2014; Stroke forum, 2015). Secara global, 15 juta orang terserang stroke setiap
Waktu Penelitian
Penelitian ini mulai dilaksanakan pada pada tanggal 12 – 19 desember 2019
Instrumen Pengumpulan Data
1. Kuisioner A (Pengetahuan)
Kuisioner yang digunakan adalah skala guttman. Cara responden memilih salah satu jawaban
yang benar atau yang salah sesuai dengan kondisi yang dialami responden dengan skoring benar
= 2, salah = 1, dimana dikatakan baik jika nilainya ≥ 45 dan kurang baik jika nilainya ≤ 45.
2. Kuisioner B (Sikap)
Kuisioner yang digunakan adalah skala ordinal. Beberapa bentuk jawaban pertanyaan atau
pernyataan yang masuk dalam kategori sebagai berikut: dikatakan adaftif jika nilai sangat
setuju(SS) = 4, setuju (S) = 3, tidak setuju (TS) = 2, sangat tidak setuju (STS) = 1. Sedangkan
dikatakan maladaftif jika nilai sangat setuju (SS) = 1, setuju (S) = 2, tidak setuju (TS) = 3,
sangat tidak setuju (STS ) = 4. Dikatakan adaftif jika skor ≥ 50 dan dikatakan maladaftif jika
skor <50
3. Kuisioner C ( Perilaku)
Kuisioner yang digunakan adalah skala ordinal. Skala ini, digunakan untuk mengukur sikap
tentang gejala atau masalah yang di masyarakat atau yang dialaminya. Beberapa bentuk
jawaban pertanyaan atau pernyataan yang masuk dalam kategori sebagai berikut: dikatakan
adaptif jika nilai sangat setuju (SS) = 4, setuju (S) = 3, tidak setuju (TS) = 2, 67 sangat
tidak setuju (STS) = 1. Sedangkan dikatakan maladaptif jika nilai sangat setuju (SS) = 1,
setuju (S) = 2, tidak setuju (TS) = 3, sangat tidak setuju (STS) = 4. Dikatakan adaptif jika
skor ≥ 50 dan dikatakan maladaptif jika skor <50.
Prosedur Pengumpulan Data
1. Jenis Sumber Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui kuisioner,
kelompok fokus, dan panel atau juga data hasil wawancara peneliti dengan
narasumber (Sujarweni, 2014). Responden akan diberikan lembar kuesioner,
kuesioner A yaitu pengetahuan, kuesioner B yaitu sikap dan kusioner C yaitu
perilaku.
b. Data Sekunder
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat : Pada analisa univariat ini dilakukan
terhadap tiap variabel dari hasil penelitian dengan menggunakan
tabel distribusi frekuensi sehingga menghasilkan distribusi dan
presentase data setiap variabel penelitian.
b. Analisa Bivariat : Analisa data ditunjukkan untuk menjawab tujuan
penelitian dan menguji hipotesis penelitian untuk mengetahui adanya
hubungan 70 variabel dependen dengan menggunakan uji statistic Chi Square
(X 2 ) dengan nilai kemaknaan (α=0,05)(Hastono, 2016). Data di analisa
dengan menggunakan uji statistic Chi Square (X 2 ) jika memenuhi syarat,
jika tidak menggunakan uji statistic fisher’s exact test.
Etika Penelitian
Peneliti memperhatikan aspek etika responden dengan
menekankan masalah etika yang meneliti:
1. Lembar persetujuan (Informed Consed)
2. Tanpa nama (Anonimity)
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
HASIL
PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN
• Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Labuang Baji Kota Makassar.
• Jenis penelitian yang digunakan adalah desain survey analitik dengan
pendekatan cross sectional study.
• Jumlah populasi penderita Hipertensi adalah 73 orang, pengambilan sampel
pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dengan
jumlah sebesar 62 orang.
• Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner.
• Pengumpulan data dilakukan mulai pada tanggal 12 sampai dengan 19
Desember 2019.
• Data terkumpul selanjutnya di editing, coding, tabulasi dan dianalisis.
• Hasil penelitian ini berupa hasil analisis univariat dari masing-masing
variable yang diteliti, analisis bivariat berupa korelasi antara masing-
masing variable dependent dan variable dependent.
1. Karakteristik Responden
Berdasarkan hasil analisis uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square dengan nilai
ρ value = 0.014 jika dibandingkan dengan α = 0,05 maka ρ value < α 0,05. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa Ha diterima. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini
terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku dalam melakukan pencegahan
stroke pada pasien hipertensi di RSUD Labuang Baji Kota Makassar Provinsi Sulawesi
Selatan.
b. Hubungan Sikap Dengan Perilaku
Pencegahan Hipertensi Di RSUD
Labuang Baji Kota Makassar
Berdasarkan hasil analisis uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square
dengan nilai ρ value = 0.008 jika dibandingkan dengan α = 0.05 maka ρ value <
0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Ha diterima. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa dalam penelitian ini terdapat hubungan antara sikap dengan
perilaku pencegahan stroke di RSUD Labuang Baji Kota Makassar
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan stroke pada
pasien hipertensi di RSUD Labuang Baji Kota Makassar, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengetahuan klien hipertensi dalam melakukan pencegahan stroke di RSUD Labuang Baji Kota Makassar,menunjukkan bahwa
sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 35 responden (43,5%) dan terdapat 27 responden
(56,5%) memiliki pengetahuan baik
2. Sikap klien dalam hipertensi dalam melakukan pencegahan stroke di RSUD Labuang Baji Kota Makassar, menunjukkan bahwa
sebagian besar responden memiliki sikap kurang baik sebanyak 30 responden (48,8%) dan terdapat 32 responden (51,6%)
memiliki sikap baik
3. Terdapat hubungan antara pengetahuan perilaku pencegahan stroke pada pasien hipertensi di RSUD labuang Baji Kota
Makassar.
4. Terdapat hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan stroke pada pasien hipertensi di RSUD labuang Baji Kota
Makassar
Saran
1. Bagi Rumah Sakit Diharapkan untuk melakukan penyuluhan kepada keluarga atau masyarakat
tentang penyakit stroke pada pasien hipertensi. Dan hasil penelitian ini hendaknya dapat
digunakan sebagai bahan masukan ataupun eveluasi kepada tenaga kesehatan agar selalu
memberikan arahan tentang sikap positif yang harus diberikan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang mengalami penyakit stroke.
2. Bagi Institusi Pendidikan Diharapkan dapat menambah buku-buku, referensi dan jurnal
tentang pencegahan stroke. Hasil ini hendaknya dijadikan sebagai bahan acuan ataupun
pertimbangan didalam memberikan pengetahuan dan wawasan dalam melakukan pencegaha
stroke pada pasien hipertensi.
3. Bagi Keluarga Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi dalam melakukan
pencegaha stroke pada pasien hipertensi
Thank
You
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.