Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan rancangan Pretes

Post test with control group design. Penelitian ini digunakan untuk melihat

pengaruh aromaterapi lemon dalam mengurangi emesis gravidarum (mual dan

muntah) pada ibu yang tidak mengganggu aktivitas ibu hamil trimester I sebelum

dan sesudah dilakukan intervensi. Di dalam penelitian ini kelompok intervensi

adalah kelompok ibu hamil yang diberikan aromaterapi lemon sedangkan

kelompok kontrol hanya diberikan asuhan konvesional seperti cara mengatasi

mual dan muntah pada ibu hamil.

Desain ini digunakan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai yaitu ingin

mengetahui pengaruh aromaterapi lemon terhadap emesis pada ibu hamil di

Wilayah Kerja Puskesmas II Melaya Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana

Q1: Sebelum Pemberian Aromaterapi Q1 : Setelah

Q0: Sebelum Q0 : Setelah

Keterangan:

Qo: Kelompok Kontrol yang diberikan kie untuk mengurangi mual muntah

Q1: Kelompok Intervensi diberikan Aromaterapi lemon

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian
Penelitian ini sudah dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas II Melaya

Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana

2. Waktu penelitian

Penelitian ini sudah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2023

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi penelitian

Populasi dalam penelitian adalah subjek (misalnya manusia; klien) yang

memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2017). Populasi dalam

penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas II Melaya

Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana. Kunjungan ibu hamil pada bulan

Agustus-Desember 2022 sebanyak 91 orang.

2. Unit analisis

Menurut Sugiyono, (2016) unit analisis adalah sesuatu yang berkaitan

dengan fokus atau komponen yang diteliti. Penelitian ini pada ibu hamil trimester

I yang mengalami mual dan muntah di Wilayah Kerja Puskesmas II Melaya.

3. Jumlah dan besar sampel

Pengertian sampel adalah: “Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengukuran sampel merupakan

suatu langkah untuk menentukan besarnya sampel yang diambil dalam

melaksanakan penelitian suatu objek, Sugiyono (2014). Jumlah besar sampel ini
adalah ibu-ibu hamil yang di Wilayah Kerja Puskesmas II Melaya. Sampel terdiri

atas bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek

penelitian melalui sampling (Nursalam, 2017). Pada penelitian ini sampel yang

digunakan yaitu 30 orang, dimana kelompok intervensi 15 orang yang diberikan

aromaterapi dan kelompok kontrol 15 orang yang diberikan kie untuk mengurangi

mual muntah

a. Kriteria inklusi

Pada penelitian ini kriteria inklusinya adalah sebagai berikut:

1) Semua ibu hamil trimester 1 yang mengalami emesis gravidarum

(mual muntah)

2) ibu hamil yang bersedia menjadi responden

3) Ibu hamil yang mengalami mual muntah

4) Ibu hamil tanpa penyakit penyerta

5) tidak alergi terhadap aromaterapi lemon

b. Kriteria eksklusi

Adapun kriteria eksklusinya sebagai berikut:

1) Ibu hamil yang mengalami komplikasi

2) Ibu hamil yang tidak menyukai aromaterapi lemon

3) Ibu hamil yang mengalami gangguan saluran nafas atas maupun bawah

4) Ibu hamil yang menggunakan intervensi obat anti emetik untuk

mengurangi mual muntah

4. Tehnik sampling

Tekhnik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Sampling


Accidental, yaitu cara pengambilan sampel dengan berdasarkan kebetulan

bertemu. Sebagai contoh dalam menentukan sampel apabila dijumpai ada, maka

sampel tersebut di ambil dan langsung dijadikan sebagai sampel utama.

(Hidayat,2018).

D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

1. Jenis Data yang Dikumpulkan

a. Data Primer

Mengumpulkan data primer secara formal kepada responden dengan

menggunakan kuesioner, terdiri dari beberapa pertanyaan kepada

responden untuk dijawab. Teknik pengumpulan data menggunakan

kuesioner.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari catatan rekam medis di

Puskesmas II Melaya yang berhubungan dengan keperluan penelitian.

2. Cara pengumpulan data

Pertama peneliti melakukan pendekatan dengan Kepala Puskesmas II Melaya

memohon ijin untuk melakukan penelitian dan mengurus surat permohonan ijin

melakukan penelitian di Puskesmas II Melaya. Setelah surat diterima dan

diberikan izin, peneliti melakukan pendekatan pada ibu hamil yang akan menjadi

responden yang memenuhi kriteria inklusi yaitu menjelaskan maksud dan tujuan

penelitian, peneliti memastikan legalitas persetujuan (informed consent).


Dilanjutkan dengan pengambilan data dengan menggunakan kuesioner yaitu

menjelaskan cara mengisi kuesioner yang disiapkan oleh peneliti selama pengisian

kuesioner, responden didampingi peneliti untuk menghindari bias, Pada kelompok

intervensi dilakukan pengukuran skor mual muntah sebelum diberikan

aromaterapi dan sesudah aromaterapi diberikan hari pertama dan hari ke 5 yang

setelah itu dilakukan evaluasi skor mual muntah. Pada kelompok kontrol kie atau

asuhan konvensional untuk mengurangi mual muntah dengan melakukan

pengukuran skor mual muntah pada hari pertama dan hari ke 5 dan dilanjutkan

dengan evaluasi pemberian kuesioner mual muntah.

3. Instrumen Pengumpulan Data

Instrument yang digunakan untuk pengumpulan data adalah berupa pengisian

kuesioner data demografi dan keluhan mual muntah responden Data karakteristik

responden diperoleh melalui lembar pengumpul data berupa kuesioner.

Pengumpulan data demografi dilakukan peneliti berdasarkan keterangan dari ibu

hamil.

Lembar kuesioner pengukuran mual dan muntah Pengukuran mual dan

muntah menggunakan kuesioner mual dan muntah yaitu PUQE-24 (24-hour

Pregnancy Unique Quantification of Emesis) untuk tujuan penelitian. Kuesioner

ini berisi pertanyaan tentang mual dan muntah dengan hasil Score yaitu mual

ringan 1-6, sedang 7-12, berat 13-15. Lembar pertama kuesioner terdiri dari 6

pertanyaan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lemon terhadap

mual muntah pada ibu hamil, setiap pertanyaan tersebut terdapat jawaban yang

berbeda-beda dalam bentuk angka.


E. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan data

Pengolahan data adalah Data yang terkumpul akan dilakukan pengolahan data

sesuai dengan tahapannya.

a. Pemeriksaan data (editing)

Editing meliputi kegiatan koreksi dan seleksi data yang sudah

dikumpulkan, data diperiksa satu persatu baik data primer maupun data

sekunder, jika terdapat data yang meragukan maka akan dikaji ulang

sampai benar benar bisa disimpulkan. sehingga diharapkan tidak terjadi

kesalahan dalam menganalis data penelitian.

b. Pengkodean (coding)

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) Coding

sebelum perlakuan

1 = Mual muntah ringan

2 = Mual muntah sedang

3 = Mual muntah berat

Coding sesudah perlakuan

1 = Mual muntah ringan

2 = Mual muntah sedang

3 = Mual muntah berat

c. Scoring

Skoring adalah memberikan skor terhadap item-item pernyataan pada alat

ukur yang berupa lembar kuesioner PUQE (Pregnancy-Unique


Quantification of Emesis and Nausea)

1 = Mual muntah ringan = nilai 1 – 6

2 = Mual muntah sedang = nilai 7 – 12

3 = Mual muntah berat = nilai 13-15

d. Memasukkan data (entry) Setelah pemberian skor, kemudian data

dimasukkan ke computer untuk dianalisis dan diubah dengan program

komputer.

e. Pengecekan data (cleaning) Cleaning adalah mengecek kembali data yang

telah dimasukkan untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak.

f. Tabulasi (tabulating) Tabulasi adalah melakukan pengecekan data untuk

mengantisipasi kesalahan selanjutnya data ditampilkan dalam bentuk tabel

dan narasi

2. Analisis Data

a. Analisis Univariat

Analisis data dilakukan menggunakan analisis univariat. Analisis univariat

bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap

variabel. Analisis univariat dalam penelitian ini yaitu dilakukan untuk

mengetahui karakteristik sampel berdasarkan data demografi seperti umur,

jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan untuk mengetahui pengaruh mual

muntah pada ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi lemon.

Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi

dan persentase dari setiap variabel (Notoatmodjo, 2018). Analisis univariat

pengolahan data menggunakan rumus sebagai berikut:


𝑋 = 𝑓/ 𝑛 100%

Keterangan:

X =Hasil Presentasi

f = Frekuensi hasil pencapaian

n = Total Responden

b. Analisis Bivariat

Untuk menentukan uji statistik, maka harus disesuaikan dengan skala

pengukuran jenis penelitian. Pengolahan dan analisis data dalam penelitian

ini adalah dengan analisis bivariat. Analisis bivariat yaitu digunakan untuk

mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen,

digunakan menggunakan uji Dependent Sample T-Test jika distribusi data

normal dan menggunakan Uji Wilcoxon jika distribusi data tidak normal.

Kemudian, untuk mengetahui perbedaan frekuensi mual muntah antara

kelompok intervensi dan pembanding dilakukan uji Independent T Tes dan

apabila distribusi tidak normal akan menggunakan Uji Mann Whitney,

Hasil dapat dianalisis sebagai berikut:

1) Bila 𝜌-value≤0,05 berarti aromaterapi lemon efektif menurunkan

frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil trimester I di Wilayah

Kerja Puskesmas II Melaya

2) Bila 𝜌-value>0,05 berarti aromaterapi lemon tidak efektif menurunkan

frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil trimester I di Wilayah

Kerja Puskesmas II Melaya.

Anda mungkin juga menyukai