Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah wadah untuk menjawab pertanyaan penelitian atau

menguji kesahihan hipotesis (Nursalam, 2003). Desain penelitian yang digunakan

adalah desain deskriptif eksploratif, yaitu metode penelitian yang dilakukan

dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu

keadaan secara objektif.

Penelitian ini menggambarkan pengetahuan ibu menyusui bayi 0-6 bulan

tentang ASI eksklusif di Posyandu Melati wilayah kerja Pukesmas Gedangan

Kabupaten Malang)

3.2 Waktu dan Tempat Penelitan

Penelitian dilakukan pada tanggal 08 - 10 Juli 2012, selama 3 hari, di

Posyandu Melati wilayah kerja Pukesmas Gedangan Kabupaten Malang.

18
19

3.3 Kerangka Kerja (frame work)

POPULASI
Semua ibu menyusui bayi 0 -6 bulan di Posyandu Melati wilayah kerja
Pukesmas Gedangan Kabupaten Malang, sejumlah 50 orang

SAMPEL
Ibu menyusui bayi 0 -6 bulan di Posyandu Melati wilayah kerja Pukesmas
Gedangan Kabupaten Malang, sejumlah 50 orang

SAMPLING
Total sampling (penelitian populasi)

DESAIN PENELITIAN
Deskriptif eksploratif

PENGUMPULAN DATA
(Editing, coding, scoring, penilaian, klasifikasi, tabulating)

PENARIKAN KESIMPULAN

Bagan 3.1 Gambaran Pengetahuan Ibu Menyusui Bayi 0-6 Bulan Tentang
ASI Eksklusif di Posyandu Melati Wilayah Kerja Pukesmas
Gedangan Kabupaten Malang
20

3.4 Desain Sampling

3.4.1 Populasi

Populasi adalah setiap subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan

(Nursalam, 2003). Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2006).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui bayi 0 -6 bulan di

Posyandu Melati wilayah kerja Puskesmas Gedangan Kabupaten Malang,

sejumlah 50 orang.

3.4.2 Sampling

Karena jumlah populasi yang relatif tidak banyak, peneliti tidak membatasi

diri terhadap jumlah subjek penelitian. Berdasarkan alasan tersebut, penelitian ini

dikategorikan sebagai penelitian populasi atau biasa disebut teknik total sampling

(Arikunto, 2006), yaitu menggunakan seluruh populasi sebagai subjek atau

responden penelitian.

3.4.3 Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti

dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoadmojo, 2005).

Sampel dalam penelitian ini adalah ibu menyusui bayi 0 -6 bulan di

Posyandu Melati wilayah kerja Puskesmas Gedangan Kabupaten Malang,

sejumlah 50 orang.
21

3.5 Identifikasi Variabel

Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda

terhadap sesuatu (Nursalam, 2003).

Variabel dalam penelitian ini adalah Pengetahuan Ibu Menyusui Bayi 0-6

Bulan Tentang ASI Eksklusif.

3.6 Definisi Operasional

Tabel 3.1. Definisi Operasional Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI


Ekslusif.
Definisi Alat
Variabel Indikator Skala Skor
Operasional Ukur
Pengetahu Jumlah Pengetahuan Kuesio- Ordi- Skoring :
an Ibu jawaban mengenai ASI ner nal Benar = 1
Menyusui responden eksklusif : Salah = 0
Bayi 0-6 yang benar
Bulan terhadap 10 1. Pengertian ASI Kriteria :
Tentang pertanyaan eksklusif 1. Tinggi : skor
ASI mengenai 2. Tujuan ≥ 76%
Eksklusif. ASI pemberian ASI 2. Cukup : skor
Ekslusif. eksklusif 56 –75%
3. Manfaat ASI 3. Rendah :
ekslusif skor 40%– 55%
4. Waktu 4. Sangat
pemberian ASI rendah : skor
eksklusif <40%
5. Cara
pemberian ASI
eksklusif.
1.

3.7 Pengumpulan dan Analisa Data

3.7.1 Pengumpulan Data

1. Proses Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan

pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian


22

(Nursalam, 2003).

Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti mendapatkan surat

pengantar dari STIKes Kepanjen dan diserahkan kepada BAKESBANGPOL

Kabupaten Malang untuk mendapatkan ijin peneltian. Selanjutnya Surat Ijin

Penelitian tersebut diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

Kemudian dengan seizin Kepala Puskesmas, peneliti melakukan penelitian.

Untuk mempermudah proses pengumpulan data, penelitian dilakukan

bersamaan dengan jadwal kegiatan Posyandu, dimana pada waktu tersebut,

ibu-ibu menyusui datang ke Puskesmas. Jika ada responden yang tidak datang

ke Posyandu, maka peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara

mendatangi responden dari rumah ke rumah. Setelah dilakukan pendekatan

dan informed concent kepada responden, peneliti membagikan kuesioner,

selanjutnya setelah dipastikan semua jawaban dalam kuesioner telah diisi oleh

responden, kuesioner ditarik kembali untuk selanjutnya dilakukan pengolahan

data.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga

lebih mudah diolah (Arikunto, 2002). Jenis instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah kuesioner. Jenis pertanyaan dalam kuesioner adalah

pertanyaan tertutup dimana responden hanya memilih jawaban yang telah

disediakan, dengan alternatif pilihan jawaban ”benar” dan ”salah” .

Bagian pertanyaan terdiri dari 10 pertanyaan tentang ASI eksklusif yang


23

meliputi : pengertian, tujuan pemberian, manfaat, waktu pemberian, dan cara

pemberian ASI ekslusif.

3.7.2 Analisa Data

Setelah data berhasil dikumpulkan selanjutnya dilakukan analisa data

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Editing

Editing adalah mengkaji dan meneliti data yang telah terkumpul apakah

sudah baik dan sudah dapat dipersiapkan untuk proses berikutnya. Kegiatan ini

dilakukan dengan cara ; Mengecek kelengkapan data apabila ternyata ada

kekurangan isi atau halaman maka perlu diulang atau dikembalikan ke

responden dan Mengecek macam-macam isian data. Jika didalam instrumen

ada item yang diisi “tidak tahu” atau isian lain yang tidak dikehendaki peneliti

padahal isian yang diharapkan tersebut merupakan variabel pokok maka item

ini perlu di drop (Arikunto, 2002)

2. .Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian numerikal terhadap data yang

terdiri atas beberapa kategori. Data yang ada diubah menjadi bentuk angka

untuk mempermudah perhitungan selanjutnya (Hidayat, 2007).

Pemberian kode dalam penelitian ini :

a. Data umum

1) Umur

Kode 1 : < 20 tahun

Kode 2 : 20-35 tahun

Kode 3 : > 35 tahun


24

2) Pendidikan

Kode a : Tidak sekolah

Kode b : SD

Kode c : SMP

Kode d : SMA

Kode e :Perguruan tinggi

b. Data Khusus

Pengetahuan ibu menyusui tentang ASI Ekslusif :

Kode T : Tinggi

Kode C : Cukup

Kode R : Rendah

Kode SR : Sangat Rendah

3. Scoring

Tahap ini dilakukan setelah ditetapkan kode jawaban atau hasil observasi

sehingga setiap jawaban responden atau hasil observasi dapat dilakukan skor

tidak ada pedoman baku untuk skoring, namun skoring harus diberikan dengan

konsisten (Hidayat, 2003).

Skor yang diberikan dalam penelitian ini :

a. Skor 1 untuk jawaban benar

b. Skor 0 untuk jawaban salah

4. Penilaian

Menurut Nursalam (2003) Nilai pada masing-masing item pertanyaan

kemudian dijumlahkan selanjutnya hasilnya diolah dengan rumus :

∑ skor yang didapat x 100 %


∑ skor maksimal
25

5. Klasifikasi.

Hasilnya kemudian diinterpretasikan dengan ketentuan :

a. Tinggi : skor ≥ 76%

b. Cukup : skor 56 –75%

c. Rendah : skor 40%– 55%

d. Sangat rendah : skor <40%

(Arikunto, 2005).

6. Interprestasi data responden

Setelah proses klasifikasi data selesai selanjutnya data tersebut diubah

kedalam bentuk prosentase yang mana frekuensi dibagi jumlah responden yang

ada kemudian dikalikan 100%, jika dirumuskan:

Keterangan:

P : Nilai akhir/ prosentase

F : Frekuensi

N : Jumlah responden

Interpretasi prosentase menurut Arikunto (2006) dikelompokkan menjadi:

a. Seluruhnya : 100 %

b. Hampir seluruhnya : 76 % - 99 %

c. Sebagian besar : 51% - 75%

d. Setengah : 50 %

e. Hampir setengah : 26 % - 49 %

f. Sebagian kecil : 1 % - 25%


26

g. Tidak satupun :0%

7. Tabulating

Tabulating adalah kegiatan untuk meringkas data yang masuk (data

mentah) ke dalam tabel yang telah dipersiapkan (Notoatmodjo, 2005)

Untuk data umum yang telah terkumpul dimasukkan dalam tabel distribusi

frekuensi yang terdiri atas 3 kolom. Kolom pertama berisi kelompok dari

variabel yang diamati sedangkan kolom kedua berisi frekuensi masing –

masing kategori / kelompok dan satu kolom lagi yang menunjukkan presentase

(Hidayat, 2003).

3.8 Etika penelitian

3.8.1 Persetujuan Responden (Informed Concent)

Lembar persetujuan ini diberikan kepada subjek yang akan diteliti, peneliti

menjelaskan maksud dan tujuan peneliti yang akan dilakukan serta dampak yang

mungkin akan terjadi selama dan sesudah pengumpulan data, jika calon responden

bersedia untuk diteliti, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan

tersebut. Jika calon responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak boleh

memaksan dan tetap menghormati hak-haknya.

3.8.2 Ketanpanamaan (Anonimity)

Untuk menjaga kerahasiaan responden maka peneliti tidak akan

mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data (angket). Cukup

dengan memberi nomor kode pada masing-masing lembar tersebut.


27

3.8.3 Kerahasiaan (Confidentiality)

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti karena hanya

kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil.

Anda mungkin juga menyukai