Anda di halaman 1dari 12

SOAL HARIAN METODOLOGI PENELITIAN

1. Penelitian yang mengukur variable dependent dan variable independent pada saat yg sama
disebut penelitian:
a. Eksperimental
b. Penelitian cross-sectional
c. Survei
d. Studi kasus
e. Penelitian case-control

2. Seorang peneliti ingin melihat derajat kontrol pasien diabetes mellitus di poli penyakit dalam
RS Panti Rapih Yogyakarta. Apakah jenis desain penelitian yang tepat digunakan pada
penelitian ini?
a. Penelitian cross sectional
b. Penelitian case control
c. Penelitian deskriptif
d. Penelitian eksperimental
e. Penelitian cohort

3. Seorang peneliti ingin melihat pengaruh vaksinasi terhadap derajat keparahan pasien COVID
19 di RS dr Soetomo. Peneliti membagi kelompok menjadi sudah divaksin dan belum
divaksin kemudian peneliti melihat derajat keparahan gejalanya melalui data pasien di rekam
medis yang ada. Apakah jenis desain penelitian yang tepat digunakan pada penelitian ini?
a. Penelitian eksperimental
b. Penelitian kohort retrospektif
c. Penelitian kohort prospektif
d. Penelitian case-control
e. Penelitian cross-sectional

4. Terdapat sebuah penelitian dengan subyek penelitian adalah penderita diabetes meliitus di
RSSA tahun 2005. Subyek penelitian dibagi menjadi 2 keompok. Kelompok pertama adalah
pasien dengan DM dan kelompok kedua adalah pasien yg tidak menderita DM. Kedua
kelompok diikuti selama 5 tahun untuk ditentukan apakah ada penyakit jantung koroner atau
tidak dengan melakukan pemeriksaan secara berkala setiap tahun. Setelah 5 tahun dari 100
penderita DM, 10 penderita ditemukan penyempitan pembuluh darah koroner, sedangkan
pada 100 orang yg tanpa DM ditemukan 2 orang terjadi penyempitan pembuluh darah
koroner. Penelitan dilakukan untuk mengetahui apakah status DM (DM vs tanpa DM)
berpengaruh terhadap kejadian PJK. Apakah jenis desain penelitian yang tepat digunakan
pada penelitian ini?
a. Case-control study
b. Cohort study
c. Experimental study
d. Cross-sectional study
e. Descriptive study
5. Seorang peneliti hendak melihat hubungan kebiasaan meminjam pakaian teman dengan
keluhan gatal-gatal di pesantren. Didapatkan 100 orang lalu data dikumpulkan dengan
melakukan wawancara mengenai kebiasaan meminjam pakaian dan keluhan gatal gatal.
Apakah jenis desain penelitian yang tepat digunakan pada penelitian ini?
a. Case review
b. Cross sectional
c. Cohort
d. Case control
e. Survei

6. Seorang peneliti akan meneliti hubungan antara kejadian konjunctivitis dengan perilaku
hidup bersih dan sehat. Menurut referensi yang ada didapatkan informasi bahwa tingkat
pendidikan berpengaruh terhadap kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat. Oleh karena
itu, peneliti akan mengelompokkan populasi penelitian berdasarkan tingkat pendidikan
formal, yaitu rendah, menengah, dan tinggi. Metode sampling apa yang paling tepat
digunakan?
a. Simple random sampling
b. Cluster random sampling
c. Systematic random sampling
d. Multistage random sampling
e. Stratified random sampling

7. Seorang dokter berulang kali mendapatkan pasien dengan HIV positif yang datang ke tempat
praktek. Pasien-pasien tersebut merupakan remaja yang melakukan hubungan seksual
sesama jenis. Dokter berencana melakukan penelitian untuk mengidentifikasi korelasi antara
HIV dengan perilaku hubungan seksual sesama jenis dengan mencari lebih banyak remaja
yang melakukan hubungan seksual sesama jenis. Apakah metode sampling yang paling tepat
dilakukan oleh dokter?
a. Simple random sampling
b. Snowball sampling
c. Purposive sampling
d. Accidental sampling
e. Quota sampling

8. Seorang peneliti ingin membuat survei mengenai pengetahuan warga terhadap vaksinasi
COVID 19 di Yogyakarta, peneliti tersebut mengambil sampel 5 kabupaten untuk dijadikan
sampel, dan dari 5 kabupaten tersebut diambil 50 orang dari masing masing kecamatan.
Metode sampling apa yang tepat digunakan?
a. Simple random sampling
b. Multistage random sampling
c. Cluster random sampling
d. Systematic random sampling
e. Stratified random sampling

9. Seorang mahasiswa ingin membuat penelitian mengenai pengaruh aktifitas organisasi


mahasiswa terhadap indeks prestasi di Universitas Lambung Mangkurat. Mahasiwa tersebut
memilih sampel dengan yaitu mahasiswa dengan NIM kelipatan 10. Metode sampling apa
yang tepat digunakan?
a. Simple random sampling
b. Systematic random sampling
c. Cluster random sampling
d. Multistage random sampling
e. Stratified random sampling

10. Seorang peneliti akan meneliti hubungan antara kejadian scabies dengan perilaku hidup
bersih dan sehat. Menurut referensi yang ada didapatkan informasi bahwa tingkat
pendidikan berpengaruh terhadap kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat. Oleh karena
itu, peneliti akan mengelompokkan populasi penelitian berdasarkan tingkat pendidikan
formal, yaitu rendah, menengah, dan tinggi. Metode sampling apakah yang paling tepat
digunakan?
a. Simple random sampling
b. Stratified random sampling
c. Cluster random sampling
d. Systematic random sampling
e. Multistage random sampling

11. Seorang dokter ingin melakukan penelitian untuk menentukan angka kejadian hipertensi di
suatu kecamatan. Dokter tersebut hanya mampu melakukan survey pada 3 kelurahan dari 6
kelurahan yang ada. Masing - masing kelurahan memiliki jumlah penduduk yang
karakternya relatif sama. Metode sampling apa yang paling tepat untuk survey tersebut?
a. Simple random sampling
b. Systematic random sampling
c. Cluster random sampling
d. Multistage random sampling
e. Stratified random sampling

12. Seorang dokter ingin mengukur pengaruh ekstrak daun jeruk dalam menurunkan kadar gula
darah. Pemberian ekstrak daun jeruk diberikan dalam konsentrasi 10%, 20% dan 50%, lalu
kadar kolesterol dibandingkan atar ketiganya, yang termasuk variable terikat adalah:
a. Kadar kolesterol darah
b. Pemberian ekstrak daun jeruk
c. Ekstrak daun jeruk dengan konsentrasi berbeda
d. Semua benar
e. Semua salah

13. Seorang peneliti ingin melihat efek pemberian Fansera terhadap pasien dengan asma yang
tidak terkontrol. Peneliti mengukur beberapa variable demografis seperti usia (dewasa dan
lansia), pendidikan (SD, SMP, SMA, dan PT), pekerjaan (indoor dan outdoor ), dan status
merokok (Perokok aktif, tidak merokok, dan mantan perokok). Status merokok pada
penelitian ini termasuk dalam skala data apa?
a. Ordinal
b. Interval
c. Nominal
d. Ratio
e. Numerik

14. Seorang peneliti akan melakukan penelitian mengenai pengaruh jenis kelamin terhadap
kadar kolesterol darah. Jenis kelamin pada penelitian ini termasuk dalam skala data apa?
a. Ordinal
b. Numerik
c. Interval
d. Nominal
e. Ratio

15. Seorang dokter ingin meneliti tentang pengaruh alkohol terhadap kadar fungsi ginjal. Fungsi
ginjal dinilai dengan kadar ureum dan kreatinin. Skala variable tersebut termasuk dalam?
a. Skala kategorik
b. Nominal
c. Skala numerik
d. Ordinal
e. Variabel bebas

16. Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai efektifitas rehab neduj terhadap durasi
rawat inap pasien pneumonia di RS. Pasien dibagi menjadi medapat terapi rehab medik dan
tidak mendapat terapi rehab medik sementara durasi rawat inap diukur dan hitungan hari.
Setelah data terkumpul didapatkan bahwa data durasi rawat inap tidak terdistribusi secara
merata. Uji statistic apa yang paling tepat untuk digunakan?
a. Repeated Anova
b. Gamma Corelation
c. Kruskall- Wallis
d. Mann Whitney
e. Independent T-Test

17. Seorang peneliti ingin menilai hubungan penggunaan instagram terhadap tingkat stress pada
remaja. Penggunaan instagram digolongkan menjadi pengguna instagram dan bukan
pengguna instagram, sementara tingkat stress dinilai dalam menggunakan kuisioner dengan
skala 1 – 10. Uji statistik yang paling tepat digunakan adalah :
a. Uji Korelasi pearson
b. Uji T bebas (independent T test)
c. Uji Korelasi spearman
d. Chi – square
e. Uji T berpasangan (paired T test)

18. Seorang peneliti akan mengamata ada tidaknya hubungan kejadian diare dengan kebiasaan
cuci tangan sebleum makan. Cuci tangan diamati sebelum makan dengan kusisioner cuci
tangan dan tidak cuci tangan. Apa jenis uji statistik yang tepat?
a. Chi square
b. Uji T bebas (independent T test)
c. Uji T berpasangan (Paired T test)
d. Kruskall- Wallis
e. Friedman

19. Peneliti ingin mengetahui efektifitas PPI dalam menurunkan pH lambung, peneliti tersebut
membandingkan Lansoprazol, Omeprazole, dan Esomeprazole. Diketahui data pH lambung
tidak memiliki distribusi normal, sehingga uji statistic yang tepat adalah:
a. Chi-square
b. Linier regresi
c. Anova
d. Kruskall Walis
e. Independent t-test

20. Seorang peneliti mengumpulkan data BMI pada anak yang mendapat pengobatan steroid
jangka panjang. Didapatkan 400 sampel. Untuk mengetahui distribusi data BMI, maka uji
yang tepat digunakan adalah :
a. Shapiro Wilk
b. Kolmogorov Smirnov
c. Anova
d. Paired t-test
e. Pearson correlation

21. Seorang peneliti ingin mengetahui efektifitas terapi Omalizumab pada asma. Pasien yang
telah diberi omalizumab diukur kadar IgEnya lalu dibandingkan dengan IgE pasien yang
mendapat terapi konvensional. Apabila didapatkan distribusi data normal, maka uji statistic
yang digunakan adalah:
a. Uji T Berpasangan
b. Uji Mann Whitney
c. Uji Pearson
d. Uji Chi Square
e. Uji T bebas

22. Seorang dokter ingin mengetahui efektifitas eco enzyme dalam menurunkan berat badan.
Penelitian dilakukan dalam 3 bulan. Berat badan diukur sebelum terapi, 1 bulan terapi, 2
bulan terapi, dan di akhir penelitian. Apabila didapatkan distribusi data berat badan tidak
normal, maka uji statistic yang tepat adalah:
a. Uji Repeated ANOVA
b. Uji Friedman
c. Uji Kruskall Walis
d. Uji Chi Sqare
e. Uji Cochran

23. Seorang dokter ingin melihat pengaruh 3 terapi biologis terhadap nilai hitung Eosinofil pada
penderita asma tidak terkontrol. Nilai hitung eosinophil dinilai pada bulan ketiga terapi, lalu
dibandingkan diantara ketiga terapi tersebut, apabila asumsi distribusi data terpenuhi, maka
uji yang tepat adalah:
a. Shapiro Wilk
b. Kolmogorov Smirnov
c. Chi square
d. Friedman
e. ANOVA

24. Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai efektifitas rehab neduj terhadap durasi
rawat inap pasien pneumonia di RS. Pasien dibagi menjadi medapat terapi rehab medik dan
tidak mendapat terapi rehab medik sementara durasi rawat inap diukur dan hitungan hari.
Setelah data terkumpul didapatkan bahwa data durasi rawat inap tidak terdistribusi secara
merata. Uji statistic apa yang paling tepat untuk digunakan?
a. Repeated Anova
b. Gamma Corelation
c. Kruskall- Wallis
d. Mann Whitney
e. Independent T-Test

25. Seorang peneliti ingin melihat hubungan vaksin Moderna terhadap derajat keparahan pada
pasien COVID 19. Dari data yang dikumpulkan diperoleh sebagai berikut, berapa ODDs
Rationya?
Status vaksinasi Bergejala Tidak bergejala
Tidak Divaksin 120 50
Divaksin 80 20
a. (120*20)/(80*50)
b. (120/170)/(80/100)
c. 120/50
d. (120/200)/(20/70)
e. 20/70

26. Berapa Relative risk dari data tabel di atas?


a. (120*20)/(80*50)
b. (120/170)/(80/100)
c. 120/50
d. (120/200)/(20/70)
e. 20/70

27. Seorang dokter akan melakukan penelitian mengenai hubungan pemberian ASI ekslusif
terhadap kejadian stunting pada balita. Berapakah Odd's ratio pada penelitian ini?
a. 40/(40+20):10/(10+30)
b. 40x30:20x10
c. 40x10:20x30
d. 40/(40+10):30/(20+30)
e. 40x20:10x30

28. Berapakah relative risk pada tabel di atas?


a. 40/(40+20):10/(10+30)
b. 40x30:20x10
c. 40x10:20x30
d. 40/(40+10):30/(20+30)
e. 40x20:10x30

29. Untuk deteksi dini kanker serviksm sekelompok dokter mengembangkan rapid test baru,
unutk mengetahui sejauh mana rapid test ini dapat digunakan, maka dilakukan pengujian
rapid test ini terhadap 100 penderita kanker serviks dan 100 yang bukan penderita kanker
serviks. Rapid test ini memberikan hasil positif pada 85 penderita kanker serviks dan 40
positif pada yang bukan. Berapa sensitivitasnya?
a. 85/125 X100%
b. 12x125 x 100%
c. 85/100 x 100%
d. 40/100 x 100%
e. 60/75 x 100%

30. Seorang dokter ingin membandingkan metode pemeriksaan TCM dan BTA. Diketahui
jumlah sampel sebanyak 1000 orang. 60% dari jumlah sampel positif keduanya, baik hasil
BTA maupun TCM. Dari 200 orang dengan tes BTA negatif diketahui 50 diantaranya hasil
TCM juga negatif. Berapakah sensitivitas dari BTA?
a. 600/1000
b. 600/800
c. 600/750
d. 50/200
e. 150/800

31. Seorang dokter ingin membandingkan metode pemeriksaan TCM dan BTA. Diketahui
jumlah sampel sebanyak 1000 orang. 60% dari jumlah sampel positif keduanya, baik hasil
BTA maupun TCM. Dari 200 orang dengan tes BTA negatif diketahui 50 diantaranya hasil
TCM juga negatif. Berapakah nilai false negative BTA?
a. 600/1000
b. 150/750
c. 600/800
d. 600/750
e. 50/200

32. Dokter B mau melakukan uji pemeriksaan menggunakan serum marker darah terbaru
dibandingkan dengan marker AFP sebagai pembanding untuk deteksi kanker hepar. Berikut
ini adalah uji diagnostik alat skrining baru terhadap pemeriksaan kanker kolon. Berapa nilai
spesifisitasnya?

a. 35/60
b. 35/75
c. 70/95
d. 70/110
e. 40/110

33. Berapakah nilai negative predictive value pada tabel di atas?


a. 70/(25+70)
b. 35/(35+40)
c. 25/(35+25)
d. (35x70)/(25x40)
e. 70/(40+70)

34. Berapa nilai Odds ratio pada tabel di atas?


a. 70 * 35/ 40 *25
b. 35+40/ 95
c. 40*70/35*25
d. 60+110/95+75
e. 75/170

35. Seorang dokter melakukan penelitian mengenai pengaruh usia terhadap kadar gula darah
pasien. Usia digolongkan menjadi usia muda (<30 tahun), usia dewasa (30 – 65 tahun), dan
lanjut usia (>65 tahun), penyajian data yang paling tepat untuk menggambarkan demografi
usia tersebut adalah dalam
a. Persentase
b. Rata – rata ± standart deviasi
c. Median (min – max)
d. Standart error
e. Semua pilihan benar
36. Seorang peneliti ingin melihat pengaruh penggunaan metformin terhadap kontrol kadar gula
darah pasien DM geriatric. Kadar gula diukur sebelum dan setelah 1 bulan pengobatan.
Peneliti juga mengukur jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan komorbid. Variabel bebas dari
studi ini adalah:
a. Usia
b. Kadar Gula darah
c. Pemberian Metformin
d. Komorbid
e. Jenis kelamin

37. Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh jenis kelamin terhadap kadar kolesterol darah.
Jenis kelamin termasuk skala data ….
a. Ordinal
b. Nominal
c. Numerik
d. Inverval
e. Ratio

38. Seorang peneliti ingin melihat pengaruh pemberian terapi terhadap kadar IL-6 pada pada
pasien pneumonia. Pengukuran IL -6 dilakukan di hari pertama dan hari ke 7. apabila data
tidak memiliki distribusi normal, maka uji hipotesis yang tepat adalah:
a. Dependent T test
b. Wilcoxon test
c. ANOVA
d. Benferoni
e. Friedman

39. Seorang dokter penyakit dalam ingin meneliti tentang kadar fungsi hepar. Fungsi hepar
dinilai dengan kadar SGOT dan SGPT Skala variable tersebut termasuk dalam?
a. Skala kategorik
b. Skala numerik
c. Nominal
d. Ordinal
e. Variabel bebas

40. Seorang peneliti menilai efektifitas ekstrak daun singkong terhadap penurunan gula darah
pada pasien diabetes. Gula darah diukur 2x sebelum pemberian dan setelah pemberian. Uji
statistic yang paling tepat adalah:
a. Uji T bebas (independent T test)
b. Uji chi square
c. Uji Kruskall Walis
d. Uji T berpasangan (paired t test)
e. Uji Kappa

41. Dokter P meneliti mengenai ekstrak biji sawi terhadap tekanan darah. Kelompok dibagi
menjadi kelompok kontrol dan perlakuan. Hasil tekanan darah diukur dan diklasifikasikan
menjadi normal dan tekanan darah tinggi. Jumlah sampel 20 dengan nilai expected count <
5. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian adalah?
a. T test independent
b. T test paired
c. Chi-square
d. Friedman
e. Fisher

42. Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai uji toksisitas akut obat antiviral terbaru.
Metode penelitian yakni dibagi 3 kelompok pemberian obat antiviral dengan dosis bertingkat
dan 1 kelompok kontrol negative. Setelah pemberian obat selama 2 minggu diperiksakan
kadar fungsi hepar dalam U/L. Uji normalitas menunjukkan tabel berbentuk bel. Metode
analisa statisktik yang sesuai adalah?
a. Repeated Anova
b. One-way Anova
c. Kruskall- Wallis
d. Friedman
e. Independent T-Test

43. Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai uji toksisitas akut obat antiviral terbaru.
Metode penelitian yakni dibagi 3 kelompok pemberian obat antiviral dengan dosis bertingkat
dan 1 kelompok kontrol negative. Setelah pemberian obat selama 2 minggu diperiksakan
kadar fungsi ginjal dalam kadar creatinine. Apabila data kreatinin TIDAK memiliki distribusi
merata, maka penyajian data terbaik adalah dalam:
a. Persentase
b. Rata – rata ± standart deviasi
c. Median (min – max)
d. Standart error
e. Semua pilihan benar

44. Seorang dokter melakukan penelitian mengenai pengaruh usia terhadap kadar gula darah
pasien. Usia digolongkan menjadi usia muda (<30 tahun), usia dewasa (30 – 65 tahun), dan
lanjut usia (>65 tahun), didapatkan bahwa data kadar gula darah memiliki distribusi yang
merata. Data gula darah paling tepat dipresentasikan dalam
a. Persentase
b. Rata – rata ± standart deviasi
c. Median (min – max)
d. Standart error
e. Semua pilihan benar

45. Seorang dokter melakukan penelitian mengenai pengaruh usia terhadap kadar gula darah
pasien. Usia digolongkan menjadi usia muda (<30 tahun), usia dewasa (30 – 65 tahun), dan
lanjut usia (>65 tahun), penyajian data yang paling tepat untuk menggambarkan demografi
usia tersebut adalah dalam
a. Persentase
b. Rata – rata ± standart deviasi
c. Median (min – max)
d. Standart error
e. Semua pilihan benar

46. Dokter B mau melakukan uji pemeriksaan menggunakan serum marker darah terbaru
dibandingkan dengan marker AFP sebagai pembanding untuk deteksi kanker hepar. Berikut
ini adalah uji diagnostik alat skrining baru terhadap pemeriksaan kanker kolon. Berapa nilai
spesifisitasnya?

a. 35/60
b. 35/75
c. 70/95
d. 70/110
e. 40/110

47. Berapakah nilai negative predictive value pada tabel di atas?


a. 70/(25+70)
b. 35/(35+40)
c. 25/(35+25)
d. (35x70)/(25x40)
e. 70/(40+70)

48. Berapakah nilai positif predictive value?


a. 70/(25+70)
b. 35/(35+40)
c. 25/(35+25)
d. (35x70)/(25x40)
e. 70/(40+70)

49. Seorang peneliti ingin meneliti pengaruh obesitas terhadap kejadian hipertensi . Subjek
penelitian dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok dengan obesitas dan kelompok yang tidak
obesitas . Kedua kelompok di follow up 10 tahun untuk dilihat insiden hipertensi pada kedua
kelompok. Perbandingan insiden hipertensi pada kelompok obesitas dengan kelompok tidak
obesitas disebut...
a. Odds ratio
b. Relatif Risk
c. Cohort
d. Case control
e. Cross sectional
50. Seorang dokter ingin mengetahui hubungan antara kepatuhan kontrol pasien DM dengan
tingkat pengetahuan diabetes mellitus pada pasien. Dari 100 sampel, peneliti membagi
menjadi dua kelompok yaitu 50 pasien DM terkontrol dan 50 pasien DM tidak terkontrol
lalu memberikan kuisoner tingkat pengetahuan DM pada pasien. Hubungan kausal
penelitian tersebut diukur menggunakan …
a. Odds Ratio
b. Prevalence Risk
c. Relative Risk
d. Confidence interval
e. Prevalence Ratio

Anda mungkin juga menyukai