BAB III

METODE PENELITIAN

A. Penentuan Lokasi Waktu dan Sasaran Penelitian

Penelitian dilakukan di wilayah Banjarmasin seperti Banjarmasin
Utara (Alalak Utara), Banjarmasin Timur ( Komplek Satelit Permai)
dilakukan selama 6 hari dari tanggal 12 Desember 2019 sampai 18
Desember 2019. Sasaran penelitian yang akan diteliti seperti masyarakat
wilayah Banjarmasin yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.

B. Meode Penelitian
Penelitian menggunakan studi cross-sectional yang merupakan
suatu bentuk studi observasional (non-eksperimental). Penelitian ini
menganalisis ADR (Adverse Drug Reaction) yang terjadi pada pasien
Hipertensi usia dewasa sampai lanjut usia.

C. Populasi dan Sampel

a. Populasi
Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh masyarakat wilayah
Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Timur yang mengalami hipertensi
dengan usai dewasa sampai lanjut usia.
b. Sampel
Sampel yang digunakan pada penelitian ini dibagi berdasarkan
kriteria inklusi dan eksklusi. Berikut kriteria sampel inklusi dan
eksklusi:
1) Kriteria Inklusi
No Karakteristik Keterangan
1. Usia
34 - 45 tahun 1 orang (3,33%)
46 – 55 tahun 14 orang (46,67%)
56 – 65 tahun 8 orang (26,67%)
≥ 65 orang 7 orang (23,33%)
 2. Jenis Kelamin
Laki-laki 11 orang (36,67%)
Perempuan 19 orang (63,33%)

2) Kriteria Eksklusi
Kriteria ekslusi pada penelitian ini yaitu wanita hamil dan
menyusui, tidak bersedia untuk di teliti, dan pasien yang tidak
mengkonsumsi obat hipertensi.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian
a. Variabel independen
Variabel independen pada penelitian ini adalah obat
hipertensi seperti obat-obat yang termasuk dalam golongan α
blocker, β blocker, calcium channel blocker (CCB), angiotensin
reseptor blocker (ARB), angiotensin converting enziminhibitor
(ACEI), dan diuretik.
b. Variabel dependen
Variabel dependen pada penelitian ini adalah Adverse Drug
Reactions dari obat hipertensi.
c. Variabel luar
1) Variabel terkendali
Variabel terkendali pada penelitian ini yaitu usia, wanita yang
tidak hamil dan menyusui.
2) Variabel tidak terkendali
Variabel tidak terkendali pada penelitian ini seperti penyakit
penyerta dan mengkonsumsi obat lain.
2. Definisi Operasional
a. Pasien hipertensi adalah subyek uji yang telah didiagnosis
menderita penyakit hipertensi di masyarakat di wilayah
Banjarmasin
 b. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala probabilitas
Naranjo
c. Skala pengukuran Adverse Drug Reactions dalam penelitian ini
adalah total nilai skala probabilitas Naranjo
d. Obat antihipertensi dalam penelitian ini obat – obat yang termasuk
dalam golongan α blocker, β blocker, calcium channel blocker
(CCB), angiotensin reseptor blocker (ARB), angiotensin
converting enziminhibitor (ACEI), dan diuretik.

E. Jenis dan Sumber Data Penelitian

1. Jenis Penelitian
Jenis data pada penelitian ini yaitu menggunakan data kuantitatif
dimana data dapat diukur atau dihitung secara langsung berupa
infomasi atau penjelasan yang dinyatakan dalam bilangan atau bentuk
angka pada penggunaan kuisioner alogaritma Naranjo.
2. Sumber Data Penelitian
a. Data Primer
Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan
masyarakat di wilayah Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Timur
dengan menggunakan kuisioner alogaritma Naranjo yang sesuai
dengan kriteria inklusi.
b. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari artikel yang didapat dari
website yang berkaitan dengan penelitian ini. Data ini mendukung
pembahasan dan penelitian yang akan membantu dan mengkaji
secara kritis pada penelitian ini.
F. Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Instrumen
penelitian seperti kuisioner Naranjo yang terdiri dari 10 pertanyaan dengan
pilihan jawaban ya, tidak, tidak tahu. Klasifikasi penilaian dibagi menjadi:
1. Skor ≥9 maka definite ( pasti )
2. 2. Skor 5 – 8 maka probable ( kemungkinan )
3. 3. Skor 1 – 4 maka possible ( mungkin )
4. 4. Skor ≤0 maka doubtful ( meragukan )

G. Analisis Data
Dalam penelitian ini, analisis menggunakan metode deskriptif
untuk mengetahui profil kejadian ADRs pada pasien hipertensi yang
mendapat terapi antihipertensi.