METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dibahas tentang metode yang akan digunakan dalam
Dalam penelitian ini menggunakan ”pre post test non control group
post test atau suatu pengukuran untuk mengetahui akibat dari perlakuan.
K O X O1
Keterangan :
K : Subyek
O : Pretest (sebelum konseling)
X : Perlakuan (konseling)
O1 : Post test (sesudah Konseling)
Gambar 4.1 Desain penelitan ”pre post test non control group design” pada
penelitian yang berjudul ”Pengaruh konseling keluarga terhadap
perbaikan peran keluarga dalam pengelolaan anggota keluarga
dengan DM.
34
35
Populasi
Sampel
Analisa Data
Penyajian Hasil
4.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari obyek penelitian atau yang akan diteliti
Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga dengan salah satu
4.3.2 Sampel
2001: 64).
- Keluarga yang mendapatkan konseling suami, istri, anak ,cucu dan lain-
lain.
daibetes mellitus
sehingga tidak memungkinkan mengambil semua populasi. Oleh karena itu kami
mengambil sampel yang kami anggap representatif, 30 keluarga dengan salah satu
4.3.3 Sampling
Sampling adalah suatu proses dalam penyeleksi porsi dan populasi untuk
dipilih keluarga yang memenuhi criteria dan dapat mewakili karakteristik populasi
yaitu keluarga dengan salah satu anggota keluarga menderita Diabetes Mellitus.
1. Pengertian
pendekatan yaitu;
tidak berfungsi.
dimana batas - batas antara subsistem dari system keluarga itu tidak
jelas.
keluarga.
lampau.
yaitu:
a. Sesi pengenalan
b. Sesi pengajaran
c. Sesi model
d. Sesi terapis/trial
Variabel dependen adalah variabel respon atau out put (Nursalam & S.
yang meliputi :
1. Perencanaan makan
(snack)
Komposisi menu
Karbohidrat : 60-70%
Protein : 10-15%
Lemak : 20-75%
Garam secukupnya
Pemanis secukupnya
2. Latihan Jasmani
3. Pemeliharaan kaki
Pembersihan kaki
Pemberian lotion
Pemilihan sepatu
Pemotongan kuku
Jalan cepat
4. Obat hipoglikemia
- Oral
- Suntikan
41
Indikasi:
Penderita DM tipe I
Ketoasidosis
Koma diabetikum
DM dengan kehamilan
Cara penyuntikan:
Intra Muscular
Subcutan
Intra Vena
Tempat penyuntikan:
Dinding perut
Defenisi Alat
Variabel Parameter Skala Skor
operasional ukur
Variabel
dependent
pengelolaan
pasien dengan
Diabetes
Mellitus
1.Perencanaan Perencanaan Perencanaan makan K O Jawaban “ya” dari
makan makan adalah pada pasien Diabetes U R 5 item yang ada :
penyesuaian pola Mellitus meliputi : I D 76 – 100 %:Baik
makan dengan - Penyusunan menu S I 56 – 75 % :cukup
kebutuhan kalori seimbang I N 55 % : Kurang
penderita sesuai - Jadwal makan O A
dengan usia, berat - Porsi makan N L
badan (status gizi), - Komposisi menu E
aktivitas sehari – Karbohidrat :60-70% R
hari, jenis kelamin Protein :10-15%
serta beratnya Lemak : 20 –75%
penyakit yang Jumlah kandungan
diderita kolesterol < 300mg/hr
Garam dan pemanis
secukupnya
Defenisi Alat
Variabel Parameter Skala Skor
operasional ukur
jam, berjalan
ditempat dengan
menggunakan jari –
jari kaki.
Defenisi Alat
Variabel Parameter Skala Skor
operasional ukur
keluarga dan struktural
penyelenggaraanya b. Tujuan konseling
melibatkan keluarga
keluarga - Memfasilitasi
komunikasi fikiran
dan perasaan antar
anggota keluarga
- Mengganti
gangguan
ketidakfleksibelan
peran dan kondisi
keluarga
- Memberi
pelayanan sebagai
model dan
pendidikan peran
tertentu terhadap
anggota keluarga
yang lain
c. Bentuk konseling
keluarga
- Memandang klien
sebagai pribadi
dalam konteks
sistem
- Berfokus pada saat
ini
d. Proses dan tahapan
konseling keluarga
- Sesi pengenalan
- Sesi Pengajaran
- Sesi model
- Sesi Terapis / trial
- Sesi penerapan
4.6.1 Instrumen
Pengumpulan data dalam pen elitian ini melalui observasi dan kuestioner
pada keluarga yang akan diteliti, instrumen yang digunakan adalah instrumen
4.6.2 Lokasi
yang terdiri dari 2 kelurahan yaitu kelurahan Banyu Urip yang terbagi 9 RW dan
4.6.3 Prosedur
test. Setelah itu baru diberikan konseling peran keluarga terhadap pengelolaan
Kuasioner yang telah diisi oleh respoden diberi kode sesuai criteria yang
dengan analisa uji statistik “korelasi kendal Tau“ ( ) Untuk mencari koefisien
Di mana:
kepala wilayah Dinkes Jatim yang tembusannya disampaikan pada kepala kantor
menjelaskan maksud dan tujuan riset yang dilakukan serta dampak yang mungkin
terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Jika keluarga bersedia diteliti,
untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak –
haknya.
namanya pada lembar pengumpulan data, cukup dengan memberikan nomer kode
data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil riset.
4.8 Keterbatasan
Grove, 1991, 121). Dalam penelitian ini, keterbatasan yang dihadapi peneliti
adalah:
lain.
melakukan uji coba, oleh karena itu validitas dan realibilitasnya masih
3. Penelitian ini hanya dilakukan selama satu bulan dengan pelaksanaan hari
hari ketiga puluh untuk memberikan post test, sehingga kurang dapat
terbatasnya waktu.