BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
mengumpulkan data yang diinginkan dalam penelitian, serta metodologi penelitian ini
untuk mencari jawaban atas pertanyaan dalam penelitian, dan juga desain penelitian
penelitian (Nurdin & Hartati, 2019). Desain penelitian dalam penelitian ini adalah
penelitian korelasional untuk mengkaji hubungan antara variabel. Penelitian ini dapat
yang ada (Nursalam, 2008). Sedangkan cross sectional merupakan jenis penelitian
yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variable independen dan
dependen hanya satu kali pada satu saat dan tidak ada tindak lanjut (Nursalam, 2008).
Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan
tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik saat menjalani hemodialisis di
RSUD Bangil.
38
3.2.1 Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subek
yang menjadi kuantitas dan karateristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti
ini adalah seluruh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di
RSUD Bangil dengan data pasien HD 3 bulan terakhir pada bulan Mei 53
3.2.2 Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh
3.2.3 Sampling
I. Kriteria Inklusi
Bangil
sampel
Instrumen penelitian adalah alat dan cara pengumpulan data yang baik sehingga data
yang dikumpulkan merupakan data yang valid, andal (reliable), dan aktual
(Nursalam, 2017). Pengumpulan data instrument yang digunakan pada penelitian ini
yaitu dengan menggunakan Kuesioner Family Support Scale (FSS) untuk dukungan
keluarga dan Kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur
peneliti sudah tidak perlu melakukan uji validitas karena datanya sudah credible.
Lembar kuesioner yang digunakan oleh peneliti berisi tentang data demografi klien.
Instrument yang digunakan untuk mengukur kecemasan pasien gagal ginjal kronik
(HARS) dengan rentang skor total 0-56, dimana dengan kategori kecemasan ringan =
pernah, 1 =Kadang-kadang, 2= sering, 3 = selalu. Total skor 0-60 (Uddin, M. A., &
42
score+ minimum score/2 (Notoadmodjo, 2016). Jika skor akhir bernilai >40 maka
pasien mendapat dukungan keluarga penuh, sedangkan jika skor akhir <40 maka
izin kepada direktur RSUD Bangil atas persetujuan dari pihak pendidikan
melakukan pendekatan terlebih dahulu pada pasien dengan gagal ginjal kronik
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses
penelitian.
43
sampling.
kuesioner responden.
3.6.1 Editing
Editng adalah kegiatan yang dilakukkan untuk menyunting data sebelum data
3.6.2 Coding
Pada penelitian ini yang di coding adalah data umum diantaranya: Usia:
Kurang).
3.6.3 Entry
3.6.4 Tabulating
45
apakah ada kesalahan atau tidak. Melihat kembali data-data yang sudah
Analisa data adalah bagian yang sangat penting untuk mencapai tujuan, dimana
univariat tergantung dari jenis datanya. Untuk data numeric digunakan nilai
mean atau rata-rata, median dan standar deviasi (Notoadmodjo, 2016). Maka
frekuensi usia dilakukan dengan nilai mean atau rata-rata, median dan standart
deviasi. Sedangkan untuk pendidikan dan pekerjaan dibuat dalam bentuk table
yaitu:
permohonan ijin kepada direktur RSUD Bangil dan kepala ruangan di Ruang
menjelaskan maksud serta tujuan riset yang dilakukan serta dampak yang
penelitian.