Anda di halaman 1dari 11

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

Tugas Desain Penelitian & Teknik Sampling

Pembimbing Dr. Melda Suryana M. Kes

Oleh:

Eka Putra 11.2012.041

Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Periode 06 Januari 15 Maret 2014

Desain penelitan: cross sectional Judul : The corelation between oral health status and the quality of life in the elderly Pembahasan: Pada penelitian ini menggunakan study cross sectional dimana study cross sectional adalah jenis penelitian yang berusaha mempelajari dinamika hubungan-hubungan atau korelasi antara faktor-faktor risiko dengan dampak atau efeknya. Karena penelitian ini untuk mengetahui hubungan maka secara cross sectional sudah merupakan pilihan metode yang tepat. Dilihat dari variabel terikat yang dinilai yang baru akan terlihat hasilnya setelah tahunan maka metode ini juga bisa menghemat uang waktu dan tenaga. Akan tetapi kita tidak dapat diketahui apakah variabel terikatnya muncul sesudah variabel tidak terikat.

Metode sampling : Convenience non-random sampling Pembahasan : The corelation between oral health status and the quality of life in the elderly Conveniance sampling merupakan salah satu pemilihan teknik non-probability dimana peneliti tidak mempunya pertimbangan lain kecuali berdasarkan kemudahan saja dalam pemilihan sampel. Penelitian ini menggunakan convenience sampling dikarenakan subjek yang diteliti adalah lansia yang sulit untuk diajak untuk bekerja sama dalam pengambilan sampel untuk penelitian ini. Alasan lain yang mungkin adalah mengingat bahwa masyarakat kebanyakan masih belum memiliki kesadaran dan pengetahuan untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut sehingga sulit untuk memperoleh sampel. Akan tetapi sampling metode ini memudahkan terjadiya bias seleksi dimana selalu ada kemungkinan sebagian besar sampel berasal dari golongan tertentu atau daerah tertentu sehingga tidak bisa mewakili populasi nyata di masyarakat secara keseluruhan.

Desain penelitan: Eksperimental Judul : Pengaruh latihan fisik; Senam aerobik terhadap penurunan gula darah pada penderita DM tipe 2 di wilayah puskesmas Bukateja Purbalingga Pembahasan: Pada penelitian ini menggunakan eksperimen yang merupakan suatu penelitian yang di dalamnya ditemukan minimal satu variabel yang dimanipulasi untuk mempelajari hubungan sebab-akibat. Penelitian eksperimental dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objektif, sistematis, dan terkontrol untuk memprediksi atau mengontrol sebuah fenomena. Penelitian ini dilakukan pada penderita DM tipe 2 dengan jumlah sampel 25 orang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu Pasien DM tipe 2. Metode ini dapat mengurangi bias dan hasilnya dapat diandalkan.

Desain penelitan: Case Control Judul : Penyakit periodontal sebagai penyebab penyakit jantung koroner di RSUP DR. Kariadi Semarang Pembahasan: Pada penelitian ini menggunakan metode case-control yang merupakan Adalah suatu penelitian analitik yang menyangkut bagaimana faktor resiko dipelajari dengan menggunakan pandekatan retrospective. Penelitian ini dilakukkan pada 35 sampel pasien dengan penyakit jantung koroner sebagai kelompok kasus, dan 35 sampel dengan penyakit jantung selain jantung koroner sebagai kasus kontrol. Pengukuran variabel ini retrospektive, objektivitas, dan reabilitasnya kurang karena subjek penelitian harus mengingat kembali faktor-faktor resiko.

Desain penelitan: cross sectional Judul : Duration of breastfeeding has a positive effect on infant weight gain Pembahasan: Pada penelitian ini menggunakan study Cohort obsevational dimana study Cohort merupakan penelitian observasional analitik yang didasarkan pada pengamatan sekelompok penduduk tertentu dalam jangka waktu tertentu. Penelitin cohort ini kebalikan dari case kontrol, faktor resiko telah diketahui terus diamati secara teru menerus akibat tang akan ditimbulkan seperti pada kenaikan berat badan bayi karena efek positive dari lamanya menyusui. Desain yang digunakan sudah cocok karena membutuhkan waktu yang lama dalam pengamatan kenaikan berat badan bayi yang menerima ASI eksklusif selama 6 bulan. Tetapi lamanya penelitian memungkinkan adanya subjek penelitian yang drop out dan akan mengganggu hasil.

Metode sampling : Consecutive Pembahasan : Duration of breastfeeding has a positive effect on infant weight gain Merupakan non probability sampling yang paling mendekati probability sampling. Consecutive sampling menjadi pilihan peneliti yang tidak mendapatkan kerangka sampel. Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan berturut-turut di puskesmas dengan mengambil bayi yang memenuhi kriteria inclusi yang mempunyai berat badan lahir antara 2000 sampai 4000 gram dan yang ibunya setuju untuk berpartisipasi. Pada sampel ini bisa saja terjadi bias seleksi dimana selalu ada kemungkinan sebagian besar sampel berasal dari golongan tertentu atau daerah tertentu sehingga tidak bisa mewakili populasi nyata di masyarakat secara keseluruhan.

Metode sampling : Simple random sampling Pembahasan : Perbandingan kelengkapan pengisian rekam medis antara dokter umum dan dokter spesialis Merupakan teknik sampling yang dipikih secara acak. Cara ini diambil karena analisa pada penelitian ini cenderung bersifat deskriptif atau bersifat umum.pada penelitian ini setiap unsur populasi memiliki kesempatan yang sama untuk bisa dipilih menjadi sampel. Rekam medis dipilih secara random. Pada metod sampling ini populasi dianggap homogen

Metode sampling : Stratified random sampling Pembahasan : Konsumsi dan kadar hemoglobin pada ibu hamil di kabupaten Maros, Sulawesi Selatan Merupakan teknik sampling yang digunakan pada populasi yang heterogen. Dalam penelitian ini setiap strata secara proporsional di ambil sampel. Setiap strata diambil secara simple random sampling. Sampling ini dipilih agar bisa didapatkan sampel dari satu kabupaten yang luas, diharapkan sampel yang dipilih bisa mewakili keseluruhan populasi. Tetapi tidak menutup kemungkinan bisa juga terjadi bias seleksi.

Metode sampling : Cluster Random sampling Pembahasan : Isoflavone supplementation reduced serum sex hormone-binding globulin concentration in postmenopausal women Pengambilan sampel dilakukan terhadap sampling unit, dimana sampling unitnya terdiri dari satu kelompok (cluster). Tiap individu di dalam kelompok yang terpilih diambil sebagai sampel. Cara ini dipakai karena kelompok dalam penelitian ini dapat dibagi dalam kelompok-kelompok dan setiap karateristik yang dipelajari ada dalam setiap kelompok.

Metode sampling : Multistage random sampling Pembahasan : Multimicronutrient supplementation in older persons decreased zinc deficiency but not serum TNF- Pada teknik multistage random sampling ini proses pengambilan sampel dilakukan bertingkat. Pada penelitian ini biaya transportasi bisa berkurang. Tetapi prosedur pengambilan sampel memerlukan perencanaan yang lebih cermat agar bisa terhindar dari terjadinya bias.

Metode sampling : Purposive sampling Pembahasan : Faktor yang berhubungan dengan kualitas pelayanan rehabilitasi penyelahgunaan narkoba di Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Baddoka Makassar Tahun 2013 Pada pengambilan sampel penelitian ini sampel diambil hanya atas dasar pertimbangan peneliti saja yang menganggap unsur-unsur yang dikehendaki telah ada dalam anggota sampel yang diambil. Tetapi dengan pengambilan sampel berdasarkan judgement peneliti bisa saja menimbulkan adanya bias.

Metode sampling : Snowball sampling Pembahasan : A National Survey ov Tobacco Cessation Programs for Youth Merupaka teknik sampling yang dipakai dalam penelitian ini keran peneliti tidak banyak tahu tentang populasi penelitiannya. Hanya diketahui satu atau dua orng yang berdasarkan penelitiannya bisa dijadikan sampel. Kemudian melalui sampel yang ada diminta untuk menunjukkan orang lain yang kira-kira bisa dijadikan sampel. Pada pengambilan sampel ini bisa terjadi bias community dimana sampel pertama akan berpengaruh terhadap sampel yang akan didapatkan selanjutnya sehingga bisa menyebabkan ketidakpastian dan ketidakakuratan data.

Anda mungkin juga menyukai