Nim : P.17.006
Studi : S1 Keperawatan
1. Jurnal Stikes Biges
A. Judul Penelitian
Karakteristik Lanjut Usia Dengan Hipertensi di Desa Banua Baru
B. Variabel Penelitian
a. Variabel Independen
Variabel Independen dari penelitian ini adalah “Lanjut Usia”.
b. Variabel Dependen
Variabel Dependen dari penelitian ini adalah “Hipertensi”.
C. Alat ukur
Variabel Independen : lembar kusioner
Variabel Dependen : tensimeter
D. Skala pengukuran
Variabel Independen : Nominal
Variabel Dependen : Ordinal
E. Populasi
Populasi dari penelitian ini yaitu lanjut usia didesa banua baru yaitu sebanyak 99 lanjut
usia.
F. Sampel
Sampel yang digunakan sebanyak 24 orang lanjut usia yang hipertensi.
G. Sampling
Tekhnik sampling dalam penelitian ini yaitu total sampling dimana peneliti mengambil
sejumlah populasi untuk dijadikan sampel. Jadi sampling dalam penelitian ini ialah 24 lanjut
usia di desa Banua Baru.
H. Pengumpulan data
Dalam penelitian ini data diperoleh melalui :
a. Data primer
Data primer didapatkan dengan cara survey pada lanjut usia
b. Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari masyarakat di desa banua baru
I. Analisa data
Analisa data dilakukan dalam dua tahap yaitu :
a. Analisa Univariat
Berdasarkan karakteristik responden, mayoritas lansia terbanyak yang hipertensi
yaitu dengan umur 60-74 (70,8%), jenis kelamin perempuan (75%). Adapun total
lansia yang hipertensi di Desa Banua Baru yaitu sebanyak 24 orang.
b. Analisa Bivariat
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 24 orang diketahui bahwa sebagian besar
responden berada pada usia lanjut yaitu 60-74 tahun sebanyak (70,8%).
H. Pengumpulan data
Dalam penelitian ini data diperoleh melalui :
a. Data primer
Data primer didapatkan dengan melakukan observasi langsung dengan responden
b. Data sekunder
Data sekunder didapatkan dari hasil pemeriksaan kadar asam urat dan hiperurisemia
pada responden.
I. Analisa data
Analisa data dilakukan dalam dua tahap yaitu :
a. Analisa Univariat
Berdasarkan hasil observasi uji coba penurun asam urat didapatkan hasil penderita
50% kasus positif.
b. Analisa Bivariat
Hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa 50% responden berada pada usia
lanjut positif mengalami asam urat dan 30% diantaranya mengalami hiperurisemia
dengan fungsi ginjal yang memburuk.
4. Skripsi 1
A. Judul Penelitian
Hubungan penggunaan pil KB dengan meningkatkan berat badan diPuskesmas Matakali
Kabupaten Polewali Mandar.
B. Variabel Penelitian
a. Variabel Independen
Variabel independen sering disebut stimulus, predicator, anteseden. Variabel
independent merupakan variable yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variable dependen (terikat). Variabel independen pada penelitian ini adalah penggunaan
pil KB.
b. Variabel Dependen
Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria konsekuen. Dalam
bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variable terikat merupakan
variabel yang mempengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
(Sugiyono,2006). Variabel dependen pada penelitian ini adalah peningkatan berat
badan.
C. Alat Ukur
a. Variabel Independen : Observasi
b. Variabel Dependen : Timbangan Berat Badan
D. Skala Pengukuran
a. Variabel Independen : Nominal
b. Variabel dependen : Nominal
E. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah sebesar 225 ibu yang berkunjung diPuskesmas
Matakali.
F. Sampel
Didapatkan jumlah sampel dari penelitian diatas adalah 69.
G. Sampling
Penelitian ini menggunakan tekhnik purposive sampling dari populasi. Purposive sampling
adalah tekhnik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai
dengan yang dikehendaki peneliti, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik
populasi yang telah dikenal sebelumnya. (Nursalam & Pariani, 2006)
H. Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data diperoleh melalui :
a. Data primer :
Data primer diambil menggunakan metode observasi langsung keresponden kemudian
disusun dalam check list yang sudah dipersiapkan. Pengukuran berat badan dengan
timbangan yang sudah dipersiapkan pada awal penggunaan pil dan satu bulan
kunjungan berikutnya yang kemudian disusun pada lembar observasi yang sudah
dipersiapkan
b. Data sekunder :
Data sekunder yaitu data registrasi kohort diPuskesmas yang berisi identitas responden
meliputi : umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, riwayat KB sebelumnya yang hasil
selanjutnya dimasukkan kedalam lembar check list yang sudah dipersiapkan.
I. Analisa Data
Analisa data dilakukan dalam dua tahap yaitu :
a. Analisa Univariat
Analisis univariat yang dilakukan tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya pada
analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentasi dari tiap variabel.
(Notoatmojo,2012).
Adapun presentasi dari setiap variabel yaitu sebagai berikut :
1. Penggunaan pil Kb
1). Menggunakan : jika ibu mengatakan menggunakan alat kontrasepsi pil kb
2). Tidak menggunakan : jika ibu mengatakan tidak menggunakan alat kontrasepsi
pil kb atau lainnya.
2. Peningkatan berat badan
1). Meningkat
2). Tidak meningkat
b. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu variabel
independent dan dependen. Sesuai dengan tujuan penelitian maka analisa bivariat ini
meliputi
Analisa Chi Square digunakan pada berskala nominal ada atau tidaknya hubungan
antara dua variabel yaitu variabel terikat dengan masing-masing variabel bebas.
Rumus Chi Square :
Keterangan :
X2 = Chi Square
Fo = Frekuensi yang diperoleh berdasarkan data
Fh = Frekuensi yang diharapkan
Jika ƿ value < ɑ, maka H0 ditolak H1 diterima, yang berarti ada hubungan antara
penggunaan pil Kb dengan peningkatan berat badan.
5. Skripsi 2.
A. Judul Penelitian
Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12 Sampai 59 Bulan
Diwilayah Kerja Puskesmas Campalagian Kabupaten Polewali Mandar.
B. Variabel penelitian
a. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang dimanipulasi oleh peneliti. Variabel ini sering
disebut experimental atau treatment variabel. Variabel independen dikatakan sebagaai
cause dan variabel dependen dikenal sebagai efek atau variabel dependen adalah efek
dari variabel independen.(Thomas et al.,2010). Variabel independen dalam penelitian ini
adalah stunting.
b. Variabel dependen
Variabel dependen yang dikenal sebagai akibat adalah variabel dependen, atau variabel
yang berubah akibat dari perubahan variabel yang lain.(Thomas et al.,2010). Variabel
dependen dalam penelitian in adalah balita usia 12 sampai 59 bulan.
C. Alat Ukur
a. Variabel Independen : Z-Score
b. Variabel Dependen : KMS
D. Skala Pengukuran
a. Variabel Independen : Ordinal
b. Variabel dependen : Ordinal
E. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 12 sampai 59 bulan yang tersebar di 13 desa
wilayah kerja puskesmas Campalagian Kec. Campalagian Kab. Polewali Mandar sebanyak
626 balita dari jumlah keseluruhan 784 balita.
F. Sampel
Berdasarkan hasil pengukuran sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak
86 balita.
G. Sampling
Tekhnik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Proporsional Random
Sampling, yaitu cara pengambilan sampel secara acak berdasarkan proporsi dari tiap-tiap
anggota populasi. (Notoadmojo,2010).
H. Pengumpulan data
Dalam penelitian ini data diperoleh melalui :
c. Data primer :
Data primer diambil menggunakan metode observasi langsung keresponden kemudian
disusun dalam lembar check list yang sudah dipersiapkan. Mengedit jawaban dari
responden pada lembar kuesioner BBLR, ASI Ekslusif MP-ASI dengan hasil wawancara
yang telah diperoleh dengan menggunakan lembar ceklis.
d. Data sekunder :
Data sekunder yaitu data kegiatan pemberian kode numeric (angka) terhadap data yang
terdiri atas beberapa kategori.
I. Analisa Data
a. Analisa univariat
Analisa univariat yang dilakukan terhadap tiap variabel dan hasil penelitian. Analisis ini
menghasilkan distribusi dan presentasi dari tiap variabel yang diteliti
(Notoadmojo,2005).
Adapun persentasi dari setiap variabel tersebut diatas adalah sebagai berikut :
1. Stunting
a) Stunting : Pendek (Z-Score <-3 SD)
b) Tidak Stunting : Normal (Z-Score ≥-2 SD)
2. BBLR
a) Bayi BBLR : Berat badan lahir rendah <2500 gram.
b) Bayi BBLN : Berat badan lahir normal >2500 gr – 4500 gr.
3. ASI Ekslusif
a) Diberikan ASI Ekslusif : Bayi yang baru lahir diberikan ASI sampai 6 bulan.
b) Tidak diberikan ASI Ekslusif : Bayi yang baru lahir tidak diberikan ASI Ekslusif
sampai 6 bulan.
4. MP-ASI
a) Diberikan MP-ASI : Anak diberikan makanan pendamping Asi sejak usia 6 bulan.
b) Tidak diberikan MP-ASI : Anak tidak diberikan makanan pendamping
c)
b. Analisa Bivariat
Analisa bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau
berkorelasi. Dalam analisa ini dapat dilakukan pengujian statistic, misalnya dengan Chi
Square (X),test, z test dan sebagainya. (Notoatmodjo,2005)
Penelitian ini menggunakan uji chi quare dengan batas kemaknaan r <0.50,selain itu
bisa juga dengan menggunakan cara probabilistic, yakni dengan menggunakan SPSS for
windows 21,0 dapat dihitung nilai P (P Value), dengan taraf kesalahan 5% (α = 0,05).
Cara untuk menentukan kesimpulan adalah sebagai berikut dengan taraf signifikan yang
digunakan 0.05. pengambilan keputusan adalah apabila nilai signifikannya α<0.05 maka
Ha diterima dan Ho ditolak, namun bila α>0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
6. Skripsi 3
A. Judul Penelitian
Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Komunikasi Verbal Anak Usia 3-5 Tahun
Ditaud Saqu (Sahabat Wur’ani) Kabupaten Polewali Mandar
B. Variabel Penelitian
a. Variabel Independen
Variabel independen sering juga disebut sebagai variabel stimulus. Variabel independen
merupakan variabrelyang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependent
(terikat)(Hidayat,2008).
Variabel independent pada penelitian ini adalah “Terapi Murottal Al-Qur’an”
b. Variabel Dependen
Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, criteria konsekuen. Dalam
bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan
variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
(Kelana,2017).
Variabel dependen pada penelitian ini adalah “Komunikasi Verbal”
C. Alat ukur
a. Verbal Independen : Menggunakan audio murottal Al-Qur’an
b. Verbal dependen : Lembar DDST dan lembar checklist
D. Skala Pengukuran
a. Variabel Independen : -
b. Variabel dependen : Ordinal
E. Populasi
Jumlah populasi pada penelitian ini yaitu sebanyak 10 siswa
F. Sampel
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 siswa
G. Sampling
Penelitian ini menggunakan sampel non probabilitas yaitu setiap subjek tidak diberi
kesempatan atau peluang yang sama untuk dijadikan atau dipilih menjadi anggota sampel.
Adapun tekhnik sampel yang digunakan adalah purposive sampel adalah tekhnik penentuan
sampel dengan pertimbangan tertentu. Pemilihan kelompok subjek dalam purposive sampel
didasarkan atas cirri-ciri tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat
dengan cirri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Maka dengan kata lain, unit
sampel ini dihubungi dan disesuaikan dengan criteria tertentu yang diterapkan berdasarkan
penelitian dan permaslahan penelitian (Ketut,2015)
H. Pengumpulan data
Dalam penelitian ini data diperoleh melalui :
a. Data primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari responden dengan cara
melihat hasil dari sebelum dilakukan terapi dan sesudah dilakukan terapi murottal al-
qur’an
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan melalui sumber informasi kedua, yaitu
dari sekolah TAUD SAQU (Sahabat Qur’an) diKecamatan Polewali Kabupaten Polewali
Mandar dari data yang diberikan oleh Taud Saqu (Sahabat Qur’an) tentang jumlah anak
yang mengalami gangguan komunikasi verbal.
I. Analisa Data
a. Analisa Univariat
Berdasarkan yang diukur dengan DDST yaitu sebanyak 8 responden (80%) hasil
penilaian perkembangan bahasa menunjukkan abnormal dan sebanyak 2 responden
(20%).
Berdasarkan hasil tabulasi antara sebelum dan sesudah diberikan murottal al-qur’an
didapatkan hasil pada komunikasi verbal responden yang tentunya diukur dengan
menggunakan ddst yaitu sebanyak 8 responden (80%) penilaian perkembangan bahas
abnormal, dan sebanyak 2 responden (20%) meragukan, kemudian setelah diberikan
terapi murottal al-qur’an hasil yang didapatkan yaitu 6 responden(60%) normal,
kemudian 2 responden hasilnya meragukan (20%) dan dua respinden lainnya yang
didapatkan yaitu abnormal (20%).
Hasil analisis koefisien kontigensi dengan menggunakan uji margina homogenic test
didapatkan nilai p=0,001, dan nilai α=0,005, dimana p<α artinya terdapat pengaruh
terapi murottal al-qur’an terhadap komunikasi verbal pada anak usia 3-5 tahun di TAUD
SaQu (sahabat qur’an).
Berdasarkan hasil yang didapatkan dengan melakukan pengukuran dengan
menggunakan DDST setelah pemberian terpi murottal al-qur’an terhadap komunikasi
verbal yaitu sebanyak 2 responden (20%) abnormal, kemudian 2 responden (20%)
meragukan dan sebanyak 6 responden (60%) hasilnya normal.
b. Analisa Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk melihat pengaruh terapi murottal terhadap komunikasi
verbal pada anak di TAUD SaQu (sahabat qur’an). Analisa data yang digunakan pada
penelitian ini adalah Statistic Marginal Homogenity Test.