Anda di halaman 1dari 13

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah keseluruhan dari perencanaan untuk menjawab

pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang

mungkin timbul selama proses penelitian (berdasarkan penelitian Eni

Kusniawati 2018).

Dalam hal ini desain Penelitian yang di gunakan adalah metode

penelitian analitik korelasi yaitu bertujuan untuk menggali bagaimana dan

mengapa fenomena itu terjadi (Nursalam, 2017). Korelasi adalah mengkaji

hubungan antara variabel, dimana peneliti dapat mencari, menjelaskan suatu

hubungan, memperkirakan dan menguji berdasarkan teori yang ada secara

serentak dari suatu kelompok subyek (berdasarkan Penelitian Andre Prasetyo

2014). Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, Cross Sectional

adalah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-

faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, atau pengumpulan data

sekaligus pada suatu saat ( Notoadmodjo, 2010)

Pada Penelitian ini peneliti ingin mengetahui Hubungan Dukungan

Keluarga dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di

Wilayah Kerja Puskesmas PrajekanKabupaten Bondowoso Tahun 2023.


4.2. Kerangka Kerja

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif


pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Parajekan Kabupaten
Bondowoso Tahun 2023

Populasi : Seluruh Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Parajekan


Kabupaten Bondowoso sebanyak 80 Responden

Sampel : Sebagian Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Parajekan


Kabupaten Bondowoso sebanyak 67 Responden

Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner

Sampling: Menggunakan Random Sampling

Teknik pengolahan data : editing, scoring, coding, tabulating

Analisa univariat : Penimbangan Balita, Analisis Bivariat dengan uji Spearman


Rank

Kesimpulan : (H0) ditolak (H1) diterima : Ada Hubungan Dukungan Keluarga


dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Wilayah
Kerja Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso Tahun 2023

Gambar 4.1 Kerangka Kerja Hubungan Dukungan Keluarga dengan


Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di
Wilayah Kerja Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso Tahun
2023
4.3. Populasi, Sampel dan Sampling

4.3.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian atau objek yang akan

diteliti dan memenuhi kriteria yang di tetapkan (Nursalam, 2013).

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang di teliti.

Populasi pada penelitian ini adalah ibu menyusui yang memberikan ASI

Eksklusif di Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso tahun 2023

Sebanyak 67 Responden.

4.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan di

anggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2013).

Sampel pada penelitian ini yaitu ibu menyusui yang memberikan ASI

eksklusif di Puskesmas Praekan Kabupaten Bondowoso tahun 2023.

Pengambilan sampel

dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin :

N
n=
1+ ( N . e )
2

Keterangan:

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

e= Tingkat Kepercayaan / ketepatan yang diinginkan


Sehingga didapatkan:

N
n=
1+ ( N . e 2 )

80
n= 2
1+(80. 0.05 )

80 80
¿ =
1+ 0.2 1.2

= 67

Sehingga jumlah sampel yang digunakan sebanyak 67 responden.

Besar kecilnya jumlah sampel sangat dipengaruhi oleh desain dan

ketersediaan subjek dari penelitian itu sendiri. Dengan kata lain, semakin

besar sampel semakin mengurangi angka kesalahan pada penelitian ini.

Dalam sampel terdapat dua kriteria, penentuan kriteria sampel

sangat membantu peneliti untuk mengurangi bias dalam penelitian.

Kedua kriteria sampel tersebut yaitu :

1. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari

suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam,

2017).

a. Bayi berusis 1 sampai dengan 6 bulan di Puskesmas Prajekan

b. Ibu menyusui bisa membaca dan menulis

c. Tercatat rutin mengikuti posyandu

d. Bertempat tinggal di Prajekan

e. Bersedia menjadi responden.


2. Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi adalah suatu karakteristik dari populasi yang

dapat menyebabkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi namun

tidak dapat disertakan menjadi subjek penelitian (Sani, 2016).

a. Bayi yang Mengalami Sakit

b. Ibu yang memiliki bayi di atas usis 6 bulan di Wilayah Prajekan

c. Bayi yang sedang tidak berada di tempat penelitian pada saat

penelitian dilakukan

4.3.3. Sampling

Sampling adalah suatu cara dalam menyeleksi porsi dari populasi untuk

dapat mewakili populasi (Nursalam, 2013).

Dalam mengambil sampel penelitian ini menggunakan tehnik Simple

Random Sampling.Menurut Sugiono (2017) Simple Random Sampling

yaitu Pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara

acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

4.4. Variabel Penelitian

Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang diamati dan digunakan sebagai

suatu fasilitas untuk pengukuran dan atau manipulasi suatu penelitian

(Nursalam, 2017).

Dalam penelitian ini menggunakan 2 variabel sebagai berikut :

1. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau nilainya

menentukan variabel lain (Nursalam, 2017). Variabel bebas dalam

penelitian ini adalah dukungan keluarga.


2. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi nilainya ditentukan

oleh variabel lain (Nursalam, 2017)..Variabel dependen pada penelitian ini

adalah Pemberian ASI Eksklusif

3. Variabel Perancu

Variabel perancu dalam penelitian ini yaitu pendidikan dan

dikendalikan dengan cara memilih responden dengan pendidikan terakhir

SMP.

4.5. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan bagian dari keputusan (Nursalam, 2017).

Perumusan definisi operasional dalam penelitian ini akan diuraikan dalam tabel

sebagai berikut:
Tabel. 4.1 Definisi Operasional Hubungan Dukungan Keluarga dengan
Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di
Wilayah Kerja Puskesmas Parajekan Kabupaten

No Variabel Definisi Indikato Alat Ukur Skala Skoring


Operasion r Ukur
al
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Variabel Dorongan Kuisioner 0. Tidak Ordinal
Bebas : mengenai Mendukung, jika
Dukungan pemberian ASI skor <45
keluarga eksklusif yang 1. Cukup
diberikan Mendukung, jika skor
keluarga baik 45-
suami, orangtua 62
atau mertua 2. Sangat
terhadap Mendukung, jika
responden skor ≥63 (Saifuddin
Azwar, 2012:150)

2. Variabel Proses Kuisioner 0. Eksklusif, jika ibu Nominal


terikat: menyusui bayi menyusui selama 6
Praktek hanya dengan bulan pertama tanpa
pemberian ASI saja sampai tambahan cairan lain
ASI usia enam bulan 1. Non Eksklusif, jika
eksklusif oleh ibu menyusui
responden selama 6

4.6. Alat dan Bahan Penelitian

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan

bolpoin untuk mengisi kuesioner dan lembar penilaian kelengkapan Pemberian

ASI Eksklusif.
4.7. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suatu metode

(Arikunto, 2013). Untuk memperoleh data dari klien peneliti menggunakan

kuisioner yang disusun secara sistematis, terstruktur dan berdasarkan pada

tujuan penyelidikan. Dalam penelitian ini, pengumpulan data menggunakan

kuisioner dengan tipe pertanyaan yang digunakan adalah pertanyaan tertutup

(Closed ended) yang mempunyai keuntungan mudah mengarahkan jawaban

responden dan mudah untuk ditabulasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah

kuesioner.

4.8. Lokasi dan Waktu Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian akan dilakukan wilayah Kerja Puskesmas Prajekan

Kabupaten Bondowoso

b. Waktu Penelitian

Pengambilan Data akan dilaksanakan sesuai jadwal yaitu dilaksanakan pada

Maret sampai dengan April 2023

4.9. Waktu Pengambilan dan Pengumpulan Data

Penelitian ini membutuhkan waktu 2 bulan yang akan dilakukan padabulan

April - Mei 2023. Pengambilan data penelitian ini dilakukan dalam 2 bulan

guna memperoleh responden dengan jumlah yang diinginkan.

4.10.Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data

Proses pengambilan dan pengumpulan data pada penilitian dimulai dari

persiapan penelitian dimana peneliti mengajukan surat pengatnar dari Stikes

hafshawaty kepada Bankesbangpol yang diteruskan ke Dinas Kesehatan Kota


Bondowoso untuk mendapatkan persetujuan. Setelah mendapatkan izin peneliti

mengambil data di Puskesmas Prajekan. Peneliti mengambil data cakupan ASI

eksklusif di puskesmas tersebut sebagai latar belakang masalah. Kemudian

dalam pelaksanaan pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara

menyebar kuesioner yang sesuai dengan hitungan sampling. Ibu Menyusui

yang menjadi responden sebelumnya telah diberikan Information for Consent

dan Informed Consent. Kuesioner diberikan kepada responden, dan bila

responden menglami kesulitan untuk menjawab maka peniliti akan membantu

dengan menjelaskan kepada responden. Peneliti juga mempertanyakan alasan

ibu mmberikan ASI secara eksklusif untuk bayinya menjadikan alasan ibu

meyusui tersebut menjadi data tambahan bagi peneliti. Selain itu peneliti juga

melakukan penilaian pada KMS (KartuMenujuSehat) bayi yang dimiliki orang

tua untuk melihat apakah telah dilakukan IMD (Inisiasi MENYUSU Dini) pada

saat selesai poses persalinan. Pengambilan data ini dilakukan dengan mengikuti

kegiatan posyandu yang ada dalam cakupan puskesmas, kemudian mendata

orangtua serta melakukan kunjungan rumah ibu dijadikan sebagai responden

penelitian.

4.11.Cara Analisis Data

a. Editing

Editing merupakan kegiatan meneliti kembali apakah lembar kuesioner sudah

terisi sesuai dengan petunjuk pengisian kuesioner. Pemeriksaan kuesioner

dilkukan sesaat setelah pengumpulan data dilakukan dan mengkonfirmasi jika

ada jawaban yang kosong (missing data).


b. Coding

Setelah dilakukan pengumpulan data, proses selanjutnya adalah pengkodean

data variabel penelitian sesuai dengan definisi operasional.

c. Skoring

Pengkodean yang telah dilakukan kemudian dilanjutkan dengan pemberian

skor pada setiap item pernyataan pada kuesioner.

d. Entry Data

Setelah data penelitian terkumpul, peneliti akan memasukan data yang telah

terkumpul ke software computer. Perhitungan persentase menggunakan rumus

(Arikunto 2009):

P = F/Nx100%

Keterangan:

P= persentase nilai

F = frekuensi nilai yang didapat

N= nilai maksimal

Hasil persentase diinterpretasikan dengan 2 kriteria yaitu:

1) Persepsi positif >50-100%

2) Persepsi negatif<50%

e. Analisa Data

Analisa data merupakan bagian yang sangat penting untuk mencapai tujuan

pokok penelitian, yaitu menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang

mengungkap fenomena (Nursalam, 2017).


1) Analisa Univariat

Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian

dengan menggunakan distribusi frekuensi untuk mengetahui gambaran

terhadap variabel yang diteliti yaitu gambaran dukungan keluarga dan

pemberian ASI eksklusif. Pada analisis ini menghasilkan distribusi dan

presentase dari tiap variabel (Soekidjo Notoatmodjo, 2005:188).

2) Analisa Bivariat

Analisis dilakukan dengan tabulasi silang antara variabel bebas dan

variabel terikat dengan uji statistik disesuaikan dengan skala data yang

ada. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square karena skala

pengukuran variabel adalah skala ordinal untuk variabel bebas.

4.12.Etik Penelitian

Apabila manusia dijadikan subjek suatu peneliti, hak sebagai manusia harus

dilindungi (Nursalam 2015). Pada penelitian ini hanya menyajikan data tertentu

yang terkait dengan penelitian ini dan hanya diberikan kekelompok tertentu

untuk menjaga kode etik dalam penelitian. Informasi yang diperoleh dari

responden akan dijamin kerahasiannya oleh peneliti (Hidayat 2009).

1. Informed consent (lembar persetujuan)

Subjek diberikan lembar persetujuan menjadi responden dengan tujuan

agar subjek mengerti dan mengetahui maksud dari tujuan selama

pengumpulan data. Lembar penjelasan penelitian berisikan perlakuan yang

akan diterapkan pada subjek, manfaat ikut sebagai subjek penelitian,

masalah etik yang mungkin akan dihadapi subjek penelitian, bahaya yang

akan ditimbulkan, kesukarelaan subjek penelitian, aspek integritas,


jaminan kerahasian data serta insentif dang anti rugi. Subjek memiliki hak

bebas untuk berpartisipasi atau menolak menjadi responden.

2. Anonymity (tanpa nama) dan Confidentiality (kerahasiaan)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek, maka nama subjek nantinya

tidak dicantumkan pada lembar kuesioner yang telah diisi dan diganti

dengan pemberian kode tertentu dan tidak mempublikasi nama responden.

Kerahasiaan informasi responden penelitian dijamin oleh peneliti. Peneliti

hanya menyajikan data tertentu yang terkait dengan penelitian ini dan

hanya dilaporkan ke kelompok tertentu demi menjaga kode etik dalam

penelitian ini.

3. Veracity (asas kejujuran) dan fidelity (asas menepati janji)

Peneliti akan memberikan informasi yang sebenar-benarnya kepada

responden saat penelitian. Peneliti akan memberikan lembar penjelasan

penelitian kepada calon responden supaya calon responden dapat

memahami proses penelitian secara jelas.

4. Autonomi (Otonomi)

Responden memiliki hak dalam menentukan pilihan jawaban tanpa

adanyatekanandaripihakmanapun.Penelitimemberikankebebasankepadares

ponden dalam menjawab dan hanya akan memberikan penjelasan jika

adapertanyaankurangdipahami oleh calon responden

5. Justice (asas keadilan)

Penetapan subjek dalam penelitian ini berdasarkan pada kriteria yang

dimiliki peneliti. Seluruh responden akan diperlakukan sama dan adil


dimulai dari penjelasan awal sebelum menjadi responden hingga selesai

melakukan pengisian kuesioner.

4.13.Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan adalah kelemahan atau hambatan yang terjadi dalam penelitian

ini, antara lain:

a. Pada saat pengumpulan data menggunakan instrument lembar kuesioner adalah

bahwa adanya kemungkinan responden tidak menjawab jujur seperti apa yang

dirasakan, atau tidak mengerti pertanyaan yang dimaksud, sehingga jawaban

kurang mampu mewakili.

b. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini terbatas oleh waktu serta rentan

cakupan pemberian ASI Eksklusif yang digunakan hanya 2 bulan sehingga

membatasai besar sampel yang dimungkinkan kesimpulan yang diambil kurang

representatif.

Anda mungkin juga menyukai