
d Derajat penyimpangan terhadap populasi yang di inginka (0,10) 5%
=
(0,05), atau 1% (0,01).
Z2.P. 1-P
n=
0,01
n = 96,4 ∞ 97
46
ini dilakukan untuk mengatisipasikan adanya sampel yang drop out atau tidak
memenuhi kriteria.
data sekunder didapat dengan melakukan pencatatan berdasarkan data laporan dan
profil serta referensi buku-buku yang berhubungan Di Rumah Sakit Bakti Timah
proses penyusunan secara sistematis data mentah (yang ada dalam kuesioner)
kedalam
bentuk yang mudah dibaca oleh mesin pengolahan data seperti komputer.
Entry adalah memindahkan data yang telah diubah menjadi kode kedalam
Uji ini untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari
suatu variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban
pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. (Ghozali, 2020)
Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara one shot
atau pengukuran sekali saja. Disini pengukuran hanya sekali dan kemudian
uji statistik Cronbach Alpha (a). Suatu variabel dikatakan reliable jika nilai
Uji ini digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan dan kuesioner mampu untuk
mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2020).
lebih mudah dibaca, dipahami dan diinterpretasikan. Analisa data di dalam penelitian
variabel terikat dan variabel bebas. Pada umumnya analisis ini menghasilkan
distribusi frekuensi dan persentase dari setiap variabel (Notoadmojo, 2013). Data
univariat pada penelitian ini digunakan untuk melihat frekuensi dan persentase dari
48
masing-masing variabel yang diteliti yaitu tingkat kecemasan, intensitas nyeri dan
2013). Analisa bivariat ini digunakan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan
dan intensitas nyeri dengan produksi ASI pada ibu post seksiao sesarea.
Pada penelitian ini menggunakan analisis brivariat tipe chi square digunakan
yang diselidiki atau frekuensi hasil observasi dengan frekuensi yang diharapkan dari
sampel apakah terdapat hubungan atau perbedaan yang signifikan atau tidak.
Teknik yang digunakan untuk analisis bivariat ini adalah uji chi square pada α
5% dengan derajat kepercayaan 95%, sehingga jika nilai p <0,05, berarti perhitungan
langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan karena
bersedia untuk memberikan jawaban atas kuesioner penelitian dan jika responden
memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan
hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
disajikan