Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 DESAIN PENELITIAN

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei analitik.

Survei analitik merupakan penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan

mengapa fenomena itu terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika korelasi

antara fenomena, baik antara faktor resiko (independen) dan faktor efek (dependen).

Pendekatan yang dilakukan adalah cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui

hubungan antara variabel dimana variabel independen dan variable dependen

diidentifikasi pada satu satuan waktu.

Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui pengetahuan, dan sikap ibu

tentang risiko tinggi pada kehamilan, khususnya di UPT puskesmas Tunjung teja

Kabupaten serang tahun 2021

4.2 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di UPT Puskesmas Tunjung Teja Kabupaten

serang, Provinsi Banten.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Mei sampai 30 Juni Tahun 2021

4.3 POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi

Populasi adalah subjek/objek tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan 37-40 minggu yang berkunjung melakukan

pemeriksaan di UPT Puskesmas Tunjung Teja Tahun 2021.


2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yakni teknik

pengambilan sample dengan pertimbangan tertentu.(22) Kriteria sample penelitian

dibagi menjadi dua, yaitu kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria Inklusi dalam

penelitian ini yaitu:

a. Kriteria Inklusi

 Ibu hamil dengan usia kehamilan 37-40 minggu (Trimester III) yang

melakukan kunjungan di Puskesmas Tunjung Teja.

 Ibu yang memiliki buku KIA (kesehatan ibu dan anak) atau kartu

kunjungan antenatal care (ANC)

 Ibu yang belum melahirkan pada saat peneliti melakukan penelitian

 Ibu yang bersedia menjadi responden

b. Kriteria Ekslusi

 Ibu yang Tidak memiliki buku KIA (kesehatan ibu dan anak) atau kartu

kunjungan antenatal care (ANC)

 Ibu yang belum melahirkan pada saat peneliti melakukan penelitian

 Ibu yang tidak bersedia menjadi responden

4.4 PENGUMPULAN DATA

A. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan

langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau

bersangkutan yang bersangkutan yang memerlukannya. Data primer ini

disebut juga data asli atau data baru.


B. Data Sekunder Diperoleh dari data yang diambil dari Perencanaan Tingkat

Puskesmas dan Penilaian Kinerja Puskesmas serta data Setandar Pelayanan

Minimal , seperti data kunjungan ibu hamil pada usia Trimester III. 3.

C. Data Tersier Data diperoleh dari hasil- hasil penelitian terdahulu seperti

WHO, SDKI, Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dan Dinas

Kabupaten Serang Serta Jurnal Penelitian

4.5 PENGOLAHAN DATA

D. Data Primer yang dilakukan oleh peneliti dengan menyebarkan kuesioner

tentang hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang resiko tinggi

kehamilan dengan kelengkapan antenatal care kepada responden untuk

mendapatkan jawaban dan tanggapan informasi.

E. Data Sekunder pengambilan data ibu hamil trimester III yang melakukan

kunjungan di UPT Puskesmas Tunjung Teja yang diperoleh secara langsung

dari Laporan Perencanaan Tingkat Puskesmas dan Penilaian Kinerja

Puskesmas serta data Setandar Pelayanan Minimal

F. Data Tersier Data diperoleh dari hasil- hasil penelitian terdahulu seperti

WHO, SDKI, Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dan Dinas

Kabupaten Serang Serta Jurnal Penelitian

4.6 ANALISA DATA

Analisa data dilakukan dengan menggunakan computer dengan perangkat lunak

paket statistic SPSS untuk mengetahui pengaruh antar variable bebas dan terikat.

a. Analisa Univariat

Analisa univariat digunakan untuk mendeskripsikan data yang dilakukan pada

tiap variable dari hasil penelitian. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi.
Analisa univariat adalah analisa data penelitian dengan menggunakan statistic

deskriptif. Analisis ini hanya menggunakan satu variable. Analisis univariat

merupakan penyederhanaan atau peringkasan kumpulan data hasil penelitian (hasil

pengukuran) sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang

berguna. Peringkas tersebut berupa ukuran-ukuran statistic, tabletabel, dan juga grafik

b. Analisa Bivariat

Analisa bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variable independen

dan variabel dependen maka dilakukan uji statistic chi-square, pada batas kemaknan

perhitungan statistic (0,05). Apabila hasil perhitungan menunjukkan pvalue < α (0,05)

maka dikatakan (Ho) ditolak Ha diterima, artinya kedua variable secara statistic

mempunyai hubungan yang signifikan. Setelah diketahui distribusi frekuensi dari

masing-masing variable pada penelitian ini maka analisis dilanjutkan pada tingkat

bivariat dimana bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan anatar variabel

independen dengan variable dependen.

Aturan yang dipakai pada uji chi square adalah sebagai berikut:

 Bila pada tabel 2x2 dijumpai nilai harapan expected value = E

kurang dari 5 maka uji yang digunakan adalah fisher exact.

 Bila pada tabel 2x2 dan semua nilai E > 5 (tidak ada nilai E<5),

maka nilai yang di pakai sebaiknya continuity corection

 Bila tabelnya lebih dari 2x2, misalnya 3x2, 3x3 dan lain – lain, maka

gunakan uji pearson chi Square.

 Uji Likelihood Ratio and Linear-by-Linear Association, biasanya

digunakan untuk keperluan lebih spesifik misalnya untuk analisis

stratifikasi pada bidang epidemiologi dan juga untuk mengetahui


hubungan linier antara dua variabel kategorik, sehingga kedua jenis

ini jarang digunakan

Anda mungkin juga menyukai