Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yohana silvanic sina

Nim : 19110070
Tugas : menganalisis dan meminimalisir konfonding

Jurnal 1

Judul: hubungan antara factor personal dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri pada
mahasiswi kesmas unair.

Variable bebas: factor personal (Pengetahuan, sikap dan Riwayat kanker)

Variable terikat: perilaku pemeriksaan.

Metode yang di gunakan: deskriptif korelasi dengan design cross sectional. Metode ini sudah
sesuai dengan tujuan dari penelitian yaitu untuk mencari ada atau tidaknya hubungan antara
variable terikat dan bebas.

Sumber bias di bagi menjadi 3 yaitu

1. Bias seleksi
Dalam jurnal tidak terdeteksi bias seleksi karena Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh mahasiswi sebanyak 560 orang. Besar sampel yang di gunakan adalah rumus
Lemeshow sehingga mendapatkan hasil 186 mahasiswi. Cara pengambilan sampelnya
menggunakan Teknik simple random sampling. Berarti disini secara jelas
memaparkan jumlah sampel yang di ambil
2. Bias informasi
Pada jurnal di paparkan bahwa penelitian ini mengambil responden mahasiswi kesmas
dengan design uji cross sectional. Dalam mata kuliah kesmas tidak ada kurikulum
yang membahas tentang Langkah-langkah dalam mendeteksi kanker payudara sendiri
sehingga berpotensi terjadinya bias pada variable pengetahuan. Jenis bias ini masuk
pada kategori bias clever hans effect.
3. Counfounding
Konfonding adalah factor perancu atau pengganggu yang bisa menyebabkan
terjadinya variable akibat dan juga variable sebab. Pada penelitian ini saya belum
menemukan konfonding variabelnya.
Jurnal 2

Judul: HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA


PUTRI

Variable bebas: status gizi


Variebl terikat : kejadian anemia
Kejadian anemia bisa di sebabkan oleh banyak factor sehingga factor luar pada penelitian ini
lumayan banyak.

1. Bias seleksi

Pada jurnal tidak di jelaskan populasi penelitiannya berapa,hanya di paparkan jumlah


responden sehingga sampel pada penelitian ini tidak representatif. Jumlah sampel
sebanyak 90 orang yang dipilih secara consecutive sampling dimana semua subyek yang
datang dan memenuhi kriteria dimasukkan dalam penelitian. Teknik sampel yang di
gunakan adalah consecutive sampling dimana semua subyek yang datang dan memenuhi
kriteria dimasukkan dalam penelitian.

2. Bias informasi
Dalam jurnal saya menemukan adanya tanda-tanda bias informasi karena
pengumpulan datanya melalui Semi Food Frequency Questionnaire dimana metode
ini digunakan untuk mengetahui gambaran kebiasaan asupan gizi individu pada kurun
waktu tertentu. Di khawatirkan ada responden yang kurang akurat memberikan
informasi terkait makanan yang mereka konsumsi.
3. Counfounding
Bebarapa variable yang menjadi confounding dlaam penelitian ini adalah asupan
protein, zat besi, vitamin C, vitamin B12 dan folat merupakan variabel perancu karena
merupakan faktor yang dapat mempengaruhi status gizi dan kadar hemoglobin

Jurnal 3
Judul: HUBUNGAN ANTARA AKTIFITAS FISIK DAN HIPERTENSI PADA LANSIA

Variable bebas : aktifitas fisik

Variable terikat: hipertensi

Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptive korelatif
dengan rancangan cross sectional. Metode dan design yang di gunakan sudah tepat karena
sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mencari ada tidaknya hubungan sebab dan akibar.

Sumber bias:

1. Bias seleksi
Dalam jurnal di jelaskan populasi= sampel yaitu sebanyak 90 org sehingga tidk
membutuhkan Teknik sampel lagi.
2. Bias informasi
Karena sampelnya adalah lansia maka di kawatirkan adanya bias informasi karena
lansia di paksa untuk mengingat hal yang telah lampau.
3. Bias counfonding
Disini saya tidak menemukan adanya konfonding melainkan variable luar seperti
asupan gizi dll.

Anda mungkin juga menyukai