Alasan : Pada penelitian diatas termasuk dalam jenis penelitian deskriptif yaitu
mendeskripsikan mengenai apa yang ada dilapangan, jumlah kelompok/grup sampel nya
satu yaitu ambulans yang mberoperasional di sebuah Rumah Sakit. Uji statistik non
parametik yang cocok untuk menguji hiptesis tersebut adalah uji binominal karena
peneliti ingin mengetahui apakah proporsi ambulans rutin tidak masuk bengkel lebih
besar daripada rutin masuk bengkel. Pada penelitian ini hanya ada 2 kemungkinan dalam
percobaan yaitu apakah ambulans rutin tidak masuk bengkel mlebih besar atau ambulans
rutin masuk bengkel yang lebih besar.
2. Dalam suatu kantin di rumah sakit, terdapat sekelompok karyawan wanita yang
sedang makan siang. Dari sekelompok karyawan itu ada 18 orang diambil secara random,
selanjutnya diwawancarai, kapan akan mengambil cuti hamil. Dalam jnpertanyaan itu
disediakan dua alternative jawaban yaitu akan mengambil cuti besar sebelum melahirkan
(kode 1) atau sesudah melahirkan (kode 0).Wawancara dilakukan secara berurutan, yaitu
mulai dari No.1 dan berakhir No.18. Jika peneliti ingin mengetahui atau menguji apakah
pengumpulan data tersebut dilakukan benar-benar dilakukan secara random, uji apakah
yang sesuai?
A.Uji binomial
B.Uji Runs
C.Uji Chi-square
D.Uji Wilcoxon
E.Uji McNemar
Alasan:
Dalam penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif yang dimana peneliti
mendeskripsikan tentang apa yang dilakukan, dan jumlah kelompok sampel hanya satu
yaitu hanya karyawan wanita yang sedang makan di ykantin rumah sakit. Pada penelitian
ini uji yang digunakan adalah uji runs karena menguji apakah dari sekelompok karyawan
itu ada 18 dan ada dua alternative jawaban yaitu akan mengambil cuti besar sebelum
melahirkan (kode 1) atau sesudah melahirkan (kode 0) apakah dari dua alternative itu
tersusun acak/random atau sistematik.
4. Suatu survey ingin mengetahui apakah ada hubungan Asupan Lauk dengan
kejadian Anemia pada penduduk desa X. Kemudian diambil sampel sebanyak 120
orang yang terdiri dari 50 orang asupan lauknya baik dan 70 orang asupan lauknya
kurang. Setelah dilakukan pengukuran kadar Hb ternyata dari 50 orang yang asupan
lauknya baik, ada 10 orang yang dinyatakan anemia. Sedangkan dari 70 orang yang
asupan lauknya kurang ada 20 orang yang anemia. Jika peneliti ingin mengetahui
apakah ada perbedaan proporsi anemia pada kedua kelompok tersebut, uji statistik
apakah yang cocok?
A.Uji Chi-square 2 sampel
B. Uji Chi-square 1 sampel
C. Uji Median
D.Uji Mann-Whitney
E. Uji Wilcoxon
Alasan : dalam penelitian ini termasuk dalam penelitian komparasi karena data diatas
untuk menguji hipotesis suatu populasi dengan jenis data nominal. Dalam penelitian
termasuk dalam penelitian komparasi karena data yang disajikan untuk menguji suatu
populasi dengan jenis daya nominal. Dalam penelitian ini juga termasuk dalam data jumlah
besar yaitu sebanyak 120 sampel. Dan juga digunakan 2 sampel sebagai data nominal ada
tidaknya kejadian anemia pada perbedaan kelompok
Alasan : Dalam penelitian ini termasuk dalam penelitian komparasi karena dua
sampel independen diberi 2 perlakuan yang berbeda (metode pertama dan metode
kedua). Jenis data nya ordinal yaitu dibandingkan tingkat perubahan perilaku
merokok nya.
Alasan : Dalam penelitian ini termasuk dalam penelitianf korelasi karena peneliti
menguji hubungan antara 2 hal yang berbeda. Jenis data penelitian ini juga termasuk
dalam jenis data ordinal karena data memiliki tingkatan tertentu. Pada penelitian ini
digunakan Uji Kruskal- Wallisadalah salah satu uji statistik non parametrik yang dapat
digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok
variabel independen dengan variabel dependennya.