METODE PENELITIAN
hubungan antar variabel dalam suatu penelitian (Riyanto, 2011). Desain penelitian
yang digunakan adalah desain penelitian analitik korelasi adalah suatu penelitian
mempengaruhi, efek) dengan faktor efek (faktor yang dipengaruhi oleh risiko)
retrospektif yaitu
ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir.
Judul
Hubungan Ketuban Pecah Dini dengan Kejadian Asfiksia pada Bayi
Baru Lahir di RSU ANUTAPURA Kota Palu
Populasi
Seluruh bayi baru lahir dengan Ketuban Pecah Dini di Ruang
Neonatus RSU ANUTAPURA Kota Palu sebanyak 67 bayi
Sampel
Seluruh bayi baru lahir dengan Ketuban Pecah Dini di Ruang
Neonatus RSU ANUTAPURA Kota Palu sebanyak 67 bayi
Teknik Sampling
Total Sampling
Analisis Data
Uji SPSS dengan Chi-Square
Kesimpulan
H0 ditolak apabila p-value< 0.05
H1 diterima apabila p-value> 0.05
Gambar 4.1 Kerangka kerja Hubungan Ketuban Pecah Dini dengan Kejadian
4.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Aziz, 2014). Pada penelitian
ini populasinya adalah seluruh bayi baru lahir dengan Ketuban Pecah Dini dan Asfiksia
pada Bayi Baru Lahir di Ruang Neonatus RSU Anutapura Palu sebanyak 95 bayi.
4.3.2 Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah
dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Aziz, 2014). Sampel dalam
penelitian ini adalah seluruh bayi baru lahir dengan Ketuban Pecah Dini dan Asfiksia
pada Bayi Baru Lahir di Ruang Neonatus RSU Anutapura Palu sebanyak 95 bayi.
kriteria eksluasi, yaitu kriteria tersebut menentukan dapat dan tidaknya sampel
sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel (Aziz, 2014). Kriteria
a. Bayi yang lahir dengan Ketuban Pecah Dini di Ruang Neonatus RSU Anutapura
Palu
dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili
pengambilan sampel dengan tidak memberikan peluang yang sama dari setiap
anggota populasi, yang bertujuan tidak untuk generalisasi yang berasas pada
probabilitas yang tidak sama (Aziz, 2014). Dengan jenis sampling aksidental adalah
contoh, dalam menentukan sampel apabila di jumpai ada, maka sampel tersebut di
2013). Besar sampel diperoleh dari jumlah populasi, karena jumlah subyeknya besar
dan supaya perolehan sampel lebih akurat maka besar sampel diperoleh dengan
timbulnya variabel dependen (terikat) variabel ini juga dikenal sebagia variabel
bebas artinya bebas dalam mempengaruhi variabel lain (Aziz, 2014). Variabel
karena variabel bebas (Aziz, 2014). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam
arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Arikunto S,
2010).
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan ceklis
observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (Aziz,
2014).
Tabel 4.1 Definisi operasional hubungan Ketuban Pecah Dini dengan kejadian
“Hubungan Ketuban Pecah Dini dengan kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di RSU
Anutapura Kota Palu”. Dari STIKES peneliti langsung menyerahkan izin penelitian
kepada Kepala Diklat RSU Anutapura Palu, setelah mendapat surat balasan ijin peneliti
langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan untuk pengumpulan data
(prosedur penelitian):
Anutapura Palu.
1. Editing
dibutuhkan.
2. Scoring
kemudian diberi skor. Pada lembar ceklis yaitu persalinan Ketuban Pecah Dini,
untuk jawaban “Ketuban Pecah Dini” diberi skor 1 dan jawaban “Tidak Ketuban
3. Coding
dalam simbol yang cocok untuk keperluan analisis, biasanya disebut dengan
coding.
Analisis data merupakan bagian yang sangat penting untuk mencapai tujuan
1. Analisis univariat
Analisa yang digunakan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada
umumnya, analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan frekuensi dari tiap variabel
(Notoatmodjo, 2010).
2. Analisis bivariate
Analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau
Dalam penelitian ini uji yang digunakan adalah uji Chi square dengan
penelitian, pada penelitian ini berhubungan langsung dengan manusia maka segi
mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode
pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan (Aziz,
2014).
persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar subjek
semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya
kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset (Aziz, 2014).