Anda di halaman 1dari 6

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional

B. Tempat danWaktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Wonosari pada bulan Juni 2011.

C. Populasi Penelitian 1. Populasi target : remaja putri SMA yang sedang

mengalami menstruasi hari terakhir. 2. Populasi aktual : remaja putri SMA N 1 Wonosari

kelas X yang sedang mengalami menstruasi hari terakhir pada bulan Juni 2011.

16

17

D. Sampel dan Teknik Sampling Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Besar sampel dalam penelitian ini ditetapkan menggunakan teknik quota sampling. E. Besar Sampel Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel minimal sebanyak 30 siswi karena adanya keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya (Arikunto, 2006) .

F. Kriteria Restriksi 1. Kriteria inklusi a. Remaja putri kelas X yang tercatat sebagai siswi di SMA N 1 Wonosari. b. Bersedia untuk diperiksa darahnya. c. Bersedia menjadi responden. d. Sedang menstruasi hari terakhir. e. Status gizi normal. 2. Kriteria eksklusi

18

a. Sedang sakit TBC, Paru-paru, Cacing Usus, Malaria, DB,

Payah Jantung.

G. Definisi Operasional 1. Lama menstruasi adalah rata-rata waktu yang dibutuhkan

(hari) untuk mengalami pedarahan pada satu siklus menstruasi yang dialami oleh remaja putri selama 6 bulan terakhir. Alat ukur Skala 2. darah : kuesioner : kontinu Kadar hemoglobin adalah nilai hemoglobin (gr/dl) dalam remaja putri yang ditentukan dengan pemeriksaan

menggunakan metode cyanmethemoglobin di ukur pada hari terakhir menstruasi. Alat ukur Skala 3. : metode cyanmethemoglobin : kontinu Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi

makanan dan penggunaan zat gizi dihitung dengan menggunakan perbandingan antara berat badan dan tinggi badan dengan rumus berat badan dibagi dengan tinggi badan dikalikan 100%. Alat ukur : kuesioner

19

Skala

: kontinu

Parameter Gizi baik Gizi kurang Gizi buruk

: : >90% : 81-90% :<80%

H. Cara Kerja Pertama mengajukan izin penelitian ke instansi yang berwenang. Langkah selanjutnya mencari data primer. Pencarian data primer yaitu kadar hemoglobin dengan cara mengukur kadar hemoglobin dengan bantuan petugas kesehatan menggunakan metode cyanmethemoglobin kepada sampel yang telah dipilih dan mengumpulkan data tentang lama menstruasi secara langsung dengan menggunakan kuesioner kepada responden, kemudian semua data yang terkumpul dilakukan pengolahan, analisis, penyimpulan dan pembuatan laporan.

I. Analisis Data
a. Analisis univariat

20

Variabel yang dianalisis secara univariat dalam penelitian ini adalah variabel lama menstruasi dan kadar hemoglobin. b. Analisis bivariat Analisis data menggunakan analisis bivariat yaitu untuk mengetahui hubungan antara lama menstruasi dengan kadar hemoglobin. Data yang telah disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisa korelasi Hasil Kali Product Momen dari Pearson (simbol r). Teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel numerik. Hubungan antara lama menstruasi dengan kadar hemoglobin dapat diukur dengan menggunakan rumus korelasi product-moment (Arikunto, 2006).

Keterangan rxy N X Y

: : koefisien korelasi : jumlah sampel : lama menstruasi : kadar hemoglobin

Dengan menggunakan derajat kemaknaan 5%, hasil perhitungan rxy hitung dibandingkan dengan rxy tabel adalah: r hitung sama atau lebih besar dari r tabel maka Ho ditolak, Ha diterima.

21

r hitung lebih kecil dari r tabel maka Ho diterima, Ha ditolak. Data diolah dengan Predictive Analytics SoftWare (PASW) Statistics 18.

Anda mungkin juga menyukai