METODE PENELITIAN
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi akurasi suatu hasil. Jenis penelitian
ini bersifat Analitik Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional yaitu jenis
independen dan dependen hanya satu kali pada suatu saat (Nursalam, 2017).
46
47
Populasi:
Seluruh pasien diabetes mellitus yang ada di Puskesmas Pakuniran
Kabupaten probolinggo sebanyak 57 responden pada bulan januari 2023
Teknik Sampling:
Purposive Sampling
Sampel:
Sebagian pasien diabetes mellitus yang ada di Puskesmas Pakuniran
Kabupaten probolinggo sebanyak 50 responden
Desain Penelitian:
Analitik Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional
Pengumpulan Data:
Lembar Kuesioner Dukungan Keluarga Dan Subjective Well Being
Pengolahan Data:
Editing, Coding, Scoring, Tabulating
ANALISA DATA:
Uji Korelasi Spearmank
Penarikan Kesimpulan:
Jika p value ≤ 0,05 maka H1 diterima, H0 ditolak
masalah yang diteliti. Variable tersebut bisa berupa orang, kejadian, perilaku atau
sesuatu lain yang akan dilakukan penelitian (Nursalam, 2017). Populasi dalam
4.3.2 Sampel
sampling yaitu proses penyeleksi porsi populasi yang memenuhi kriteria dan
n=
Keterangan :
n : Besar Sample
N : Besar populasi
d : Tingkat segnifikan
jadi :
n= 57
1 + 57 (0.05)²
= 57
1 + 57 (0.0025)
= 57
1 + 0,1425
= 57
1,1425
= 49,8 atau 50
49
kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang digunakan untuk membatasi beberapa
hal yang akan diteliti. Kriteria inklusi merupakan subjek penelitian yang dapat
kriteria eksklusi merupakan subjek penelitian yang tidak dapat mewakili sampel
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum dari subjek penelitian yang layak
dilakukan penelitian atau yang akan dijadikan subjek. Kriteria inklusi pada
penelitian adalah:
sampel karena tidak memenuhi kriteria atau sarat sebagai sampel penelitian.
mewakili porsi populasi. Teknik sampling merupakan cara yang dilakukan dalam
purposive sampling yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih
(Nursalam, 2017). Sampel dalam penelitian ini sebagian pasien diabetes mellitus
pasien.
Variabel adalah atribut sekaligus objek yang menjadi titik perhatian dalam
atau karakteristik yang memberikan nilai beda terhadap sesuatu (benda, manusia
dan lain-lain).
yang nilainya ditentukan oleh variabel lain. Variabel dependent dalam penelitian
sebab setiap variabel dapat diarahkan berbeda-beda oleh orang yang berlainan.
DEFINISI ALAT
VARIABEL INDIKATOR SKALA SKOR
OPERASIONAL UKUR
pengalaman Setuju : 2
emosiaonal 4. Sangat
yang Tidak
dialaminya. Setuju : 1
Pernyataan
Negatif :
1. Sangat
Setuju : 1
2. Setuju : 2
3. Tidak
Setuju : 2
4. Sangat
Tidak
Setuju : 4
Dikategorikan :
1. Subjective
Well Being
Tinggi 60 –
96
2. Subjective
Well Being
Rendah <
69
Kabupaten probolinggo.
1. Peneliti meminta ijin dan mendapatkan ijin dari Dinas Kesehatan, Bakesbang
4. Peneliti melihat dukungan keluarga dan subjective well being pada pasien
4.8.1 Instrumen
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik (cermat, lengkap dan sistematis) sehingga lebih mudah diolah (Nursalam,
1. Uji Validitas
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan suatu alat ukur dalam
mengukur suatu data. untuk mengetahui validitas suatu instrument (dalam hal ini
variabel dengan skor totalnya. Teknik korelasi yang digunakan korelasi pearson
product moment. Suatu variabel (pertanyaan) dinyatakan valid bila skor variabel
membandingkan nilai r tabel dengan nilai r hitung, bila r hasil (hitung) >r tabel,
lembar kuesioner dukungan keluarga menurut (Nursalam, 2016) yang terdiri dari
12 pertanyaan dan sudah dilakukan uji validitas dengan nilai r hitung lebih besar
dari r tabel (0,4821) . Sedangkan lembar kuesioner subjective well being menurut
(Yolanda, 2018) yang terdiri dari 24 item pertanyaan dan sudah dilakukan uji
validitas dengan nilai r huitung lebih besar dari nilai r tabel (0,514).
2. Uji Reliabilitas
atau kenyataanhidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang
peranan yang penting dalam waktu yang bersamaan. Perlu diperhatikan bahwa
reabilitas belum tentu akurat (Nursalam, 2017). Dinyatakan reliabel bila skor
variabel tersebut berkorelasi secara signifikan dengan skor totalnya dengan cara
membandingkan nilai r tabel dengan nilai r hitung. Bila r hasil (hitung) > r tabel,
menurut (Nursalam, 2016) yang terdiri dari 12 item pertanyaan dan sudah
subjective well being menurut (Yolanda, 2018 ) yang terdiri dari 24 item
pertanyaan dan sudah dilakukan uji rehabilitas dengan nilai cronbach’s alpha
0,938.
1. Editing yaitu upaya untuk memerika kembali kebenaran data yang diperoleh
a. Data Umum
1. Usia
a) 36 – 40 tahun : kode 1
b) 41 – 45 tahun : kode 2
c) 46 – 50 tahun : kode 3
2. Jenis Kelamin
b) Perempuan : kode 2
3. Status Pernikahan
4. Pekerjaan :
a) PNS : Kode 1
b) Swasta : Kode 2
c) Wiraswasta : Kode 3
d) Pensiunan : Kode 4
5. Pendidikan
a.) SD : kode 1
d) Sarjana : kode 4
4. Lama Menderita DM
c) 11 – 15 tahun : kode 3
b. Data Khusus
1. Dukungan Keluarga
a) Tinggi : kode 1
b) Rendah : kode 2
interpretasikan.
Positif : 13 – 36
Negatif : < 13
Tinggi : 60 - 96
Rendah : < 60
pekerjaan, pendidikan dan lama menderita DM. Sedangkan data khusus yaitu
dukungan keluarga dan subjective well being. Data kategori akan dilihat distribusi
frekuensi dengan ukuran persentase atau proporsi. Hasi analisis data akan
faktor resiko terhadap dua variabel yang akan dilakukan penelitian. Analisis
program SPSS 20 dengan derajat kemaknaan p < 0,05. Jika hasil analisis
dari resiko ringan sampai dengan berat. Manusia sebagai subjek penelitian
adalah makhluk yang holistik, merupakan integrasi aspek fisik, psikologis, sosial
dan spiritual yang tidak bisa dipisahkan. Masalah yang terjadi pada salah satu
jaminan bahwa keuntungan yang didapat dari penelitian lebih jauh melebihi efek
Uraian tentang penelitian lanjutan yang dapat dilakukan dari hasil penelitian ini
kulaitas hidup pasien diabetes mellitus dan peneliti dalam melaksanakan asuhan
diabetes mellitus.
keluarga dan subjective well being. Penelitian ini memiliki manfaat yang lebih
besar dibanding dibandingkan dengan risiko yang dapat terjadi pada responden.
responden penelitian.
disajikan hanya ditujukan pada kelompok tertentu saja yang ada kaitannya
dengan kegiatan penelitian. Privacy adalah hak setiap orang. Semua orang
responden dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan privacynya oleh
peneliti, hasil penelitian ini hanya untuk digunakan sebagai bahan ilmiah saja.
menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan, penelitian
untuk memberikan informasi yang diperlukan peneliti. Tetapi selama belum ada
inform concent, responden tidak ada kewajiban apa pun terhadap peneliti atau
pewawancara.