METODE PENELITIAN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai metodologi penelitian, desain penelitian, waktu
dan tempat penelitian, kerangka kerja, populasi, sampel, sampling penelitian, indentifikasi
variable dan defisi operasional variable, pengumpulan data dan analisis data dan etika penelitian
Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga
peneliti bisa memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian. Desain penelitian merupakan
strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditentukan dan berperan sebagai pedoman
Desain Penelitian ini menggunakan analitik korelasi yaitu peneliti berupaya mencari
keterkaitan antara dua variable independen dan dependen, dengan pendekatan cross sectional
yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi variabel
independen dan dependen hanya satu kali pada suatu saat itu atau peneliti mengambil data
dukungan keluarga dengan self-management diabetes mellitus pada satu waktu tertentu
(Nursalam, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga
Kerangka kerja adalah tahapan atau langkah-langkah dalam aktivitas ilmiah, mulai dari
penerapan populasi, sampel, dan seterusnya, yaitu kegiatan sejak awal penelitian akan dilakukan
(Nursalam, 2014).
Populasi adalah sekelompok orang/subjek yang hendak diteliti karakteristiknya serta akan
ditarik kesimpulannya (Hidayat, 2018). Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh
Sampel merupakan bagian dari jumlah populasi yang akan diteliti / Menurut Sekaran dan
Bougie (2017) teknik pengambilan sampel merupakan proses bagaimana memilih sejumlah
sampel secukupnya dari sebuah populasi, serta penelitian terhadap sampel dan pemahaman
tentang sifat atau karakteristiknya yang akan memungkinkan untuk proses generalisasi sifat atau
karakteristik pada sebuah populasi. Besar sampel adalah banyaknya anggota yang akan dijadikan
sampel (Soekidjo, 2018). Sampel dalam penelitian ini adalah pasien penderita diabetes mellitus
di Wilayah Kerja Puskesmas Karanggeneng. Ada 2 kriteria sampel dalam penelitian ini yaitu
Kriteria insklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target
yang akan diteliti. Adapun kriteria inklusi pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Penderita
terdiagnosis diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Karanggeneng, berusia 30-60 tahun,
mampu berkomunikasi dengan baik dan jelas dan bersedia menjadi responden dan
Kriteria ekslusi adalah menghilangkan subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi
namun karena berbagai sebab. Dalam penelitian ini kriteria ekslusi adalah sebagai berikut :
Penderita dengan gangguan mental, gangguan panca indra dan gangguan pendengaran
Sampling merupakan proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat memiliki populasi.
Teknik sampling merupakan cara ditempuh dalam pengambilan sampel yang benar-benar sesuai
dengan keseluruhan subyek penelitian (Nursalam, 2016). Sampling yang digunakan pada
penelitian ini adalah consecutive sampling yaitu pengambilan sampel ini dilakukan dengan
menetapkan subjek yang memenuhi kriteria penelitian dan dimasukkan dalam penelitian hingga
waktu tertentu. Cara menentukan sampel tersebut dengan menentukan penderita yang memenuhi
Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus peneliti pada saat pengamatan. Dalam
penelitian ini terdapat satu variabel independent dan variabel dependen. Variabel Independen
merupakan variabel yang berpengaruh pada nilai dari variabel lain serta dapat dimanipulasi,
diamati dan diukur untuk diketahui hubungannya dan pengaruhnya terhadap variabel lain
(Nursalam 2017), variabel independen dalam penelitian ini yaitu dukungan keluarga kemudian
Variabel Dependen merupakan aspek yang dapat dinilai dari organisme yang telah diberikan
stimulus untuk mengetahui ada tidaknya hubungan atau pengaruh terhadap variabel lain atau
variabel bebas (Nursalam, 2017), variabel dependen dalam penelitian ini self-management
diabetes mellitus
membaca suatu definisi operasional dalam suatu penelitian, seorang peneliti akan mengetahui
pengukuran suatu variabel, sehingga peneliti dapat mengetahui baik buruknya pengukuran
Sebagai tahap awal peneliti mengajukan surat permohonan izin melakukan survei awal dan
telah disetujui oleh pembimbing. Kemudian surat tersebut dikirim ke tempat tujuan penelitian
yaitu Puskesmas Karanggeneng untuk melakukan survei awal. Setelah itu peneliti melakukan
pembimbing dan melewati beberapa revisi kemudian ujian proposal. Tahap berikutnya yaitu
meminta izin penelitian kepada instansi terkait dengan surat pengantar penelitian dari Lembaga
Kemudian itu meminta izin kepada pihak Puskesmas Karanggeneng untuk melakukan penelitian.
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekataan kepada subjek dan proses
pengumpulan karakteristik subjek yang di perlukan dalam suatu penelitian. Selama proses
pengumpulan data, peneliti memfokuskan pada subjek, melatik tenaga pengumpulan data (jika di
(Nursalam, 2017).
Tahap selajutnya yakni tahap pelaksanaan atau pengumpulan data, peneliti melakukan
pengumpulan data dengan cara peneliti datang ke puskesmas untuk melihat data kasus diabetes
mellitus. Selanjutnya peneliti datang ke Puskesmas Karanggeng lagi untuk menjelaskan kepada
responden maksud dan tujuan penelitian serta memintak persetujuan penderita diabetes mellitus
untuk menjadi responden dengan cara menandatangani lembar persetujuan (Informed consent)
kemudian peneliti akan mengumpulkan data dengan cara menyebarkan kuisioner ke responden
penelitian dengan di bantu asisten penelitian, kemudian peneliti juga akan mendampingi proses
Instrument penelitian merupakan suatu alat penelitian yang digunakan untuk mengukur
fenomena yang diamati serta memudahkan dalam pengumpulan data (Sugiyono, 2017).
Instrument penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner
dimana responden mengisi kuisioner sendiri atau di bantu, kuisiner yang di gunakan terdiri dari
kuisioner data demografi, kuisioner dukungan keluarga dan kuisioner self-management diabetes
mellitus. Jenis instrument yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner tertutup untuk
variable independen dan variable dependen. Kuesioner tertutup yaitu yang jawaban dari
pertanyaannya sudah disediakan peneliti sehingga responden tinggal memilih jawaban yang
Instrumen data demografi/data umum adalah sebuah informasi yang mengacu pada data
yang secara statistik bersifat sosio-ekonomi misalnya seperti populasi, ras, pendapatan,
pendidikan dan pekerjaan, yang mewakili lokasi geografis tertentu dan sering dikaitkan dengan
waktu. Adapun dalam penelitian ini data demografinya meliputi no responden, umur, jenis
kelamin, pekerjaan, lama menderita diabetes mellitus, penyakit peyerta/komplikasi lain dan
(Hensarling Diabetes Family Support Scale) oleh yusro (2011) berisi 25 pertanyaan yang telah
dimodifikasi peneliti menjadi 20 pertanyaan yang terdiri dari 12 pertanyaan positif dan 8
pertanyaan negativ, dengan pilihan jawaban Ya, Kadang-kadang dan Tidak. Responden diminta
untuk menjawab sejumlah pertanyaan dengan memberikan tanda centang (√) pada jawaban yang
disediakan. Instrumen ini menggunakan skala rasio dengan skoring : pertanyaan positif
menjawab iya = 2, kadang-kadang = 1 dan tidak = 0, sedangkan untuk pertanyaan negatif yaitu
ya = 0, kadang-kadang = 1 dan tidak= 2 sehingga didapatkan hasil baik >27, cukup 14-26 ,
kurang 0-13.
dimodifikasi peneliti menjadi 20 pertanyaan yang terdiri dari pertanyaan positif 17 dan 3
pertanyaan negativ, dengan pilihan jawaban Ya, Kadang-kadang dan Tidak. Responden diminta
untuk menjawab sejumlah pertanyaan dengan memberikan tanda centang (√) pada jawaban yang
disediakan. Instrumen ini menggunakan skala rasio dengan skoring : pertanyaan positif
menjawab iya = 2, kadang-kadang = 1 dan tidak = 0, sedangkan untuk pertanyaan negatif yaitu
ya = 0, kadang-kadang = 1 dan tidak= 2 sehingga didapatkan hasil baik >27, cukup 14-26 ,
kurang 0-13.
3.6.3 Pengolahan Data
Setelah data yang diperlukan terkumpul selanjutnya dilakukan pengolahan sebagai berikut
1. Editing
Merupakan upaya memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau yang dikumpulkan
dan dilakukan pada tahap pengumpulan data (Notoadmodjo, 2018). Pengolahan data yang baik,
maka data tersebut perlu diperiksa kembali ditempat penelitian, apakah telah sesuai seperti yang
diharapkan atau tidak. Peneliti memeriksa lembar kuisioner terisi dengan lengkap
2. Coding
Merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa
kategori. Pemberian kode dibuat daftar kode untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti
suatu kode dari suatu variabel (Notoadmodjo, 2018). Jawaban dari responden dikategorikan
dengan cara memberi tanda atau kode berbentuk angka pada masing-masing jawaban. Langkah
ini dilakukan dengan memberi kode pada variabel untuk mempermudahkan analisis data. Pada
penelitian ini untuk dukungan keluarga jika baik diberi kode 3, jika dukungan keluarga cukup di
beri kode 2 dan jika dukungan keluarga kurang di beri kode 1, begitu pula dengan self-
management jika baik diberi kode 3, jika self-management cukup diberi kode 2 dan jika self-
3. Skoring
Kegiatan menentukan skor atau nilai terhadap hasil pengamatan yang diperoleh (Arikunto,
2013). Hasil skoring variable independen dukungan keluarga menggunakan skala rasio dengan
pilihan jawaban positif dari jawabanya Ya (2), Kadang-kadang (1), Tidak (0) dan jika pilihan
jawaban negative Ya (0), Kadang-kadang (1), Tidak (2), skor tertinggi di kali jumlah soal dengan
kategori Baik (>27), Cukup (14-26), Kurang (0-13). Hasil skoring untuk variable dependen self-
management menggunakan skala rasio dengan pilihan jawaban positif dari jawabanya Ya (2),
Kadang-kadang (1), Tidak (0) dan jika pilihan jawaban negative Ya (0), Kadang-kadang (1),
Tidak (2), skor tertinggi dikali jumlah soal dengan kategori Baik (>27), Cukup (14-26), Kurang
(0-13).
4. Tabulating
Pengelompokan data sesuai dengan tujuan penelitian, kemudian dimasukkan kedalam tabel
yang sudah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah ditentukan skor dan kodenya.
Kemudian, menurut Arikunto (2016), data yang sudah dikelompokkan dan dipresentasikan,
dimasukan ke dalam tabel distribusi frekuensi kemudian dianalisa sebagai berikut : 100%
Seluruhnya, 76-99% : Hampir seluruhnya, 75-51% : Sebagian besar , 50% : Sebagian, 49-26% :
Analisis data adalah rangkaian kegiatan pengelompokkan secara sistematis, penafsiran dan
verifikasi data agar seluruh fenomena memiliki nilai sosial akademis dan ilmiah atau
mengelompokkan data berdasarkan variable dan jenis responden, menyajikan data tiap variable
yang diteliti (Siyoto & Sodik, 2015). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji
normalitas : Jika sampel besar (>50) menggunakan Kolmogorov smirnov dan jika sampel kecil
(<50) menggunakan saphiro wilk, kemudian jika nilai uji normalitas p>0,05 distribusi data
normal menggunakan uji hipotesis person dan jika nilai uji normalitas <0,05 ditribusi data tidak
Informed consent adalah bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden dengan
memberikan lembar persetujuan (Soekidjo, 2018). lembar persetujuan ini diberikan pada
responden yang akan diteliti yang memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian dan
manfaat penelitian. bila subyek menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati
haknya.
Identitas responden peneliti tidak dicantumkan pada lembar pengumpulan data untuk
menjaga kerahasiaan informasi, cukup dengan memberikan kode atau nomor tertentu pada
lembar tersebut (Notoadmodjo, 2018). Peneliti hanya memberikan kode atau nomor pada
hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sehingga
rahasia tetap terjaga (Nursalam, 2014). Informasi yang diperoleh peneliti baik
berupa tulisan maupun lisan yang diberikan responden untuk penelitian ini dijaga
dan dijamin kerahasiaannya. Peneliti menjaga privasi responden dengan tidak menanyakan hal-
Peneliti dan responden memiliki suatu kewajiban untuk bertanggung jawan terhadap
keputusan dirinya menurut pilihan individu sendiri serta bertanggung jawab dengan apa yang
telah dipilihnya