METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, penelitian bersifat analitik karena akan
melakukan analisa mengenai hubungan asosiasi antara variabel independen
(tingkat pengetahuan) dengan variabel dependen (perilaku pemilihan penolong
persalinan tenaga kesehatan atau bukan tenaga kesehatan).
Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu bersalin dengan masa persalinan
post partum 0-3 bulan, yang tercatat sebagai warga di 9 Desa di wilayah
Puskesmas Sun.gai Selan. Populasi tersebut diperoleh dari data PWS KIA dan data
kohort ibu dan bayi, serta buku persalinan bidan desa di Puskesmas Sungai Selan
tahunkohort
data 2020, ibu
baikdanyang
bayi,anaknya hidup
serta buku atau meninggal.
persalinan Jumlah
bidan desa seluruh Cibadak
di Puskesmas populasi
ada 124 ibu bersalin dengan masa persalinan post partum 0-3 bulan. Yang bersalin
normal ada 100 dan ada 4 persalinan dengan tindakan (operasi secsio caesaria).
41
4.4.1.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu semua ibu yang
bersalin normal dengan masa bersalin 0-3 bulan, baik yang ditolong oleh tenaga
kesehatan maupun oleh bukan tenaga kesehatan, baik yang anaknya hidup atau
meninggal. Jumlah sampel yang diwawancarai adalah 100 responden sedangkan 2
0 responden dijadikan prasurvey dan 4 orang responden tidak diwawancarai
dengan alasan ibu yang dirujuk ke rumah sakit tidak diwawancarai karena bukan
merupakan pilihan ibu tapi karena
Jenis data yang dikumpulkan tersebut diambil dari data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui
wawancara dengan sumber data meliputi, karateristik ibu (umur, pendidikan,
pekerjaan, pengetahuan, sikap). Sedangkan data sekunder adalah data yang
diperoleh dari PWS KIA, data kohort ibu dan kohort bayi dan buku persalinan
bidan desa tahun 2020.
Data primer dikumpulkan oleh peneliti sendiri, melalui teknik wawancara dengan
menggunakan kuesioner. Sebelumnya kuesioner tersebut telah diuji cobakan di
wilayah Puskesmas Lempur yaitu puskesmas terdekat yang masih termasuk
dalam Kabupaten Bangka Tengah yang masyakatnya/populasinya memiliki
karakteristik yang sama dengan responden pada sampel penelitian. Adapun
jumlah responden untuk uji kuesioner sebanyak 20 orang.
4.4.5 Manajemen Data
Dalam Pengelolaan data peneliti menggunakan program komputer, dan
untuk analisa data menggunakan salah satu program komputer dengan langkah
langkah pengolahan data sebagai berikut :
a. Editing Data
Melakukan pemeriksaan pencatatan pada kuesioner, untuk mengetahui
kelengkapan dan kejelasan data yang telah dikumpulkan.
Coding Data
Memberikan kode pada setiap data yang telah terkumpul untuk mempermudah
melakukan pengolahan data.
Entry Data
Setelah data semuanya dicoding, dan terisi penuh dan benar, maka di lanjutkan
dengan memproses data agar dapat dianalisa, maka data dimasukkan dalam
program komputer.
Cleaning Data
Pada tahap cleaning dilakukan pemeriksaan kembali untuk memastikan
semua data sudah dientry dan tidak ada kesalahan dalam memasukan data serta
data tersebut siap untuk dianalisis.
Analisa Data
Analisa Univariat
Pada rancangan Cross Sectional ukuran asosiasi yang digunakan untuk melihat
hubungan variabel terikat dan variabel bebas ialah prevalence rasio (PR) atau OR
Bila PR/OR =1berarti tidak ada hubungan asosiasi Bila PR/OR = <
1 berarti efek perlindungan
Bila PR/OR = > 1 berarti penyebab confidence interval (CI) 95%