Anda di halaman 1dari 15

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN

KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR


DI RSUD BATARA SIANG
PANGKEP

Nama : Friska Y. Sari Dia


NIM : 1303012
Latar Belakang
Badan kesehatan dunia WHO menyatakan
bahwa salah satu cara menurunkan AKB adalah
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) terutama Kolostrum,
diantara jenis ASI yang paling kaya akan protein
dan memberikan perlindungan ekstra terhadap
kuman yang menyerang saluran cerna bayi adalah
kolostrum.(Pratiwi,2015)

Berdasarkan profil kesehatan Indonesia


tahun 2014 cakupan pemberian ASI Eksklusif
belum mencapai target nasional (Anim, 2015).
Latar Belakang
Data dari Riskesdas tahun 2016
menunjukan prilaku membuang kolostrum
wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yakni 57%,
sedangkan persentase kota Makassar prilaku
membuang kolostrum 54,3%.(Riskesdas, 2014)

Penelitian yang dilakukan Amik Khosidah


menemukan bahwa Kendala pemberian
kolostrum adalah kekurangtahuan atau karena
kepercayaan yang salah. (Amik,2016)
Latar Belakang

Dari hasil data Rekam Medik di RS Batara Siang Pangkep


melaporkan bahwa dari tahun 2017=860, tahun
2018=1252, tahun 2019=813, dan tahun 2020 pada periode
Januari – Oktober=388.(Rekam Medik,2020)
Rumusan Masalah
Faktor – Faktor Apa Saja Yang Berhubungan Dengan
Pemberian Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir Di RSUD
Batara Siang Pangkep ?
Tujuan Penelitian
• Tujuan Umum
Untuk mengetahui Faktor-Faktor yang berhubungan dengan pemberian
kolostrum pada bayi baru lahir di RSUD Batara Siang Pangkep
• Tujuan Khusus
– Untuk mengetahui gambaran pemberian kolostrum di RSUD Batara Siang
Pankep
– Untuk mengetahui pengetahuan yang berhubungan dengan pemberian
kolostrum pada bayi baru lahir lahir di RSUD Batara Siang Pangkep
– Untuk mengetahui sikap yang berhubungan dengan pemberian kolostrum
pada bayi baru lahir lahir di RSUD Batara Siang Pangkep
– Untuk mengetahui dukungan keluarga yang berhubungan dengan pemberian
kolostrum pada bayi baru lahir lahir di RSUD Batara Siang Pangkep
Kerangka
Konsep

Pengetahuan

Pemberian
Sikap Kolostrum Pada Bayi
Baru Lahir

Dukungan Sosial
Keterangan :
=Variabel Dependen
=Variabel Independen
=Hubungan antara variabel
Hipotesis

Hipotesis Alternatif (Ha),yaitu


• Ada hubungan pengetahuan dengan pemberian kolostrum
pada bayi baru lahir di RSUD Batara Siang Pangkep.
• Ada hubungan sikap dengan pemberian kolostrum pada
pada bayi baru lahir di RSUD Batara Siang Pangkep.
• Ada hubungan dukungan keluarga dengan pemberian
kolostrum pada bayi baru lahir di RSUD Batara Siang
Pangkep.
Defenisi Operasioanal
Variabel Defenisi Operasional Alat ukur Kriteria Objektif Skala
Pengetahuan Pengetahuan adalah Kemampuan Kuesioner 1. baik memperoleh skor Nominal
responden dalam menjawab kuesioner > median
berisi 10 pertanyaan terbuka tentang 2. kurang baik
pengertian, karakteristik, Manfaat memperoleh < median
kandungan Kolostrum

Sikap Proses merespon seseorang terhadap Kuesioner 1. 1. Baik Jika > median Likert
objek tertentu dan mengandung 2. 2. Kurang Baik <
penilaian sangat setuju, setuju, tidak median
setuju, atau mengambil keputusan positif
atau negative.

Dukungan Keluarga Dukungan keluarga adalah apabila Kuesioner 1. 1. Mendukung,jika > Numerik
keluarga atau suami, Saudara, orang tua median
memberitahu, mengnjurkan bantuan 2. 2. Tidak mendukung
pada ibu untuk dinilai dengan jika skor < median.
menggunakan kuesioner beirisi 10
pertanyaan

Pemberian Kolostrum Ibu memberikan atau membuang Kuesioner Tidak memberikan Nominal
kolostrum yang pertama kali keluar kolostrum jika < median
berwarna kekuningan pada hari pertama Memberi kan kolostrum
sampai hari ketiga setelah melahirkan. jika> median
Dinilai dengan menggunakan kuesioner
berisi pertanyaan.
Metode
Penelitian Desain Penelitian
Desain dalam penelitian ini menggunakan penelitian korelasional, dengan
pendekatan cross sectional study penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara variabel independen dalam penelitian ini
adalah pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan variabel dependen
dalam penelitian ini adalah pemberian kolostrum.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RS Batara Siang Pangkep. Selain itu Peneltian ini
dilaksanakan pada bulan oktober 2020 di RS Batara Siang Pangkep.

Populasi
Semua ibu post partum yang memberikan kolostrum pada bayi baru lahir
di RS Batara Siang Pangkep.
Sampel

Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang


digunakan peneliti adalah purposive sampling dengan memilih
sampel diantara populasi yang dikehendaki peneliti. Sehingga
sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah
dikenal sebelumnya

n = 1,962.0,27.0,73
0,52
n = 0,75717936
0,25
n = 30
Berdasarkan hasil perhitungan di atas didapat besar sampel adalah 30
orang.
Instrumen Penelitian
• Pengetahuan
Kuesioner berisi 10 pertanyaan, Pilihan jawaban menggunakan tanda
ceklist, Jika memilih jawaban yang benar diberi skor 1 dan jika memilih jawaban
salah diberi skor 0.
• Sikap
Kuesioner berisi 10 pertanyaaan.Jika memilih jawaban Benar diberi skor
(1), Jika diberi jawaban Salah diberi skor (2).
• Dukungan Keluarga
Dukungan keluarga dalam penelitian ini dinilai dengan menggunakan
kuesioner berisi 10 pertanyaan tentang dukungan keluarga terhadap pemberian
kolostrum pada bayi baru lahir. Pilihan jawaban menggunakan (√). Jika memilih
jawaban yang benar diberi skor 1 dan jika beri jawaban salah diberi skor 0.
• Pemberian Kolostrum
kuesioner berisi 2pertanyaan, Pilihan jawaban menggunakan tanda
ceklist (√), jika memilih jawaban Ya diberi skor 1 dan jika memilih jawaban tidak
diberi skor 0.
Pengolahan Data
• Data editing,
menilai kelengkapan data yang diperoleh dari responden. setelah responden mengisi kuesioner
dilakukan pengecekan jawaban yang ada sudah terisi semua relevan dan konsisten.
• Data coding,
peneliti memberi kode pada setiap respon responden untuk memudahkan dalam pengolahan data
dan analisis data. Kegiatan yang dilakukan, setelah diedit data kemudian diberi kode. Seluruh
variabel yang ada diberi kode dan untuk jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan hubungan dengan
klien dilakukan pengkategorian data.
• Data entry,
memprosesdata untuk keperluan analisa. Kegiatan memproses data dilakuan dengan memasukan
data dari kuesioner dalam bentuk kode ke komputer. Kemudian data yang sudah ada diproses
dengan komputer.
• Data cleaning
kegiatan pembersihan seluruh data agar terbebas dari kesalahan sebelum dilakukan analisa data,
baik kesalahan dalam pengkodean maupun dalam membaca kode, kesalahann juga dimungkinkan
terjadi pada saat kita memasukkan data ke komputer. Setelah data dapat dilakukan pengecekan lagi
apakah data ada kesalahan atau tidak. Pengelompokan data yang salah diperbaiki hingga tidak
ditemukan kembali data yang tidak sesuai, sehingga data siap dianalisis.
Analisa Data

• Analisis Unvariat
Variabel penelitian dideskripsikan dan disajikan dalam tabel
distribusi frekuensi
• Analisis Bivariat
Analisis ini bertujuan untuk melihat adanya hubunggan
antara variabel independen dengan variabel dependen,
karena kedua variabel tersebut berjenis numerik. Maka
pada penelitian ini digunakan uji chi square.
– Ho ditolak dan dan Ha diterima apanila ada hubungan
p<α dimana α=0,05 yang berarti ada hubungan.
– Ho diterima dan Ha ditolak apabila hubungannya p>α
dimana α=0,05 yang brarti tidak ada hubungan.
Etika Penelitian
• Informed Consent (Lembar Persetujuan)
Sebelum lembar persetujuan diberikan kepada responden, terlebih
dulu peneliti memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian
serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah penelitian.
• Anonymity (Tanpa Nama)
Untuk menjaga privacy, maka dalam lembar pengumpulan data
peneliti tidak mencantumkan nama reponden, tetapi hanya diberi kode.
• Confidentiality (Kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden
dijamin peneliti. Data hanya akan disajikan dalam bentuk kelompok yang
berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
• Prinsip Menghargai Hak Asasi Manusia
Responden mempunyai hak untuk memutuskan apakah mereka
bersedia menjadi responden atau tidak, tanpa adanya sanksi apapun.
Thank You For Attention

Anda mungkin juga menyukai