METODE PENELITIAN
A. Rancangan penelitian
gambaran self efficacy pada penderita hipertensi dalam upaya mengontrol tekanan
1. Populasi
Puskesmas Jatibarang.
37
38
2. Sampel
Sampel adalah populasi atau wakil populasi yang diteliti. Pada penelitian
ini sampel yang digunakan adalah semua pasien penderita hipertensi yang berobat
n= N . Z² . P . q
d² . ( N-1) + Z² . P . q
n= 50, 9012
0,13 + 0,9604
n= 50,9012 = 46,68
1,0904
Dibulatkan menjadi n = 47
Dimana :
q : 1-p (100%-p)
STIKes Indramayu
39
a. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi atau cici-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota
berlangsung
b. Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi adalah kriteria atau ciri-ciri anggota populasi yang tidak
pada saluran cerna bagian atas, ulkus, gangguan cairan dan elektrolit, muntah
STIKes Indramayu
40
C. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah variable tunggal yaitu self efficacy
(pengalaman).
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan April 2019 di Wilayah Kerja
E. Etika Penelitian
diteliti di satu sisi, dan disisi lain manusia sebagai peneliti. Hal ini berarti ada
timbal balik orang sebagai peneliti dan orang sebagai yang diteliti (Notoatmodjo,
hak untuk memutuskan apakah bersedia menjadi responden atau tidak, tanpa
STIKes Indramayu
41
adanya sanksi apapun. Berdasarkan hasil informed consent yang diberikan pada
Privacy merupakan hak setiap orang, semua orang mempunyai hak untuk
telah diberikan oleh penderita hipertensi sebagai responden dan hanya untuk
kepentingan penelitian.
tersebut perlu dijamin oleh peneliti. Oleh sebab itu untuk merahasiakan informasi
Penelitian memperlakukan semua responden sama dan adil tanpa ada yang
STIKes Indramayu
42
yang terdiri dari 20 item pertanyaan yang berkaitan dengan self efficacy pada
deferensial skala bipolar yaitu skala 0-10 dimana skala 0-4 menunjukan tidak
yakin dan skala 5-10 yakin, yang berdasarkan pembatasan natrium, makanan
1. Uji validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar-benar
mengukur apa yang diukur untuk mengetahui apakah kuesioner yang kita susun
tersebut mampu mengukur apa yang hendak kita ukur, maka perlu diuji validitas
antar skor (nilai) tiap-tiap item (pertanyaan) denga skor total kuesioner tersebut.
Apabila kuesioner tersebut telah memiliki validitas konstruk, berarti semua item
(pertanyaan) yang ada didalam kuesioner itu mengukur konsep yang kita ukur
dilakukan pada 30 responden (Riyanto, 2011). Apabila ada instrument yang tidak
valid maka instrument tersebut akan didelete. Adapun syarat umum instrument
STIKes Indramayu
43
2. Uji reliabilitas
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukan
sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas (ajeg) bila
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan
validitas maka perlu mengukur realibilitas data, apakah alat ukur dapat digunakan
atau tidak.
Bila nilai Cronbach’s Alpha < konstanta (0,6) maka pernyataan tidak
reliabel.
10 januari
STIKes Indramayu
44
2. Tahap Pelaksana
dalam upaya mengontrol tekanan darah. Selesai responden selesai mengisi lembar
kuesioner yang diberikan peneliti dikembalikan lagi kepada peneliti. Setelah itu,
data yang sudah terkumpul. Prosedur yang dilewati dalam pengumpulan data ini
adalah :
penderita Gastritis yang ada di puskesmas Gabus Wetan yang sesuai dengan
STIKes Indramayu
45
pengetahuan responden
tidak ada responden yang tidak mengisi kuesioner secara lengkap, semua
pertanyaan tersebut.
bantuan komputer.
H. Pengolahan Data
1. Editing
(edit) terlebih dahulu. Tujuan editing yang peneliti lakukan untuk mengurangi
kesalahan atau kekurangan yang ada didalam daftar pernyataan yang sudah
disusun, pada penelitian ini tidak terdapat kesalahan dalam penulisan atau
STIKes Indramayu
46
2. Coding
untuk setiap item kuesioner yang meliputi usia diberikan kode jika ≥ mean/
10 dimana skala 0-4 menunjukan tidak yakin dan skala 5-10 yakin.
3. Processing
(Notoatmodjo, 2012).
4. Tabulating
oleh program komputer statistik kemudian dimasukan dalam tabel yang disajikan.
5. Cleaning
dimasukan pada program komputer untuk melihat apakah ada kesalahan atau
tidak. Pembersihan data dengan melihat variabel apakah data yang terkumpul
STIKes Indramayu
47
mengecek kembali data yang sudah di entry untuk melihat apakah ada kesalahan
yang mungkin dapat terjadi pada saat peneliti melakukannya peng-entry-an data
konsistensi data. Pada penelitian ini peneliti telah memeriksa data responden satu
I. Analisa data
Analisa data yang dilakukan adalah analisis univariat. Analisis univariat adalah
penyajian data dalam bentuk distribusi frekuensi untuk satu variabel dengan
Tujuan yang ingin dicapai dengan analisis data ini adalah untuk menyederhanakan
data kedalam bentuk yang dimengerti. Dalam analisis ini langkah-langkah yang
akan dilakukan dengan cara memberikan skor pada tiap-tiap item pernyataan,
kemudian menjumlahkan semua item yang diberi skor. Skor yang didapat dibagi
maka dapat dihitung menggunakan rumus interval yaitu skala yang menunjukan
jarak antara satu data dengan data yang lainnya dan mempunyai bobot yang sama
STIKes Indramayu
48
menggunakan cut of point mean atau median dimana yakin skor yang didapat
>mean atau median, dan self efficacy tidak yakin jika skor yang didapatkan <
mean atau median dengan menggunakan isematik deferensial skala bipolar yaitu
skala 0-10. Setelah data dikumpulkan dan dianalisa, selanjutnya data disajikan
prosentase yaitu :
n
P= x 100 %
N
Keterangan :
P : prosentase
Tabel 4.1
Self efficacy
No Kategori Frekuensi %
1 Yakin 40 40%
2 Tidak yakin 60 60%
STIKes Indramayu