METODOLOGI PENELITIAN
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei analitik.
antara fenomena, baik antara faktor resiko (independen) dan faktor efek (dependen).
Pendekatan yang dilakukan adalah cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui
Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui pengetahuan, dan sikap ibu
tentang risiko tinggi pada kehamilan, khususnya di UPT puskesmas Tunjung teja
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan 37-40 minggu yang berkunjung melakukan
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi
dibagi menjadi dua, yaitu kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria Inklusi dalam
a. Kriteria Inklusi
Ibu hamil dengan usia kehamilan 37-40 minggu (Trimester III) yang
Ibu yang memiliki buku KIA (kesehatan ibu dan anak) atau kartu
b. Kriteria Ekslusi
Ibu yang Tidak memiliki buku KIA (kesehatan ibu dan anak) atau kartu
A. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan
Minimal , seperti data kunjungan ibu hamil pada usia Trimester III. 3.
C. Data Tersier Data diperoleh dari hasil- hasil penelitian terdahulu seperti
WHO, SDKI, Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dan Dinas
tentang hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang resiko tinggi
E. Data Sekunder pengambilan data ibu hamil trimester III yang melakukan
F. Data Tersier Data diperoleh dari hasil- hasil penelitian terdahulu seperti
WHO, SDKI, Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dan Dinas
paket statistic SPSS untuk mengetahui pengaruh antar variable bebas dan terikat.
a. Analisa Univariat
tiap variable dari hasil penelitian. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi.
Analisa univariat adalah analisa data penelitian dengan menggunakan statistic
berguna. Peringkas tersebut berupa ukuran-ukuran statistic, tabletabel, dan juga grafik
b. Analisa Bivariat
dan variabel dependen maka dilakukan uji statistic chi-square, pada batas kemaknan
perhitungan statistic (0,05). Apabila hasil perhitungan menunjukkan pvalue < α (0,05)
maka dikatakan (Ho) ditolak Ha diterima, artinya kedua variable secara statistic
masing-masing variable pada penelitian ini maka analisis dilanjutkan pada tingkat
bivariat dimana bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan anatar variabel
Aturan yang dipakai pada uji chi square adalah sebagai berikut:
Bila pada tabel 2x2 dan semua nilai E > 5 (tidak ada nilai E<5),
Bila tabelnya lebih dari 2x2, misalnya 3x2, 3x3 dan lain – lain, maka